All Chapters of Alstroemeria: Chapter 81 - Chapter 90
92 Chapters
Negara Rahasia?
Saat selesai membunuh seluruh binatang gaib, Pangeran pertama terdiam sejenak karena ia merasakan ada kekuatan sangat aneh masuk kedalam tubuhnya dan mengalir perlahan keseluruh aliran darahnya "Apakah kau baik-baik saja Pangeran?" tanya Dewi Kehidupan yang masih memasuki kesadaran tubuh Zhang Li."Baik, tapi apakah kau tahu jalan keluar dari jurang ini? Kami memasukinya melalui jalan pintas yang hanya diketahui oleh Kakek Dewa saja."Dewi Kehidupan yang masih memasuki kesadaran tubuh Zhang Li langsung menggenggam tangan kanan Pangeran pertama untuk ia bawa teleport langsung kealam langit, tapi mereka malah berada didepan pintu utama alam langit "Apakah harus disi..." Belum saja Pangeran pertama selesai berbicara, tapi Dewi Kehidupan langsung membuat tubuh Zhang Li jatuh pingsan.Untung saja Pangeran pertama menangkap tubuh Zhang Li tepat waktu. Dewa Bumi & Langit langsung menghampiri kami "Pangeran pertama, kau harus segera kealtar suci alam langit karena
Read more
Penginapan Demisia
Pangeran kedua setelah menikah sudah jarang memasuki alam langit karena ia tinggal bersama Da Liu, tapi tiba-tiba hari ini ia menghadap ke Kaisar di altar suci alam langit dengan memasang ekspresi wajah sangat sedih. Bahkan membuat Kaisar khawatir dengannya karena Pangeran kedua tidak pernah terlihat sangat sedih dihadapan Kaisar selama ribuan tahun ini "Ada apa anakku? Masalah apa yang membuatmu sampai harus bersedih sampai seperti ini?" tanya Kaisar sambil menyuruhnya duduk disamping Kaisar karena kebetulan Permaisuri Kaisar sedang tidak hadir di altar suci hari ini."Aku sungguh kehabisan cara Ayah untuk mendapatkan keturunan karena kandungan Da Liu sedikit bermasalah dan aku sudah berdiskusi dengan Dewa Obat, Dewi Segala Tabib, tapi tidak mendapatkan cara apapun.""Aku juga tidak dapat membantumu Pangeran kedua karena semua ini tergantung pada nasib kalian dan obat ini sangat langkah tidak akan ada yang bisa mendapatkannya, selain Dewa Alam Langit Pertama."
Read more
Tertangkap
Permaisuri Kaisar dan Kaisar mengundang Pangeran pertama bersama Dewi Burung untuk makan bersama di kediaman Kaisar, syukurlah sudah hampir selesai acara ini tidak ada yang curiga sedikitpun denganku, tapi setelah aku pikir-pikir Ibu Pangeran pertama sangat berbeda sifatnya "...Hahaha baiklah acara makan malam ini sudah selesai, apakah kalian langsung kembali? Zhu Yi apakah kau bisa menemaniku bermain catur?" tanya Kaisar."Tentu saja Ayah." Permaisuri tertawa bahagia bersama Kaisar lalu mengizinkan kami untuk pergi terlebih dahulu untuk bermain Catur karena ia masih ingin berbicara bersama Dewi Burung.Kaisar mengusir pengawal pribadi kami agar tidak mengganggunya, tapi saat bermain catur Kaisar terus menatap aku sambil bermain "Apakah Ayah ada masalah?" tanyaku dengan terus bersikap tetap tenang dan santai di hadapannya, seperti Pangeran pertama yang asli.Aku berusaha memecahkan suasana mencekam ini karena aku takut Kaisar akan membunuhku jika tahu aku
Read more
Raja Pu Xu
