Semua Bab Perumahan Bejo 23 The Series: Bab 21 - Bab 30
167 Bab
Berjumpa di Bioskop
Bab 2Rumah Euphorbia no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas Sepulang kerja Diany memacu si biru, city car kesayangannya untuk pulang ke kostan.Diany tinggal di tempat kost putri agar lebih dekat ke kantor. Diany bergegas bersiap-siap untuk mandi dan menganti pakaian lalu jalan dengan Bagus.Bagus adalah teman masa kecilnya dan sampai saat ini mereka masih berteman dengan baik. Malam ini mereka akan menonton film horor bersama, yah kesukaan Bagus agak unik. Tak apalah nanti dia akan menutup mata kalau ada adegan hantunya. Diany sebenarnya sudah menyukai sahabatnya ini semenjak kuliah tapi sepertinya Bagus tidak punya perasaan lebih terhadapnya.Tin... tin... tin"Diany, sudah selesai belom ? yuk berangkat" kata Bagus di depan pintu pagar."Tunggu bentar lagi" katanya sambil bergeg
Baca selengkapnya
Di antar pulang siapa?
Rumah Euphorbia no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini.Setelah selesai menonton film ,"Bagus, aku ke toilet sebentar yah " kata Diany."Okey, aku tunggu di bangku sana ya" kata Bagus sambil menunjuk kearah mana posisinya nanti."Diany bareng nah "pinta Ratna dan mengikutinya.Di dalam toilet wanita,"Diany, seperti nya kalian cocok deh kalau berdua " kata Ratna sambil mencuci tangan di wastafel."Siapa yang cocok?" Tanya Diany."Kamu dengan ko mahendra lah, kelihatannya ko Mahendra suka sama kamu deh " goda Ratna sambil mengedipkan sebelah matanya."Kamu ini ada-ada saja, mana mungkin lah. Lagipula dia itu pasti milih yang sama etnisnya juga levelnya seperti dia, mana mungkin suka sama aku" ujar Diany."Ih kamu ini kok jadi tak percaya diri. Ka
Baca selengkapnya
Berdebar Sendiri Atau
  Rumah Euphorbia no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini.   "Ayo ke sebelah sini, mobil saya ada di sana" kata ko Mahendra. Duh gimana nih masa sekarang aku harus duduk berdua saja sama dia di dalam mobil , waduh , pikiran ku mulai kemana mana. Batin Diany. tin.. Tiba-tiba terdengan klakson mobil, astaga rupanya dia melamun dari tadi "ah maaf ko, tadi aku melamun sebentar" kata Diany sambil membuka pintu belakang. Loh kok pintunya tidak bisa terbuka yah, malah kaca mobil yang terbuka. "Kamu mau duduk dimana? duduk di depan, saya bukan driver taksi online loh" kata ko Mahendra "ehmmm maaf ko "kata Diany sambil menuju kursi depan. "Dimana alamat mu?" tanya ko Mahendra. "Di kost putri, jalan bunga no 32 " jawab Diany.
Baca selengkapnya
Pesta Ulangtahun Devi
Rumah Euphorbia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini. Seperti itulah pertemuan pertama Diany dengan Mahendra. Setelah 2 bulan berlalu tanpa ada komunikasi lanjutan apapun.Padahal mereka sudah bertukar nomor WhatsApp ,tetapi Diany tidak terlalu ambil pusing. Karena Diany  anggap kalau ini hanya pertemuan biasa saja walaupun dia sedikit menyukai sosok Mahendra,tapi takdir berkata lain."Siang diany " sapa Devi."Oh halo Devi, mau setoran lagi ya, tunggu sebentar! saya hitung di mesin " kata Diany sambil mengambil slip setoran dan uang tunai dari Devi."Ini slip setorannya " kata Diany sambil menyerahkan ke Devi."Terimakasih! oia Diany besok malam kamu ada waktu luang ngga?" tanya Devi sambil memasukan slip setoran tadi ke dalam tas salempang merah yang dia bawa.
