Mereka sudah terlambat untuk bersembunyi. Sepasang pendekar bertopeng sudah mengetahui keberadaan mereka. Dua tokoh sakti dari kerajaan Sihir itu melompat turun dari pucuk pohon dan mendarat di hadapan mereka. "Akhirnya bertemu juga dengan si pengkhianat," geram pendekar berselendang ungu. "Kau tidak bisa lari dari kami." Cakra tahu bahaya sedang mengancam, tapi ia berusaha untuk tenang, sementara Fredy Erlangga duduk gelisah di sampingnya. "Kalian masih muda kalau dilihat dari bentuk tubuh yang segar dan seksi," kata Cakra. "Apakah kalian berwajah jelek sehingga perlu ditutupi pakai topeng kucing besar? Atau kalian sedang menarik perhatian kucing jantan di sampingku untuk mengajak bercinta?" Fredy Erlangga melotot ke arahnya. "Siapa dirimu, anak muda?" gertak pendekar berselendang biru. "Sok akrab betul." "Namaku Cakra Agusti Bimantara, kalian boleh panggil Xiao Zhan atau Kim Seon Ho. Jangan panggil anak muda, terasa geli di kuping. Aku yakin usia kalian tidak bed
Last Updated : 2023-02-16 Read more