All Chapters of LOVE TARGET: Chapter 81 - Chapter 90
92 Chapters
BAB 80: SAAT ABEGE ABSURD MENJADI ISTRI 1
“Om, aku harus mengambil pakaianku di rumah dulu” jawab Morin saat masuk ke kamar omnya. Rasanya aneh tiba tiba dia sekarang berada disini sudah sebagai istri. Entah kenapa dia jadi gelisah dan malah ingin kabur dari sini. Padahal dulu dia seenaknya keluar masuk kamar omnya ini.“Barangmu sudah ada di lemari” kata Darius sambil menunjuk sebuah lemari baru yang ada di walk in closet.“Sejak kapan lemari ini ada disini?” tanya Morin sambil membuka lemari itu dan menemukan semua pakaiannya dalam posisi yang sama dengan lemari pakaiannya di kamarnya tadi pagi.“Lemarinya dari minggu lalu. Isinya baru dipindahkan tadi pagi” jawab Darius“Om benar benar sudah merencanakan ini semua ya?” tanya Morin sambil menyipitkan matanya. Dia benar benar merasa dibodohi.“Tentu saja” jawab Darius tersenyum saat melihat Morin yang sedang menggembungkan pipinya. Selama hampir dua bulan dia tidak melihat langsung wajah Morin membuatnya sangat merindukan gadis itu. Dia gemas saat melihat ekspresi Morin yang
Read more
BAB 81: SAAT ABEGE ABSURD MENJADI ISTRI 2
“Tuh kan apa kubilang. Dia memang butuh penanganan segera” kata Tiki. Keempat gadis itu juga menatap Morin dengan syok karena terkejut mendengar teriakan Morin. Dengan kesal Morin mengeluarkan ponselnya kembali.“Om, aku lelah. Bisa jemput aku di sekolah?” rengek Morin. Dia lalu menutup telepon dan kembali duduk melanjutkan belajarnya. Keempat temannya masih belum berkedip menatapnya, namun dia mengacuhkannya. Dia kesaallll!!! Pokoknya dia kesal! Belakangan ini emosinya memang sangat cepat naik turunnya.“Morin sensi ih sekarang” “Iya. Dah kayak kucingku yang lagi hamil. Galak banget”“Itulah kalau terlalu stress”“Makanya Des, suruh si orang pintar cepetan datang”Morin mendelik pada keempat temannya yang langsung menutup mulut mereka dan kembali duduk untuk melanjutkan belajarnya kembali. Begitu juga pengunjung perpustakaan lain yang juga kembali ke aktivitasnya masing masing.Sekitar setengah jam kemudian, mata Lala, Poppy dan Tiki terbelalak saat melihat pria yang berjalan mengha
Read more
BAB 82: 82 SAAT ABEGE ABSURD MENJADI ISTRI 3
Volle Tower sekarang sedang dikepung wartawan yang menunggu keluarga Hartadi keluar atau mencari berita yang bisa dikorek bahkan dari ob sekalipun. Begitu juga sekolah Morin yang sekarang kewalahan menghadang wartawan yang berusaha mencari informasi. Para wartawan itu penasaran setengah mati, karena mereka hanya bisa berhasil mendapatkan nama Morin Davina Wallace, tapi mereka tidak bisa menemukan informasi apapun tentang gadis itu, di situs pencarian manapun tidak ada. Semua media sosial gadis itu juga terkunci. Siswa yang bersekolah disana juga tidak ada yang berani memberitahu jati diri Morin, karena takut pada kekuasaan Volle Group yang bisa membuat keluarga mereka bangkrut. Karena itulah satu satunya cara adalah menunggu CEO Volle ini memberikan klarifikasi.Morin sedang bersandar di ranjangnya sambil melihat berita tentang dirinya. Dia sangat senang saat melihat om tercinta menggendongnya yang terlihat begitu romantis. Karena dia yang digendong, jadi dia tidak tahu seperti apa k
Read more
BAB 83: RESEPSI
