All Chapters of Tale of Princess and The Savior Witch: Chapter 11 - Chapter 20
39 Chapters
10. Gue tau lo bisa.
"Ketika aku tau, kamu adalah orang yang kucari selama ini. Bagaimana bisa aku tertipu oleh semua ini?" -Reyyan. ••• "Apa kau sudah menemukan Rambut Pak tua itu?" "Belum." Reyyan menjawab tapi pandangannya fokus ke bawah dia sedang memikirkan cara untuk mengambil rambut Ayah Laura. Keduanya sama sama terdiam. "Hei! Reyyan!" Suara melengking itu menginterupsi keduanya. Wanita imut itu berlari menuju Reyyan dan juga Devon. "Wow, siapa dia?" Bisik Devon pelan saat Laura berlari ke arah mereka berdua. Re
Read more
11. Mengejar.
"Hatimu tidak bisa bohong kalau kau menyukai wanita itu. Apa aku benar?"-Devon. ••• "Hallo, James?" "Oh, Hi! Laura aku hanya ingin mengatakan sesuatu." "Apa?" "Dari Insiden itu aku benar-benar minta maaf, aku sangat menyesal sekali. Sekarang tidak bisakah kita seperti dulu?" Laura terdiam. "Maksudku dekat seperti dulu, ini sangat menggangguku beberapa bulan ini. Mengetahui kau selalu menghindariku." "Apa kau masih takut padaku?" Lanjut James yang membuat Laura semakin bingung ingin menjawab apa. "Umm... Aku mengerti, kau boleh dekat denganku. Tapi... Hanya sebatas teman." James tersenyum sedih disebrang sana, harapannya untuk mendekati Laura sud
Read more
12. Murid Baru
Hari ke 3 sebelum jadi murid baru. Reyyan:"lu udah berhasil dapetinnya?" Laura:"Ya." Reyyan:"Bawa dan temui gue di atap sekolah." Laura:"Ayey, Captain!" Reyyan sedikit tersenyum melihat balasan pesan yang Laura berikan. "Dia sangat lucu", Itu pikirannya. ••• Reyyan tersenyum melihat gadis manis itu berjalan ke arahnya. Tapi saat sudah mendekat mimik wajah Laura berganti bingung. "Lu bawa dia terus?" Tunjuk Laura ke arah Devon dengan wajah bingung. Seolah-olah Devon adalah Peliharaan milik Reyyan yang selalu Reyyan bawa kem
Read more
13. Terungkap?
"Sebagian orang hidup bersama kesedihannya, sebagian orang lagi hidup bersama amarahnya. Itu semua hanya untuk menyenangkan dirinya, membuat dirinya merasa bahwa segalanya akan baik-baik saja."•••"Bagaimana keadaannya?""Nenek penyihir ini berkata semuanya akan baik-baik saja."Lelaki yang duduk disinggasana nya itu tersenyum miring."Aku tidak sabar ingin menemuinya."•••"Ini tuan, Identitas yang anda inginkan."James membuka dokument yang diberikan mata-mata kepercayaannya.Dia mengernyitkan alisnya saat memb
Read more
14. Jangan Ganggu.
"Terkadang punya kekuasaan itu jauh lebih penting. Karena dengan mudahnya bisa mengganggu yang lemah." ••• Flashback sebelum Nenek Elvisha bertemu Leny. Nenek Elvisha membuka gudang disebelah rumahnya, debu berterbaran kemana-mana membuatnya terbatuk-batuk. Niatnya dia ingin membersihkan gudang, karena selama ditinggalkan anaknya pergi dan cucunya pergi, gudang sangat kotor berantakan. Selama anaknya pergi, Ibu dari Ellyshia. Dia tidak pernah membuka gudang ini lagi karena menyimpan begitu banyak kenangan. Terakhir kali dia masuk ke gudang ini saat pemakaman putrinya dan suami putrinya selesai (kedua orang tua Ellyshia).
