Semua Bab Stiletto Si Wanita Penyihir: Bab 31 - Bab 40
56 Bab
Average Down
Seorang investor mahir tidak akan melepaskan saham potensial-nya hanya karena sebuah krisis sementara. Berbeda dari investor pemula yang akan langsung panik begitu mengetahui harga saham yang dimilikinya terjun bebas. Mereka kemudian akan terburu-buru menjual saham tersebut guna menghindari kerugian besar. Padahal investasi membutuhkan kesabaran. Juga strategi dan analisa yang tepat. Saat saham potensial mengalami penurunan harga seorang investor cerdas tidak kehilangan harapan. Ia memilih untuk menganalisa lebih dalam pada kinerja perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Sehingga alih-alih langsung menjual saham tersebut, ia justru memutuskan untuk membeli lebih banyak jika saham tersebut memang layak dipertahankan.Terus membeli, hingga pada titik dimana harga saham tersebut mendapatkan kenaikan. Dengan menggunakan strategi tersebut, profit yang didapatkannya pun sudah dapat dipastikan dan tidak memerlukan jangka waktu yang lama untuk memperoleh hasilnya. Terlebih lagi
Baca selengkapnya
Burn Rate
  Kehidupan ini tidak diberi dengan cuma-cuma. Apa yang ada di dalamnya harus diperjuangkan. Itulah prinsip hidup yang dipercaya Jonathan. Dulu saat ayahnya masih hidup Jonathan memperlajarinya dari sosok tersebut. Ayahnya hanya seorang laki-laki biasa sama seperti dirinya. Namun kehidupannya yang penuh perjuangan membuatnya tidak biasa. Saat masih kecil ayahnya hidup dalam keluarga yang kekurangan. Ia pun harus menjadi tulang punggung keluarga sejak usia belasan tahun. Adik-adiknya pun cukup banyak. Sehingga dia pun harus berkerja keras untuk menyekolahkan mereka. Meski begitu ayahnya tidak mengesampingkan pendidikannya sendiri. Dalam keterbatasan itu pun dia tetap mampu mendapatkan gelar sarjana. Sekalipun harus menunggu bertahun-tahun setelah adik bungsunya berhasil mendapatkan gelar sarjana pula.Ayahnya adalah sosok yang inspiratif. Karena kerja kerasnya dia mampu membawa keluarganya keluar dari jurang kemiskinan. Adik-adiknya mendapatkan kehidu
Baca selengkapnya
Pitch Deck
      “Surabaya Town Secret adalah sebuah gim yang memanfaatkan teknologi AR/VR pertama di Indonesia. Jadi mekanisme gim ini akan melibatkan tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya seperti Gedung Siola, Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Kawasan Jembatan Merah, Jalan Gula, Jalan Karet, Museum House of Sampoerna, Gedung Internatio dan Gedung Cerutu. Pengguna gim ini akan mendapat tantangan di setiap levelnya. Namun untuk dapat membuka level tersebut, pengguna harus mendatangi tempat-tempat bersejarah tersebut.” Penjelasan Ryan dalam Bahasa Inggris tampak dipahami dengan baik oleh Mr. Richardson. Sebelumnya mereka memang sudah melakukan Pitching (Presentasi) saat pameran gim di Berlin. Namun kali ini mereka tidak hanya mempresentasikan gim, melainkan juga rencana bisnis mereka ke depannya. Hal itu sangat diperlukan agar lebih menyakinkan calon investor. Jonathan pun juga berada disana menemani Mr. Richardson. Setelah memberi ca
Baca selengkapnya
Balance Of Trade