Morin merencanakan resepsi pernikahan dibantu oleh Monika, Eloisa dan Rosaline. Rasanya tidak mungkin meminta Darius membantu menyusun acara resepsi. Dan sesuai dengan perkiraan Darren, resepsi akan dilakukan di resort terbaru Rosaline yang berbentuk kastil di kepulauan seribu yang menjadi hadiah pernikahan mereka.Darius hanya sekali ikut campur dalam hal ini, yaitu pada saat memilih gaun untuk resepsi. Morin tidak boleh menggunakan gaun yang agak terbuka, jangankan terlihat belahan dada, bahu dan punggung saja tidak boleh. Jadilah Morin menggunakan gaun yang tertutup dari atas sampai bawah. Untung bentuk tubuhnya belum banyak berubah, tubuhnya masih terlihat indah walau ditutup semua.“Morin, kamu yakin mau menikah dengan kak Darius?” tanya Monika khawatir yang membuat Morin mengerjapkan matanya bingung.“Kau pun tahu dia sudah menikah dengan Darius” jawab Rosaline sambil tertawa. Dia mengerti kekhawatiran Monika, melihat begitu posesifnya Darius pasti mengingatkannya pada Jeffry Wi
Read more
BAB 84: FIONA 1
sekolahnya. Semua berita sudah di setting sesuai dengan rencana yang mereka buat, karena interview pun hanya dilakukan oleh Volle Magazine. Morin sekarang selalu dikawal beberapa bodyguard jika akan keluar, dikarenakan masih sangat banyak wartawan yang berusaha mengejarnya untuk mendapatkan berita. Sekarang satu minggu sejak resepsi pernikahannya, Morin sedang berkumpul dengan squad lengkapnya di ruang VIP sebuah restoran, mumpung Rose dan Lisa juga masih di Jakarta. Mereka semua menyadari kalau sebentar lagi mereka akan berpisah dan entah kapan bisa bertemu lagi? Setelah ini Morin akan ikut suaminya ke Inggris dan Jenny akan diasingkan ayahnya. Hanya Sissy si pengangguran yang sedang membujuk Rose untuk mengajaknya ke Italia untuk memoduskan Garry Kean. Sedangkan Jisoo, wanita itu memang sudah memiliki keluarga sendiri dan dia juga bisa bertemu Morin di London jika Om Gavin ada pekerjaan disana. Mereka sedang bersenda gurau dengan heboh saat mendengar suara pistol di kokang, yang me
Read more
BAB 85: FIONA 2
Kalimat itu seperti bom bagi Fiona, dia langsung menoleh pada mantan suaminya dan baru menyadari kalau banyak lebam dan bekas luka baru di wajah pria itu. Tangan pria itupun terluka karena dia melihat perban melapisi tangan pria itu. “A-apa maksudmu?” tanya Fiona pucat pada Rizky. “Aku tidak bisa melihatmu menderita seperti ini Fiona. Aku tahu kau fobia gelap dan anak kita membutuhkanmu. Biar aku menggantikanmu” jawab Rizky sambil memegang tangan Fiona. “Mengapa kau terluka” selidik Fiona. “Dia berusaha menyandera istriku agar aku membatalkan tuntutannya padamu. Dan Rizky pasti sudah berada dalam kubur sekarang jika istriku tidak menahanku” jawab Darius. Jawaban Darius membuat Fiona semakin pucat. “Dasar bodoh! Untuk apa kau lakukan itu! Sudah kubilang aku tidak bisa mencintaimu!” omel Fiona panik. Dia mulai menangis karena ketakutan, takut jika pria itu mati karenanya. Mengapa Rizky begitu bodoh! Dia sudah bilang berkali kali kalau dia tidak bisa mencintai pria itu! Pria itu terl
Read more
BAB 86: MORIN NGIDAM
“Ijsbeer” panggil Morin sambil mengguncang tubuh Darius yang masih tidur. “Ya Morin?” tanya Darius sambil mengucek matanya. Dia melihat kalau diluar masih gelap. “Aku ingin makan pai daging” kata Morin lagi. “Sekarang?” tanya Darius bingung. “Iya” jawab Morin. “Dimana pai daging yang buka jam segini?” tanya Darius sambil melihat jam yang menunjukkan pukul dua pagi. “Tapi aku mau” kata Morin manja. “Baiklah aku akan bangunkan koki untuk membuatnya” jawab Darius sambil turun dari ranjang. “Ga mau itu. Maunya yang dijual di pasar malam di London saat natal” kata Morin lagi yang membuat Darius menatap istrinya dengan alis berkerut dalam. “Morin, sekarang bulan Mei, Desember masih enam bulan lagi. Kau tahu sendiri kalau pai daging itu hanya dijual saat natal” kata Darius bingung. Mengapa juga Morin tiba tiba aneh begini? Membangunkannya untuk meminta pai daging yang dijual saat natal sekarang. “Tapi aku kepingin banget” jawab Morin sambil menatap suaminya dengan puppy eyesnya yang
