All Chapters of Sang Dewa Game - SVSS1: Chapter 201 - Chapter 210
244 Chapters
Bab 201: Melawan Leviathan (part 1)
“Triple slash!” ucap Alexa sembari menebaskan pedangnya mengincar leher Leviathan yang muncul tepat di depan kelompok mereka.“Thunder slash!” timpal swordman Heptagram sambil mengayunkan skill pedang petirnya mengincar perut Leviathan.‘Bhhaaammrrr’‘Trang’Suara dentuman keras terdengar saat skill pedang petir menghantam perut Leviathan, sedangkan tiga tebasan Alexa berhasil ditangkis oleh taring Leviathan. Di saat yang bersamaan Trixi segera menggunakan sihir tombak angin mengincar leher Leviathan, akan tetapi dengan mudah sihir tingkat tiga itu dihempaskan oleh ekor Leviathan. Serangan tebasan petir juga tidak berefek apapun kepada Leviathan.“Ice field!” teriak sorcerer dari Heptagram menggunakan sihir tingkat 4 miliknya. Empat lapis lingkaran sihir terlihat muncul di sekitar tubuhnya, di saat yang bersamaan sebagian genangan rawa tempat Leviathan berada
Read more
Bab 202: Melawan Leviathan (part 2)
Sesaat setelah mereka melompat dari tempatnya berdiri mendadak saja semburan bisa padat melesat dari dalam tanah membelah permukaan tanah tempat mereka berdiri tadi, tanah dan bebatuan tempat mereka berdiri seketika ambles ke dalam dan diganti oleh air rawa yang terpancar ke atas. Di saat bersamaan kepala Leviathan muncul dari dalam air tersebut sambil melesatkan semburan bisa padatnya mengarah kepada mereka.“Maksimal defend!”“El shield!” kata Satria menggunakan dua skill guardian sekaligus, saat itu juga perisai di tangannya langsung diselimuti oleh api yang membara membentuk lingkaran besar mengelilingi sekujur tubuhnya.‘Sssrrrtttt’Bisa padat Leviathan yang menghantam perisai Satria menimbulkan suara yang begitu nyaring, bahkan saking padatnya bisa itu tidak menimbulkan percikan sedikitpun. Tapi Satria yang menggunakan skill guardian level 60 jelas tidak akan bisa ditembus begitu saja oleh
Read more
Bab 203: Membuat Kerusuhan di Lantai 21
Mendengar perkataan Satria tersebut Noir langsung paham mengapa Satria memilih mereka membentuk formasi seperti itu. Padahal dia awalnya agak heran mengapa Satria malah menempatkan Nekora yang merupakan orang dengan level terendah diantara mereka di barisan paling depan.“Jika kita membentuk formasi seperti ini, bukankah akan membutuhkan waktu lama untuk mencari pintu masuk ke lantai berikutnya?” tanya Trixi yang masih belum paham.“Tidak, dengan keadaan terang seperti ini kita justru akan lebih mudah melakukannya. Kita hanya perlu sedikit melakukan kerusuhan saja di sini,” jawab Satria.“Kerusuhan?” tukas Trixi sembari mengernyitkan keningnya.“Ya, Alexa coba tunjukan kepada putri Trixi caranya,” tutur Satria seraya menatap kepada Alexa yang langsung mengangguk paham.“Lost slasher!” teriak Alexa segera menggunakan skill pedang terkuatnya secara horizontal, d
Read more
Bab 204: Sampai di Lantai 30
Dari lantai 22 sampai lantai 29 mereka terus melakukan hal yang sama. Semua monster yang menghalangi mereka berhasil dihancurkan tanpa ampun. Setelah menemukan pintu yang mereka cari di lantai 29, sejenak mereka beristirahat di depan pintu sambil mendengarkan Satria menjelaskan keadaan di lantai 30 yang akan mereka tuju. Setelah cukup beristirahat memulihkan tenaga, mereka berduabelas mulai melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju lantai 30 Dungeon Luxurie.Saat mereka sampai menjejakan kakinya di lantai 30 terlihat sesosok Troll raksasa dengan pemukul besi di tangan kanannya, tubuhnya memakai armor yang memancarkan aura warna hijau. Tatapan mengerikannya langsung tertuju kepada mereka yang kini berdiri di hadapannya. Tanpa basa-basi troll raksasa itu segera mengayunkan gada besinya mengarah kepada Satria dan yang lainnya, suara ayunan gada itu terdengar bergemuruh saking kuatnya.“Fighter,” ucap Satria mengganti job classnya.&l
Read more
Bab 205: Raja Ogre, Kijin
Saat itu juga udara yang dihantam pukulan Satria seketika memadat dan melesat disertai petir dan api warna hitam yang menyambar-nyambar. Gemuruh angin yang menderu terdengar bertiup dengan sangat kencang bersamaan dengan tanah yang bergetar kuat, suara pepohonan yang hancur terdengar begitu jelas secara beruntun tatkala skill fighter level 70 Satria menghantamnya.‘Bhhaaammmrrrr’‘Gggrrrr’Suara dentuman kencang terdengar menggelegar seiring dengan tanah yang bergetar, pepohonan di tempat ledakan seketika berhamburan ke udara bersama dengan pepohonan sebelum akhirnya hancur berkeping-keping menjadi debu. Kepulan debu saat itu juga membumbung tinggi karena terbawa hempasan angin yang sangat kuat.“Gwaarrrrrr,” dari kejauhan terdengar suara raungan monster yang melengking keras. Dari suaranya terdengar seperti sejenis ogre.“Swordman,” kata Satria mengubah job classnya sera
Read more
Ban 206: Melawan Kijin (part 1)
