"Aku pikir, kamu harus memberinya pelajaran. Kalau tidak, nanti dia besar kepala," ujar Florence. Dia bermaksud memprovokasi DavidNamun, meskipun David dikuasai kemarahan, sisi logisnya berkata untuk memikirkan dulu langkah yang akan dia ambil. Dia datang ke Yanjing karena sudah mendengar hubungan Michael dengan Apocalypse. Bagaimana bisa David bertemu Michael tanpa mengkonfirmasi hal ini terlebih dulu?"Florence, apa kamu ingin memanfaatkanku?" tanya David dengan dingin. Di depan David, Florence bukanlah siapa-siapa. Bagaimana dia bisa berkata jujur bahwa memang betul dia ingin memanfaatkan David? Mungkin Florence tidak takut siapa pun tapi di depan David, dia tidak berani. "Aku tidak bermaksud begitu," jawab Florence sambil menundukkan kepala, "Aku pikir sikap Michael sudah keterlaluan. Jika dia tidak ditegur, dia akan bersikap sombong untuk selamanya."David menatap Curtis, "Memang benar. Semakin gencar dia melawanku, semakin terbuka identitasnya."Curtis mengangguk. Tidak
Baca selengkapnya