  Liem Hok selalu memuji pukulan Eleanor. Tidak jarang Eleanor pun mendapat triple bogey dan hole in one dengan teknik memegang interlocking golf grip ala pemain professional dan pukulan flop andalannya. Namun kali ini dia justru melihat hal yang berbeda dari Eleanor. Pukulannya tidak semantap dan sekuat dulu. Beberapa kali Eleanor menggerakkan stick golfnya, dia tampak menahan sesuatu. Liem Hok pun mau tak mau merasa kecewa. Keponakannya itu selalu menjadi seseorang yang dibanggakannya. Entah di depan rekan bisnis atau orang-orang penting di negara itu sekalipun. Dibandingkan anak-anaknya sendiri, Eleanor bahkan menempati posisi pertama sebagai orang kepercayaan Liem Hok. Sehingga perubahan sekecil apapun dalam diri Eleanor akan menjadi masalah besar untuk Liem Hok. “Ada yang mengganggu pikiranmu? Paman lihat kamu seperti tidak bersungguh-sungguh hari ini. Kemana perginya Eleanor keponakan paman?” Sambil mengayunkan tongkatnya, Liem Hok mengutarakan pen
Baca selengkapnya
Akselerator
 Tidak berdaya, itulah yang Jonathan rasakan. Ayahnya yang mengajarkan Jonathan agar memiliki mental berjuang. Tapi ia sendiri belum sempat mengajarkan pada Jonathan kapan waktunya berjuang dan kapan waktunya harus berhenti memperjuangkan sesuatu. Setelah memutuskan untuk mengambil cuti lebih awal dan terbang ke Singapura menemui ibunya, Jonathan merasa hatinya lebih tidak berdaya. Sebelumnya dia selalu melampiaskan kekecewaannya dengan berkerja hingga dia bisa melupakan penghianatan Allena sejenak. Namun saat dia tidak berkerja, semua perasaan itu kembali muncul. Kalau saja bukan karena Ryan memaksanya mengambil cuti lebih awal dan berlibur, dia akan lebih memilih terus berkerja.Satu setengah jam penerbangan dari Surabaya ke Jakarta dan dari Jakarta ke Singapura pun tidak membuat Jonathan berhenti memikirkan Allena. Ada dua jam dari waktu transit yang sebenarnya bisa dia gunakan untuk bertemu Allena sebelum keberangkatannya ke Singapura. Tetapi Jonathan memilih
Baca selengkapnya
Mark Up
Dari kecil kakeknya selalu mengajarinya untuk hidup sederharna. Begitu pula dengan keseharian mereka yang seolah seperti keluarga pada umumnya. Hingga lulus SMA pun Eleanor masih tidak menyadari jika keluarganya memiliki kekayaan yang melebihi keluarga pada umumnya. Dia bersekolah seperti anak pada umumnya, belajar dan bermain secukupnya. Bahkan dia juga sempat dijauhi oleh teman-temannya di sekolah karena terlalu kutu buku dan tidak pandai bergaul. Barulah setelah dia memimpin perusahaan keluarganya, dia sadar berapa banyak aset kekayaan yang dimiliki keluarganya. Itupun belum termasuk aset yang ditinggalkan kakek-neneknya, juga keseluruhan dari keluarga besarnya. Sementara rumor-rumor yang disebarkan Jenny saat masih sekolah−yang dipikirnya hanya sekedar rumor belakang− ternyata cukup berdasar. Sebab tak hanya memiliki kekayaan fantastis, keluarga besar Eleanor juga memiliki pengaruh besar dalam hal bisnis, ekonomi maupun politik di negara ini. Sehingga tidak heran jika teman-tema
Baca selengkapnya
Ekuitas
    Eleanor ingin mengumpat dalam hati ketika tahu restaurant yang dipilihkan Rere. Sebuah restaurant rooftop di Marina Bay yang memiliki desain romantis karena normalnya tempat itu memang sering direservasi untuk candle light diner atau acara anniversary pernikahaan. Dia sungguh merutuki dirinya sendiri yang sudah salah mempercayakan semua pada selera Rere, termasuk itu untuk pilihan off shoulders top hitam dengan celana senada yang dikenakannya sekarang. Pakaian itu membuat bahunya terbuka dan angin malam langsung menyengat pori-pori kulitnya. Kalau saja dia tidak datang ke tempat itu tepat sebelum waktu yang sudah disepakatinya dengan Jonathan, Eleanor pasti akan meminta Rere mencari tempat lain.   “Iya, Pak Jonathan ini saya Resti, sekretaris Bu Liem. Saya menghubungi Pak Jonathan untuk memberitahu bahwa Bu Liem menggundang anda secara pribadi untuk makan malam bersama malam ini. Apakah Pak Jonathan ada waktu?” Eleanor ada
