All Chapters of Cinta Terakhir Sang Bangsawan: Chapter 131 - Chapter 140
145 Chapters
131. The Firestarter
"Astaga, Leon, tidak, jangan ceroboh, tunggu dulu... tung...!" Panggilan Kenneth itu semakin melemah dan tak mampu lagi ia teruskan. Kesadarannya perlahan-lahan memudar."Dokter Vanderfield! Apa yang terjadi...?" semua anggota 'go downtown' panik setelah pria yang mereka anggap pimpinan mulai tak sadarkan diri."Tuan Leon Delucas! Apa yang Anda baru saja perbuat? Apa yang sebaiknya kami lakukan? Semua ini...""Jangan banyak tanya! Kalian lebih baik kembali saja ke bus, pulang ke kompleks tanpa aku! Aku nanti akan menyusul bersama Nona Maharani saja! Aku takkan pulang tanpa dirinya, aku sungguh mencintainya!"Bersama dengan kalimat itu, Leon yang sudah kembali kuat undur diri ke dalam kegelapan. Tak satupun dari semua anak buah ibunya berkeinginan mengejar atau menghalang-halangi kepergiannya."Astaga, semoga semua baik-baik saja!"Kembali ke masa kini. Leon masih menyaksikan semua yang terjadi di kejauhan; Orion yang masih memeluk erat tubuh Maharani yang belum kembali kuat berdiri se
Read more
132. The Last Proof of Love
"Akan kubakar dan kuledakkan sampai habis tak bersisa tempat terkutuk yang diperebutkan ini hingga kita semua takkan mendapatkan apapun dan siapapun! Jadi, tak ada pihak yang akan kalah maupun menang! Sungguh adil, bukan, win-win solution yang kutawarkan?" Leon semakin gila dan berani saja."Wow, please, wait a minute and think clearly all about it, Young Man!" Sang Pemimpin kelihatannya mulai panik, sementara beberapa orangnya masih berusaha sebisanya menyelamatkan nyawa rekan mereka yang tergeletak di tanah.Kelihatannya gagal total, tembakan Leon mengenai bagian vitalnya, orang itu telah mati. Namun tak seorangpun dari kelompok survivor itu jadi berduka karenanya. Selain mungkin karena korban itu tak benar-benar mereka kenal, berkurangnya nyawa satu orang malah disyukuri, mengurangi beban dan kewajiban. Pada masa sukar seperti ini, semakin banyak survivor hidup, berarti semakin banyak beban yang harus sebuah koloni tanggung!"Jadi, Nona Rani, kau hadir juga di sini!" Leon tersenyum
Read more
133. The Backdraft
"Tidaaak, Leon!" Rani hanya bisa menjerit dalam rengkuhan Orion yang mencoba menahannya agar tidak berbuat nekat.Bersamaan dengan terjatuhnya pemantik itu, panas yang ada langsung bersambut mesra dengan elemen gas yang mengambang di udara, segera melakukan reaksi kimiawi mereka. Letupan-letupan kecil sontak terjadi.Orang-orang di sekitar Leon tersentak dan berusaha keras menjauh. "Api, kebakaran! Semua, ayo pergi sejauh mungkin!""Tinggalkan lokasi terkutuk ini!""Tidak, tunggu dulu! Masih ada orang-orang di dalam bangunan utama itu! Mereka tak tahu apa-apa, harus ikut diselamatkan!""Peduli apa? Mereka hanya para penyabotase. Mereka jahat. Untuk apa diselamatkan? Tak ada gunanya! Kita pergi saja!""Tapi...""Bodoh kalian semua! Tak ada guna berdebat! Tinggalkan saja anak bangsawan ingusan itu dan semua orang yang tak mampu menyelamatkan diri! Just run for your own life!" Sang pemimpin tampaknya sudah tak peduli lagi pada lokasi yang berharga ini, "Hurry up! Withdraw!"Rombongan pria
Read more
134. Survival of The Fittest, Once More
Dokter Kenneth akhirnya kembali sadarkan diri. Ia merasa baik-baik saja, walau entah berapa untuk berapa lama."Astaga, syukurlah. Kami pikir Anda takkan selamat. Sekarang apa yang akan kita lakukan, Dokter?" "Aku belum tahu. Yang jelas, kita harus segera kembali ke Lab Barn secepatnya. Masih banyak proyek penting yang menunggu di sana. Terus terang aku mendapat firasat buruk. Kita harus segera tahu bahwa keadaan Kompleks Delucas masih baik-baik saja! Mari!"Dokter Kenneth Vanderfied beserta seluruh anggota rombongan go downtown yang tersisa akhirnya dengan susah payah berhasil mencapai lokasi di mana bus mereka parkir. Tak ingin kembali dengan tangan hampa, mereka sempat menjarah apa saja yang mereka temukan sepanjang perjalanan. Bahan makanan, keperluan sehari-hari dan apa saja di SOHO. Jika ada gerombolan zombie yang mendekat, Kenneth tak segan-segan memboroskan semua amunisi antivirus yang ia miliki. 'Hitung-hitung, sedikit kontribusiku membersihkan kota kecil ini tanpa harus memb
