All Chapters of Ketika Mantan Istri Suamiku Kembali : Chapter 11 - Chapter 20
194 Chapters
Bab 11. Ancaman Alina
Bab 11. Ancaman Alina  “Mama Alisya …. Tungguin Tasya!”  Alisya tercekat, Tasya mengejarnya. Langkah kaki Alisya terhenti seketika.  “Mama, Tasya ikut pulang bareng Mama ….” Langkah kaki kecil gadis menjelang remaja itu terdengar kian mendekat.  “Tasya! Sayang!” panggil  Sonya dan Alina bersamaan. Mereka tersentak kaget. Keduanya segera  mengejar Tasya. “Tasya! Tunggu!” Alina berteriak.  “Sayang, ini Mama, Nak! Tasya …!” Sonya ikut berseru.  Namun, Tasya tak peduli.  Gadis itu menubruk Alisya, memeluk sang mama sambung dengan erat. “Ma, jangan tinggalin Tasya. Maaf, tadi pagi Mama udah berpesan agar Tasya pulang sekolah bareng Kek Dadang. Tapi, Nene
Read more
Bab 12. Big Bos Tertampan Tapi Arrogant
Bab 12. Big Bos Tertampan Tapi Arrogant  “Apa? Surat cerai untuk Alisya? Dari Mama? Mama yang menceraikan dia?” Deva terperangah.  Alisya tak kalah kaget. Ucapan ibu mertuanya bagai petir menyambar di siang bolong. Tak ada lagi praduga-praduga. Ungakapan Alina adalh suatu kejelasan yang tak perlu diragukan lagi. Ini adalah jawaban dar semua tanda tanya yang berseliweran di benak Alisya. Ibu mertuanya ingin menyingkirkannya.  “Maksud Mama, Mama ingin aku menikahi Sonya meskipun aku sudah memiliki Alisya? Mama ingin aku memiliki dua orang istri?  Dan kalau Alisya tidak setuju, Mama akan menceraikannya?” ulang Deva menatap ibunya dengan  mata membulat tajam.  “Iya, kenapa? Apakah ada yang aneh dengan rencana mama ini?” Alina balas menatap tak kalah tajam. Sonya tersenyum samar di balik pung
Read more
Bab. 13 Permintaan Maaf Ala Deva
Bab. 13 Permintaan Maaf Ala Deva  “Lepas! Aku jijik! Aku bisa muntah, awas!” sergah Alisya berusaha melepaskan diri.  Namun di detik berikutnya, bibirnya tak lagi mampu berkata-kata. Mulutnya telah di sumbat secara paksa.  Semakin Alisya meronta, semakin kencang Deva mengunyahnya.  Terpaksa Alisya pasrah, diam itu lebih baik baginya sekarang.  Di lantai tiga lif berhenti, seseorang hendak menggunakan lif juga, namun urung masuk  saat melihat sang Big Bos ada di dalamnya. Telunjuk Deva segera menekan tombol. Lif kembali bergerak naik.  Alisya membeku di dalam pelukan suaminya.  Gerakan Deva melemah. Lumatan bibirnya berubah lembut, sangat lembut. Namun, Alisya hanya diam. Tak ada balasan sama sekali. Wanita itu sedang berjuang menekan rasa sakit di dalam hati.  Meski s
Read more
Bab 14. Deva Mengaku Silau Akan Kilau Imitasi Sonya
Bab 14. Deva Mengaku Silau Akan Kilau Imitasi Sonya  “Sekarang anggap masalah ini selesai! Kita jalani hari-hari selanjutnya seperti biasa! Ini perintah!” tegas Deva  kemudian, di ujung kalimat pengakuannya.  Alisya terperangah. Sakit di dalam hati kini disempurnakan dengan  rasa kecewa parah. Deva benar-benar belum berubah. Setelah melakukan kesalahan begitu besar, sekarang dengan gampangnya menganggap masalah ini selesai. Bahkan langsung menekankan bahwa kalimatnya adalah perintah.  “Kita balik kantor, ayo bangun!” Deva bangkit lalu berjalan menuju lif. Alisya tak bergerak. Tubuhnya masih tertancap di bangku santai di sudut kolam. Otaknya tak bisa memerintahkan kaki untuk bangkit dan berjalan menyusul Deva.  “Sya ….”  Tiba-tiba Deva berbalik, ke
Read more
Bab 15. Cinta Deva dan Alisya Dibayangi Rencana Licik Sonya dan Alina
Bab 15. Cinta Deva dan Alisya Dibayangi Rencana Licik Sonya dan Alina  “Fajar, mantan suami pertama Alisya?” Alina mengernyit kencang.  “Ya, mantan suami Alisya akan aku manfaatkan. Jika Mas Deva tak bisa aku rebut dengan cara membakar cemburu Alisya, maka sekarang  rasa cemburu Mas Deva yang akan aku bakar. Akan aku atur bagaimana caranya agar Fajar hadir  di dekat Alisya. Kali ini kita tak boleh gagal.”   “Otak kamu memang briliat, Sayang! Dulu, Deva langsung menyingkirkan kamu  saat mengira kamu selingkuh dengan Alex, bukan? Dia paling benci pada perempuan pengkhianat. Bayangakan kalau  itu terjadi pada Alisya! Kalau Alisya begitu sabar dan mau memaafkan Deva,  maka Deva akan langsung mendepak perempuan itu bila Fajar hadir di dalam kehidupannya.”  “I
Read more
Bab 16. Hasutan Sonya Pada Tasya
