Semua Bab Istri Pilihan CEO Arogan: Bab 1 - Bab 3
3 Bab
Bab 1. Bukan Pernikahan Impian
Selamat membaca!"Ya Tuhan, seandainya hari ini aku dinikahi oleh pria yang benar-benar mencintaiku dengan tulus, mungkin hatiku tidak akan sepedih ini. Aku pasti akan sangat bahagia terlebih pernikahan ini digelar dengan begitu mewah dan gaun yang aku kenakan ini adalah gaun impianku, tapi sayang, pernikahan yang hari ini aku jalani hanyalah sebuah sandiwara." Seorang wanita berparas cantik dengan tinggi semampai terlihat mulai melangkah menyusuri karpet merah yang membentang hingga ke anak tangga menuju altar. Karpet merah yang di sisi kiri dan kanannya terdapat bunga-bunga indah terpajang rapi di sana. Kedatangan sang mempelai wanita pun disambut hangat oleh beberapa tamu undangan yang telah berdiri di kedua sisinya dengan penuh decak kagum. Beberapa di antara mereka tampak mengabadikan momen di saat wanita itu melangkah dengan menggunakan ponsel yang mereka miliki. Hari ini, impian seorang wanita bernama Alice Noomi untuk menikah dengan pria yang dicintainya harus terkubur dalam-
Baca selengkapnya
Bab 2. Menatap Tubuh Polos
Selamat membaca!Setelah selesai menggelar pesta pernikahan selama lima jam di sebuah taman kota. Kini Alice dan Mike telah tiba di salah satu hotel bintang lima milik keluarga Banning. Sebuah kamar mawah dengan dekorasi elegan yang menciptakan kesan romantis pun telah disediakan oleh Emilia spesial untuk malam pertama pengantin baru yang tengah berbahagia. Bagi Emilia sendiri, kesan romantis pada malam pertama itu sangatlah penting untuk menghidupkan gairah bercinta dan menghilangkan rasa gugup.Kedua mata Alice dibuat terpana begitu langkahnya memasuki kamar yang Emilia katakan akan membuat dirinya mendapat pengalaman malam pertama yang akan diingat sepanjang hidupnya. Pipi Alice mulai merona merah, menyaksikan kamar pengantin yang malam itu akan ia tempati bersama Mike. "Ya Tuhan, bagus sekali kamar ini. Baru kali ini aku melihat langsung kamar yang didekorasi semewah ini," batin Alice yang masih berdiri di ambang pintu dengan penuh decak kagum saat kedua matanya mengedarkan pandan
Baca selengkapnya
Bab 3. Terpaksa Mengenakan Lingerie
Selamat membaca!Setelah menghabiskan waktu selama satu jam di dalam bathroom hingga tubuhnya menggigil kedinginan, Alice akhirnya coba memberanikan diri untuk keluar dari dalam bathroom yang menjadi tempatnya bersembunyi dan itu pun ia hanya mampu bertahan selama satu jam saja. Kini wanita berparas cantik itu pun mulai melangkahkan kedua kakinya yang gemetar dengan perlahan. Jantungnya berdegup tak karuan, berpacu lebih cepat dari biasanya. "Ya ampun, kenapa dia belum tidur sih?" batin Alice begitu gugup saat kedua matanya tertuju melihat Mike tengah asik bermain ponsel dengan posisi berbaring nyaman di atas ranjang. Sadar saat ini dirinya menjadi perhatian sepasang mata milik wanita yang telah membuatnya menunggu lama, Mike pun segera meletakkan ponselnya di atas nakas dan langsung menoleh ke arah Alice yang tengah menatapnya dengan canggung. "Heh, kamu tuh ngapain aja sih di dalam kamar mandi sampai selama itu?" tanya Mike dengan suaranya yang lantang. Suara bariton Mike saat me
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status