Semua Bab WITH YOU: Bab 71 - Bab 80
88 Bab
70. PERASAANKU
"Itu diakan? Yang dikabarkan dekat dengan pemilik Lovable," ucap seseorang bertanya pada temannya sambil berjalan menjauh dari Alexa."Yah.. aku dengar dia bahkan merebut pria itu dari Joanna yang sedang hamil. Kasihan Joanna, aku tidak menyangka artis terkenal ternyata tidak tahu malu," balas wanita lain sambil berbisik."Aku berharap mereka dapat hukumannya, kasihan Joanna dia wanita teraniaya," balas yang lain.Alexa yang sekilas mendengar perbincangan itu rasanya ingin menjambak rambut kedua wanita itu. Tapi sebisa mungkin dia tahan. Dia mengingatkan dirinya bahwa orang-orang itu tidak mengetahui cerita yang terjadi sebenarnya. Mereka hanya termakan pemberitaan yang beredar luas di media sehingga mengambil kesimpulan sendiri.Dia juga tidak ingin meladeni kalimat dan perkataan yang menjelekkannya dari orang-orang yang tidak mengenalnya dengan baik. Hanya membuang tenaga dan membuat stress saja pada akhirnya. Tapi kemana perginya sang bintang utama dalam pemberitaan ini? Setelah m
Baca selengkapnya
71. PISAH
Nathalie terlihat menghapus air matanya. Dia sedang duduk di salah satu bangku di dalam bandara. Sedangkan di sebelahnya Gio duduk sambil membersihkan bibirnya yang terlihat berdarah. Ujung bibirnya bahkan terlihat robek.Nathalie menangis dengan tertahan. Dirinya sungguh tidak menyangka bahwa reaksi kakaknya akan sekeras itu. Apa dirinya sungguh tidak boleh mengungkapkan perasaannya pada pria yang dia cintai? Air mata Nathalie seperti tidak mau berhenti bila dirinya mengingat kejadian yang baru saja terjadi.Melihat Nathalie yang masih menangis membuat Gio merasa bersalah. Dia langsung membawa Nathalie ke dalam pelikannya. Ada perasaan bersalah yang timbul di hati Gio. Tidak seharusnya dia membuat gadis cantik itu menangis."Sudah berhentilah menangis, semua akan baik-baik saja," ucap Gio menenangkan.Ucapan Gio justru membuat tangisan Nathalie pecah. Gio yang kebingungan hanya bisa mengelus pundak Nathalie berharap gadis itu bisa sedikit tenang. Tidak lama Nathalie melepaskan diri d
Baca selengkapnya
72. PERSELISIHAN DUA SAHABAT
"Aku belum menjawab pertanyaan Nathalie," balas Gio sambil menatap Nathalie lembut tanpa berkedip.Hal itu semakin membuat Mahendra geram. 'Yang benar saja,' batinnya geram. Sedangkan Nathalie merasakan jantungnya berdebar kencang. “Gio,,, kamu bisa telat ke terminal satu bila meladeni gadis nakal ini, Nathalie sebaiknya kamu segera masuk,” ucap Mahendra sambil berusaha menarik Nathalie berharap Gio akan melepaskan tangan adiknya.Tapi Gio tidak bergeming. dia tetap menggenggam tangan Nathalie erat. “Apa yang kamu harapkan Gio,” ucap Mahendra dengan nada kesal.“aku hanya ingin menjawab pertanyaan Nathalie. seperti halnya dia mengungkapkan perasaannya, apa aku akan berdosa jika aku juga mengungkapkan perasaanku?” ucap Gio sambil menatap Mahendra dengan tatapan dingin.kedua sahabat itu saling tatap dengan tatapan yang tidak bersahabat. tiba-tiba aura dingin dan penuh kebencian muncul dari keduanya.“Aku sudah memperingatkanmu Gio,” ucap Mahendra dengan nada tertahan.“aku tahu. lalu
Baca selengkapnya
73. TERKEJUT
