Semenjak pulang dari rumah sakit Naura menjadi pemurung, wanita itu langsung masuk ke dalam kamarnya dan tidak membiarkan seorangpun masuk.Arya yang sangat mengerti akan perasaan istrinya memilih untuk membiarkannya. Bukan karena ia tidak peduli, tetapi ia ingin memberikan ruang untuknya menenangkan diri.Jika ditanya apakah pria itu baik-baik saja, tentu jawabannya tidak. Siapapun akan kecewa jika hasil tidak sesuai dengan harapan kita bukan?Namun, dia harus bersikap tegar untuk menguatkan sang istri yang sekarang perasaannya berkali-kali lipat jauh lebih kecewa, lebih hancur dari apa yang ia rasakan saat ini.Sedangkan di dalam sana, wanita itu kembali menangis dalam diam. Perkataan dokter membuatnya seperti tidak memiliki harapan lagi."Mohon maaf saya harus mengatakan ini. Program bayi tabung tuan dan nyonya tidak berhasil."Tuhan, dosa apa yang aku perbuat di masa lalu? Hingga Kau tidak mempercayaiku menjadi seorang ibu?Naura
Read more