Read more
135. Ditinggalkan!
Rani merasa ada hal yang sangat tak beres di sini. "Orion, hati-hati. Jangan terburu-buru menolong, mungkin berbahaya. Para penumpangnya... astaga, apakah mereka masih hidup?""Kurasa masih, Sayang. Aku bisa dengar lamat-lamat ada suara-suara manusia. Astaga, tidak, mereka adalah teman-teman sekompleks kita, rombongan 'go downtown' Kenneth! Rekan perjalananmu, Rani!" Orion nyaris berseru saat mengarahkan senter ke pelat nomor polisi kendaraan yang terguling. "Bus Kompleks Delucas! Teman-teman! Kalian bisa mendengarku?" Orion berusaha mencari celah, melihat ke bagian kabin kendaraan yang mesinnya masih menyala."To-to-tolong! Dokter Kenneth, di mana Anda?" ratapan takut dan panggilan pilu memenuhi udara."Astaga... kita mengalami kecelakaan! Dokter, Anda...""Teman-teman! Kalian tak apa-apa?" Orion lantang memanggil."Siapa, ada siapa di luar sana?""Bantuan tiba! Tolong, kami terjebak di sini!"Beberapa penumpang yang selamat namun masih dalam keadaan 'shock' berusaha keras untuk bert
Read more
136. Ditinggalkan,Tidak Dilupakan
"Kau orang dari bus yang waktu itu menembakku..." seseorang yang tidak Kenneth kenal terhuyung-huyung mendekat bersama-sama beberapa orang yang kondisinya tak berbeda jauh dengannya. " Masih ingat padaku, Tuan? Sesungguhnya kami yang menyebabkan kecelakaan kendaraanmu. Ada sedikit tumpahan oli di jalan yang kalian tadi lalui. Hanya itu yang dapat kami lakukan sebagai balas dendam kecil kami."Kenneth, walau dalam kondisi demikian lemah dan 'aneh' masih mengenali orang yang beberapa jam lalu ia tembak!"Kau... masih hidup!""Ya, tentu saja. Namun kemudian, tak terhindarkan, aku pun mati..." sosok itu menyeringai, bukan seulas senyum lebar kegembiraan. Dalam terang benderang matahari pagi, senyum itu adalah senyum yang paling mengerikan yang pernah Sang Dokter tatap seumur hidupnya!"Jadi saat itu, kau memang belum menjadi zombie?""Yes. I was a human. Just another victim. Aku hidup, memang seorang korban pada awalnya. Thanks to you, kau memperparah semuanya akibat tembakanmu yang cerobo
Read more
137. "Peselingkuh Harus Mati!"
