All Chapters of SEBUAH PENGHIANATAN: Chapter 21 - Chapter 30
35 Chapters
TENTANG RASA
Hari ini Romi sedikit sibuk tanpa ku. Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku tanpa Romi menemani ku. Aku beranjak dari meja kamarku menuju dapur untuk membuat secangkir teh jahe merah favorit ku, dan merelakskan sedikit persendian yang sedikit kaku karena terlalu lama duduk untuk bekerja.   Jam menunjukkan pukul 04 sore, sebentar lagi senja datang menyapaku, namun ia tak akan lama ingin bertamu. Karena setelah senja pergi, ia akan tergantikan oleh malam yang di temani oleh cahaya bulan dan bintang di langit.   Aku menunggu senja itu, seakan aku ingin menceritakan semua tentang apa yang telah kulalui bersama Romi.   Aku tahu bahwa hubunganku dengannya masih sebatas teman biasa, meski getaran yang aku rasakan sudah menyebar di seluruh hatiku, namun Romi memberiku waktu agar dapat berpikir untuk mengambil sebuah keputusan.   Ya, tidak dapat di pungkiri jika aku mulai memiliki rasa lebih padanya. Tapi aku h
Read more
RENCANA PERNIKAHAN
Seiring berjalannya waktu pernikahan kami pun tinggal hitung bulan lagi, dan ibu Romi berencana mengundang mama sekeluarga untuk menghadiri acara pernikahan kami. Tapi sebelum mengundang mama, ibu Romi berencana mengunjungi kedai mama yang tempo hari tak sengaja aku tempati saat ngadem setelah pulang membawa surat lamaran kerja. Kunjungan ibu di kedai mama sengaja di seting secara tak sengaja. Dan ibu Romi akan berbasa basi hingga akhirnya ibu Romi mengundangnya ke pesta pernikahan kami. Keluarga Romi membantuku menyusun rencana, untuk melihat sesuatu yang tak akan mereka duga. Rencana demi rencana akan di susun dengan serapih mungkin, dan tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya. Ibu Romi penasaran ketika nanti mama terkejut mengetahui bahwa pengantin wanitanya adalah AKU, anak yang dulu ia buang kejalanan karena menganggap AKU ini pembawa sial. Ternyata ibu Romi juga memiliki dendam tersendiri dengan mama. Ia pernah ing
Read more
SEBUAH TEROR BARU
Hari- hari terus berlalu, tak terasa tibalah saatnya untuk resepsi pernikahan kami . Saat yang menebarkan akan terjadi seperti bersiap untuk menyaksikan sebuah film yang sangat menegangkan, karena kami semua sedang menunggu yang belum juga terlihat batang hidungnya.Acara pernikahan kami berjalan sebagaimana mestinya, semua lancar dan sesuai harapan. Sepertinya ada sesuatu yang mengganjal, acara pernikahan kami sudah hampir usai tapi tamu yang di tunggu belum juga terlihat tanda- tandanya.Sepertinya rencana kami gagal. Jika rencana kami gagal, mungkin kami akan memiliki opsi lain untuk bagaimana caranya mama bisa terjebak dalam perangkap kami. Rasa cemas menyelimutiku. Entah dengan Romi dan juga ibunya, apakah mereka merasakan kecemasan seperti rasa cemas yang aku rasakan!Ok, kami berusaha bersikap sewajarnya di hadapan tamu lain. Mungkin memang saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membuat mama dan kakak ku terjebak. Tidak masalah, setelah kami berbulan ma
Read more
SEBUAH TEROR & RENCANA
Aku duduk di halaman belakang rumah ibu Romi saat senja datang. Aku seketika rindu dengan suasana rumah ibuku saat senja datang. Sejak menikah aku memang tinggal di rumah Romi atas permintaanya dan ibunya. Aku hanya mengikuti saja dengan kemauan mereka, karena aku sudah menjadi istri Romi dan menantu di rumah ini.   Di sini ada ibu Romi yang mebantuku berfikir tentang bagamana caranya agar mama benar- benar masuk dalam jebakan kami. Karena aku sudah tidak sabar ingin melihat penderitaan mereka setelah apa yang mereka perbuat padaku saat usiaku masih 7 tahun.   Di sini aku yang mengatur strategi dan ibu Romi yang membantuku berfikir agar rencanaku benar- benar sempurna. Karena masalah ini tak boleh di biarkan berkepanjangan, sekarang mama nekat meneror ibu Romi dan memang jika di analisa ia kembali ingin menghancurkan kehidupan ibu Romi.   Aku benar- benar sangat malu memliki mama sepertinya, entah kapan ia dapat bisa ber
Read more
PENGINTAIAN
Untuk membuat rencanaku sempurna aku harus mencari tau titik kelemahan lawanku terlebih dahulu. Pertama, Aku berencana untuk mencari tau tentang apa yang di lakukan mama sehari- hari. kedua, apa kebiasaan mama pada jam- jam tertentu. Dan setelah itu aku baru akan tau di mana titik kelemahannya. Aku tidak ingin langkahku berjalan sia- sia, karena aku sudah tak sabar ingin melihat mereka merasakan kepedihan yang ku rasakan selama bertahun- tahun. Yah, berkali- kali aku bilang bahwa aku tidak dendam hanya saja aku tak dapat melupakan peristiwa yang membuatku hampir kehilangan nyawa. Dan semua itu karena mereka tak ingin melihatku tumbuh kembang bersama mereka, sebab mereka hanya menganggapku adalah anak pembawasial di dalam keluarga. Kedengarannya memang aneh, namun itulah kenyataan yang aku rasakan selama ini. Jika tak ada wanita yang berhati malaikat menyelamatkanku mungkin aku sudah tiada di dunia ini. Mereka semua harus