Bab 16. Hasutan Sonya Pada Tasya  Tasya terbangun saat ponselnya berdering panjang. Gadis kecil berusia sepuluh tahun itu mengucek mata berulang-ulang.  Dia berusaha mengumpulkan segenap kesadaran.  Tiba-tiba  dia beringsut turun dari ranjang. Langsung meraih ponsel miliknya di atas meja belajar.  “Mama!” serunya setelah mengusap layar. Senyum semringah mekar di bibir tipisnya. Benar dugaannya, Sonya yang menelepon.  Wanita itu sudah berjanji akan menelpon  setiap ada kesempatan.  Menumpahkan kasih sayang kepada Tasya, putri kandung yang sempat dia abaikan. Lima tahun menjalani hukuman di penjara, membuat mereka terpisah secara paksa. Sekarang saatnya untuk mengganti segenap perhatian dan kasih sayang yang sempat hilang.  Sonya juga sudah berjanji tak akan pernah meninggalkan Tas
Read more
Bab 17. Tasya Mulai Beraksi
Bab 17. Tasya Mulai Beraksi “Nah, iya. Tetapi … Rena gak boleh kalau sampai gak pulang ke rumah. Mama gak ngizinin Rena nginap di rumah Papa Fajar. Apalagi tinggal bersama dia. Rena paham, Sayang?”  “I-iya, Ma.”  “Bagus! siapkan tas dan pakai sepatunya, lalu langsung sarapan ke meja makan!”  “Baik, Ma.” * Buru-buru Tasya membersihkan diri di kamar mandi setelah mengakhiri panggilan telepon Sonya. Gadis  itu lalu mengenakan seragam dengan rapi.  Tak lama Alisya mengetuk pintu kamar. Membantu sang putri mengepang rambut panjangnya menjadi dua. Lalu menghiasi kedua ujungnya dengan pita berwarna merah muda.  Hal yang sama seperti  dia lakukan juga pada Rena. Alisya selalu bersikap adil kepada kedua putrinya.  
Read more
Bab 18. Cemburu Mulai Membakar Deva
Bab 18. Cemburu Mulai Membakar Deva  “Hem, ada yang lepas kangen sepertinya?” Deva tiba-tiba datang mengagetkan keduanya.  “Pak Deva!” Fajar sontak menunduk.  “Maaf, Mas! Kami bukan lepas kangen. Aku hanya  sedang  berbicara dengan dia. Aku meminta tolong pada tukang kebun Mas ini agar jangan pernah membujuk-bujuk anakku. Sok baik dan perhatian yang dia tunjukkan saat ini sudah basi! Jangan coba-coba meracuni pikiran Rena! Aku tidak suka dia dekat-dekat dengan anakku!” ketus Alisya kemudian berlalu.   Sebenarnya ada was-was yang menyeruak di hati wanita itu. Ketakutan menyergap. Alisya takut Fajar mengambil Rena dari sisinya. Dan ini semua, Devalah penyebabnya. Andai saja Deva tak menampung mantan suaminya itu, tentu  tak akan ada kesempatan Fajar mendekati Rena. 
Read more
Bab 19. Deva Mengusir Keluarga Mantan Suami Alisya
Bab 19.  Deva Mengusir Keluarga   Mantan Suami Alisya  “Engga  mau Ma! Rena mau sama Papa Fajar aja! Rena enggak mau sama Mama! Mama enggak sayang lagi sama Rena! Mama cuma sayang sama Kak Tasya dan  Adek  Dante saja! Papa Deva juga enggak pernah sayangi Rena …! Papa Fajar … Rena enggak mau pulang!” Rena memeluk erat leher Fajar.  “Rena … kamu?”  Bagai disambar petir, Alisya tersengat. Apa yang dia khawatirkan telah menjadi kenyataan. Rena memilih ikut papa kandungnya. Masihkan Deva tak paham   akan kesalahannya?  “Mas …?” lirihnya  menoleh kepada Deva.  “Bagaimana ceritanya, kenapa bisa Rena balik ke sini?” sergah Deva menatap tajam tepat di bola mata Fajar.
Read more
Bab 20. Sonya Memasang Perangkap Baru
Bab 20. Sonya Memasang Perangkap Baru “Tolong kosongkan tempat ini! Kalian berdua aku pecat!” tegas Deva lalu berbalik pergi dengan langkah panjang! “Mas Deva! Kok, dipecat? Mas!” Intan berusaha menjejeri langkah Deva. “Deva, ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan! Ini masalah pribadi, kenapa kau kaitkan dengan pekerjaan, ha!” teriak Fajar tak lagi memnaggil Deva dengan sebutan ‘Pak’. Deva menghentikan langkah dan langsung berbalik. “Yayasan Pendidikan ini milikku! Suka –sukaku memecatmu kapanpun aku mau, paham! Lagi pula, apa kau tak berpikir, siapa yang mau menerima seorang mantan narapidana sepertimu bekerja di tempat terhormat seperti ini, meskipun hanya sebagai tukan kebun, hah! Pakai otakmu!” sergah Deva seraya menunjuk tepat ke arah Fajar. “Mas, ini cuma masalah sepele. Hanya karena Rena mau nginap di sini, Mas sedemikian marahnya. Apakah salah jika seorang anak sesekali nginap di rumah ayah kandungnya? Enggak, kan, Mas?” sergah Intan dengan wajah memelas. “Sepele? k
Read more
PREV
123456
...
20
DMCA.com Protection Status