BILLIONAIRE LOVE STORY의 모든 챕터: 챕터 21 - 챕터 30
71 챕터
Persyaratan Bikin Sekarat
“Menurut aku sih kenapa gak Kak Gery jadiin Kia sekretaris pribadi atau asisten pribadi aja? Seperti beberapa judul cerita novel onlen yang aku baca dan beberapa drama Korea yang aku tonton, biasanya akan ada benih-benih cinta yang terjadi di antara CEO sama sekretarisnya itu. Biasanya sih cowoknya dulu yang tertarik sama sekretarisnya, terus akhirnya mereka pacaran, dan... bla, bla, bla.”Dan ketiga sahabat itu kompak merotasikan bola mata mereka mendengar penuturan Kimmy yang ternyata mengambil ide dari drama-drama Korea yang ia tonton.“Lah kan si Monyet bukan Dirut, Moy!” Satria mengingatkan istrinya.“BERENTI PANGGIL AKU PIMOY (pipi emoy)!” Kimmy langsung menyalaki suaminya, dia selalu kesal tiap kali Satria memanggilnya dengan sebutan-sebuatan aneh. “Bener juga ya. Kak Gery kan cuma babu di sana, bukan Dirut kayak suami aku,” pikirnya tanpa terlihat bersalah.“Sat, kalau gue tampol dikit bini lu, boleh gak?” Gerry semakin kesal.“Jangan marah dulu, tunggu, aku lagi mikir nih!” b
더 보기
Doa Untuk Pulihnya Pusaka
Kia langsung disambut senyum ceria Mommy Rossi sesampainya ia di butik wanita yang begitu baik hati itu. jika awalnya ia ingin sekali mengeluhkan tingkah putra wanita itu, tapi setelah melihat mood wanita itu sedang sangat baik, Kia pun akhirnya mengurungkan niatnya.“Tadi Gery udah cerita katanya kemarin kamu ngelamar kerja jadi sekretarisnya. Kok kamu gak bilang-bilang sih?”Kia begitu terkejut, ternyata feeling-nya benar, jika Gerry dan Thomas tadi sengaja menjebak dirinya dengan hutang. Benar-benar licik.“Mommy udah nyiapin apartemen buat kamu untuk nanti kamu tinggal di sini, kebetulan apartemen Mommy itu jaraknya deket sama kantor tempat kamu kerja nanti. Dan kabar baiknya lagi, Papi nyediain mobil untuk kamu pake selama kerja,” ujar Mommy Rossi dengan wajah penuh kebahagiaan.Sialan. Gue ditipu si Gery Choco Lucknut, dia bilang tadi dia yang nyediain mobil sama apartemen. Hati Kia terus menggerutu.“Makasih Mom,” jawab Kia dengan lesu.“Kamu sakit, Sayang?” Mommy Rossi khawat
더 보기
Dibuat Bungkam
“Elu kenapa sih?” tanya Thomas saat melihat kegugupan di wajah sahabatnya.Bukannya menjawab pertanyaan Thomas, Gery kembali meneguk air dari botol kemasan air mineral hingga habis. Jujur saja, momen tadi adalah momen paling horor yang pernah ia alami. Masih jelas dalam ingatannya bagaimana Kia si gadis lugu, memaksanya untuk membuka celananya. Gadis itu tidak tahu apa jika miliknya sudah sangat kokoh, bisa-bisa saat Kia membacakan doa, malah miliknya yang menyembur gadis itu. Dan entah apa jadinya jika Thomas tak mampir ke kantornya untuk mengantarkan gadgetnya yang tertinggal di rumah Thomas? Gery kembali bergidik ngeri.“Heh Monyet gue tanya, elu kenapa?” bentak Thomas kesal, karena pertanyaannya yang sederhana tak juga dijawab oleh pria bersorot mata tajam itu.Terpaksa Gery pun menceritakan semua kejadian yang ia alami tadi. Dan seperti yang sudah-sudah, sang sahabat minim empati itu pun terbahak-bahak dengan wajah penuh suka, tak sedikitpun Thomas memperlihatkan rasa iba atas ap
더 보기
Persiapan Drama Ikan Terbang
