Lahat ng Kabanata ng Sepatu: Kabanata 21 - Kabanata 23
23 Kabanata
Bab 21
Sungguh, sebenarnya rasa tergesa-gesa itu bukan sebab tugas mereka yang memang belum sepenuhnya terselesaikan, tapi tak lain dan tak bukan apalagi kalau bukan hanya sebatas alasannya Tania, agar para sahabatnya itu tak lagi ingin menetap di sana sebab merasa penasaran atau semacamnya, terlagi jika saja mereka sampai melihat ia salah tingkah, di kala posisi Syahdan yang masih saja melihat ke arahnya kala itu.Please, jangan ke sini Dan!Batin Tania.Kala itu, entah Syahdan memang hendak menghampirinya atau tidak, sungguh Tania juga tak mengetahuinya. Namun, di kala ia sempat melihat ke arahnya sejenak, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menarik para sahabatnya itu, ia memang sempat melihat pergerakan Syahdan yang seolah-olah hendak menghampirinya.Maka sebab hal inilah, dengan sigap Tania menarik mereka dengan terkesan tergesa-gesa dan lagi-lagi membuat para sahabatnya itu kembali mengernyitkan alis mereka tentunya.
Magbasa pa
Bab 22
Maka sebab hal ini, mau tak mau para sahabatnya pun turut mengikuti keinginannya Tania. Mereka tampak melangkah dengan gesit, atas aba-aba dari Tania dan kemudian lekas kembali mengerjakan tugas mereka yang sempat terbengkalai tadinya."Huft! Syukurlah," ucap Tania setelah mereka sampai pada tempat yang sama, layak pada yang sebelum-sebelumnya."Syukur?" ulang Aliya dengan spontan dan turut mengernyitkan alisnya."Iya syukur! Syukur tadi di ...," ucapan Tania yang sempat terputus. Ya, hampir saja ia keceplosan kala itu. Jika saja kalimatnya masih terlanjut tanpa ia sadari, maka pastinya mereka semua akan tahu kalau Tania memang telah lama punya rasa pada Syahdan. Belum lagi nantinya, Jeysa malah akan meledeknya sebab hal ini, terlagi tadi ia sempat berakting agar mereka sama sekali tak tahu tentang isi hati dan suasana hatinya kala itu,"maksudnya ... syukur tugas-tugas kita masih tertumpuk rapi di sana, syukur tak ada yang mengambilnya. Jika saja itu sampai terjadi, bukankah ini akan
Magbasa pa
PEMBUKA
Assalamu'alaikum .... Saya sebagai penulis, ingin memberikan sedikit pesan untuk semua pembaca, semoga bisa di pahami dan di laksanakan ๐Ÿ‘. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š Membaca adalah hal yang cukup banyak di gemari, selain menambah ilmu juga dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa dan alur cerita yang di buat. Pada dasarnya setiap penulis menginginkan yang terbaik untuk setiap karya yang telah di publish, dan juga untuk pembaca yang setia bersama karyanya. Buku atau sebuah bacaan adalah gudang ilmu, dan isinya di pertanggung jawabkan menurut amal jariah yang menuju kebaikan atau bahkan sebaliknya. Pada dasarnya sebuah niat adalah kunci dalam suatu perbuatan, namun tak hanya sebatas itu, sebuah perlakuan bisa saja mengurungkan sebuah niat yang baik, bila menyimpang dari konsep kebaikan itu sendiri. Saya sebagai penulis, berharap sebuah karya ini akan menjadi suatu manfaat bukan sebagai dosa jariah, yang akan membebani kehidupan sejumlah orang yang terlibat. Oleh karena itu, saya harap para pem
Magbasa pa
PREV
123
DMCA.com Protection Status