Semua Bab Kita Bertemu di Korea: Bab 21 - Bab 30
33 Bab
Sebuah Kenyamanan
Samiya sedang menunggu Kim Tae Ho yang belum juga tiba di rumah. Di tengah kebahagiaan atas kehamilannya, ia juga merasa cemas karena sudah pukul 09:00 malam suaminya belum juga pulang. Dia telah berusaha menelepon suaminya berkali-kali, tapi tidak mendapatkan jawaban dari pria itu.Tiga puluh menit kemudian, terdengar bunyi suara mobil di pekarangan rumah. Samiya mengintip dari balik tirai dengan harapan itu adalah suaminya. Ternyata benar, mobil itu adalah mobil sport berwarna biru yang sering digunakan Kim Tae Ho.Dengan penerangan seadanya, Samiya bisa melihat suaminya sedang berjalan menuju paviliun dengan langkah gontai. Kim Tae Ho mengetuk pintu, menunggu istrinya membukakan pintu. Setelah memastikan tidak ada orang lain di luar, wanita itu kemudian membukakan pintu.Samiya menyambut Kim Tae Ho dengan senyuman. Seketika senyuman itu menghilang setelah melihat raut wajah suaminya yang terlihat kacau. Wanita itu tidak menanyakan apa-apa.Dia segera k
Baca selengkapnya
Perpisahan
Pukul 05.01 pagi, terdengar suara azan Subuh berkumandang dari ponsel Samiya. Jarinya terlihat bergerak mengambil ponsel yang terletak di meja kecil samping kiri tempat tidur. Samiya membuka mata, kemudian duduk di sisi tempat tidur. Dia menggerakkan tubuh ke kiri dan ke kanan dengan pelan, karena ingat saat ini ia tidak lagi sendiri. Ada janin yang sedang tumbuh di rahimnya.Hingga pagi ini, Samiya belum memberitahu Kim Tae Ho tentang kabar gembira itu. Dia sengaja tidak memberitahukan karena belum menemukan solusi yang tepat atas masalah yang sedang dihadapi pria itu.Samiya lalu berdiri dan bergerak ke kamar mandi untuk mengambil air wudu. Setelah melaksanakan salat Subuh, dia kembali ke kamar untuk membangunkan suaminya.“Sayang, bangun. Waktunya salat Subuh.”Dia membelai kepala Kim Tae Ho yang masih tertidur pulas.Perlahan Tae Ho membuka mata dan melihat istrinya duduk di sisi tempat tidur dengan sebuah senyuman. Dia membalas sen
Baca selengkapnya
Bogosipeo (I Miss You)
Tubuh Kim Tae Ho terlihat bergerak, mata yang terpejam perlahan terbuka. Dia tertidur semalaman di kamar Samiya. Tangannya bergerak mencari-cari sesuatu, tapi tidak ditemukan. Pria itu berharap bisa memegang tangan istrinya saat terbangun pagi ini.“Bangun, Sayang. Sebentar lagi azan Subuh. Nanti kesiangan.” Terngiang suara lembut Samiya saat membangunkan dirinya.Biasanya wanita itu membangunkannya dengan memberikan kecupan hangat dan membelai lembut rambutnya. Sering kali ia menarik istrinya ke dalam pelukan, seakan tidak ingin melepaskannya.Aah begitu rindu ia dengan Samiya. Mata indah, suara lembut, senyum manis, pelukan, dan semua yang ada pada dirinya begitu dirindukan pria itu.Dengan wajah kusut dan langkah pelan, Kim Tae Ho segera mengambil air wudu, lalu melaksanakan salat Subuh. Hanya kepada Allah, ia serahkan semua beban yang sedang dirasakan, karena hanya Dia-lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang terbaik untuk hamba-Nya.
