Semua Bab Mengejar Berondong: Bab 31 - Bab 40
50 Bab
31 - Kecelakaan
****** “Saya sudah memutuskan untuk membatalkan kontrak kerja sama tadi.” Kalimat yang meluncur lancar dari mulut Kellan membuat Xavera menyudahi dengan cepat ciuman bersama Tezza. Wanita itu segera menoleh Kellan dengan tatapan sulit diartikan, begitu juga dengan Tezza.“Konyol. Kerja sama itu antara Kendra BC dan perusahaan kami, Bapak Kellan tidak berhak untuk memutuskannya.” Xavera mulai berang dengan pancingan Kellan.Pria itu
Baca selengkapnya
32 - Mencari Kebenaran
Happy Reading!! JANGAN LUPA KOMENTAR DAN JUGA REVIEWNYA YAH! THANK YOU, MUAH *****“Di mana?” tanya Tezza tanpa basa-basi pada lawan bicaranya di telepon.
Baca selengkapnya
33. Resah dan Gundah
Happy reading, jangan lupa komentarnya yah. Kasih review bintang-bintangnya juga jangan lupa. thank you semuanya. muaah muah  
Baca selengkapnya
34. Tanda Bahaya
Happy Reading ^^Jangan lupa komentarnya yah!  ******Setelah landing dengan sempurna, Aldebaran bergegas k
Baca selengkapnya
35. Xavera Pulih
Happy reading ^^ *****Sarah tertawa lepas ketika selesai meneguk hingga tandas cairan berwarna kuning di dalam gelas berkaki panjang dalam genggamannya. Wajahnya tampak begitu bahagia. Pikirannya kembali menerawang mengingat bagaimana Xavera jatuh tersungkur karena tabrakan yang sengaja ia lakukan. Sarah cukup puas meskipun tidak membuat rivalnya kehilangan nyawa, setidaknya sudah membuat bekas luka di tubuhnya. Sarah sama sekali tidak menyesal dengan apa yang telah ia perbuat. Ia bahkan tidak takut jika polisi menemukan jejak bukti kelakuannya, karena Sarah sudah menutup rapat para pelaku dengan nominal yang cukup besar serta perjanjian di atas materai untuk tidak menyebutkan namanya ketika mereka tertangkap.Sarah sudah sangat piawai dengan semua kelicikan itu. Ia terlihat sangat terampil dalam menyusun strategi untuk melumpuhkan lawan dengan kejahatannya. Apalagi kali ini rivalnya adalah seorang Xav
Baca selengkapnya
36. Serangan Licik Kellan
Happy Reading ^^     ***** Tezza begitu serius menatap lembaran kertas di depannya. Pria muda itu sedang mengumpulkan bukti tentang penyebaran berita mengenai dirinya. Sorot mata Tezza tajam, seketika satu lembar kertas itu digenggam kuat. “Kau sudah memeriksanya dengan teliti?” Tezza bertanya dengan suara rendah penuh intimidasi dengan seseorang di sebelahnya. France mengangguk. Pria berkaca mata itu menyangga lengannya menatap Tezza. “Apa kau akan menuntutnya sendiri? Atau kau meminta klub yang turun tangan?” Tezza melirik sekilas. “Aku tidak akan melibatkan klub untuk masalah ini. Klub cukup memberikan keterangan resmi tentang penyangkalan berita itu, lalu sisanya aku yang akan mengurusnya sendiri. Lagi pula, aku hanya akan bermain pada musim depan, setelah itu aku resmi keluar sesuai dengan kesepakatan kontrak.” Tezza menyingkirkan semua kertas di depannya. France menghela napas, pria tampa
Baca selengkapnya
37. Serangan Balik Tezza
Happy Reading ^^Kuy komen yang banyak biar cepet ketemu dedek gemesh! *****  Xavera membanting ponselnya ke atas kasur. Ekspresi wajahnya terlihat jelas jika wanita itu sedang menahan amarah. Sorot matanya tajam, giginya bergemerutuk satu sama lain. Kedua telapak tangan Xavera terkepal kuat sehingga tanpa sadar selang infus sedikit tertarik dan berdarah, tet
Baca selengkapnya
38. Pernyataan Ambigu Xavera
Happy reading ^^jangan lupa tinggalin komentar, reviewnya juga yah! thank you  *****Xavera membaca obrolan grup whatsapp kantornya. Akan tetapi, ia tidak melihat tanda-tanda orang yang membicarakan kasus yang sedang menimpanya. Beberapa rekan kerja Xavera mengirimkan pesan pribadi yang cukup bijak dan menyemangati agar permasalahannya segera berakhir. Xavera cukup terkesan sekaligus terharu dengan apa yang dilakukan rekan kerjanya. Wanita cantik berkulit cokelat terang itu terus menerus melirik jam dinding. Ia tidak ingin melewatkan siaran langsung klarifikasi yang dilakukan kekasihnya.Masih ada waktu satu jam. Xavera memanfaatkan tab di tangannya untuk mengecek e-mail pekerjaan. Ia membaca dengan serius dan mengabaikan keberadaan Lea di sana yang juga tengah sibuk dengan laptopnya.“Le, kapan gue boleh keluar dari sini?” tanya Xavera membuat Le
Baca selengkapnya
39. Pelan-pelan Terbuka
Happy Reading! Jangan lupa komentar + Reviewnya. *****  Rasa penasaran Lea harus tertunda dan pertanyaannya tertelan kembali saat ponsel Xavera berdering. Nama pemanggil di layar membuat Xavera segera untuk menekan tombol hijau."Kau di mana sekarang?" tanya pria pemilik suara rendah penuh dengan keseriusan.Dahi Xavera berkerut dalam. Ia menatap jalanan sekelilingnya memastikan."Di jalan." Hanya jawaban singkat dan ambigu yang keluar dari mulut Xavera."Langsung menuju apartemen Tezza. Aku menunggu di lobi." Xavera terperangah mendengar titah yang diberikan oleh CEO perusahaannya itu. Wanita itu sama sekali tidak bisa menebak apa yang terjadi sebenarnya, kenapa ia harus ke apartemen Tezza? Tidak mungkin pacarnya datang ke Indonesia begitu cepat. Butuh waktu cukup panjang untuk melakukan perjalanan dari Finlandia ke Indonesia.Xavera segera menekan navigasi yang ada di mobilnya mengarah ke apa
Baca selengkapnya
40. Masa Lalu dan Ciuman Manja
Hallooowww!!!Akhirnya setelah ilang mood buat nulis, Shin bisa update lagi cerita ini. Thank you udah nungguin yah!Happy reading semuanya ^^ Jangan lupa komentarnya yah! ******  Sarah bergegas untuk pergi ke perusahaan Kellan. Ia yakin, pria tampan itu sedang dilanda kekalutan menghadapi rumor yang tengah beredar luas. Sarah tidak menyangka jika Xavera bisa memberikan pukulan balasan secara telak untuk Kellan. Ia menyadari jika Xavera dan Tezza adalah lawan yang kuat bagi mereka. Selama ini pikiran mereka untuk meremehkan Xavera merupakan kesalahan yang sangat fatal. Kini, setelah semua rahasia Kellan perlahan dibongkar, media pasti akan terus menggali informasi dan itu akan membahayakan kondisi Kellan.Kedua bola mata Sarah terbelalak melihat pemandangan di depan kantor Kellan. Puluhan awak media sudah berjejer di depan pintu masuk. Sarah memukul jok taks
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status