Semua Bab SEBUAH PENGHIANATAN: Bab 11 - Bab 20
35 Bab
AKU
Hari demi hari kulalui dengan hal- hal yang menurutku mungkin memang monoton. Aku harus mengubah ritme hidupku, aku tak boleh seperti ini. Dalam kehidupanku paling tidak ada sedikit perubahan yang ku lakukan. Tapi aku memulainya dari mana! Meski awalnya aku bingung, tapi aku berusaha belajar dari hal- hal kecil. Memang sulit tapi sudah seperti itulah yang harus aku lakukan agar hidupku sedikit lebih berwarna. ***** Tekanan demi tekanan yang aku dapatkan di lingkungan pekerjaanku, tidak hanya pada teman- teman kantor tapi tekanan pada pekerjaan dan salah satunya adalah bosku sendiri. Ia berusaha mencari- cari kesalahan di dalam pekerjaanku. Meski aku mengerjakan semua pekerjaanku dengan baik, tapi selalu saja diantara teman- teman kantorku tersebut berkonspirasi agar pekerjaan yang akan ku setor pada bos perusahaan berantakan. Tapi untung saja aku selalu mendapatkan bukti bahwa itu adalah salah satu ulah orang kantor yang memang berkonspirasi
Baca selengkapnya
ROMI SANG MANAGER BARU
Hari-hari aku menjalani hidupku dengan sendiri. Hingga suatu saat aku bertemu dengan orang yang membuatku benar- benar nyaman. Nyaman ketika aku bertatapan dengannya, nyaman ketika aku mendengar suaranya. Tapi aku tetap dengan pendirianku bahwa aku tak butuh siapapun dalam hidupku saat ini, karena aku sudah terbiasa dengan kesendirianku sejak ibu pergi meninggalkanku untuk selama- lamanya. Orang itu berusaha mendekatiku, tapi tetap saja aku berusaha pada pendirianku meski ia berusaha semaksimal mungkin. Bagaimana caranya aku dapat melunturkan pendirian yang selama ini aku tananmkan pada diriku hanya karena lelaki yang mungkin ia membuatku nyaman hanya sesaat saja. Aku bekerja dengan begitu keras, sehingga aku tak memperdulikan lagi tekanan demi tekanan di dalam kantorku. Bahka sekretaris simpanan ayahpun berusaha untuk mengambil perhatian pria yang telah membuatku nyaman. Pria itu adalah seorang manager baru di kantorku,
Baca selengkapnya
ROMI BERUSAHA MENDEKATI KU
 Seiring berjalannya waktu, aku dan Romi semakin dekat tapi hanya sebatas teman karena aku memang tak memberi ia ruang lebih untuk masuk terlalu dalam di kehidupanku. Aku ingin ia tau batasannya sebagai seorang lelaki yang berteman dengan seorang wanita sepertiku, dan akupun harus tau diri ketika berteman denga seorang pria seperti Romi. Aku tidak ingin ada konflik karena Romi menganggap pertemanan kami lebih dari sebuah hubungan teman. Meski Romi berkali- kali nyatakan perasaannya terhadapku tapi berkali- kali juga aku menolaknya. Aku hanya mengatakan padanya jika ia masih ingin dekat denganku, tolong jangan membuat hubungan ini lebih dari sebuah pertemanan biasa. Jika ia setuju dengan apa yang telah menjadi kesepakatan tentu ia akan berusaha menepis perasaannya padaku, karena memang aku belum ingin menjalin hubungan lebih dengan seseorang. Itupun ia beruntung dapat menajdi temanku, tapi bukan berarti ia menjadi seorang teman yang akan mengetahui s
Baca selengkapnya
KONFLIK BARU
