Semua Bab Aku Menyerah Menjadi Istrimu, Mas!: Bab 101 - Bab 110
148 Bab
Bab 101
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (101)"Aku ... aku bersedia Mas menerima lamaran kamu. Aku bersedia menjadi istri kamu. Tapi ... terima aku apa adanya ya, Mas. Aku hanya seorang janda yang memiliki satu orang anak angkat bernama Calvin. Aku nggak punya apa apa selain cinta dan pengabdian nantinya pada suami. Jadi ... kalau Mas bersedia menerima segala kekurangan aku ini, ya Insya Allah aku siap kalau Mas ingin mengajakku menikah, Mas ...," sahut Mayang setelah ia berhasil menenangkan deburan jantungnya dan menetralisir tarikan nafasnya supaya Surya tak tahu betapa gugup nya ia saat ini.Surya tersenyum lega mendengar jawaban Mayang. Rona bahagia terpancar jelas di wajah laki laki itu."Alhamdulillah. Mas seneng sekali mendengarnya, May. Kalau begitu, insya Allah secepatnya Mas akan membicarakan rencana lamaran dan pernikahan kita ini ke keluarga besar Mas ya.""Kita sama sama berdoa semoga semuanya dilancarkan dan Mas bisa menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab pada anak da
Baca selengkapnya
Bab 102
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (102)"Mbak Yuni, ya ampun ... kok kamu bisa gini sih? Kamu kecelakaan di mana? Kok baru ngabarin aku sekarang?" seru adiknya saat perempuan itu baru saja tiba di rumah sakit dan mendapatkan kakaknya sedang dalam perawatan di atas ranjang pasien."Sudah dua mingguan Yul. Udah sempet keluar dari rumah sakit kemarin dan tinggal di kontrakan, tapi yang nabrak Mbak nggak mau tanggung jawab lagi!! Jadi Mbak dipulangkan lagi ke rumah sakit. Cuma tadinya bukan rumah sakit ini. Setelah nggak mau lagi tanggung jawab, Mbak dikirimkan ke sini," sahut Yuni sambil menyambut pelukan dari adiknya."Ya ampun! Jahat banget sih itu orang! Nggak punya hati banget! Emang Mbak nggak nuntut dia kok sudah nabrak malah biarin Mbak sendirian di rumah sakit gini?""Terus Mbak kok nggak ngomong ngomong sama keluarga kita di kampung sih kalau Mbak kecelakaan? Kita semua kan jadi nggak tahu kalau di sini Mbak nggak baik baik saja?""Aku pikir Mbak masih kerja di rumahnya Pak Pu
Baca selengkapnya
Bab 103
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (103)"Mbak aku udah dapat alamat rumahnya si Mayang! Aku juga udah dapat alamat rumahnya Arga yang Mbak ceritain itu. Ternyata ganteng banget ya mbak orangnya.""Hmm ... Walau pun aku jarang jarang ke sini sejak Mbak Yuni kerja di rumah Purnomo tapi aku masih hafal jalan jalan di sini. Syukurlah, akhirnya aku bisa dapat alamat rumah mereka dengan mudah karena aku juga punya banyak langganan orang sini yang dengan senang hati bersedia memberi aku info, Mbak. Ternyata mereka kenal baik sama Arga. Bukan orang sembarangan dia ternyata. Pengusaha bonafit ternyata ya Mbak?" ujar Yuli pada kakaknya setelah dia baru saja kembali ke rumah sakit usai jalan jalan ke luar. Yuni mengangguk lalu membuka mulutnya."Iya, Mas Arga memang ganteng, muda, dan kaya. Makanya Mbak naksir banget pada pandangan pertama, Yul. Tapi rupanya dia sudah punya istri dan nggak mau menerima perhatian dari Mbak karena mungkin takut sama istrinya itu. Makanya Mbak kesel banget sama
Baca selengkapnya
Bab 104