Baca selengkapnya
Pesta Ulangtahun Devi 2
"Loh kamu juga datang ya ,kenapa ngga bilang jadi kan bisa pergi bareng" ucap pria itu yang ternyata adalah Mahendra.Di dalam lift ada empat orang cowok lainnya, sepertinya mereka adalah teman Mahendra ."oh ko Mahendra datang juga ya, aku dapat undangan dari Devi kemarin" ujar Diany.Tak lama pintu lift terbuka ,kami sudah sampai di lantai tempat acara di adakan."Hendra , siapa itu? gebetan baru mu ya. kenalin dong?" kata salah seorang pria yang memakai kemeja coklat"Oia perkenalkan ini teman-temanku ini Rio, Jack, Sammy, dan Febrian" kata Mahendra sambil menunjuk dan menyebutkan nama temannya satu per satu."Salam kenal semua , saya Diany" sambil tersenyum kepada mereka semua."Kau cantik sekali Diany! karena kau sendiri datang malam ini ,pasti kau tidak punya pacar kan. Bagaimana kalau mau masuk ke dalam dengan ku " kata Rio ,lelaki berkemeja warna coklat tadi ."Eits dilarang menikung! Diany malam ini jadi pasangan ku "k
Baca selengkapnya
Botol Air Tertukar, Masalah Datang
Rumah Euphorbia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini.Seketika meja kami jadi penuh ,karena ketiga teman Mahendra juga sudah datang dan duduk bersama kami."wah Ferry sudah mulai berani yah. Aku akan memberikan pelajaran kepadanya" gerutu Febrian."Salah mu sendiri! wanita sebaik Sisca malah kau sia-siakan. Jadi saat kalian sudah putus, pasti banyak laki-laki yang mendekati nya " lanjut Sammy kembali."Kau terlalu genit, bisa-bisanya terlibat cinta satu malam dengan wanita baru di klub. kalau aku jadi Sisca juga akan melakukan hal yang sama" sahut Rio."Itu benar adik perempuanku sampai tidak mau aku berteman denganmu lagi " kata Jack."Karena Jaquita ,adikmu merupakan salah satu sahabat Sisca ,pasti dia memihak temannya. Tapi terimakasih atas informasinya , aku akan segera mendapatkan
Baca selengkapnya
First Time with You
Rumah Euphorbia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini. Diany bergegas masuk ke lift , menuju lantai 8 ,kamar mahendra.Setelah memberikan obat , Diany harus langsung pulang ,badannya juga jadi tidak enak , mungkin dia tertular sakitnya mahendra . Batin Diany."Koko bangun dulu ,minum obatnya " ucap Diany sambil sedikit menepuk bahu Mahendra Namun tiba-tiba Mahendra bukan meminum obatnya , dia malah mencium Diany ,ciumannya sangat ganas , dan anehnya Diany malah suka dengan perlakuannya ini . Mereka pun larut dalam ciuman yang makin intens.Tubuh Diany malah makin terasa panas. Dia merasa tidak nyaman tetapi ciuman Mahendra seperti alkohol yang membuat dia ketagihan . Saat bibir mereka saling berpangutan, menyentuh satu sama lain. Diany merasakan dingin dan menyejukkan .
Baca selengkapnya
Aku Akan Bertanggungjawab
Rumah Euphorbia no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini. "Diany aku akan bertanggungjawab, kamu jangan kuatir" ucap Mahendra kembali."Sudahlah ko, aku tidak masalah! jangan sampai karena hal ini koko jadi terbebani. Lagipula kita melakukannya juga tanpa paksaan, kita sudah sama-sama dewasa kok" kata Diany berusaha untuk tidak menyusahkan Mahendra."Tidak tidak ,kau jangan begitu , aku akan bertanggungjawab , lagipula aku sejak awal memang suka denganmu , aku jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat dirimu secara langsung ,aku tidak merasa terbebani" kata Mahendra kembali sambil menatap wajah dan menggenggam kedua tangan Diany."Hah! koko serius, jangan karena masalah ini koko jadi tidak enak padaku? kalau koko menyukai ku kenapa koko tidak menghubungi ku sama sekali?" tanya Diany.
Baca selengkapnya
Sepakat Bersama
  Rumah Euphorbia no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini. Deg , Diany lupa akan posisi dirinya ,baiklah akan diam saja. Gumamnya dalam hati. Tak lama makanan datang, karena Mahendra memesan room service dan baju pun juga datang. Kami pun makan bersama ,lalu aku berganti pakaian, setelah itu Mahendra yang mandi. Memang laki-laki ini tidak tahu malu, dia seenaknya saja keluar dari kamar mandi memakai handuk dan langsung telanjang ,berganti pakaian di hadapanku , astaga , laki-laki mesum ini. "Kenapa kau menutup matamu , toh tubuhku sudah kau rasakan semalam. Buka tanganmu dan nikmati keindahan tubuhku , kau kan calon istriku ,tidak usah malu" perintah Mahendra. "Calon istri , apaan seh! kan kita harus pengenalan dulu " seru Diany. "Ya aku akan ikuti saja mau mu ,tapi ba
Baca selengkapnya
Bertemu Rival Zaman Kuliah
Semenjak malam itu, mereka jadi tinggal berdua. Mahendra membeli sebuah apartemen di dekat pusat kota dan memberikan sertifikatnya atas nama Diany.Namum hanya beberapa pakaian dan barang yang di perlukan saja yg dia bawa, sebagian besar barang Diany masih ada di tempat kost, kepada ibu kost Diany tetap membayar biaya kost bulan ini dan mengatakan kalau temannya ada datang dari luarkota dan meminta di temani selama berada di kota ini. Nanti setelah temannya pulang, dia akan kembali lagi kesini.Untungnya ibu kost bisa memaklumi dan alasannya tidak sepenuhnya berbohong. Mahendra memang teman yang datang dari luar kota ,hehehe. Batin Diany.Di depan pagar tempat kost , sudah ada mobil Mahendra. Dia menjemput karena Diany ingin mengambil beberapa barang di tempat kost."Sudah lama ya?" tanya Diany."Lumayan lah, lihat sudah habis 1 bungkus kuaci karena menunggu mu "kata mahendra sambil memperlihatkan bungkusan kuaci yang kosong dan sekantung plastik k
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
17
DMCA.com Protection Status