Sebuah konfilk baru datang menerpaku, aku di fitnah oleh wanita sekretaris kantorku sendiri. Aku di fitnah tentang pencurian dana kantor. Hal ini sangat tidak masuk di akal karena aku saja sendiri bukan bagian keuangan. Saat itu cctv kantor rusak dan aku tak memiliki bukti untuk menunjukan bahwa aku tidak bersalah. Bahkan Romi pun tak dapat mempercayaiku karena aku tak memiliki bukti yang dapat menunjukan bahwa aku tidak bersalah. Akhirnya aku di pecat dari kantor. Tidak masalah, karena aku akan mencari tau dalang dari semua ini. Aku memang terlihat lugu dan dingin di hadapan seluruh rekan- rekan kantorku tanpa terkecuali. Bahkan aku dan Romi pun jika di kalangan kantor kami saling cuek, hanya diluar lingkungan kantor saja kami akrab sebagai teman. Aku berusaha semampuku untuk mengetahui siapa yang mencuri uang perusahaan. Karena aku tidak menerima jika diriku di fitna seperti itu, karena ibu mendidikku menjadi seorang anak yang bertanggung
Baca selengkapnya
ROMI
Tidaaaaaakkkkkkk………!!! Aku terbangun dari mimpi burukku. Aku melihat Romi di bunuh seseorang karena telah menolongku dari fitnah yang telah di sebar oleh wanita sekretaris itu. Jantung Romi di tusuk beberapa kali oleh orang suruhan wanita sekretaris itu. Darah Romi terciprak di wajahku yang sempat Shock melihatnya. Ini seakan sangat nyata, dan aku tidak mengetahui bahwa maksud dari mimpi tersebut itu apa. Aku beranjang dari tempat tidur untuk mengambil air minum yang selalu ku siapkan di atas meja riasku. Kulihat jam di smartphoneku ternyata masih pukul 02:15 dini hari. Aku berusaha memperbaiki perasaanku yang sedang tak enak karena mimpi tersebut. Aku duduk di teras kamar sambil menikmati angin malam yang dingin, lampu remang- remang mneghiasi taman mini rumah ini yang terlihat dari atas kamarku. Kegelapan malam ini mendekapku begitu erat seakan tau akan kegelisahaan hatiku saat ini. Ta
Baca selengkapnya
BERTEMU DENGAN KELUARGA DONI
Siang ini aku dan Romi akan ke sebuah rumah makan untuk makan siang. Bukannya kami tak mampu makan siang di tempat yang sedikit bagus, tapi aku memaksa Romi makan siang di warung pinggir jalan. Langganan ibu dulu. Di tempat itu di sediakan prasmanan dan rasanya tak kalah dengan menu tempat makan setingkat di atas warung makan tersebut.Ketika Romi menjemputku dan hendak kami hendak pergi, terlihat dari kejauhan sosok pria yang seperti sok salah satu kakaku. Aku melihatnya sedang mengintai sebuah rumah dekat rumah ibu yang aku tinggali. Gerak- geriknya sangat mencurigakan, dan entah apa yang ingin ia lakukan dengan rumah tersebut.Aku memberi tau Romi untuk memperhatikan pria yang seperti sosok salah satu kakak ku tersebut dari balik pagar rumah, untuk memastikan bahwa dugaan ku salah bahwa yang mengintai salah satu rumah di dekat rumah Ibu yang ku tinggali adalah salah satu kakak ku.Tak lama kemudian orang itu masuk di rumah yang ia intai dengan cara mengendap-
Baca selengkapnya
ZONA BARU
Tak terasa hubungan pertemananku dengan Romi sudah memasuki tahun ke 5. Dan akupun sudah mendapatkan pekerjaan yang sangat layak dan gaji yang sangat lumayan, di tambah lag tabungan saat aku bekerja berapa tahun lalu di perusahaan goblok itu. Ups, maapin ye, bukannya aku ngatain perusahaannya goblok maksudnya orang- orang yang terlibat di dalam perusahaan tersebut goblok semua karena berbagai macam karakter “MANUSIA” yang terdapat di dalamnya yang mebuat perusahaan tersebut bangkrut seketika akibat ulah mereka sendiri. Aku sih sempat goblok juga karena aku sempat tak memakai indraku untuk mengetahui akal busuk mereka yang membuatku di fitnah tempo hari di perusahaan tersebut. Dan gobloknya lagi si Romi seorang manager perusahaan dengan muda terkena hasutan yang membuatnya menjauhiku. Aku perlahan menata kembali hidupku dan memulai memasuki zona kehidupan baru. Sang fajar yang baru saja datang menampakan wajahnya yang bersinar dengan lembut menerangi