Baca selengkapnya
Live in Drama
Beberapa hari kemudian, tiba saatnya acara perhelatan akbar insan perfilman Korea diadakan. Acara itu diadakan di sebuah gedung milik stasiun televisi tertua Korea, KBC.Satu per satu selebriti terlihat berjalan melewati red carpet, sebelum memasuki ruangan acara. Para wartawan menanti para tamu undangan di depan banner acara. Selebriti yang hadir berhenti sejenak di depan banner itu untuk berfoto dan sesi wawancara singkat.Tak lama terlihat seorang aktor yang belakangan wajahnya sering menghiasi televisi dan juga layar lebar. Berbagai iklan, film dan serial telah dibintanginya beberapa tahun belakangan ini. Pria itu terlihat tampan dengan menggunakan setelan jas berwarna silver dengan kemeja hitam di bagian dalam.Di sampingnya terlihat berjalan seorang wanita cantik, kulit putih, mata sipit, hidung mungil dan bibir merah dengan sapuan lipstik. Kulitnya terlihat bersinar terkena blitz kamera yang berkilau silih berganti. Choi In Hyeong terlihat anggun dengan m
Baca selengkapnya
Gimmick
Sejak menghadiri malam penyerahan awards waktu itu, berita tentang hubungan Tae Ho dengan In Hyeong mulai beredar. Hampir di semua headline berita media cetak, online, dan televisi mempertanyakan kebenaran berita itu.Keesokan harinya, Kim Tae Ho dan Mr. Park mengadakan pertemuan dengan Choi In Hyeong juga managernya di sebuah restoran saat makan malam. Mereka berempat berada di sebuah ruangan khusus tamu VIP yang hanya terdapat sebuah meja berukuran besar dengan empat buah kursi tersusun di masing-masing sisi. Sebuah kaca transparan membatasi ruangan itu, sehingga masih terlihat jelas dari arah luar ruangan.Kim Tae Ho duduk berdampingan dengan Manajer Park, sedangkan Choi In Hyeong dan manajernya duduk di depan mereka. Mereka membahas tentang konsep lagu duet yang akan dibawakan kedua artis yang sedang naik daun itu.Selain memiliki paras yang cantik, Choi In Hyeong juga memiliki kemampuan olah vokal yang luar biasa. Suara lembut dan tinggi miliknya t
Baca selengkapnya
Pers Conference
Hari konferensi pers pun tiba. Pagi hari sebelum konferensi pers diadakan, Kim Tae Ho pergi ke kantor manajemen. Rencananya sebelum konferensi pers dimulai, mereka akan diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh tim kreatif dari label musik. Tujuannya agar jawaban yang mereka berikan sama.Pihak label musik tidak berani mengambil resiko jika media mengetahui hubungan mereka hanyalah setting-an belaka. Tim manajemen juga telah mengatur pakaian yang akan mereka gunakan saat konferensi pers nanti. Pakaian dirancang sedemikian rupa, agar mereka terlihat seperti pasangan sungguhan.“Ingat, kalian berdua harus mengatakan sesuai dengan yang diarahkan tadi. Jangan sampai melakukan kesalahan, karena bisa berakibat fatal,” ujar salah satu Tim Kreatif.Choi In Hyeong segera menganggukkan kepala.“Tae Ho-ssi, apakah Anda sudah paham dengan apa yang kujelaskan tadi?” tanya seorang dari tim kreatif.Kim Tae Ho hanya memberikan seb
Baca selengkapnya
Skandal