Read more
BAB 87: END - BABY BOY
Darius duduk dengan gelisah di depan ruang bersalin. Morin memilih untuk melahirkan dengan cara operasi caesar karena kata dokter bayinya besar. Operasi baru dimulai lima menit yang lalu dan paling lama setengah jam lagi dia sudah bisa melihat anaknya yang kata dokter berjenis kelamin laki laki. Semua anggota keluarga Hartadi juga menunggu disana. Tapi melihat wajah tegang Darius yang terlihat seperti ingin memakan orang, tidak ada yang berniat mengajak pria itu bicara. Mereka semua menunggui operasi itu dan berdoa agar operasi berjalan lancar. Di dalam ruang operasi, dokter ginekologi sedang menjahit bekas operasi di perut Morin setelah mengeluarkan bayi berjenis kelamin laki laki. Sekarang bayi itu sedang dibersihkan oleh dokter anak. Ruang bersalin itu menjadi tegang karena si bayi tidak kunjung menangis. Dokter anak sudah membalik tubuh bayi itu dan menepuk bokongnya untuk mendapatkan respon bayi itu. Namun bukannya menangis, bayi itu malah membuka matanya dan menatap tidak suka
Read more
EXTRA PART 1: LISA
BRAKPintu ruang perawatan Morin dibanting terbuka dan Sissy masuk dengan tergesa. Dia bahkan tidak memperhatikan Darius yang menatapnya dingin dari sofa karena mengganggu ketenangan di ruangan itu.“Morin, kau harus membantuku” teriak Sissy panik.“Sissy, aku baru melahirkan” komplain Morin dari ranjang perawatannya. Dia sekarang sedang menepuk bokong bayinya untuk menenangkan si baby yang baru selesai menyusu agar tidak terkejut.“Oh iya. Baiklah, kuulang dulu ya” kata Sissy. Dia berbalik dan berjalan keluar kamar.Tok tokCeklek“Hai Morin. Bagaimana keadaanmu? Ah si baby lagi menyusu. Lucu sekali” kata Sissy ceria sambil berjalan mendekati ranjang Morin.“Aku baik. Iya, baby Clayson sangat menggemaskan, apalagi saat dia sedang memperhatikan orang” jawab Morin ceria. Darius yang memperhatikan interaksi Morin dan Sissy lalu menggelengkan kepala dan berjalan keluar kamar perawatan itu. Bagaimana bisa satu kejadian diulang seperti sedang syuting film? Morin dan Sissy memang sahabat ab
Read more
EXTRA PART 2: JENNY
Jenny cemberut saat menatap layar ponsel mahalnya yang untuk kesekian kalinya hilang signal. Sudah tiga bulan dia berada di pengasingannya dan tidak ada yang bisa dia kerjakan selain bermain game di ponselnya atau berkuda.Dia baru menerima kabar kalau Morin, sahabatnya baru saja melahirkan. Namun sejak tadi dia kesulitan untuk menghubungi sahabatnya itu untuk mengucapkan selamat. Itu semua karena signal di tempat ini yang lebih suka off daripada on. Jangankan jaringan internet, operator telepon saja lebih sering diluar jangkauan.Sepertinya dia harus berkuda hingga keluar hutan ini agar mendapatkan signal. Setidaknya ada perkampungan di dekat sini dan dia bisa kesana untuk mendapatkan signal agar bisa menelepon. Dekat sini yang dimaksud adalah satu jam berkuda, benar benar penderitaan untuknya.Dia mengganti pakaiannya dengan pakaian berkuda dan meminta pelayan disana menyiapkan kudanya. Bahkan sekarang dia sudah mahir berkuda. Dulu saat pertama kali tiba di hutan ini, dia hampir gil
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status