Baca selengkapnya
SEBUAH RAHASIA
Baju turtleneck berwarna hitam tanpa lengan dan celan jeans hitam ketat dengan sepatu booth kulit hitam yang saat ini ku kenakan dengan tatanan rambut yang ku kuncir tinggi membuat sedikit selaras dengan pakaian yang di kenakan Romi. Jas beludru hitam dengan baju dalaman rajut turtleneck berwarna senada denganku dan jelana jeans hitam di tambah sepatu pantofel hitam terlihat selaras denganku dan menambah kesan misterius. Aku dan Romi memang memiliki banyak persamaan tapi belum tentu ia dapat tempat yang special di dalam hatiku. Saat itu kami berdua ingin menghadiri pertemuan penting yang akan menambah wawasanku tentang merancang strategi. Dan pertemuan ini sangat tertutup dari awak media. Entah Romi dapat kabar dari mana sehingga ia menyuruhku ikut dengannya untuk mengikuti pertemuan tersebut. Menurutku boleh juga, karena hal inilah yang aku cari selama ini. Memiliki ilmu pengetahuan yang lebih untuk sebuah strategi. Ket
Baca selengkapnya
SEBUAH GETARAN
Seiring berjalannya waktu, aku mulai merasa ada getaran dalam hatiku terhadap Romi, sepertinya ada sesuatu yang salah padaku. Aku harus bisa menepisnya karena aku tak ingin hatiku hancur karena hal goblok tersebut. Lagi pula aku belum menceritakan yang sebenaranya tentang keluargaku yang sebenarnya pada Romi dan keluargnya. Aku tidak dapat seperti ini terus menerus, dan aku tak boleh di kuasai dengan perasaan goblok ini. Hari demi hari getaran itu makin besar, aku berusaha mencari cara agar ia tak mengetahui apa yang sedang aku rasakan. Aku berusaha bersikap sewajarnya seperti biasa meski aku tak mampu. Aku terus menerus mencoba untuk berusaha menepisnya hingga di batas kemampuanku untuk menahan getaran tersebut. Entah apa yang terjadi denganku ini. Aku tidak ingin menjadi bodoh hanya karena getaran goblok tersebut. Aku meminta Romi untuk sementara tidak menemuiku dulu dengan alasan tak jelas, dan tentu Romi tak menerimanya begitu saja. Mesk
Baca selengkapnya
TERUNGKAPNYA SEBUAH RAHASIA
Saat ini adalah dimana aku dan Romi sudah enam tahun lebih menjalin pertemanan. Berdasarkan pengalaman yang selama ini aku dapatkan dan dari pelajaran yang tempo hari telah kudapatkan dari pertemuan itu, aku dan Romi komitmen untuk saling terbuka satu sama lain. Entah dari segi getaran yang selama ini aku rasakan dan dari segala hal yang belum keceritakan padanya, Romi pun demikian, ia akan membuka semua hal yang aku belum ketahui sebelumnya tentangnya. Aku membiarkan Romi yang deluan membuka apa yang belum aku ketahui darinya, karena aku memegang komitmen jika aku sudah mengatakan bahwa aku akan memberitahunya maka aku pasti akan memberi tahunya. Dan Romi pun setuju dengan kesepakatan yang telah kami buat bahwa yang akan terlebih dahulu menceritakan segala sesuatu yang belum aku ketahui adalah Romi. Romi mengatakan bahwa ia sangat mengenal keluargaku yang asli, dan ibu, ayah Romi pun sebenarnya mengetahuinya. Tapi mereka menjaga perasaanku
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status