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (104)Setelah satu minggu Yuni dirawat kembali di rumah sakit, kondisinya sudah mulai membaik. Jadi Yuli berencana ingin membawa kakaknya itu keluar dari rumah sakit ini dan mengontrak rumah supaya mereka bisa lebih bebas dan nyaman ketimbang tidur di rumah sakit seperti ini.Dan akhirnya hari ini mereka mendapatkan juga rumah untuk disewa dan segera menempatinya usai meninggalkan RS."Mbak, aku kan sekarang memutuskan tinggal di kota ini. Gimana kalau aku cari kerja aja di sini ya. Memang sih pelanggan ku banyak di kota ini, kalau butuh uang aku nggak kerepotan. Tapi rasanya aku kok bosan ya kerja jadi perempuan penghibur terus. Sampai kapan coba aku mau begini?""Aku kok iri ya sama nasibnya Andin dan Mayang. Mereka berdua juga janda. Tampang biasa biasa aja. Kalau dibandingkan dengan kita masih cantikan kita tapi kok mereka bisa punya suami tampan dan kaya raya ya? Kok kita nasibnya apes banget. Kamu ditinggalkan Purnomo masuk penjara. Nggak dapa
Baca selengkapnya
Bab 105
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (105)"Eh, Pak Maruto? Siapa dia?" tanya Yuni penasaran sambil memicingkan matanya.Yuli mengerlingkan matanya lalu menjawab."Salah satu pengguna jasaku waktu aku sering ke sini dulu sebelum kamu kerja di rumah Pak Purnomo, Mbak. Sejak kenal sama dia, kita sering kontak dan sering ketemuan. Kalau nggak dia yang mendatangi aku di kampung, ya aku yang ke sini. Tapi seringnya sih dia yang nemuin aku di kampung. Soalnya kamu tahu sendiri kan, Bapak sama ibu nggak ada yang menemani kalau aku pergi pergi?""Ini aja sebelum ke sini terpaksa aku nyarikan orang buat ngurus ibu dan bapak. Dan aku bilang kalau aku mungkin bakalan lama di sini.. Aku bilang sama ibu kalau Mbak sakit, cuma aku nggak bilang kalau Mbak Yuni ditabrak orang, biar nggak kepikiran.""Hmm ... Mbak ngapain nanyain Pak Maruto? Pengen deketin dia? Nggak usah deh, Mbak. Soalnya Pak Maruto itu sudah tua. Udah nggak pantas lagi buat dijadikan suami walau pun istrinya juga sudah lama nggak bi
Baca selengkapnya
Bab 106
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (106)"Sayang, Mas berangkat ke kantor dulu ya. Hari ini ada teman ngajak ketemuan, makanya Mas agak pagi berangkatnya.""Oh ya, siapa, Mas temen kamu itu?" tanya Mayang sambil lalu. Disebut namanya pun dia tak akan kenal teman suaminya yang hendak janjian ketemu itu."Pak Maruto. Pengusaha spare part otomotif. Sering jadi klien Mas dulu. Cuma sekarang udah jarang. Heran juga tiba tiba ngajak ketemuan. Tapi katanya mau minta sedikit bantuan Mas, cuma bantuan apa Mas juga belom tahu. Dia nggak mau bicara di telepon soalnya," jawab Surya sambil membantu Mayang yang tengah memasangkan dasi di lehernya.Mayang tersenyum lalu membuka mulutnya."Ya udah Mas, temuin aja. Siapa tahu temen Mas itu memang sedang butuh bantuan. Besar pahala bantu orang lho. Asal bantu dalam kebaikan, bukan keburukan," balas Mayang sambil merapikan kemeja suaminya lalu membantu Surya membawa tas kerjanya setelah selesai bersiap siap."Tentu, Sayang. Ya udah, Mas berangkat dulu
Baca selengkapnya
Bab 107
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (107)"Surya, kenalin, ini temen saya Yuli. Dia baru aja datang dari luar kota hendak mencari pekerjaan di sini. Lulusan SMA, tapi aku yakin dia bisa bekerja dengan baik.""Hmm ... apa kamu bisa menerima dia kerja di perusahaan kamu, Sur? Atau ... di kantor pengacara kamu juga boleh. Please ... kita kan teman. Tolong menolong di antara teman itu sudah biasa. Siapa tahu suatu saat kamu juga butuh bantuan dari aku. Jadi sekarang tolong terima dulu temanku ini bekerja di perusahaan kamu ya? Nanti kapan kapan kalau kamu butuh bantuan dari aku, tinggal bilang aja. Oke?" ujar Maruto panjang lebar sambil menyeringai lebar ke arah Surya yang seketika menjadi bingung bagaimana harus menjawab permintaan dari rekan bisnisnya itu.Apakah akan menerima permintaan tolong tersebut dengan baik atau menolaknya sebab jujur dari pandangan kasat mata saat ini saja, dia bisa melihat kalau Yuli bukan wanita baik baik. Sedari tadi perempuan berpakaian seksi dan kurang bah