Read more
ROMI BERUBAH
Setelelah aku memantau kebiasaan mama sehari- hari, akupun mengambil keputusan untuk menahan tindakan selanjutnya. Mungkin saat ini bukan waktu yang tepat untuk membalas dendam, karena keadaan yang tak mendukung. Aku pikir jika aku bertindak di saat situasi sekarang ini, maka hal yang aku inginkan akan bertolak belakang. Saat ini bukan waktu yang tepat karena saat ini mama sedang dalam pemantauan polisi. Mama dan kakak kedua aku menjadi incaran para polisi karena kasus penipuan dan mama beserta kakakku di curigai sebagai pengedar obat- obat terlarang. Jadi aku harus membiarkan terlebih dahulu pihak kepolisian untuk bergerak menangkap mama dan kakakku, setelah itu baru aku yang bertindak untuk membalas semua kepedihan yang aku rasakan terhadap keluargaku. Aku tak akan membarinya semenitpun waktu untuk bisa merasakan perasaan tenang ketika ia sudah bebas dari hukuman penjara. Saat itu aku hanya focus untuk bagaimana aku mengurus ru
Read more
LIKA LIKU RUMAH TANGGA KU
Hari demi hari kehidupan rumah tanggaku sedikit rumit. Aku pikir, sejak kesalah pahamanku dengan suamiku tentang salah satu karyawan ibu, sekarang muncul masalah baru yang menyelimuti lika- liku rumah tanggaku. Semakin besar usaha ibu mertuaku yang di kembangkan oleh suamiku Romi, semakin besar pula tantangan dalam rumah tanggaku. Sekarang banyak wanita di luar sana yang mulai mendekati suamiku. Dari karyawannya sendiri hingga client suamiku. Aku terkadang ingin menyerah dengan semua ini, tapi aku di kuatkan dengan perjuangan Romi pertama kali mendekatiku. Namun kini aku merasa benar- benar sangat sulit untuk berpikir jernih karena memang semua yang aku jalani saat ini adalah sesuatu yang menurutku bisa membuatku kehilangan kendali dan terkadang membuat emosiku tidak terkontrol dengan baik. Aku berusaha untuk tetap tenang menghadapi tantangan demi tantangan dalam rumah tanggaku, namun terkadang sangat sakit kurasa. Meski
Read more
AKU HAMIL DENGAN PENUH TANTANGAN HIDUP
Tak terasa usia pernikahanku dengan Romi sudah memasuki 3 tahun. Dan belum ada perubahan sama sekali dengan sikap Romi hingga aku mengandung anaknya sendiri. Saat ini aku sedang mengandung 3 bulan anak Romi, namun perasaanku semakin hari semakin hancur menghadapi sikap Romi yang menurutku sudah sangat keterlaluan. Ia benar- benar tak menganggapku sebagai seorang istri, Romi hanya meluangkan waktunya bersama Desi. Ibu mertuaku pun sudah mulai sakit- sakitan karena adik Romi lari dari rumah dengan seorang pria, dan ayah mertuaku baru saja meninggal 2 bulan yang lalu. Situasi ini benar- benar sangat sulit bagiku. Aku sedang mengandung, suamiku Romi semakin parah dengan sikapnya yang berubah drastis. Situasiku sangat rapuh saat ini, dan masalah mama pun hampir terlupakan karena hal- hal bodoh yang berusaha merusak rumah tanggaku semenjak Romi mengurus perusahaan ibu mertuaku. Perlahan- lahan rumah tanggaku goyah hanya karena
Read more
SEMUA BELUM BERAKHIR
Senja seakan ikut merasakan apa yang menjadi kesedihanku saat ini. Ketika senja datang pancaran warnanya tak secerah seperti hari- hari kemarin saat ia datang menyapaku. Entah mengapa ini belum berakhir! Aku sangat terpukul, mungkin ada saat di mana aku akan pulang ke rumah ibu untuk menenangkan perasaanku. Aku tak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada kandunganku hanya karena tingkat stresku yang tinggi akibat menghadapi situasi yang semakin hari semakin membuatku rapuh. Jika bukan karena aku merawat ibu mertuaku, mungkin aku sudah pamit pulang ke rumah peninggalan ibuku. Mungkin untuk sementara aku harus menguatkan diriku bertahan di rumah ini untuk mengurus ibu mertuaku sampai sembuh total. Tak ada lagi yang dapat di harapkan dari Romi, ia sudah masa bodoh denganku, dengan rumah tangga kami, dengan bayi yang ada di dalam kandunganku dan terlebih lagi dengan ibunya sendiri. Dan itu semua karena Desi yang berusaha mengalihkan perhatian Romi
Read more
KEPERGIAN IBU MERTUAKU
“Bu……. Ibu……… bangun bu…. Bangun……..” “Romiiiiii……………… ibu Rom…………….. ibu…………..” “Ibu meninggal…….. Rom…. Kamu di mana? cepat pulang…. Ibu meninggal…” Aku histeris melihat ibu meninggal ketika aku bersihkan badan ibu mertuaku. Aku menelpon Romi yang baru saja berangkat ke kantor, tapi Romi hanya membentakku di telpon. Ibu benar- benar meninggalkan aku dan meninggalkan kita semua. Romi benar- benar tak memiliki hati, hatinya sudah di butakan oleh Desi. Anak macam apa Romi ini, ibunya meninggal malah ia membentakku di telpon. Bukannya ia langsung pulang untuk mempersiapkan pemakaman ibunya, malah ia pergi bersama Desi dengan alasan ada pekerjaan penting
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status