"Jika ingin anakmu kembali dengan selamat maka serahkan tahta alam langit kepadaku pada pagi hari nanti, tapi jika kau telat! Nyawa ke-2 anakmu tidak akan selamat..."Raja Pu Xu - Negara Demisia.Kaisar langsung membakar surat itu dengan kekuatan spiritual apinya lalu ia membaca peta yang diberikan oleh pengawal pribadi Pu Xu setelah itu Kaisar memerintahkan Dewa Halilintar membunuhnya "Segara siapkan 30.000 prajurit terbaik. Setiap prajurit akan dipimpin oleh para penasehat lalu Dewa Bulan kau langsung buat strategi. Jadi, saat seluruh pasukan datang dapat langsung menyelamatkan para Pangeran! Tanpa menunggu lagi."Suara tangisan Permaisuri tak kunjung berhenti, bahkan ia terus menangis karena takut kehilangan anaknya "Baik Kaisar."Semalam Putri Mahkota ingin membebaskan kami dari sini, tapi kami tidak ingin melibatkan orang lain dalam permasalahan ini. Jadi, kami hanya bisa menunggu bantuan Kaisar diatas perapian yang sangat panas ini dan tentu
Read more
Penipu
Pangeran pertama bangun dari tidurnya, tapi saat ia bergerak untuk posisi duduk masih terasa sangat menyakitkan. Kebetulan ia melihat Dewi Burung yang sedang membawa ember dan handuk. Apakah ia telah melihat tubuhku?Ah sialan, aku berusaha menguatkan diri untuk berdiri dan pergi dari kediamanku "Xai, bisakah kau membantu aku ke altar suci alam langit? Ada hal penting dan sangat mendesak yang harus aku bicarakan dengan Kaisar detik ini juga."Dewi Burung hendak membantu aku, tapi aku menolaknya dan membiarkan Xai membawaku teleport langsung ke altar suci. Saat sampai disana, ternyata sedang ada kegiatan berdiskusi. Jadi, aku harus menahan diri sampai kegiatan selesai.Kaisar memberi isyarat kepada para Dewa Dewi agar tetap tenang "Silahkan lanjutkan perkataanmu Dewa Bintang.""Setelah aku bermeditasi selama semalaman untuk mencari tahu. Akhirnya surgawi memberitahu aku sesuatu tentang wanita pemilik pedang Sanos, ternyata ia memiliki tato berbentuk unik dib
Read more
Kembali Pulih
Memang aku tak dapat mengubah takdirku karena sudah ditentukan oleh Sang Pencipta, tapi aku dapat mengubah nasib sesuai keinginanku.Dewa Es telah memikirkan selama berhari-hari di kediamannya, akhirnya hari ini ia memutuskan untuk mencari petunjuk pada Dewi Takdir yang berada di alam langit "beberapa ribu tahun yang lalu aku pernah menjalani kehidupan sebagai manusia fana untuk mencapai tahap Dewa Agung dan aku harus melewati banyak bencana takdir yang telah dipersiapkan Dewi Takdir, tapi anehnya aku mati lebih awal dari tanggal yang telah ditetapkan bukan? Apakah kau mengetahui penyebabnya Dewi Takdir?" tanya Dewa Es mencoba mendesak Dewi Takdir agar berbicara terus terang kepadanya dan tidak menutupi suatu hal apapun dari ku."Bukankah dahulu sudah aku beritahu? Aku lupa Dewa Es. Maafkan aku, bagaimana jika kau beri aku waktu untuk mencari catatan manusia fana mu? Pagi besok kau dapat kembali kesini.""Baiklah. Terimakasih atas bantuanmu Dewi Takdir, ak
Read more
Galaksi Bimasakti
Aku masih penasaran dengan aura iblis yang tiba-tiba jejaknya menghilang tepat didepan kediaman Permaisuri kaisar. Jadi, setelah aku diantar kembali oleh Pangeran pertama, aku hanya berpura-pura saja masuk rumah "Mau kemana lagi kau Zhang Li?" Tanya seorang pria dari belakangku. Membuat jantungku hampir copot! Aku kira Pangeran pertama, ternyata Tian Yi.Aku menoleh kearahnya lalu tersenyum malu "Ada barangku yang tertinggal dikediaman Pangeran ketiga. Jadi, aku harus mengambilnya sekarang."Tian Yi berdecak "Baiklah, cepat kembali dan beristirahat."Aku mengangguk lalu bergegas pergi, tapi saat Tian Yi sudah masuk kedalam rumah aku langsung merubah pakaianku menjadi serba hitam dan lebih tertutup agar tidak mudah diketahui oleh siapapun.Kebetulan kediaman Permaisuri kaisar ada sebuah pohon ginkgo biloba. Jadi, aku dapat bersembunyi disana sambil mencari tahu apa yang sedang terjadi di dalam sana. Apakah ada sosok roh iblis di dalam sana? Saat in