Satu Bulan Berlalu…Matahari masih terbit di ufuk yang sama, menandakan hari Kiamat masih belum tiba, tapi entah mengapa, bagi Kia setiap hari adalah Kiamat baginya. Bahkan saat beberapa hari lalu ia menerima upah kerja yang jumlahnya betul-betul cukup banyak, Gerry tak henti menyindirnya dengan berbagai keluhannya.Tapi tidak untuk hari ini, sebab hari ini adalah hari yang membahagikan untuk Mommy Rossi, karena tepat di hari ini, dia sedang merayakan anniversary pernikahannya yang ke 37 tahun bersama sang Suami, dan kabar gembiranya lagi, hari ini dia tak perlu datang ke kantor atas perintah Mommy Rossi langsung, pastinya Gery tak bisa membantah perintah nyonya besar di keluarga Chen itu.Acara pesta memang diadakan malam hari, tapi persiapan telah dipersiapkan sejak kemarin lusa. Meski tamu yang datang hanyalah para kerabat dan anggota keluarganya, tapi tetap saja Mommy Rossi antusias mempersiapkan segala kebutuhan pesta. “Happy anniversary Mommy sama Papi,” ucap Kia sambil merengk
더 보기
Awal Dari Lahirnya Drama Ikan Terbang
Seperti biasa kediaman keluarga Chen selalu ramai setiap kali keluarga itu mengadakan acara, dan biasanya orang yang meramaikan rumah megah itu ta kalian dan tak bukan adalah para sahabat putra tunggal mereka. Ya, sedari dulu, setiap keluarga itu mengadakan acara kedua pria yang sebetulnya tak terlalu berfaedah kehadirannya itu selalu saja menyempatkan hadir, apalagi saat momen yang memorable seperti hari ini. dan kini, kedua orang pria itu pun memboyong keluarga kecilnya untuk datang, makin meriah saja kediaman keluarga Chen hari itu.“Ger, kamu gak kepengen apa punya keluarga kayak mereka?” sindir Mommy Rossi pada sang putra.“Bukannya gak kepengen Mom, dari dulu juga aku udah ada niatan buat nikah sama Gitsa. Lah sekarang kan beda lagi ceritanya, gimana aku mau nikah, kalau alat tempur akunya begini,” jawab Gery yang sudah sangat bosan dengan sindiran sang Mommy.“Kan sekarang kamu udah ketemu sama penguat sinyal kamu, jadi bisa dong kamu bikini Mommy dua atau tiga cucu yang lucu-l
더 보기
Drama Ikan Terbang pun Dimulai
Semua orang dibuat panik dengan pingsannya si pemilik pesta, dan tanpa berpikir panjang lagi, mereka langsung membawa tubuh yang masih tak sadarkan diri itu ke rumah sakit.Gerry yang tak diikutsertakan dalam drama ini bahkan menitikan air mata saking takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada sang mommy.Kia?Jangan ditanya lagi, dia yang memang dijadikan korban oleh mereka, tak henti menangis sepanjang perjalanan, hingga tubuh itu dibawa ke ruang ICU, Kia tak henti-henti menangis.“Untuk saat ini ibu Rossi belum boleh dijenguk, hanya keluarganya saja yang boleh masuk, itu pun hanya diperbolehkan selama 5 menit,” jelas seorang perawat pada mereka.Makin menjadi saja tangis Kia, membuat Amora merasa bersalah karena ikut dalam konspirasi aneh yang adik dan Mommy Rossi buat. “Ini udah malem Ki, lebih baik kita pulang aja. Toh tetep di sini pun gak akan berpengaruh apapun sama kondisi Mommy Rossi,” ajak Amora yang sedang memeluk tubuh rapuh Kia, sedangkan matanya menatap tajam pad
더 보기
Lamaran Terkonyol
Dua hari ini Kia terus saja memikirkan ucapan Mommy Rossi tentang pertanggung jawaban yang harus Gery lakukan pada dirinya. Kia terus berpikir, apa iya bapaknya menginginkan dirinya menikah dengan pria bejat itu?“Ini!” Suara berat Gery memecahkan lamunannya.“Maaf Pak,” jawab Kia sambil menundukan sedikit kepalanya seraya mengambil dokumen yang baru saja Gery tandatangani.“Tumben kamu minta maaf, biasanya bales bentak saya,” sindir Gery. Sebetulnya sedari kemarin Gerry terus memperhatikan sikap Kia yang kurang sigap dalam bekerja, tak seperti biasanya. Dan Gery pun yakin jika gadis itu sekarang sedang memikirkan ucapan mommynya. “kamu sakit?” Gery berpura-pura tidak tahu.“Enggak, saya baik-baik aja. Mungkin kecapean aja,” jawabnya yang masih berdiri di hadapan bosnya. “Pak!” panggil Kia ragu.“Kenapa? Mau tanya tentang Mommy? Dia udah jauh lebih baik dari kemarin.” Gerry seolah tidak peduli dengan mimik wajah sang sekretaris.“Oh, syukur deh, Alhamdulillah.” Wajahnya terlihat ragu-
