Semua Bab Terjerat Cinta Sang CEO : Bab 11 - Bab 20
193 Bab
Part 10 (Berita yang Terbesar)
PEMIMPIN BARU JOHNSONS CORPORATION MENGUMUMKAN PERTUNANGANNYA     SIAPA GADIS PINTAR YANG MAMPU MENAKLUKKAN ALEXANDER FELIX JOHNSON?     APAKAH GADIS ITU SENGAJA MERAYU ALEXANDER JOHNSON?     GADIS BERNAMA CARMEN ADELIA GIOVANNI ADALAH SEKRETARIS BARU DI JOHNSON CORPORATION     APAKAH GADIS INI BERASAL DARI MASA LALU ATAU HANYA MENCARI KEUNTUNGAN DARI ALEXANDER JOHNSON ?     SORE NANTI WILLIAM JOHNSON AKAN MENKONFIRMASI KEBENARAN BERITA TERSEBUT     Di kamar Adelia ...
Baca selengkapnya
Part 11 (Agresif)
Warning 18+   “Ahhh .....?!” Suara Adelia yang berteriak kencang menggema di dalam kamar satu-satunya, yang berada di unit apartemennya. Dan itu mampu membuat telinga Alexander Johnson berdengung sakit. Meski begitu, laki-laki berusia tiga puluh satu tahun itu tak melonggarkan pelukannya barang sedikit saja. Yang terjadi Alex segera menyambar bibir mungil Adelia, untuk meredam teriakan itu menggema di dalam mulutnya saja. Alex merasakan hawa panas di sekitarnya ketika dirinya semakin liar menggerakkan bibirnya untuk melumat bibir Adelia, yang kini meronta di dalam dekapannya.   Huh ... Huh ... Huh ...   Adelia segera menghirup nafas dalam-dalam ketika Alex mengurai serangannya. Gadis itu mendorong dada Alex yang masih terpaku dengan gerakan dadanya yang naik turun dengan sensual menurutnya. Karena tak siap dengan pergerakan Adelia, tubuh Alex terdorong kencang dan jatuh dari tempa
Baca selengkapnya
Part 12 (Ketakjuban Adelia)
“Felix ...” seru wanita paruh baya yang tak lain adalah Mommynya, Maria Johnson. Alex dan Adelia menoleh ke arah Maria yang tampak cantik dengan dress merah senada dengan yang Adelia kenakan. Adelia seketika dilanda kegugupan melihat betapa miripnya wajah Boss arogannya dengan wanita paruh baya itu. Alex menyunggingkan senyum manisnya yang mampu membuat Adelia terkejut dan melongo. ‘Astaga!!! Itu beneran Boss Gue?’ Alex mencium kedua pipi Maria dan memeluknya. Ia menoleh ke belakang ketika menyadari Adelia masih terpaku di tempatnya. “Baby,” Dengan isyarat mata, Alex meminta Adelia mendekat. Yang langsung dipahami oleh gadis itu. Adelia melangkah dengan penuh irama keanggunan seorang gadis yang memesona. Membuat Maria Johnson tersenyum  menyambutnya. Adelia benar-benar seperti dirinya di masa lalu. Cantik dan memikat. ‘Pantas saja Felix terpikat. Benar-benar gadis yang memesona. Gumam Maria da
Baca selengkapnya
Part 13 (Paksaan Alexander)
“Arrgghhh .... kenapa Gue nggak berpikir lebih jauh tentang semua ini!” Adelia tampak mondar-mandir di dalam kamar yang berada di dalam kamar, di unit apartemen yang diberikan Alexander Johnson padanya. Fasilitas yang berada di sana tak membuat Adelia merasa nyaman dan tenang. Peraturan yang secara langsung mengikat dirinya dengan Alexander Johnson, membuatnya seperti burung peliharaan yang harus mengikuti pemiliknya. “Harusnya Gue nggak mengiyakan ajakan makan malam itu kalau hasilnya seperti ini!!!” Adelia mendengus kesal mengingat perlakuan Alex yang berlebihan. Dua orang pengawal perempuan di depan unit, sopir perempuan, dan seorang pekerja yang akan menyiapkan kebutuhan Adelia di unit itu membuatnya menjadi tak leluasa untuk melakukan rutinitasnya. Bukan hanya itu, pergerakannya pun menjadi terbatas “Belum apa-apa dia sudah seenaknya sama Gue, apalagi kalau sudah bertunangan?” Adelia menjatuhkan diri ke tempat tidur dengan mata yang terpe
