All Chapters of Tergoda Gadis Muda: Chapter 51 - Chapter 60
126 Chapters
Ke Sekolah
Tergoda Gadis Muda Bab 52Wanita jahat! Aku melihatnya menyeret anak perempuanmu dengan kasar dan biadab sewaktu di depan rumahmu."Aku bangkit dari dudukku dan menghampiri pak Devin. "Lala! Mereka menyakiti anakku. Ya Allah ...." Putri menahan tubuhku yang hampir saja terhuyung." Mereka tak memiliki perasaan." "Sabar, Mba. Kita harus bersikap tenang." "Bagaimana aku bisa sabar. Hampir sebulan mereka menyakiti anak-anakku. Aku tak rela, Put." Terisak menahan rindu dan khawatir. "Aku tahu perasaanmu, Mba. Mas Devin, tolong cari solusi dengan permasalah ini." Menatap kakaknya yang tak jauh berdiri dari tempatku"Aku harus mencari tahu siapa Rini sebenarnya. Sepertinya, dia bukan orang yang sembarangan. Buktinya, memiliki anak buah sebanyak itu. Mobilnya juga keluaran terbaru. Aku yakin ia memiliki komplotan. Mereka penjahat kelas kakap atau jadi Rini buronan yang diincar polisi."
Read more
Wanita Bercadar
Tergoda Gadis Muda Bab 53 Teriakkan pak Devin membuat Lala dan pria itu menoleh ke arahku yang berjalan menuju mereka. Gawat mereka menyadari keberadaanku. Lala menatapku mengernyit heran. Ia memukul pria yang berada di depannya. "Jangan kamu mencegahku untuk melakukan sesuatu. Semua barang itu milikku!" maki Lala dengan tatapan tajam. Mengambil semua barang yang berhamburan ke tanah. "Aku bukan super start yang selalu kalian ikuti. Pergi!" usir Lala menendang kaki pria berjaket itu. "Ini sudah perintah Nyonya. Saya hanya melaksanakan tugas.""Tugasmu sudah selasai. Kamu pergi dari hadapanku!" teriak Lala lantang. "Dan satu lagi, aku ini mau ke sekolah bawa alat tulis dan buku bukan bawa bom. Paham kamu!" "Saya hanya memastikan saja," ucapnya enteng. "Kamu bodoh! Mana ada anak kecil bawa bom ke sekolah. Dasar otak botol minuman!" "Kalau bukan anak Bos udah saya haja
Read more
Mengunjungi
Tergoda Gadis MudaBab 54Pria berjaket itu meraih kain hitam yang tergeletak di tanah dan mendongakkan kepala. "Sayang, kamu lama sekali. Aku menunggumu," ucap pak Devin. Ia segera memakaikan masker ke wajahku. "Iya, maaf. Aku aalah kelas." "Itu punya istri saya, Pak. Terima kasih." Pak Devin membawaku ke mobilnya. Kami bernapas lega ketika lelaki itu tak mengikuti kami. "Hampir saja ketahuan." "Makanya, kamu hati-hati." "Iya, Pak. Terima kasih sudah menolong." Pak Devin hanya tersenyum datar. "Bisa gak kalau kamu panggil saya jangan Pak. Ganti dengan yang lain." "Om?" "Masa om. Saya masih muda malah tuaan kamu dua tahun." "Mas aja bagaimana?" "Panggil nama saja. Kamu bukan karyawan saya." "Artinya, saya dipecat?" "Kamu menghilang. Sekarang teman kamu yang mengantikannya." "
Read more
Tetangga