Read more
15. Edgard?
"Aku bahagia dengan caraku sendiri dan kamu memilih bahagia dengan caramu sendiri. Baiklah, kita selesaikan masalah kita dengan cara kita sendiri. Lihat, apakah aku atau kamu yang akan lebih kuat?•••'Menghilang?'Pikiran itu terus berulang-ulang muncul dalam benak Laura.Dia memeluk gulingnya sambil tiduran telentang menatap atap putih kamarnya.Pertanyaan-pertanyaan yang membuat Laura penasaran terus muncul dalam otaknya.Tentu saja dia tidak mau kehilangan Reyyan.Tapi, kenapa harus hilang?Apakah se-beresiko itu?Lau
Read more
16. Masa lalu
Flashback sebelum mimpi Reyyan."Alice! Alicia! Ibu perintahkan kamu untuk berhenti sekarang!"Alicia malah berlari semakin cepat menuju taman belakang."Alicia!!" Kini Ayahnya yang mulai bersuara.Alicia langsung berhenti berlari, punggungnya dari belakang terlihat seperti menahan amarah dan juga kesedihan."Apa?!" Marahnya saat berbalik badan."Alicia ini bukan seperti yang kamu pikirkan." Suara Ellyshia mulai melembut berjalan perlahan menuju Alice."Apa yang tidak seperti aku pikirkan?! Aku jelas-jelas sudah melihat semuanya! Ibu hanya memedulikan anak ibu!" Teriaknya marah sambil melangkah mundur."Aku juga anak ibu! Kenapa ibu tidak pernah selalu memperhatikan aku?!" Suara melengking, matanya menahan tangis."Alicia dengar! Dia kakakmu." Ellyshia menatap Alice berusaha meyakinkannya."Ya! Di
Read more
17. Cerita yang belum selesai.
"Ada banyak usaha yang ingin dilakukan seseorang untuk mengembalikan kesedihan yang telah dia perbuat menjadi sebuah kegembiraan... Tapi itu tergantung orang yang menerima nya." ••• Alice duduk dipinggiran kasur sambil mengusap dahi lelaki yang berada dihadapannya dengan sayang. Dia sedang berada di mimpi Reyyan. Setelah bertahun-tahun berpisah akhirnya Alice bisa bertemu lagi dengan Reyyan walaupun Alice datang dari mimpi Reyyan. Kenangan memori itu kembali masuk kedalam otak Alice, mengulangnya terus-menerus setiap kali dia sedang depresi atau memikirkan Reyyan. Alice mengusap dahi itu pelan-pelan, menyentuh helai demi helai rambut Reyyan. Mata
Read more
18. Rahasia
“A wonderful fact to reflect upon, that every human creature is constituted to be that profound secret and mystery to every other.”-Charles Dickens. ••• Semenjak kejadian Pria yang entah berantah darimana asalnya mengenalku, membuatku sakit kepala. Jadinya Reyyan akhir-akhir ini menjagaku sangat waspada 24 jam. Bersama dengan pengawalnya juga si Devon. Tapi ku akui akhir-akhir ini juga Oca terlihat aneh, dia lebih banyak diam. "Eh, Oca! Baru dateng?" Sapaku pagi-pagi dengan senyum termanisku. Oca yang berjalan menunduk langsung mendongak menatapku. Tapi matanya menatap ke kanan dan kiri ku, karena disana ada Reyyan dan juga Devon. Lengkap seperti bodyguard. "H-halo
Read more
19. The Power
"Kamu bilang, kamu sudah banyak menyimpan rahasia seseorang dan seseorang punya rahasianya masing-masing dihidupmu. Tapi... Untuk kali ini bisakah kamu mendengar dan menyimpan rahasiaku juga?"•••"Jadi cewe itu siapa?" Reyyan menoleh cepat kearah Laura.Mereka sedang berada di jalanan berbukit kecil, yang jalanannya berada di samping. Dari sana mereka bisa melihat rumah-rumah atau warung dari atas.Pemandangannya kelihatan indah sekali apalagi sekarang mereka sedang menunggu Sunset.Reyyan yang hanya tau tempat rahasia ini, karena Laura anak rumahan dia baru pertama kali tau tempat ini, dia merasa senang dan takjub dibawa kesini.
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status