Baca selengkapnya
Part 14 (Barter)
Ajaib!!! Pernyataan bernada pertanyaan yang Adelia ucapkan mampu membuat Alexander Johnson terdiam. Lebih tepatnya membeku layaknya patung yang tak bernyawa. Adelia menggigit bibir bawahnya menyadari kebodohan fatal yang baru saja ia lakukan. ‘Bagaimana jika Alex mewujudkan ucapannya barusan? Apa yang akan terjadi di kehidupan Adelia setelah menikah?’ Pertanyaan di benak Adelia seakan mematikan seluruh peredaran darah di tubuhnya. Karena banyak kemungkinan yang akan terjadi setelah ini. Termasuk pernikahan yang akan langsung dikabulkan oleh Alexander Johnson. Mendapati Alex yang masih membeku, Adelia berniat untuk pergi dari ruangan itu. Namun sensor dari kedua mata biru Alex seakan lebih peka terhadap setiap gerakan yang Adelia lakukan. Sreet ... Alex menarik tangan Adelia dengan cepat ketika gadis itu ingin menghindar. Dan hasilnya gadis itu jatuh ke dalam rengkuhannya. “K-k
Baca selengkapnya
Part 15 (Adelia Cemburu?)
Adelia merasakan dadanya berdetak kencang mendengar ucapan Alex yang tegas dan penuh kesungguhan. Rasa itu menyeruak, memenuhi beberapa sudut hatinya. Di dalam dekapan hangat Alex, Adelia menyunggingkan senyum manis miliknya. Senyum yang jarang ia perlihatkan pada siapa pun sejak kejadian itu. “Aku akan segera memberitahu Mommy dan Daddy agar semuanya cepat diselesaikan, Baby. Dan kamu tidak perlu melakukan apa-apa,” ucap Alex tegas. “K-kamu berlebihan Felix!” sungut Adelia mendengar ucapan Alex yang terkesan menggebu-gebu dan terburu-buru mengambil keputusan. “Berlebihan apa?” tanya Alex polos. Adelia mendengus dan mendongak ke arah Alex. “Kamu memerintah semua orang hanya untuk keinginanmu yang tak masuk akal itu.” “Tidak masuk akal bagaimana? Bukankah menikah itu wajar bagi laki-laki dan wanita?” “Masuk akal jika ada persiapan dan cinta di antara kedua calon pengantin. Kalau mendadak seperti ini orang akan
Baca selengkapnya
Part 16 (Janji)
Adelia dengan wajah sembabnya berjalan gontai menuju kamar mandi untuk buang air kecil. Gadis itu menumpahkan air mata karena berita yang belum pasti kebenarannya. Sebuah akun media gosip yang sedang hangat meliput skandal tentang orang-orang berpengaruh menuliskan berita yang cukup membuat Adelia meradang. Pasalnya orang yang diberitakan itu tidak ingin menyentuhnya sebelum pernikahan, ternyata memilih menyentuh wanita lain. Ketukan pintu atau lebih tepatnya gedoran pintu kamarnya sejak 2 jam yang lalu pun Adelia abaikan. Gadis itu ingin sendiri. Mencoba menenangkan gejolak amarahnya yang bisa meledak kapan saja. Adelia memilih mencuci mukanya setelah buang air kecil. Walaupun waktu sudah menunjukkan tengah malam, gadis itu tak bisa memejamkan mata. “Adelia!!! Buka pintunya, Baby!! Kamu harus mendengarkanku!!! Adelia!!!” Seruan atau teriakan Alexander Johnson di depan pintu kamar Adelia hampir tak ada jeda. Sebenarnya laki-laki itu bisa saja