Baca selengkapnya
Opportunity
  Rere merebahkan tubuhnya di ranjang kingsize kamar yang berada di lantai satu. Setidaknya penthouse itu mempunyai dua lantai dengan pemandangan balkon yang mengarah langsung ke Sentosa Island. Di lantai dua adalah ruang kerja Eleanor, kamar pribadi serta sebuah ruangan arsip dan perpustakaan. Sementara di lantai satu terdapat tiga kamar yang salah satunya dipakai Rere. Sebenarnya menyenangkan berkerja pada Eleanor. Dia mendapatkan fasilitas dan kenyamanan yang tidak bisa ditawarkan oleh atasan lainnya. Juga sebuah kesempatan untuk mengerjai atasannya itu dalam beberapa situasi. Seperti untuk kencan malam ini. Eleanor memang bukan orang bodoh, malahan dia lebih licik dari Rere. Tetapi kelemahan Eleanor adalah dalam hal yang menyangkut pergaulan dan hubungan sosial. Jadi sekalipun pernah tinggal di Singapura bertahun-tahun Eleanor pun tetap tidak begitu paham dengan mobilitas dan segala hal menarik yang ada di negara itu. Sehingga untuk beberapa alasan Eleanor p
Baca selengkapnya
Revenue
 Sepanjang perjalanan ke kantor Eleanor mengalihkan pandangannya keluar jendela, memandang deretan gedung dan para pejalan kaki di sekitar orchard road. Namun pikiran Eleanor tidak benar-benar mengamati semua itu. Dia memikirkan sesuatu sehingga jiwanya pun seolah berada di tempat yang lain. Sebelum akhir tahun dia harus sudah memenuhi target pamannya untuk mengambil ahli kembali saham terbesar perusahaan tambang PT.Ardens yang sebelumnya berhasil dimiliki oleh saingan bisnis pamannya. Dan karena itulah Eleanor berada di Singapura hingga akhir tahun ini. Dia yang mengurusi semua hal yang berkaian dengan pembelian itu, termasuk urusan negosiasi dengan pihak bank yang menjadi perantara.Kedepannya pun akan lebih banyak tugas-tugas yang diberikan pamannya dalam urusan bisnis. Tapi jika Eleanor bisa memuaskan pamannya dengan keberhasilan yang satu ini, Eleanor yakin dia akan dibiarkan meminta satu permintaan yang tidak bisa ditolak olehnya. Tidak tahu bagaimana reaks
Baca selengkapnya
Deflasi
Operasi itu berjalan lancar. Kurang lebih awal tahun itu ibundanya akan sembuh total dan dapat kembali ke Indonesia. Namun Jonathan tidak bisa menemui ibundanya lebih lama di Singapura karena dia harus kembali lebih dulu dua hari setelah operasi tersebut. Jonathan bisa saja menambah waktu cutinya. Tidak akan ada yang melarang sebab dia sendiri yang merupakan CEO perusahaan itu. Namun dia tidak sampai hati meninggalkan Ryan terlalu lama. Sudah waktunya rekannya itu juga mengambil cuti untuk menghabiskan waktu dengan kelurganya. Karena mereka memang sudah sepakat mengambil cuti secara bergiliran sebelum Gim mereka resmi dirilis.Dan disanalah Jonathan berada. Sebelum sampai di Surabaya, pesawatnya harus transit terlebih dahulu di Jakarta selama dua jam. Sambil menunggu informasi penerbangan selanjutnya dia pun menghabiskan waktu di coffee shop airport. Jonathan tidak akan pernah jauh dari perkerjaannya dan karena itu dia terlihat sangat sibuk di depan layar laptopnya. Bahkan saat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status