Alexa baru kembali ke apartemennya setelah seharian menjalani aktivitas syuting FTV yang sedang dilakoninya. Bila beberapa hari lalu dirinya dibuat kesal karena Mahendra yang menghilang tanpa mengabarinya. Setelah beberapa hari dia memutuskan untuk tidak memikirkan tunangan palsunya itu.Baiklah hubungan mereka hanya pertunangan palsu dan tidak ada keterikatan apapun diantara mereka tapi setidaknya pria itu mengabari dimana keberadaannya setelah hampir seminggu menghilang tanpa kabar. Setidaknya mereka sudah sepakat untuk sekedar saling menanyakan kabar. Hanya untuk berjaga-jaga bila ada dari wartawan yang menanyakan perihal dirinya pada Alexa maka dia akan memiliki jawaban yang tepat. Akan menjadi rumor yang sangat panas bila tunangan sendiri tidak mengetahui keberadaan tunangannya. Tapi karena pria itu sendiri yang memutuskan untuk tidak mengabarinya maka dia juga tidak akan mencari tahu.Tunggu saja bila nanti wanita bernama Joanna itu mulai berkoar di kamera meminta Mahendra untuk
Baca selengkapnya
74. ANOTHER SURPRISE
Mahendra masuk ke dalam lift. Dia tiba di Jakarta kemarin sore dan langsung memutuskan pulang dan beristirahat. Lalu pagi hari ini dengan malas dia memutuskan untuk kembali ke kantor. Tadinya dia berharap pikirannya dan perasaannya akan baik-baik saja setelah melakukan liburan mendadak seorang diri selama satu minggu.Awalnya semua baik-baik saja, namun tanpa sengaja dia bertemu Gio saat hendak makan siang. Kecanggungan seketika tercipta diantara mereka. Gio sudah melambaikan tangan untuk menyapanya namun dia memilih untuk berpura tidak melihat dan segera meninggalkan kantornya. Rasanya dia masih belum siap bertemu Gio. Perasaan kecewa pada sahabatnya itu membuatnya memilih menghindar lebih dulu.Sepanjang perjalanan pulang sambil mengendarai mobilnya, Mahendra kembali teringat kejadian saat di Bandara hari itu. Betapa dirinya dengan penuh emosi melayangkan bogeman kearah sahabatnya hingga merobek sudut bibir Gio. Dia tidak bisa berpikir jernih saat itu. Hanya amarah yang menguasai di
Baca selengkapnya
75. PAKSAAN
"Ayo kita resmikan hubungan kita dengan menggelar pertunangan," ucap Mahendra singkat dan jelas."Apa?" Ucap Alexa setengah berteriak."Kenapa? Apa perkataanku salah?" Tanya Mahendra. Menurutnya Reaksi Alexa sedikit berlebihan."Sebenarnya masalah apa yang kamu buat selama seminggu ini, Tuan Mahendra?" Tanya Alexa dengan penekanan penuh saat dia memanggil nama Mahendra."Apa maksud ucapanmu? Kita sudah menjanjikan untuk menggelar pertunangan kepada awak media bukan," ucap Mahendra."Tapi kita juga sepakat, menunggu sampai bayi Joanna lahir dan kamu melakukan tes DNA, bila semua sesuai rencana maka kita bisa mengumumkan batalnya pertunangan kita namun kita tetap bersikap profesional dalam pekerjaan," ucap Alexa panjang lebar mengingatkan kesepakatan mereka di awal.Mahendra diam. Dia mengingat dengan jelas perjanjian yang mereka sepakati bersama. Dia sungguh tidak bisa berpikir jernih saat ini. Yang jelas dia hanya tidak ingin mengikuti rencana yang sebelumnya disarankan oleh Gio."Apa
Baca selengkapnya
76. MEMBUAT JARAK
Mahendra sedang berjalan menuju ruang kerjanya sambil bersiul. Moodnya terlihat cukup baik setelah bertemu Alexa semalam. Setelah perdebatan yang masih dimenangkan oleh Alexa karena gadis itu menentang dengan keras ide Mahendra untuk meresmikan hubungan mereka ke publik. Tapi tidak masalah karena Mahendra akan mencobanya lagi. Bahkan semalam Alexa mendorongnya untuk keluar dari apartemen gadis itu tapi Mahendra tidak merasa tersinggung sedikitpun. Dia justru merasa lebih baik setelah bertemu dengan Alexa. Sepertinya gadis itu memiliki caranya sendiri membuat Mahendra merasa lebih baik. Siang ini akan ada agenda pertemuan rutin dengan jajaran direksi Lovable membahas berbagai masalah yang dihadapi dalam penjualan, strategi marketing dan menganalisa respon masyarakat terhadap produk mereka. Tentunya disana juga Gio akan turut hadir. Mahendra tidak mungkin menghindari pertemuan itu hanya karena dia tidak ingin bertemu Gio. Dirinya akan dicap tidak profesional kalau hal itu sampai terjadi
