All Chapters of CINTA DARI MASA LALU: Chapter 11 - Chapter 20
99 Chapters
11. ARLOJI LIONTIN
"Kita mau kemana?" tanya Jodie heran. Matanya tak lepas memandang sesosok tubuh laki-laki jangkung dengan sayap indah berwarna putih yang menyatu dengan punggungnya. Seperti seorang malaikat. Meski Jodie sendiri tidak tahu pasti bagaimana wujud asli dari malaikat itu sendiri. Tapi yang jelas Jodie yakin laki-laki ini bukan laki-laki biasa.Laki-laki itu tidak menjawab pertanyaan Jodie, dia hanya tersenyum dengan senyuman yang sangat manis, membuat Jodie terpana. Lalu Jodie merasa tangannya di genggam oleh laki-laki itu, dengan genggaman yang sangat kuat. Lagi-lagi dia mengajak Jodie terbang. Tinggi sekali. Melintasi angkasa, menembus cakrawala, menuju langit ke tujuh. Hingga setelahnya Jodie menemukan dirinya mengawang, bebas di hamparan jagat raya. Bentangannya luas tak terhingga. Bagaikan fatamorgana. Tubuh Jodie melayang di udara. Semuanya terasa ringan. Tak ada kesulitan. Seperti terbebas dari segala beban. Hingga tubuh mereka kembali berdekatan. Laki-
Read more
12. LIBUR LEMBUR MALAM
Karpet merah tergelar sepanjang pintu masuk gedung. Disisi kanan dan kirinya berdiri tiang-tiang sebatas pinggang yang saling terhubung satu sama lain. Terhias bunga-bunga cantik berwarna-warni. Serta kain-kain sutra yang menutupinya.Pelataran parkir gedung terlihat ramai malam itu, dipenuhi mobil-mobil mewah para tamu undangan.Di bagian depan gedung terlihat banyak sekali wartawan-wartawan infotainment yang berlalu lalang. Bahkan ada beberapa yang tengah melakukan wawancara dengan beberapa tamu dari kalangan aktris dan aktor terkenal yang datang malam itu.Pernikahan merupakan momen yang spesial bagi setiap pasangan, terlebih bagi para aktris maupun orang-orang terpandang di Indonesia. Untuk memeriahkan hari bahagianya itu, mereka sengaja menggelar pernikahan dengan konsep yang tidak biasa. Hingga berhasil membuat siapapun yang menyaksikannya akan tersenyum takjub.Namun berbeda halnya dengan yang
Read more
13. PENYESALAN SEORANG AYAH
Setelah menempuh waktu selama kurang lebih 18 jam perjalanan London-Jakarta-Bandung. Akhirnya mereka bertiga sampai juga di Kontrakan Reyhan di Cicadas, Bandung.Kontrakan itu terlihat berdebu karena sudah ditinggal penghuninya selama hampir tiga bulan lamanya.Luwi dan Gibran menghempaskan tubuhnya di atas karpet lantai yang baru saja di gelar oleh Reyhan. Sepertinya mereka sangat kelelahan karena sudah lama tidak pernah melalukan perjalanan jauh.Luwi meringis memegangi punggungnya. Dia meraba bagian punggung kirinya dan berjalan ke arah lemari kaca di kamar Reyhan. Dia menurunkan bajunya cukup kebawah, hampir memperlihatkan sebagian bra-nya. Luwi hanya ingin melihat melalui kaca apa luka di punggungnya ini serius atau tidak, sebab sakitnya semakin lama semakin menjadi.Reyhan kaget saat dilihatnya punggung Luwi terdapat luka memar yang cukup besar."Astaga, Luwi? Punggungmu kenapa?" tan
Read more
14. TEROR
Sore harinya, sepulang dari lapas cipinang dan mampir sebentar di restoran cepat saji untuk makan siang. Reyhan langsung melajukan Grand Livinanya menuju Raffles hills, di kawasan Cibubur.Sudah satu bulan terakhir Hardin dan Katrina pindah ke Rafless, ke rumah orang tua Hardin. Sejak beberapa teror yang diterima Katrina di apartemen. Hal itu membuat Hardin sangat khawatir. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Raffles. Dan sejak tinggal di sana, sampai saat ini Hardin belum kembali bercerita kepada Reyhan mengenai teror yang di alami Katrina. Dan hal itu membuat hati Reyhan lega. Mudah-mudahan saja di sana Katrina bisa lebih tenang dan aman.Bagaimanapun Katrina terlahir di sana, jadi para tetangga lama jelas sudah mengenalnya dengan baik. Katrina tidak akan merasa kesepian bila ditinggal bekerja oleh Hardin.Reyhan sudah memencet bel berkali-kali. Tapi tidak nampak adanya tanda-tanda kehidupan di dalam rumah bes
Read more
15. KEGUGURAN
Reyhan sengaja memilih rumah sakit Santosa Bandung sebagai alternatif pengobatan untuk Gibran.Karena rumah sakit Bandung satu ini dikenal memiliki layanan standar internasional yang tak hanya bekerjasama dengan instansi lokal, tapi juga institusi kesehatan luar negeri. Dan salah satu peralatan canggih di sini adalah MSCT Scan-64 Slice, yang bisa mendeteksi penyakit jantung sejak dini. Reyhan berharap penyakit jantung Gibran bisa sembuh jika Gibran menjalani pengobatan rutin di sini. Meski kemungkinan untuk sembuh dari penyakit jantung bawaan sangatlah kecil, tapi Reyhan tidak mau patah semangat sebelum berjuang. Mereka baru saja menerima nomor antrian untuk pengobatan jantung Gibran. Sementara untuk luka memar di punggung Luwi sudah tidak
Read more
16. PERTANYAAN REYHAN