Baca selengkapnya
Part 17 (Satu Sentuhan)
Warning 21+   “Kenapa Lo bisa di sini, Jes?” tanya Adelia kepada sahabatnya yang beberapa saat lalu kembali ke California. Dan yang membuatnya terkejut, kini gadis itu berada di hadapannya. Turut hadir menyaksikan pertunangannya dengan Alexander Johnson. Jessy memutar bola mata malas, “Kayaknya yang di otak Lo cuma bos mesum itu aja deh,” sarkas Jessy. Adelia meringis dengan pipi merona. Ingatannya kembali pada saat Alex menciumnya setelah berdansa dengan ritme cepat dan tempo yang cukup lama, membuat para tamu bersorak. “Ahh ...” pekik Adelia kencang karena cubitan tangan Jessy di tangannya. Beberapa orang di sekitar menatap aneh kepadanya. “Lo sih!” Adelia melotot ke arah Jessy yang tampak cuek. “Bener kan?” tanya Jessy menaikkan satu alisnya. “Nggak gitu juga kok,” jawab Adelia lirih. “Lihat!” Jessy meminta Adelia memandang ke seberang di mana Alexander Johnson sedang berbincang-bincang dengan b
Baca selengkapnya
Part 18 (Sentuhan Adelia)
Warning 21+   Alex terpaku untuk beberapa saat. Ucapan Adelia terasa ambigu di telinganya. Dalam sekejap beberapa fantasi liar terlintas dalam otak mesumnya, menerka-nerka apa yang akan gadis itu berikan. Alex memejamkan mata saat tangan halus Adelia meraih kancing-kancing kemejanya. Gerakan Adelia yang terkesan lambat membuat kepalanya pening dalam dorongan hasrat yang menggebu. Kepala Alex mendongak ke atas ketika jemari Adelia meraba dadanya yang dipenuhi bulu-bulu halus. Gerakan jemari Adelia seakan menyiksanya karena pergerakannya yang terkesan kaku dan malu-malu. Adelia memang bukan wanita berpengalaman dalam hal seperti ini. Dia hanya mengikuti instingnya saja untuk menciptakan lenguhan Alex mengalun semakin kencang seiring pergerakan jemarinya. Adelia menatap takjub wajah Alex dengan kedua mata terpejam. Desahan mengalun kencang saat jemari Adelia menyentuh puting mungil di dada Alex. Tubuh Alex b
Baca selengkapnya
Part 19 (Ajakan Makan Siang)
Adelia berjalan berdampingan dengan Alex yang melingkarkan tangan di pinggangnya, sejak mereka turun dari mobil Alex. Laki-laki posesif bak bayi besar itu tak ingin berjauhan dengan Adelia barang sedikit pun. Padahal sejak semalam mereka sudah tidur bersama. Tidur dalam arti sama-sama beristirahat. Karena ternyata, Alex tidak melakukan hal lebih kepada Adelia. Laki-laki itu tetap mau menunggu hingga mereka mengikat janji suci pernikahan, untuk melakukannya. Perlakuan Alex itu mampu membuat hati Adelia menghangat, hingga mulai dari malam tadi, Alex akan tinggal bersamanya di unit. Permintaan awal yang cukup sulit diiyakan oleh Adelia. Apalagi mengingat Alex bisa saja melakukannya semalam atau hari-hari sebelumnya, jika benar-benar menginginkannya. Sampai pagi ini, Adelia harus menjaga raut mukanya tetap datar seperti biasanya, meskipun ada Alex yang merengkuh pinggangnya. Gadis itu mengabaikan bisikan-bisikan dari beberapa karyawan yang berpapasan dengannya. L
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
20
DMCA.com Protection Status