All Chapters of DIHINA KELUARGA SUAMI KARENA MISKIN: Chapter 11 - Chapter 14
14 Chapters
SARAN DIO
Masih dalam diam aku sempat putus asa, apa yang harus aku lakukan sekarang. Apakah masih berani aku untuk mendekat lagi kepada mereka, apa yang akan ibu mertuaku itu lakukan terhadapku setelah mas anas menceritakan semua kesalahpahaman ini. Akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya kepada Dio langkah apa yang harus aku lakukan sekarang. Ya dio pasti akan memberikan saran terbaiknya untukku seperti selama 8 tahun kami menjalin hubungan. "Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang Dio?" tatapku dengan nanar air mata yang terus mengalir. Masih diam. Dio masih dalam mode diamnya, seperti biasa jika ada masalah Dio akan menjadi lebih diam dari biasanya. Dio akan berfikir lebih logis lagi, tidak akan mengambil tindakan tanpa berfikir apalagi main kekerasan. Dio memang tidak pernah berubah masih seperti Dio ku yang dahulu, aku tersadar dengan fikiranku sendiri. Duh apaan sih Nay, ingat nay kamu sudah punya suami. Buang jauh-jauh fikiran gila mu itu nay!Aku bermonolog dalam hati. "Dio..
Read more
POV ARDIO
Dan nayla pun mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi beberapa bulan yang lalu.aku yang sudah mulai putus asa karena beberapa bulan ini hilang kontak atau Ldr kelamaan dengan mu, mulai berfikir jika dio yang sedang menempuh pendidikan spesialisnya itu tidak akan tetap setia, pasalnya menempuh pendidikan spesialis itu lama butuh kurang lebih 3 tahun, dan selama 3 tahun itu kami Ldr kembali. Memikirkan jika pasti dio sudah mempunyai pasangan penggantinya, maka aku yang sudah berusia 30 tahun mulai membuka hati untuk orang lain masuk. Mendapat kenalan dari teman waktu SMA,akhirnya kami pendekatan. Aku yang memang sudah tidak Pd karena banyak tetangga yang mengatakan aku ini perawan tua kebanyakan mimpi menunggu seorang calon dokter yang hilang kontak pun mulai berfikir. Salahku memang aku tidak pernah main kerumah mas anas, tidak tau watak dan respon keluarganya. Dalam waktu kurang lebih 1 tahun pendekatan yang memang mulus seperti jalan tol mas anas melamarku, jarak dari lamar
Read more
AROGAN
Aku menyusuri ruang demi ruang yang ada di rumah sakit ini, terlihat sekilas Dio sedang sibuk kesana kemari dan akhirnya masuk kedalam ruang operasi. Terlihat sekali kekhawatiran di raut wajahnya,agaknya sedikit genting. Biarkan saja Nay!ikuti saran terbaik dari Dio! Ikuti semua keinginan suamimu sekarang, pernikahan mu baru beberapa hari, tidak lucu kan kalau sudah ribut-ribut begini. Aku bermonolog dan memberi semangat dalam hati.Tibalah aku di depan ruangan VVIP dimana mertua aku di rawat, terlihat mas Anas sedang duduk di depan kursi tunggu rumah sakit dengan mengepalkan tangan dan wajah mas Anas yang sangat kusut, kucel dan berantakan menurutku. Jauh berbeda dengan mimik wajah ibu mertuaku. Kamu tau wajah peran antagonis di sinetron ikatan cinta? Elsa. Nah seperti itulah kira-kira lirikannya, mimik wajahnya seolah akan menelan hidup-hidup orang yang ada di depannya . Duh aku menelan saliva sambil memegangi leher takut jika tiba-tiba ibu melihatku dan mencekik leher ini. Astaga!
Read more
TRAUMA
"Mas tolong, Jangan..!"Namun bagai predator yang sedang dikuasai api cemburu, Mas Anas terus melakukan aktifitasnya tanpa jeda sambil melepas satu persatu pakaiannya."Kenapa jangan? bukan kah mas ini suami kamu! yang berhak atas tubuh kamu? atau jangan -jangan kamu habis melakukannya dengan laki-laki itu! mana Nay! Buka bajumu sekarang, mas ingin lihat bekas tanda yang telah di buat oleh laki-laki itu!"Kini mas Anas sudah tidak memakai sehelai kain apapun dan juga sudah mulai melepaskan sabuk celananya."Mas,....! jangan seperti ini! Kamu sedang cemburu! tolong mas! kita bisa bicara baik-baik!" ucapku memohon."Kenapa? kamu takut mas mengetahui semua kebusukanmu? iya!" Dengan tatapan nyalang tajam mas Anas mengangkat tubuhku dan di lemparkannya di atas kasur, aku beringsut mundur namun naas mas Anas sudah menerkam tubuh ini bak binatang buas yang sangat kelaparan."Buka bajumu sekarang, atau mas sobek dengan paksa Nay?"Aku yang masih ketakutan tidak mendengarkan sama sekali, kemud
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status