Tergoda Gadis MudaBab 55"Ibu, kenapa kemari?" "Ibu masih rindu kamu dan ingin bertemu Titan."Lala bercerita tentang semuanya, aku terperangah mendengar ucapannya. Apa maksud semua ini? Mengapa kang Udin berubah percaya dengan Rini dan ia telah berubah. Apakah kang Udin masih mencintai Rini. Ia tahu semua tentangnya. Cinta membuatnya buta.Mendengar cerita anakku tubuhku bergetar hebat. Wanita jahat dan pelakor. Perebut suami orang. Julukan apa lagi yang cocok.Lala keluar kamar setelah selesai bercerita, ia memberiku roti dan segelas susu putih kesukaanku. Rasa lapar sedikit terobati. "Lala, kita harus segera pergi dari sini. Bawa adikmu ikut juga." "Iya Bu, Lala mau, tapi jangan sekarang." "Belum aman, Bu.""Baiklah, kita akan pergi bila waktunya tepat."Lala meletakkan kepalanya di pahaku. Ia memeluk perut dan terpejam. Anak
Read more
Menyamar
Tergoda Gadis MudaBab 56"Ini sudah malam. Gak mungkin kembali ke tempat ibu." Bu Neni mengingatkanku."Bagaimana kalau nanti ketemu bodygurd Rini?" "Tapi saya harus ...." "Sudah menginap saja di sini. Ibu aman kok. Saya jamin." Aku masuk ke dalam salah satu kamarnya.Bu Neni meninggalkan ku di kamar anak sulungnya. Hari ini aku akan beristirahat. Besok ku susun lagi rencana berikutnya.**Setelah sarapan pagi dengan sebungkus nasi uduk, bu Neni pamit untuk berbelanja. "Biasanya Rini juga belanja sayur mayur di sana," cetusnya. Ia merapikan penampilannya dan membawa dompet merah." Saya tinggal dulu. Kali aja ada info buat Ibu."Aku hanya menganggukkan kepala menanggapi ucapannya. ---Tiga puluh menit kemudian, Bu Neni masuk ke rumah dan menguncinya. Ia menarik tanganku ke dapur."Bu Eni, ada kabar gembira.Tadi saya bertemu Rini pas
Read more
Kemarahan Rohim
Tergoda Gadis Muda Bab 57"Uki melihatku dan memanggilku."Ibu ... Ibu ...," panggilnya dengan senang. Tubuhnya yang gembul menjadi kurus. "Ah, bagaimana ini. Uki mengenaliku.""Diam!" bentak Rini memukul kandang. Uki menangis kencang, Rini semakin menjadi. Ia membentak keponakanku yang sudah aku anggap anak. Rini sudah gila, mengurung anak kecil seperti hewan peliharaanya. Ingin rasanya aku menjambak rambutnya melihat ia berbicara kasar dengan anak keci. Aku mengepal tangan dengan keras menahan amarah dalam dada. "Rini berengsek, wanita gila," ucapku dalam hati. Rini mengambil kunci di sakunya dan membuka kandang tersebut, Titan terbangun dan menangis menjerit mendengar teriakkan Rini. Wanita pelakor itu memukul bongkok Uki, anak kecil itu semakin menangis. Aku menahan gejolak amarah, rasanya kepalanya ini panas. Rini menoleh
Read more
Swalayan
Tergoda Gadis MudaBab 58 "Om, janji akan datang menjemput kamu. Jaga adikmu!" Rohim dan istrinya melangkahkan kaki keluar rumah. Kang Udin mengeserkan tubuhnya, memberi jalan kepada mereka. "Udin, jaga anak-anakmu. Mereka darah dagingmu." "Tenang saja. Kamu tak usah khawatir, Rohin. Jaga juga istrimu. Jangan sampai diambil orang lain." Deru mobil terdengar meninggalkan pekarangan rumah. Alhamdulillah, Uki sudah terbebas dari sini. Entah mengapa anak itu masih berada di rumahku. Mungkin telah terjadi sesuatu ketika aku tak ada. Keadaan rumah ini kembali mencekam. Menatap Lala dan Rini. Mereka saling bertatapan tajam. Anakku memang keras kepala. Selalu melawan ibu tirinya. Rini menghampiri Lala tatapannya sangat seram. Melangkah terus melangkah wajahnya memerah. Kakinya semakin cepat dan berdiri tepat di hadapan Lala. Ya Allah apa yang akan Rini lakukan kepada anakku. Hatiku menjerit, rasa g
