Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 1901 - Kabanata 1910

Fennel jarang serius dan berkata dengan nada serius, “Aku juga tidak bisa membaca orang ini. Tidak banyak rumor tentang dia. Dia sangat rendah hati dan misterius. Ketika ayahmu bertarung melawan lima paviliun dan konsul Nonagon di zona ketujuh saat itu, dia adalah satu-satunya yang keluar tanpa cedera.”“Empat master paviliun lainnya terluka parah dan bahkan konsul terjebak di zona ketujuh. Namun, kekuatan pria itu tidak stabil sejak saat itu. Dia baru saja pulih, dan kekuatannya telah mencapai tingkatan yang lebih tinggi.”Mata Philip berkedut saat dia mengerutkan keningnya. Tampaknya karakter luar biasa lainnya telah muncul.“Seberapa kuatnya dia jika dibandingkan dengan Fulton?” tanya Philip.Fennel berpikir sejenak dan berkata, “Aku tidak yakin. Master Paviliun Naga jarang bergerak. Sejauh yang aku tahu, itulah satu-satunya saat dia bertarung. Berdasarkan situasi di Nonagon hari ini, Master Paviliun Naga seharusnya setara dengan Dewa Tempur Hash.”“Adapun apakah dia menyembunyikan

Philip melihat botol reagen cair hijau di tangan wanita itu dan bertanya, “Apa itu?”Wanita berseragam penelitian putih itu tersenyum sedikit dan menjawab, “Reagen uji yang akan sepenuhnya mengaktifkan faktor XD di tubuhmu.”Philip mengambil reagen itu dan menatap Fennel. Pihak lain mengangguk, dan dia meminumnya dalam sekali tegukan.Seketika itu juga, cairan dingin masuk ke mulutnya dan rasa pahit pun melonjak.Kemudian, tubuh Philip bereaksi. Bintik-bintik hijau muncul di wajahnya, lokasinya berbeda-beda setiap kali muncul. Pembuluh darah di wajahnya juga berubah menjadi hijau.Segera setelah itu, bitnik-bintik hijau juga muncul di leher dan lengannya.Pembuluh darah di seluruh tubuhnya mulai bersinar merah sebelum akhirnya berubah menjadi hijau.Tiba-tiba!Philip merasakan sesuatu melonjak di tubuhnya, dan perasaan itu menjadi semakin kuat dan lebih kuat lagi setiap detiknya!Dia mengepalkan tinjunya erat-erat saat tubuhnya menjadi tegang. Pembuluh darah di dahi dan lehernya mengge

Di belakang ngarai ada area melingkar besar dengan bangunan yang menyerupai altar kuno di tengahnya. Altar diukir dengan semua jenis kalimat mantra kuno yang tidak jelas dan tidak dapat dipahami.Altar itu memiliki sembilan anak tangga, dan bagian tengah altar adalah lempengan bundar yang besar.Lempengan batu ini tampak seperti sesuatu yang keluar dari dunia ini, kuno dan mendalam. Lempenan itu terlihat sedikit acak-acakan tetapi simbol yang tidak jelas dan misterius di atasnya seperti serangkaian mural yang tidak dapat dipahami yang ingin menyampaikan sesuatu kepada dunia.Ada ukiran karakter dari mitos dan cerita yang dikenal orang modern, serta banyak pola dan simbol yang tidak diketahui dunia modern. Bahkan ada beberapa tokoh dan sekelompok arsitektur yang belum pernah muncul dalam sejarah.Pada saat ini, altar itu tiba-tiba bergoyang beberapa kali, menyebabkan longsoran salju di pegunungan yang tertutup salju di sekitarnya.Kemudian, tawa dingin penuh kebencian terdengar di area

“Apa hasilnya?” tanya Philip.Pada saat ini, dia mengalami sakit kepala yang menyiksa. Sebelumnya, dia merasa ruang pikirannya telah mencapai alam yang sangat aneh.Itu adalah perasaan aneh saat melihat ke bawah pada semua makhluk hidup, melihat ke bawah ke langit, dan memasuki alam semesta yang tak terbatas.Pada saat itu, Philip bahkan merasa bahwa dia dapat memperoleh wawasan tentang hukum dan Batasan tentang segala sesuatu di dunia.Sejauh yang dia mau, dia bisa mengendalikan segala sesuatu di dunia ini.Wajah Fennel menegang. Dengan tangan di dadanya, dia menatap keadaan Philip saat ini dan bertanya, “Apakah kau ingin tahu?”Philip mengangkat alisnya, menggosok kepalanya, dan mengangguk.Fennel mengambil laporan itu dan menatapnya sebelum akhirnya berkata, “Aku harap kau akan menyimpan hasilnya, aku akan memberitahumu rahasia selanjutnya dari semua orang. Ingat, ini termasuk Wynn dan putrimu! Karena ini melibatkan bidang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hasilmu telah melampau

Pikiran Philip sedang kacau sekarang karena apa yang dikatakan Fennel kepadanya terlalu tak terbayangkan.Proyek Penciptaan Dewa?Apakah benar-benar ada dewa di dunia ini?Apa yang membentuk dewa?Apakah itu berada di atas segalanya?Melihat ekspresi tidak menyenangkan di wajah Philip, Fennel berjalan mendekat dan dengan lembut menepuk bahunya sambil berkata, “Jangan terlalu banyak berpikir. Kekuatanmu saat ini belum cukup untuk mencapai level itu. Aku memberitahumu tentang hal itu sekarang hanya agar kau bisa bersiap secara mental. Bagaimanapun juga, potensi memiliki tingkat faktor XD 100% belum pernah terjadi sebelumnya.”Philip menatap Fennel dan terus memegangi kepalanya. Pada saat ini, ada dering di telinganya dan arus listrik mengalir melaluinya dari waktu ke waktu. Rasanya seolah-olah ada suara aneh tapi indah yang memanggilnya.Suara itu sangat misterius dan aneh.Butuh beberapa saat sebelum Philip akhirnya pulih. Dia menatap Fennel dan bertanya, “Proyek Penciptaan Dewa yang ka