Reyhan baru saja mengambil mobil di parkiran rumah sakit dan mulai melajukan mobilnya ke arah depan loby rumah sakit dimana Luwi dan Gibran sedang menunggunya.Gibran sudah melakukan serangkaian medical check up jantung, dimana dokter mengatakan kondisi jantung Gibran sejauh ini baik-baik saja.Penyakit jantung bawaan, sebenarnya tidak selalu parah dan bisa disembuhkan. Bahkan, pada beberapa kasus, orang yang memiliki kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, pada kondisi yang parah, penyakit ini memang bisa membahayakan nyawa pengidapnya.Pada kondisi yang ringan, pengidap penyakit jantung bawaan hanya perlu menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter, untuk melihat perkembangan kondisi jantung.Namun, pada beberapa kasus, perawatan seperti operasi atau pemberian obat, perlu dilakukan, agar kondisi jantung bisa kembali sehat.Dari
Read more
17. ANGEL KAMILA
Lampu hijau sudah menyala, Reyhan mulai melajukan kembali kendaraannya. Memasuki jalan Arcamanik. Dia berkendara dengan kecepatan sedang. Karena jalur jalan raya Arcamanik yang cukup padat siang itu.Reyhan masih menunggu adiknya menjawab pertanyaan yang dia ajukan, ketika mobilnya tiba-tiba mogok di tengah jalan.Untung saja mereka mengenakan sabuk pengaman jadi tubuh mereka tidak terbentur dahsboard mobil. Tapi sial bagi Gibran yang tubuhnya tiba-tiba jatuh terguling ke bawah saat mobil Reyhan tiba-tiba berhenti. Karena saat itu dia sedang dalam posisi tidur telentang di jok belakang.Bocah laki-laki itu bangun sambil meringis memegangi kepalanya yang sedikit sakit."Kenapa sih Om? Kok tiba-tiba berhenti?" ucapnya sambil cemberut. Dia protes pada Reyhan."Kenapa Kak? Kok berhenti?" tanya Luwi bingung.Reyhan berdecak. "Sepertinya mogok, soalnya mobil ini terlalu lama tidak dipakai, selama aku di London kemarin,"Suara berisik klakso
Read more
18. KENTANG
Hari ini Katrina sangat gembira. Bibi Atiqah dan kedua anaknya, Fatia yang berumur empat tahun dan Yusuf yang berumur sepuluh tahun memutuskan untuk menginap di rumah Hardin untuk beberapa hari.Rumah besar ini terlihat ramai sekali. Apalagi saat Fatia terlihat gemas pada Yumna. Fatia terus menerus menciumi pipi chuby Yumna. Bahkan dia bilang pada Uminya, untuk segera memberinya adik seperti Yumna. Hingga membuat semua orang di depan ruangan tv itu tertawa."Fatia ini memang suka sekali dengan bayi, bahkan dia selalu bilang pada Bibinya Zaenab untuk segera mengeluarkan bayi di dalam perut Zaenab. Selama Zaenab hamil, dia terus menerus mendekati dan mengelus-elus perut Zaenab yang sudah mulai besar. Dan saat perut itu terlihat bergerak-gerak sendiri, dia malah ketakutan, dasar Fatia." cerita bibi Atiqah pada seluruh keluarga."Dulu, Zaenab juga pernah mengalami keguguran seperti Katrina, tapi lihat sekarang dia bahkan sudah
Read more
19. SANG PELAKOR
"Halo Kisya?""Ya, ha-halo Pak...""Kamu kenapa? Kamu sedang sakit?" tanya Hardin saat didengarnya suara Kisya yang agak bergetar. Seperti orang yang kaget."I-iya, Pak. Saya sedang kurang enak badan, Pak.""Ya sudah, kamu ijin pulang saja kalau begitu. Saya cuma mau peringatkan lagi padamu tentang kerjasama kita dengan Mr. Kennedy, saya pikir kamu itu sudah paham kemauan klien penting kita itu seperti apa. Lain kali jangan ceroboh seperti ini lagi ya, Kisya. Jika anak buah Mr.Kennedy menghubungi lagi, langsung beritahu saya. Tidak usah pakai perantara dengan siapapun. Mr.Kennedy itu hanya mau berurusan langsung dengan saya, bukan yang lain. Dan lagi, katakan pada Dimas, masalah kode Brankas file dan dokumen rahasia perusahaan, dia belum perlu mengetahuinya jika keperluannya tidak mendesak sekali. Sudah itu saja," Hardin mengakhiri teleponnnya dengan Kisya. Dia benar-benar merasa ada yang aneh dengan gelagat Kisya akhir-akhir ini, semenjak kepindahannya k
Read more
20. GARA-GARA NADIA
"Aku merindukanmu, Hardin!"Hardin tertegun mendapat sebuah pelukan tiba-tiba dari seorang wanita dengan pakaian seminim itu."Lepas!" bentak Hardin. Tangannya menepis cepat ke dua tangan Angel yang melingkari lehernya.Angel terhenyak. "Kamu ini kenapa sih? Tidak usah munafik!" ucap Angel, dia terlihat marah."Aku tidak mau berbelit-belit, sebenarnya ada keperluan apa kamu mencariku?" Hardin berjalan beberapa langkah, menjauhi Angel. Dia berdiri membelakangi Angel. Dia hanya tidak ingin melihat apa-apa yang tidak seharusnya dia lihat."Aku sudah menceraikan suamiku. Semua itu aku lakukan demi kamu. Demi kelangsungan hubungan kita,"Hardin menarik nafas. Dia berdiri sambil berkacak pinggang. Kalimat yang dilontarkan Angel terdengar lucu ditelinganya. Hardin tersenyum kecut."Hubungan kita?" ucap Hardin setengah tertawa.Angel diam. Matanya
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status