Share

13. PENYESALAN SEORANG AYAH

Setelah menempuh waktu selama kurang lebih 18 jam perjalanan London-Jakarta-Bandung. Akhirnya mereka bertiga sampai juga di Kontrakan Reyhan di Cicadas, Bandung.

Kontrakan itu terlihat berdebu karena sudah ditinggal penghuninya selama hampir tiga bulan lamanya.

Luwi dan Gibran menghempaskan tubuhnya di atas karpet lantai yang baru saja di gelar oleh Reyhan. Sepertinya mereka sangat kelelahan karena sudah lama tidak pernah melalukan perjalanan jauh.

Luwi meringis memegangi punggungnya. Dia meraba bagian punggung kirinya dan berjalan ke arah lemari kaca di kamar Reyhan. Dia menurunkan bajunya cukup kebawah, hampir memperlihatkan sebagian bra-nya. Luwi hanya ingin melihat melalui kaca apa luka di punggungnya ini serius atau tidak, sebab sakitnya semakin lama semakin menjadi.

Reyhan kaget saat dilihatnya punggung Luwi terdapat luka memar yang cukup besar.

"Astaga, Luwi? Punggungmu kenapa?" tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
penasaran sama endingnya, berharap sih ga jadi sama hardin ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status