Baca selengkapnya
Bab 108
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (108)Maruto keluar dari ruangan kerja Surya dengan wajah kelam dan diselimuti amarah. Tangannya mengepal. Tak pernah seumur hidupnya dia merasa dihinakan seseorang seperti ini. Tapi hari ini,, dia mendapatkan kehinaan itu karena permintaannya untuk menerima Yuli di perusahaan Surya ditolak mentah mentah oleh laki laki itu.Rasanya dia tak bisa terima begitu saja dan jadi dendam pada Surya."Sialan! Sombong sekali Surya! Permintaanku untuk menerima kamu kerja di sini ditolak mentah mentah sama dia! Awas saja! Tunggu saja pembalasanku!" gerutu Maruto sambil membuka pintu mobil dan menutupnya dengan keras setelah ia berada di belakang kemudi dan Yuli juga sudah duduk di sampingnya.Setelah Yuli masuk ke dalam mobil, dia pun mengendarai roda empat nya dengan kencang keluar dari halaman parkiran."Iya Mas, sombong sekali Surya itu! Baru aja sukses sedikit sudah sombong minta ampun! Aku jadi kesel banget Mas, pengen rasanya bikin perhitungan sama laki la
Baca selengkapnya
Bab 109
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (109)"Mas, kalau kamu kenal baik dengan Arga, apa kamu juga kenal baik dengan mantan suami Andin?" tanya Yuli sesaat kemudian."Heru? Tentu saja aku kenal dia! Hanya saja entah bisnis apa yang dia geluti saat ini. Aku rasa bisnis narkotika. Sebab tempo hari dia ditangkap dan dipenjara juga karena bisnis haram ini.""Setelah keluar dari penjara, sepertinya dia kembali menekuni bisnis ini, juga bisnis hiburan malam. Mafia besar dia. Kamu nggak usah dekat dekat kalau masih ingin selamat!" jawab Maruto memperingatkan Yuli.Namun, Yuli hanya mengulas senyum tipis."Jadi Heru seorang mafia, Mas? Kasihan sekali. Aku rasa Andin pasti berusaha menjauhkan mantan suaminya dari anak anaknya. Hmm ... Mas bisa nggak kenalin aku sama dia?" sambung Yuli lagi."Kenalin sama siapa? Heru? Kamu ingin coba coba mengajak dia berkencan? Jangan gila kamu, Yuli! Dia seorang bandar besar! Bisnis hiburan malamnya ada di mana mana, apa kamu mau cari mati berdekatan sama orang
Baca selengkapnya
Bab 110
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS! (110)"Mas serius ingin menjadikan aku istri kedua?'" tanya Yuli setelah beberapa saat.Maruto menganggukkan kepalanya."Tentu saja aku serius, Yul. Sudah lama aku menginginkan hal itu, tapi kamu acuh tak acuh saja?""Jadi gimana? Kamu mau tidak, menikah dengan Mas?" tanya Maruto lagi.Sejenak berpikir, akhirnya Yuli menganggukkan kepalanya.Ya, tak mengapa untuk sementara dia menjadi istri laki laki di sampingnya itu. Dibandingkan Arga dan Surya, Maruto juga tidak kalah kaya. Dia pasti bisa hidup enak dan kecukupan kalau mau menjadi istri kedua laki laki itu.Siapa tahu dia bisa mengumpulkan aset dan kekayaan dari menjadi istri kedua Maruto."Baiklah, Mas. Setelah aku pikir pikir seperti nya aku menerima tawaran Mas ini. Mas udah baik banget sama aku selama ini. Berkenan menolong aku saat aku butuh pertolongan.""Tapi apa Mas yakin bisa berbuat adil kalau aku jadi istri kedua Mas? Aku sekarang tinggal di kontrakan Mas bareng kakakku yang sedang sak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status