더 보기
Drama Dalam Drama
“Ya, jangan besok lah, Pak!” sanggah Kia cepat, “Mommy Pak Gery juga masih di rumah sakit, seenggaknya kita tunggu sampe Mommy mendingan,” lanjutnya, mengingatkan.Dan Gerry hanya mendecih. Bukan pada perempuan yang baru saja melamarnya, tapi saat membayangkan apa yang sedang Mommynya lakukan saat ini. Pastinya wanita itu biasanya sedang mendengarkan laporan asisten pribadinya mengenai omset dari berbagai tempat usaha yang mommynya miliki.“Terus elu maunya kapan? Nunggu Mommy sembuh?” tanya Gery dengan malas, ya dia kini sudah malas membahas pernikahan yang hanya akan seumur jagung, atau mungkin seumur toge, entahlah.“Yang aku pikirin, gimana bilangin ya ke Mommy kalau kita ngasih tentang hal ini. Dia pasti curiga denger kita tiba-tiba niat nikah.”'Kagak bakal kaget lah Julehaaa, orang ini juga rencana Mommy gue.'“Bilang aja, tiba-tiba kamu jatuh cinta sama saya, jadi pengen ngawinin saya,” jawabnya asal.“Idih, idih. Ogah amat. Dimana harga diri aku sebagai cewek kalau Pak Gery n
더 보기
Selangkah Menuju Sah
Mommy Rossi terlihat terkejut saat mendengar berita yang disampaikan putranya dan Kia yang sore itu datang bersamaan, mengenai kedekatan mereka dan rencana menikah yang keduanya sampaikan. Meski semua itu hanyalah akting yang sedang wanita tua itu lakoni.“Jadi sejak kapan kalian pacaran?” tanya Mommy Rossi dengan wajah masih terlihat tak percaya. Wanita tua itu memang patut mendapat piala citra atas peran yang sedang ia perankan. Tak lupa sang sutradara kawakan, Kimmy yang sangat berperan penting dalam drama ia sutradarai.“Gimana ya ngomongnya?” Kia mulai gugup menjelaskan kebohongannya. “Sebetulnya kita gak bisa dibilang pacaran, cuma emang kita mulai deket sejak aku kerja di kantor,” jawabnya dengan gemuruh dalam dada. Ini adalah kebohongan pertama dalam hidup Kia, dan itu sungguh membuat hatinya tidak nyaman.“Kok kalian gak pernah bilang ke Mommy kalau kalian emang deket selama ini?” Kali ini Mommy Rossi memasang wajah kecewa. “Maaf, Mom. Bukan maksud aku nyembunyiin hal ini da
더 보기
Memilih Nama Panggilan
Malam pun berlalu dengan begitu cepat, Kia dan semua anggota keluarganya langsung sibuk mempersiapkan untuk menyambut hari esok. Apalagi jika bukan hari kedatangan keluarga calon besan yang akan melamar gadis cantik bernama Zaskia Sameera. Dan hal itu membuat para tetangga julid kian penasaran, tentang siapakah gerangan pria yang akan melamar kembang desa di kampung mereka, melihat begitu indahnya dekorasi di kediaman Kia. Karena hanya untuk sekedar untuk acara lamaran Kia dan keluarganya hingga menyewa tenda berukuran besar dengan dekorasi yang tak ubahnya seperti dekorasi pernikahan.(Percakapan dalam bahasa Sunda)“Ini mau nikahan apa lamaran Ceu?” tanya salah seorang tetangga yang ikut bantu-bantu masak.“Lmaran atuh, tapi katanya sambil langsung nentuin tanggal,” jawab Ibu dengan wajah penuh bangga. Setelah semalam ia berbicara cukup lama dengan calon besan perempuannya, yang terdengar sangat bahagia menjadikan putrinya sebagai menantu di keluarga mereka. Ibu jadi tak ragu lagi
더 보기
이전
1234568
DMCA.com Protection Status