Pintu ganda Lab Barn nan kukuh dan tinggi besar itu bergetar semakin hebat. Seseorang atau sesuatu sepertinya sedang mengamuk di baliknya. Terkunci di dalam, sepertinya para staf berhasil membuatnya kesal. Meraung-raung tak jelas sambil berusaha keras untuk mendorong dengan segenap tenaga, ia takkan berhenti sampai berhasil membobol jalan keluar satu-satunya!"Monster mengerikan macam apa sebenarnya yang ada di balik sana?" Lady Rose masih berusaha keras menyelidiki apa yang terjadi, menginterogasi staf-staf Lab Barn yang tampak sangat ketakutan itu."Tidak tahu, Ma'am. We're not really sure. Sebenarnya tak ada yang benar-benar tahu makhluk 'hidup' seperti apa di balik pintu itu. Dokter Kenneth Vanderfield pernah berkata bahwa ia berusaha menemukan vaksin. Namun bersamaan dengan proyek itu ia juga berhasil menemukan antivirus atau toksin yang bisa membunuh Virus Octagon. Ya, seperti senjata rahasia yang kini ia bawa ke misi pencarian bahan bakar di Chestertown itu. Sayangnya, ia menutu
Read more
138. Lazarus
"Nona Maharani Cempaka! Jika benar kau penyebab putraku Leon jadi terluka parah seperti ini, apalagi jika ia sampai mati, kau juga harus menanggung semua akibatnya!"Suara lantang Lady Rosemary Delucas itu membuat semua orang makin terdiam. Tak ada yang berani membantah kata-katanya. Senjata api dalam genggamannya takkan segan-segan ia kokang dan letuskan seperti saat mengeksekusi Edward Bennet, Sang Pendeta Gadungan."Tidak. Sebaliknya, kami malah berusaha keras menyelamatkan anak Anda. Sesungguhnya Leon hendak bunuh diri dalam misi 'Go Downtown for Hunting' yang gagal!" Rani akhirnya berhasil mengumpulkan segenap keberanian dan mengeluarkan semua uneg-unegnya.Sesaat dua saat Lady Rose terdiam, namun alih-alih terkesan, ia malah berseloroh, "Oh, jadi aku sekarang harus bersyukur, berterima kasih dan menyembahmu, wahai Ibu Guru Perebut Suami Orang?"Masih di bawah todongan Magnum 'istri pertamanya' itu, perlahan Orion berkata untuk membela 'istri keduanya', istrinya yang sejati, "Maha
Read more
139. The Last Victim
Bagai tersadar dari mimpi, Lady Rose tersentak. Diturunkannya senjata, akhirnya tak jadi mengeksekusi wanita muda yang pasrah itu. "Walau seandainya Nona Maharani Cempaka tidak ada lagi, itu juga takkan bisa mengubah fakta jika kegilaan betul-betul terjadi! Cepat atau lambat, kita semua pada akhirnya akan mati!"Orion belum terlalu lega, namun ia sedikit banyak merasa harus bersyukur. "Rose, terima kasih. Meskipun kau telah mengelabui keluargaku, akan tetapi kurasa kau masih punya sebetik hati nurani dan kesempatan. Sekarang, kami mohon bawa Leon dan Grace pergi jauh-jauh dari sini! Kurasa memang sudah tiba saatnya semua kegilaan ini diakhiri. Walau dokter Kenneth tak hadir di sini, meski seharusnya ia yang bertanggungjawab atas segalanya, saatku telah tiba, aku rela menjadi pahlawan." Orion tahu bahwa tak ada pilihan lain. Di antara mereka semua kini hanya ia satu-satunya pria dewasa yang dapat menembak dengan jitu. Mungkin itu bisa menolong untuk beberapa saat, memperpanjang hidup s
Read more
140. Damsel in Distress
"Anda harus menolongku, Ma'am! Sebab dunia ini , secara harfiah, sebenarnya berada dalam genggaman tanganku!"Kenneth tak tahu mengapa ia tiba-tiba saja mengatakan hal itu kepada wanita asing penyelamatnya, yang baru saja ia kenal. Ia teringat pada hal penting yang sedang ia kerjakan, sesuatu yang belum lama ini ditemukannya secara 'kebetulan'. Ia merasa harus segera menunaikan tugasnya, jika tidak...Wanita itu menggeleng, "Tidak mungkin, dan aku sama sekali tak mengerti. Apa maksud Anda, Tuan?""Aku sesungguhnya seorang dokter, ilmuwan yang secara rahasia turut bekerja sama dengan EHO, sayangnya vaksin untuk mencegah Octagon-33 belum sempat kami temukan dalam waktu sesingkat ini! Virus kali ini jauh lebih sulit dan ganas daripada Virus Hexa-19. Seiring penelitianku, aku berhasil menemukan antivirus sebagai pengganti peluru dan cara membunuh zombie! Seiring itu, kemarin aku bahkan menemukan suatu cara lagi untuk 'menghidupkan' kembali zombie yang sudah mati! Hebat, bukan? Meskipun bel
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status