Cahaya siang hanya masuk sedikit dari jendela yang tertutup tirai. Sebuah lampu meja menyala redup di atas meja kerja besar dari kayu mahoni. Aroma cerutu dan kayu tua memenuhi ruangan. Suasana hening, hanya terdengar detak jam dinding. Di hadapan James, duduk seorang pria berusia lima puluhan dengan setelan sederhana, wajahnya penuh luka batin yang tak bisa ditutupi. Namanya Igor Vasely, matanya bengkak, suaranya gemetar. Igor berusaha menahan tangis, dia berkata, "Putra saya, Matteo... dia baru berusia tujuh belas. Pintar, lembut, penyayang ibunya... tapi mereka—anak-anak itu—memperlakukannya seperti binatang." Air matanya jatuh perlahan dan Igor segera menyeka dari wajahnya. "Mereka memukulnya, menyeretnya, menyebarkan videonya. Dia kesakitan... dia ketakutan... dan..." Igor terdiam. Lalu kemudian menangis tanpa suara. James duduk tenang di balik mejanya, wajahnya seperti patung batu. Di sisi kanan ruangan berdiri Fausto dengan tangan di belakang punggung. Di sisi lain, Alexsei,
Last Updated : 2025-08-02 Read more