Share
Bab 2033
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2034
Pada saat yang sama, mereka bersikeras agar Thomas menerima hadiah mereka.Mereka akan merasa tidak enak jika Thomas tidak menerimanya karena dialah yang sudah membantu mereka melewati situasi ini. Baru pada saat itulah Thomas akhirnya menunjukkan dirinya yang sebenarnya. “Sebenarnya, saya tidak bermaksud membantu kalian dengan cuma-cuma,” tambah Thomas setelah berdeham. “Ada sesuatu yang sangat saya inginkan. Karena itulah saya berusaha keras untuk membantu kalian semua.”Selain para anggota suku tidak marah setelah mendengar perkataan Thomas, mereka juga tersenyum lebar. Hal yang paling mereka takuti, menurut kepercayaan mereka, adalah tidak bisa membalas kebaikan orang-orang yang sudah membantu mereka. Mereka akan mencoba yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan sang penyelamat mereka selama mereka punya. “Silakan, katakan apa yang kau cari, Juru Selamat.“Selama kau mengatakannya, kami akan melakukan apa saja untuk membantumu mendapatkannya. "Kami akan mempertaruhkan nyaw
Sang Dewa Perang Bab 2035
Dengan bantuan Thomas, Suku Api Suci akhirnya bisa keluar dari kesuraman yang disebabkan oleh penyakit tanda aneh. Mereka memilih kembali Penatua Agung lainnya dan terus memprioritaskan "kebaikan" daripada melakukan pembakaran Api Suci secara membabi buta.Terlepas dari kenyataan bahwa tindakan seperti itu akan menghasilkan lebih sedikit pengunjung dan lebih sedikit keuntungan, mereka tak mempermasalahkannya. Seperti inilah seharusnya Suku Api Suci sejak awal.Anggota suku mengundang Thomas dan yang lainnya untuk makan mewah dan kemudian melepas mereka pergi.Kemudian, mereka melanjutkan ke Suku Air Ilahi.Jarak antara kedua suku itu tidak jauh dan keduanya memiliki hubungan yang baik. Penatua Agung dari Suku Api Suci secara khusus menulis surat untuk Thomas berikan kepada wanita suci dari Suku Air Suci. Wanita ini seharusnya bisa membantunya mendapatkan air suci.Selama acara perpisahan, semua anggota suku datang untuk mengantar mereka pergi.Penatua Agung yang baru secara khusu
Sang Dewa Perang Bab 2036
Setelah menunggu lama, wanita suci itu menyimpan surat itu dan melambaikan tangannya. "Seseorang, tolong atur tempat duduk untuk pengunjung kita."Dengan kata-kata ini, Thomas dan yang lainnya merasa sedikit lebih nyaman.Para pelayan segera membawa bangku dan piring buah untuk Thomas dan yang lainnya untuk duduk dan menikmati, memperlakukan mereka dengan etiket memperlakukan tamu tanpa perhatian penuh.Harus dikatakan jika Suku Air Ilahi adalah suku yang memahami perbedaan antara cinta dan benci. Entah mereka memalingkan orang atau mereka ramah dan sopan.Saat Thomas dan yang lainnya duduk, wanita suci itu berkata dengan lembut, "Para pengunjung yang saya hormati, saya sudah mendengar soal perbuatan baik yang sudah kalian lakukan di Suku Api Suci. Anda semua orang yang sangat baik. Suku Air Ilahi menyambut baik kedatangan kalian semua."Thomas tersenyum dan menjawab, "Semua yang kami lakukan memiliki tujuan, jadi kami tidak dianggap sebagai orang baik. Kali ini, kami datang untuk
Sang Dewa Perang Bab 2037
Turis wanita lainnya hilang pada periode yang sama. Pengantin wanita telah hilang kurang dari seminggu, dan kali ini lebih aneh lagi.Turis wanita itu telah bersama kelompok itu untuk berfoto dan berkeliling daerah itu, tetapi saat dalam perjalanan, kelompok itu menjadi sedikit teralihkan dari mengawasinya, dan dia menghilang.Turis wanita itu telah menghilang pada saat kelompok itu menemukannya.Dia tidak pernah ditemukan setelah itu, dan sulit untuk menentukan apakah dia masih hidup atau mati.Legenda aneh itu menjadi semakin dipercaya setelah dua kasus berturut-turut hilangnya wanita aneh. Iblis mengerikan yang khusus memakan wanita — Banshee, ada di antara suku itu!Yang lebih menakutkan adalah fakta bahwa orang mengklaim Banshee biasanya berubah menjadi bentuk manusia, mirip dengan orang biasa, dan terlihat persis seperti itu.Namun, saat dia mengungkapkan warna aslinya, dia berubah menjadi iblis wanita dengan sayap besar yang terlihat seperti pterodactyl.Dia akan memuntah
