All Chapters of Game of Love: Chapter 1 - Chapter 3
3 Chapters
001 | Erastrabella Dominic
"Bella, lihat itu! Singa jantanmu sudah datang mencarimu!"  Sontak, cangkir dalam genggaman Bella meluncur jatuh menghantam lantai dan pecah berserakan. Dengan gugup, ia membungkuk dan segera membersihkan serpihannya.  Jantungnya berdebar-debar dengan jemari gemetaran. Teman kerjanya yang bernama Summer, segera membantunya. Dia merasa keheranan melihat Bella yang masih saja tercenung, seperti tengah memikirkan sesuatu hal.   Sementara Bella menggigit bibir bawahnya. Padahal ia baru saja bekerja sebagai pelayan di kedai kopi ini selama satu tahun terakhir. Tetapi sekarang, seorang pria yang sama sekali tak ia kenal malah mengganggu kehidupannya. Oh, Jesus Christ. Apakah pria itu stalker?  Mengapa setiap hari selalu datang di jam yang sama, memesan kopi yang sama dan sudah selama enam bulan berturut-turut?  Sebenarnya pria itu seda
Read more
002 | Pria arogan yang menyebalkan
 Keesokan harinya. Bella bekerja seperti biasa; mengantar pesanan pelanggan ke meja mereka.  Namun, pikirannya masih mengingat pria misterius itu. Jujur saja, ia merasa kurang nyaman dan ia benar-benar berharap pria itu tak akan pernah menampakkan batang hidungnya sama sekali.  Akan tetapi, tampaknya keinginan Bella harus kandas secepat tarikan napas. Bulu kuduknya berdiri dan tubuhnya memberi alarm tanda bahaya. Sebuah insting yang tepat saat sang iblis hendak memperlihatkan wujudnya.  Benar saja, iblis yang tak ia harapkan kedatangannya tengah berdiri di ambang pintu.  Bella memberengut kesal. Tetapi sesuai kesepakatan, ia terpaksa harus melayaninya. Tapi ia malah memandangi iblis itu dengan marah. Bagaimana Bella tak marah jika pada pada kenyataannya, pria arogan itu nampak sempurna. 
Read more
003 | Penyelamatku
Di kedai kopi itu, terjadi obrolan hangat yang bercampur Senda tawa.  "Mau di buang kemana kekasihmu yang sedang bekerja di Russia itu? Tolak pria tadi, Bella." Wanita muda yang masih sahabat terdekat Bella sesama pelayan, menggelengkan kepala dan membereskan tas bersiap hendak pulang.  "Salahkan saja Hans yang malah meninggalkanmu sendirian. Jangan dengarkan dia, Bella. Jadikan pria itu kekasih gelapmu! Dia terlihat seksi, menggiurkan dan kaya raya!" Summer tanpa basa-basi, melontarkan penilaian tentang pria misterius tadi dan dilihat dari sudut manapun, dapat di pastikan sang pria bukanlah berasal dari kalangan biasa.  "Dasar iblis, bisa-bisanya kau merayu orang yang sudah memiliki kekasih?" Sky berkacak pinggang, menyalak seperti anjing menggonggong terhadap Summer yang malah cekikikan.  "Oh, kesayanganku yang imut. Jangan terlalu berharap pada long distance relationship. Kau t
Read more
DMCA.com Protection Status