Mr. Park segera mengambil alih mikrofon yang berada di depan Kim Tae Ho.“Maaf, sepertinya Tae Ho sedikit lelah. Jadi konsentrasinya berkurang.” Pria bertubuh tambun itu berusaha mengontrol emosinya.“Samiya? Siapa Samiya?” tanya seorang wartawan.Wartawan lainnya terlihat saling pandang satu sama lain. Mencoba menerka siapa Samiya. Tidak banyak yang tahu bahwa Samiya adalah asisten Kim Tae Ho, termasuk wartawan. Karena wanita itu sering berada di belakang layar dan tidak mau berada di depan kamera.“Apakah dia adalah asisten pribadi Anda?” tanya wartawan yang tahu dengan Samiya.Tae Ho kembali meraih mikrofon dan diarahkan tepat ke bibirnya.“Dia adalah istriku. Dulu dia adalah asistenku dan sekarang dia telah menjadi asisten seumur hidupku.” Tae Ho berhenti sejenak, kemudian menghela napas panjang.“Kami berdua saling mencintai. Dia begitu mencintaiku dengan tulus. Tanpa lelah Sa
Baca selengkapnya
The Truth
Keesokan hari, kejadian saat di konferensi pers menjadi berita di mana-mana. Semua orang menjadi penasaran, seperti apa sosok Samiya. Seorang wanita hebat yang bisa membuat Kim Tae Ho jatuh cinta kepadanya dan siap mundur dari dunia hiburan. Terlebih selama berkarir di dunia entertainment, pria itu tidak pernah dekat dengan wanita manapun.Meski ada beberapa foto saat Tae Ho menggendong Samiya, tapi wajah Samiya tidak terlihat jelas.Reaksi fans pada saat itu beragam, ada yang kecewa, menangis histeris dan ada juga yang menunggu penjelasan dari sang aktor. Meski pria itu telah mengumumkannya tadi malam, tetap saja mereka ingin sang idola melakukan konferensi pers agar semuanya jelas. Selain itu mereka ingin melihat istri Tae Ho. Wanita seperti apa dia? Sehebat apa ia sehingga bisa menaklukkan hati seorang Kim Tae Ho?Setelah kembali dari Daegu, Kim Tae Ho dan Samiya beristirahat terlebih dahulu. Pria itu tidak melepaskan wanita itu sedetik pun dari geng
Baca selengkapnya
Kisah Cinta Samiya dan Kim Tae Ho
“Anda berasal dari mana, Samiya-ssi?” tanya salah seorang wartawan.“Saya berasal dari Indonesia,” jawab Samiya singkat.“Apakah Anda sebelumnya seorang artis juga?” Pertanyaan konyol terlontar dari seorang wartawan yang terbius dengan kecantikan Samiya.Wanita itu tersenyum dan menggelengkan kepala.“Tidak, saya bukan artis.”“Bisa ceritakan bagaimana bisa Anda berada di Korea?” tanya yang lain.Samiya melihat ke arah Kim Tae Ho.Pria itu mengangguk dan menggenggam tangannya erat. Mengizinkan Samiya menceritakan semua perjalanan hidupnya.“Saya ke Korea dengan niat ingin bekerja. Saat itu kondisi keuangan keluarga saya tidak stabil. Jadi saya memutuskan untuk bekerja ke Korea.” Samiya menarik napas. “Tiga bulan bekerja, saya tidak mendapatkan ketenangan. Kemudian saya putuskan untuk berhenti bekerja.”“Apakah Anda sudah tahu bahwa
Baca selengkapnya
Bahagia Bersamamu
Setelah memutuskan untuk beristirahat panjang dan fokus pada keluarga kecilnya, Tae Ho dan Samiya tetap berada di Seoul. Sesekali Mr. Park datang ke rumah itu untuk melihat keadaan mereka berdua. Kedua orang tua Kim Tae Ho juga datang berkunjung setiap bulan untuk melihat kondisi menantu mereka yang sedang hamil.Samiya tidak lagi tinggal di paviliun seperti sebelumnya. Dia sudah tinggal bersama dengan Kim Tae Ho di rumah utama, setelah pernikahan mereka diketahui banyak orang.Pada awalnya Tae Ho sering mendapat komentar kasar dari fans yang kecewa padanya di media sosial, tapi ia menghadapinya dengan sabar. Sifat sabar pria itulah yang membuat mereka berubah haluan dari semula menyerang menjadi mendukungnya. Mereka tidak sabar menunggu Tae Ho untuk kembali ke layar kaca lagi.Tidak sedikit juga dari para fans mengagumi Samiya. Mereka terpikat dengan kesederhanaan wanita itu. Setiap kali Tae Ho memposting foto kebersamaannya dengan istrinya me
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status