Read more
Jalan Bersama
Tergoda Gadis MudaBab 59"Lala," panggil seseorang menyapa anakku. Aku berdiri agak jauh darinya. Tak ingin menghampiri mereka. Bagaimana ini. Apa aku harus ikut bergabung bersama mereka atau pulang saja. Tiba-tiba Titan menangis, tangannya mengarah ke kang Udin. Tubuh mungil dalam dekapanku tak bisa diam."Titan, sini Sayang!" panggil lelaki itu. Aku berjalan perlahan menuju tempat dia berdiri. Menundukkan wajah agar ia tak mengenaliku. Mengambil Titan dari dekapan. Tak sengaja kulitnya bersentuhan denganku. Ia terkejut begitu juga aku. Aku mendongkak dan menatap netranya. Memundurkan langkah, memberi jarak agar tak terlalu dekat. Kang Udin masih menatapku dalam diam. "Bapak, ayo kita ke sana!" tunjuk Lala ke arah buah-buahan. Kang Udin menarik lenganku. Segera kutepis tanganya." Maaf," ucapnya kikuk. Ia melangkah terlebih dahulu bersama Lala dan aku men
Read more
Pelakor Cilik
Tergoda Gadis Muda Bab 60Pov RiniAku mengenal kang Udin melalui sosmed aplikasi biru. Sebenarnya, aku sudah tahu lelaki itu memiliki istri dan anak dan dia juga adalah kakak ipar kang Rohim kekasihku sejak sekolah.Kang Rohim adalah cinta pertamaku, tapi memilih menikahi gadis lain bukan aku. Orang tua Rohim tak setuju dengan hubungan percintaan kami. Hatiku terasa sakit dan nyeri mendapat perlakuan mereka. Apa salahku, sehingga mereka tak menerima cinta kami.Aku bertekad membalas Dina yang telah merebut kekasih hatiku dengan cara mendekati kang Udin dan menikah dengannya. Aku tak mau menikah sah dengan lelaki itu. Kami harus menikah siri. Rencanaku harus berhasil bagaimanapun caranya.Lelaki bodoh itu masuk perangkapku. Dengan wajah yang polos dan sok imut berbicara dengannya membuat dia berbunga-bunga dan aku mengajak lelaki beristri ke atas ranjang tanpa ada penolakkan darinya. Lelaki mana yang tidak
Read more
Dendam
Tergoda Gadis MudaBab 61Pov RiniAku dan kang Rohim sedang bercumbu di ruang tamu, tiba-tiba Dina datang membuka pintu ia menghampiri kami sambil menyentuh dada kanannnya.Setelah berkata kasar kepadaku, tubuhnya jatuh ke lantai. Penyakit jantungnya kambuh akhirnya ia dibawa ke rumah sakit dan menghembuskan napas terakhir. Apa aku senang? Tentu aku senang tak ada saingan. Sikap mertua dan kakak maduku berubah sejak saat itu.Hidupku dengan kang Udin tanpa pekerjaan. Pasti, membuatku sengsara dan menderita. Untuk makan saja susah apalagi untuk belanja. Beruntung kang Rohim mau menanggung semua keperluanku. Seminggu tiga kali ia akan datang membawaku jalan-jalan.Mba Eni dan Umi mencari bukti perselingkuhanku dengan Rohim. Untung saja kang Udin tak percaya karena matanya sudah tertutup cinta buta. Aku tertawa dan bersorak dalam hati. Semakin hari, aku dan Rohim semakin menjauh. Tak pernah chat maupun vidio call.
Read more
PREV
1
...
45678
...
13
DMCA.com Protection Status