Baca selengkapnya
77. LICIK
Joanna sedang berada di dalam kamar tidurnya. dia baru saja selesai mandi setelah seharian bekerja di perusahaan Mahendra. bila boleh jujur kerja kantoran bukanlah minatnya. jika bukan karena ingin dekat dengan Mahendra dan menggiring opini kepada orang-orang di lingkungan Mahendra bahwa dia adalah wanita hamil bernasib malang yang memperjuangkan prianya, Joanna enggan lama-lama berada di perusahaan. Joanna sibuk mengaplikasikan pelembab kulit pada seluruh tubuhnya sambil terus memikirkan kejanggalan yang terjadi di kantor tadi pagiSejak dia melihat tingkah Mahendra dan Gio yang tidak seperti biasanya, dia diam-diam mengikuti mereka dan menemukan bahwa kedua sahabat itu sepertinya sedang terlibat perang dingin. Mereka saling menghindari satu sama lain bahkan terlihat acuh seakan mereka dua orang asing yang tidak saling mengenal. Hal itu cukup menarik perhatian Joanna mengingat kedua sahabat itu sudah seperti saudara kandung sendiri. Mereka bahkan dulu sangat jarang bertengkar seperti
Baca selengkapnya
78. LEBIH MENGENALMU
Sore ini Mahendra sudah berada di lokasi syuting temat Alexa bekerja. Bukan tanpa alasan, dia memang sengaja mendatangi gadis itu untuk menjemputnya. Mahendra tidak memberitahukan kedatangannya kesana. Dia tadi menghubungi Tobby untuk menanyakan lokasi syuting Alexa dan meminta Tobby merahasiakan kedatangannya.Setelah lamarannya yang ditolak mentah-mentah malam ini, dia belum bertemu lagi dengan Alexa. Bila mengingat kejadian malam itu, Mahenda tidak dapat berhenti tersenyum. Sungguh dia sama sekali tidak mengerti mengapa dirinya justru tidak tersinggung dengan penolakan yang dilontarkan Alexa. Padahal yang ditolak Alexa itu adalah lamaran darinya. Namun setiap kali mengingat ekspresi wajah Alexa yang cemberut namun tetap terlihat cantik membuat Mahendra gemas.Mahendra melihat Alexa dan Tobby sedang berjalan menuju mobil perusahaan. Sepertinya syuting hari ini sudah selesai. Mahendra langsung menurunkan kaca mobilnya dan membunyikan klakson memberi tanda pada Alexa akan kehadirannya
Baca selengkapnya
79. LDR
"Hai cantik, apa kabar?" Tanya Gio pada Nathalie sambil menatap layar ponselnya.Gio sedang melakukan video call dengan Nathalie yang masih berada di Sydney. Hubungan jarak jauh harus mereka lakukan sejak mereka berdua resmi menjalin hubungan. Walaupun begitu rindu ingin bertemu Nathalie, Gio berusaha tidak menampakkannya pada kekasihnya itu. Dia tidak ingin menambah beban pikiran Nathalie yang masih memikirkan restu dari kakaknya, Mahendra.Nathalie tersenyum sangat manis mendengar sapaan Gio. Sejak berhasil mendapatkan hati Gio, suasana hati Nathalie selalu berbunga setiap harinya. Sedikit gila memang. Tapi semenjak menyandang status kekasih Gio, Nathalie seolah memiliki alasan untuk lebih bersemangat kuliah. Dia ingin segera lulus dan kembali ke Jakarta agar tidak ada lagi jarak diantara mereka. Nathalie menjalani hidupnya dengan lebih berarti walaupun hal itu harus dibayar mahal dengan kehilangan keakraban dengan kakak satu-satu.Yah. Mahendra masih belum mau memberikan restunya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status