Sang Dewa Perang Bab 2038
Tentu saja wanita suci itu mengerti apa yang dimaksud Pisces.Dia berkata, “Sebenarnya, kami juga memikirkan itu. Lagi pula, 'banshee' ini makhluk mitos; itu hanya ada dalam legenda. Itu sama sekali tidak nyata dan tidak banyak dari kita yang percaya akan keberadaannya.“Tapi semua orang menyalahkan hilangnya gadis-gadis di banshee yang aneh dan tidak bisa dijelaskan. Hal yang sama berlaku untuk orang-orang dari zaman kuno, di mana mereka mengklaim Tuhanlah yang memerintahkan cuaca karena mereka tidak memiliki penjelasan logis untuk itu.”Setelah berhenti sejenak, wanita suci itu melanjutkan, “Karena semua yang hilang sekarang masih muda, cantik, dan bertubuh bagus, kita semua bisa menebak apa yang dicari pelakunya.”Cukup bagus untuk membuat tebakan ini.Mengapa pelakunya menculik begitu banyak gadis muda? Siapa pun bisa mengetahui alasannya.Seorang pelaku yang tertarik secara seksual kepada gadis-gadis itu mungkin telah menculik mereka. Kemudian .…Semua orang enggan menebak
Sang Dewa Perang Bab 2039
Wanita suci itu berkata, “Saya berterima kasih atas saran kalian, para tamu yang terhormat. Kami juga akan menyediakan akomodasi untuk kalian. Kalau tidak perlu keluar, harap tetap di kamar kalian.”Saat wanita suci itu berbicara, matanya terpaku pada Phoebe.Ini karena pria berotot seperti Thomas dan Pisces sama sekali tidak akan menarik perhatian pelakunya.Tapi itu berbeda untuk Phoebe.Terlepas dari usia, tinggi, dan berat Phoebe, dia merupakan target sempurna di mata pelakunya. Yang penting adalah kenyataan bahwa dia cantik dan berpakaian bagus.Ini tipe gadis favorit pelakunya.Oleh karena itu, sangat berbahaya bagi Phoebe untuk berada di Suku Air Ilahi. Jika dia berkeliaran tanpa tujuan, dia bisa tertangkap saat lengah untuk hal yang tidak menyenangkan.Phoebe terbatuk dengan canggung dan berkata, “Saya tidak akan berkeliaran tanpa tujuan. yakinlah, Yang Mulia.”Wanita suci, yang memasang ekspresi lelah, berkata, “Tidak berkeliaran pun tidak benar-benar aman. Sejujurnya,
Sang Dewa Perang Bab 2040
Thomas, Pisces, dan Phoebe menempati dua kamar malam itu. Tentu saja, Thomas dan Phoebe berbagi kamar.Pintunya tertutup rapat.Phoebe mengunci semua jendela dan pintu. Dia lalu menarik tirai dan menggunakan lakban untuk menutup jendela dengan 'X'. Dia takut seseorang akan memasuki ruangan.Dengan senyum pahit, Thomas berkata, “Apa kau sungguhan? Kau sudah mengunci pintu dan menutup jendela. Malam ini akan sangat pengap.”Phoebe cemberut, “Jangan khawatir, kau tidak akan mati karena hal itu di ruangan sebesar itu. Apalagi ada celah di pintu dan jendela. Ventilasi ruangan masih berfungsi karena tidak tertutup rapat sepenuhnya.”Thomas tidak berdaya tentang itu. Diam-diam, dia merapikan tempat tidurnya di lantai. Dia tahu dia tidak akan bisa tidur nyenyak.Saat dia masih membereskan tempat tidurnya, Phoebe dengan hati-hati memeriksa seluruh ruangan. Dia ingin memastikan tidak ada kamera tersembunyi, pintu tersembunyi, dll.Sepertinya dia sungguh ketakutan dengan legenda 'banshee'
Sang Dewa Perang Bab 2041
Thomas menunjuk pria yang berpakaian hitam itu dan berkata, "Kalau aku tidak salah, pria itu mungkin adalah 'banshee'.""Orang itu?"Phoebe terkejut.Pelakunya sudah bebas berkeliaran selama tiga bulan, tetapi dengan kedatangan Thomas, Pisces, dan Phoebe, mereka menangkapnya begitu saja? Kalau begini, rencana mereka untuk berkontribusi pada suku itu bakal hilang, kan? "Ayo kita lihat."Thomas keluar diikuti oleh Phoebe yang berada tepat di belakangnya. Mereka meninggalkan ruangan dan menuju altar untuk bertemu Pisces di sana.Saat mereka memasuki altar, Wanita Suci itu sudah duduk di singgasana aula utama dengan satu pria di masing-masing sisinya. Ada keheningan yang khusyuk di aula.Kerumunan orang perlahan berkumpul di altar, tetapi kebanyakan dari mereka berdiri di pintu masuk karena mereka tidak diizinkan memasuki altar sesuka hati. Seorang pria berotot yang mengenakan kemeja tanpa lengan membawa pria berbaju hitam itu ke aula."Berlutut!"Pria berotot itu mendorong pri
Bab terbaru