Read more
Chu Ba
Pagi ini aku menemani Ji Que memasak untuk makan pagi kami bertiga, satunya lagu yaitu Tian Yi yang sudah diakui olehnya sebagai Guru sementara. Sebenarnya aku tidak berniat memasak sama sekali, tapi karena terbangun saat fajar dan menghirup bau masakan yang sangat harum. Jadi, aku memutuskan untuk bangun dan membantunya memasak "Apakah sudah siap Ji Que?" Tanyaku sambil menikmati harum semua masakan yang sudah matang satu persatu secara bergantian.Ji Que mengangguk sambil menata makanan ke dalam sebuah mangkuk "Iya Kakak Zhang Li, setelah ini kita pindahkan ke piring lalu makan bersama dimeja halaman depan rumah."Aku langsung mengambil beberapa piring dan peralatan makan untuk membantu Ji Que.Tian Yi sudah menunggu dimeja halaman rumah sambil menguap dan merenggangkan tubuhnya "Sepertinya ada singa yang kelaparan!" Ucapku dengan nada meledek dan ia langsung sengaja meraung kepadaku.Kami semua makan dengan tenang sambil mendengarkan cerita Ji Que saat berlatih bersama Tian Yi, aku
Read more
Menikah
Putri keempat yang sedang sibuk memberi makan Chu Ba, kucing kesayangannya itu langsung terdiam seketika karena kemunculan Pangeran pertama dihadapannya "Apakah kau sangat menganggur sampai menganggu Istriku sepanjang hari kemarin?" Tanya Pangeran pertama lalu mengusap kepala adiknya itu.Seketika Putri keempat langsung mendengus kesal karena Zhang Li melaporkan hal itu kepada Kakak pertama "Menyebalkan! Padahal aku hanya ingin minta darahnya, tapi dia tidak ingin memberikannya kepadaku sedikit saja demi Chu Ba."Pangeran pertama langsung terkejut, rupanya hal ini berkaitan dengan Dewi Kehidupan dan tidak boleh ada yang sampai tahu. Terutama Ibu dan para Dewa dialam langit "Aku akan memberikanmu solusi lain, tapi siapa saja yang telah melihat kejadian itu?" Tanya Pangeran pertama sambil menatap adiknya yang tertegun melihat sikap kakaknya cukup aneh kali ini."Tian Yi, Ji Que, dan Dewa Langit & Bumi..." Putri keempat terdiam sejenak lalu melanjutkan kata-katanya "Ah ya, aku dan Chu Ba
Read more
Menuju Kehancuran
Kaisar tidak terlihat panik sedikitpun dengan kehadiran sosok itu, ia malah langsung berdiri seperti sedang menyambutnya "Angin apa yang membawa Raja Iblis tiba-tiba mengunjungi pernikahan Putraku hari ini?" Tanya Kaisar sambil berjalan perlahan kearahnya, tapi pengawal pribadi Kaisar malah pergi dari altar suci bersama beberapa penasehat Kaisar.A-Apa? Raja Iblis? Ah pantas saja tatapannya sangat liar dan bengis."Apakah kau sekarang takut denganku Nona?" Tanyanya sambil berjalan menatap aku dengan wajah sangat menantang."Kau sedang berbicara denganku?" Tanyaku sambil menunjuk diriku."Jika bukan kau siapa lagi?" Tanyanya sambil tersenyum sinis.Ia tiba-tiba langsung berada di sampingku sambil menyentuh pipiku dengan jari jemarinya, tapi hal ini membuat Pangeran pertama tidak senang dan kesal. Ia langsung menepis tangan Raja Iblis dengan sangat kasar "Apa maumu? Langsung saja katakan! Tidak usah bertele-tele Tuan Iblis," Ucap Pangeran pertama lalu matanya mengeluarkan kilatan cahaya
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status