Riuh angin bergemuruh mengiringi tombak petir yang dilemparkan oleh lancer, Kijin dengan gesit segera melompat menghindari lesatan tombak tersebut. Suara dentuman keras terdengar saat tombak petir tersebut hanya menghantam pepohonan saja sampai luluh lantak. Noir dengan segera menggunakan skill khususnya untuk menahan pergerakan Kijin, disusul oleh Trixi dan sorcerer menggunakan sihir mereka menghantam tubuh Kijin.Sambaran petir besar disusul oleh pusaran api raksasa langsung membakar tubuh Kijin, terdengar suara raungan keras. Tapi bersamaan dengan suara raungan tersebut semua api dan petir yang tadi terus menyerang Kijin mendadak terhempas. Terlihat Kijin sudah siap dengan skill lancer level 60 miliknya, tanah di sekitar kakinya seketika berhamburas dan bergetar pelan seiring dengan tombaknya yang diselimuti oleh petir yang menyambar-nyambar.Melihat serangan Kijin seperti itu Satria segera maju ke depan, sementara Nekora dan anggota Heptagram lainnya la
Read more
Bab 207: Melawan Kijin (part 2)
“Begitu ya, jika dilihat secara seksama dia sama sekali tidak menggerakan mulutnya sama sekali. Dia juga tidak melakukan gerakan sedikitpun karena tubuhnya dalam keadaan terlilit oleh skill khusus Noir. Lalu bagaimana cara dia menggunakannya?” batin Satria sembari terus menatap Kijin. Sementara itu Nekora, Alexa dan yang lainnya berusaha kembali bangkit dan segera disembuhkan oleh priest Heptagram.“Apa itu tadi?” pikir Alexa.“Padahal tubuhnya sudah aku ikat secara berlapis, seharusnya meskipun dia bisa melepaskan diri tapi tidak akan secepat itu,” batin Noir.Tatapan mereka kini tertuju kepada Kijin yang masih saling berhadapan dengan Satria di tempatnya berdiri tadi. Tampak diantara mereka berdua belum ada yang memulai pergerakan, hanya tombak-tombak di sekitar Kijin saja yang masih bergerak ke atas ke bawah dengan ujung tajam tertuju kepada Satria.“Skill ultimate miliknya memang sangat
Read more
Bab 208: Melawan Kijin (part 3)
Suara dentingan demi dentingan senjata yang beradu terdengar begitu nyaring secara beruntun, percikan api terus menerus terlihat setiap kali Satria menggunakan kedua pedangnya untuk menghalau serangan dari tiga belas tombak Kijin. Sejauh ini tidak ada satupun serangan dari Kijin yang mampu mengenai tubuh Satria meskipun sedikit.Satria melesat dengan pedang di tangan kanannya menebas mengincar leher Kijin, tapi dua tombak segera menahan serangannya tersebut disusul oleh empat tombak yang melayang dari sisi kanan dan kiri Satria. suara dentingan kembali terdengar saat Satria menghalau keempat tombak tersebut dengan menggunakan pedang di tangan kirinya secara memutar setengah lingkaran.Di saat yang bersamaan tiga tombak melesat dari berbagai arah secara diagonal di atas tubuh mereka berdua mengincar kepala Satria, sementara itu empat tombak melesat dari bawah mengincar tubuh Satria di beberapa titiknya. Namun tanpa memperhatikan sekitarnya Satria hanya menye
Read more
Bab 209: Peningkatan Level (part 1)
Seketika itu juga pedang andalan Satria mulai memancarkan aura hitam pekat layaknya api dan petir hitam mengerikan. Satria dengan cepat menebaskan pedangnya ke depan mengarah kepada tiga belas skill lancer yang Kijin gunakan. Tekanan udara yang ditebas Satria langsung memadat membentuk tiga tebasan besar yang diselimuti cahaya gradasi berwarna hitam.Ketiga tebasan yang Satria lakukan itu melesat dengan kecepatan tinggi, tanah yang dilewatinya bahkan sampai hancur berkeping-keping serta meninggalkan bekas menganga di permukaannya. Riuh angin yang menderu kencang mengiringi serangan yang Satria lakukan, Nekora serta yang lainnya kini malah harus melindungi matanya dengan tangan karena hembusan angin yang begitu kencang menerpa tubuh mereka.‘Ddhhhoooooommmrrrrr’Suara dentuman kencang layaknya letusan gunung berapi seketika terdengar memekakan telinga. Tanah sejenak serasa berguncang hebat hingga tubuh Alexa serta yang lainnya oleng
Read more
Bab 210: Peningkatan Level (part 2)
“Apa yang ingin tuan pastikan?” tanya fighter dari Heptagram.“Aku ingin memastikan level kalian saat ini. Jika saja sudah ada peningkatan itu akan sangat membantuku nanti jika sudah berhadapan dengan bos lantai 40,” jawab Satria.“Jika bisa, aku ingin mereka juga menggunakan skill baru yang setara peningkatan level mereka, dengan begitu damage yang mereka hasilkan nanti juga akan lebih tinggi,” pikir Satria.Semua orang di sana hanya bisa saling memandang. Dua anggota Heptagram yang sudah datang setelah mengamankan item drop juga kebingungan dengan suasana di sana. Kemudian Satria menjelaskan lagi bahwa semua orang di sana akan memeriksa level mereka saat ini dan mengatakannya kepada Satria. mereka hanya bisa mengangguk paham sambil membuka menu akses mereka masing-masing.Saat mereka membukanya terlihat jelas raut wajah kaget dan senang bercampur menjadi satu. Sepanjang perjalanan mereka menakl
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
25
DMCA.com Protection Status