Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 1881 - Kabanata 1890

Boom! Seketika itu juga, Matt tampaknya telah mengalami dampak yang sangat besar. Dia terpental terbang keluar seperti meteor dan menabrak sebuah gedung. Dia merobohkan dua atau tiga lantai bangunan!Semua murid terkejut melihat pemandangan itu!Tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi. Mereka hanya melihat Matt meninju dengan keras sebelum akhirnya berdiri seperti orang bodoh yang berjarak satu lengan dari lawannya. Kemudian, orang itu terpental terbang seperti meteor.Hisss! Semua murid mulai merinding di sekujur tubuhnya! Orang ini bukan orang biasa!Murid-murid ini tidak mengenal Reed Williams. Bagaimanapun juga, mereka adalah sekelompok talenta yang baru dipilih dan baru saja memasuki zona pertama belum lama ini untuk belajar sebelum mereka dikirim untuk pelatihan.Tanpa diduga, mereka menemukan peringatan darurat Nonagon selama tugas pelatihan pertama mereka.Mereka mengira itu hanya sekelompok prajurit biasa. Tidak ada yang menyangka pria yang memimpin ini begitu tak terd

Reed mendengus dengan dingin, melihat selusin murid Divisi Kegelapan, dan berkata, “Muridku telah dianiaya. Sebagai gurunya, aku secara alami harus membelanya.”“Yang Mulia Williams, apakah kau benar-benar ingin menerobos masuk ke gedung Nonagon?” pemimpin Divisi Kegelapan bertanya dengan dingin.“Siapa pun yang menggertak muridku akan dihukum!” Reed berkata saat tubuhnya melonjak dengan niat bertarung yang melonjak!Krak! Di langit, beberapa sambaran petir menyambar dengan menakutkan.Embusan badai yang mengamuk pun tiba-tiba menyapu!“Lihat! Di langit!”Di antara para murid, seseorang berteriak.Dalam sekejap mata, semua orang melihat ke langit!Pedang kerajaan berwarna merah dan emas yang besar tiba-tiba tergantung di langit!Tubuh pedang itu berwarna merah dan emas, diukir dengan pola mantra yang tidak jelas. Lima naga emas melingkari tubuh pedang tersebut, memancarkan cahaya keemasan yang menyilaukan. Kilatan petir emas terus-menerus menyambar. Di gagang pedang ada baju besi sis

Mendengar dua syarat dari Reed, ekspresi wajah Cooper berubah muram.Matanya berkilat dengan aura dingin saat seringai kejam muncul di sudut mulutnya. Dia berkata, “Yang Mulia Williams, meskipun kau adalah penguasa yang tertinggi di negara kami, kau juga pernah menjadi anggota Nonagon, kan? Bahkan jika kau tidak mempedulikan hubungan kita yang sebelumnya, kau masih harus menghormati kesepakatan antara Nonagon dan pihak lain, kan?”Mata Reed acuh tak acuh. Tangannya tetap berada di belakang punggungnya, dan seragam hijaunya berkibar tertiup angin.Dia berdiri di sana seperti gunung raksasa, yang membuat orang lain merasa terintimidasi. Mereka bahkan tidak bisa mengumpulkan pikiran untuk melawannya. Ini adalah dominasi sejati!Pada keheningan Reed, kerutan Cooper semakin dalam. Setelah berpikir sejenak, dia mengertakkan gigi dan berkata, “Aku dapat menyetujui syarat pertama, tetapi aku tidak berhak untuk mengambil keputusan untuk syarat kedua. Bahkan jika aku melakukannya, aku tidak aka

Cooper langsung terkejut dengan kata-kata itu! Itu karena dia telah memikirkan satu kemungkinan! Namun, itu tidak mungkin! Meskipun begitu, 30.000 petarung di belakang Reed secara otomatis membuat jalan. Sejauh yang bisa dilihat semua orang, satu orang berdiri tegak dengan mata sedingin pedang. Dia memiliki aura dan tekanan yang mendominasi saat dia berjalan selangkah demi selangkah menuju Cooper dan lima raja murid lainnya. Sosok ini seperti dewa pertempuran yang tak terkalahkan. Dengan hanya beberapa langkah sederhana, seolah-olah dia telah melakukan perjalanan abadi dan berdiri di depan mereka! Intensitas yang akan membuat jutaan orang berlutut dan menyembahnya seolah-olah mengobrak-abrik langit! Fulton Hash! Dia pernah menjadi raja para murid dari zona ketujuh! Dia dikenal sebagai raja dengan kekuatan tempur terkuat di antara semua raja murid! Dengan mengandalkan kekuatannya sendiri, dia pernah masuk ke zona ketujuh, mengalahkan keberadaan misterius di balik pin

Fulton mengerutkan kening sebelum berkata sambil tersenyum, “Baiklah, seperti yang diharapkan dari raja para murid. Keberanian kalian patut dipuji dan kalian tidak kehilangan kehormatan kalian! Saat Fulton mengatakan itu, lima raja murid berjalan ke depan dan berdiri di depan Fulton dan Reed. Meskipun mereka tahu bahwa jarak antara mereka dan pihak lain sangat besar, sebagai raja para murid, tugas mereka adalah menjaga Nonagon dan pintunya! Bahkan jika itu melibatkan hidup dan mati, mereka tetap harus bertarung! Ini adalah kemuliaan mereka sebagai raja para murid! Namun, pada saat ini, ada satu sosok perlahan berjalan keluar dari pintu masuk Nonagon. Sosok ini, mengenakan jubah hijau panjang, tampak tabah dengan kebijaksanaan di matanya. Dengan tangan di belakang punggungnya, dia berjalan keluar. Setiap langkah yang dia ambil tampak biasa tetapi aura di sekitarnya terus meningkat. Dia adalah penguasa Paviliun Naga, Fitzgerald Hale! Penampilannya saat ini mengejutkan l