Semua Bab Legenda Naga Langit: Bab 211 - Bab 220
232 Bab
211. Bantuan Datang
"Bedebah, kurang ajar kalian semua!!! Aku akan pastikan kalian semua akan mati!!" Sudartawa yang baru tiba di depan Sekte Api dan Angin jelas terlaris emosi melihat situasi sekte yang sudah lama di tinggalkan oleh-nya benar-benar porak-poranda dan kacau balau akibat serangan yang di lakukan oleh Elang Hitam.Sudartawa langsung memberikan perintah pasukan Aliansi Putih-Netral yang di bawahnya untuk segera bergerak menyerang para pendekar Elang Hitam yang sudah menciptakan kekacauan itu.Kedatangan para pendekar dari aliansi sedikit menambah harapan Sekte Api dan Angin untuk dapat bertahan. Semangat bertarung kembali menyala dan membara."Tetua, pulihkan tenaga dalammu, biarkan aku tidak menghadapi pria botak ini," ucap Sudartawa kepada salah seorang tetua yang sudah menderita luka yang serius di tubuhnya dan kehabisan tenaga dalam.Tetua itu menganggukkan kepala, dia tidak lupa mengucapkan terima kasih, andai Sudartawa tidak datang tepat waktu maka tetua itu tidak yakin dia masih mampu
Baca selengkapnya
212. Kelak Elang Hitam
Kedatangan pendekar dari Pulau Es Utara itu jelas langsung merubah arah pertarungan. Elang Hitam yang sebelumnya sangat yakin akan memenangkan pertarungan, tetapi setelah kedatangan dua bantuan secara bersamaan jelas membuat sinar kemenangan jauh dari harapan.Para pendekar Elang Hitam yang sebelumnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, seketika kepercayaan itu luntur."Lihatlah, bahkan Sang Dewa tidak mengizinkan kejahatan menang di atas dunia ini!!!" Salah satu tetua muda berseru mengejek para pendekar Elang Hitam.Para pendekar Elang Hitam hanya bisa menggeram dengan kesal. Mereka saat ini jelas menyadari jika telah kalah, prioritas utama mereka saat ini adalah mempertahankan nyawa mereka dan menunggu instruksi untuk segera mundur.Para tetua dan murid Sekte Api daj Angin jelas tidak akan membiarkan musuhnya lolos. Mereka sudah bertekad untuk menghabisi dan mengubur mereka semua di tanah ini, tiada seorangpun di biarkan untuk hidup.Pertempuran dengan cepat berubah, kali ini pih
Baca selengkapnya
213. Rencana Pertemuan Para Sage
Dua serangan besar-besaran yang di lakukan aliran hitam di dua tempat berbeda jelas menjadi pukulan keras bagi para pendekar aliran putih dan netral.Melihat situasi yang terjadi saat ini, mereka jelas tidak bisa untuk terus berdiam diri atau sekte mereka akan hancur dengan hanya menunggu waktu saja untuk di hancurkan. Bahkan Sekte Api dan Angin yang merupakan salah satu sekte terkuat menjadi target untuk di hancurkan.Belajar dari pengalaman, mereka akhirnya menyepakati untuk di adakan pertemuan para Ketua Sekte dan Sage untuk membahas perihal dua penyerangan ini, sekaligus akan melibatkan Aliansi Putih-Netral. Sekte Api dan Angin akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan kali ini.Pertemuan ini akan di adakan dua minggu ke depan. Ada kelang 2 minggu untuk Sekte Api dan Angin untuk mempersiapkan pertemuan ini.***Dua pertempuran besar itu jelas membuat nama Abinawa melambung tinggi dan tersebar ke seluruh penjuru dunia persilatan sebagai salah seorang pendekar muda paling berbakat kem
Baca selengkapnya
214. Menolak Halus
Abinawa telah memutuskan untuk berdiam diri terlebih dahulu di Sekte Api dan Angin, sembari menunggu kabar dan hasil dari pertemuan para Ketua Sekte dan para Sage.Selain itu, Abinawa juga belum memiliki rencana hendak melanjutkan perjalanan kemana lagi setelah ini. Mungkin hasil pertemuan para Sage bisa membuatnya menentukan arah perjalanannya."Nawa... "Abinawa mengalihkan pandangannya ke sumber suara dan menemukan Kelana Jaya dan Dirgantara."Ketua, tetua... " Abinawa menundukkan badannya memberi hormat kepada Dirgantara dan Kelana Jaya.Dirgantara dan Kelana Jaya hanya tersenyum tipis. Mereka jelas tidak menduga jika Abinawa akan memberi hormat kepada mereka, apalagi dengan kekuatan yang di miliki oleh Abinawa saat ini, sebagai seorang pendekar tanpa tanding."Nawa ... " Dirgantara mulai menjelaskan jika kondisi dunia persilatan saat ini begitu panas, kemunculan Sayap Emas dan kembalinya Elang Hitam menjadi ancaman besar bagi dunia persilatan.Selain itu, dunia persilatan juga ha
Baca selengkapnya
215. Masalalu Abinawa
Dirgantara membawa Abinawa menuju kediaman pribadinya. Kediaman milik Dirgantara berada di atas salah satu bukit yang paling tinggi yang ada di Sekte Api dan Angin.Kediaman Dirgantara begitu tentram dan asri, karena memang tidak semua penghuni sekte bisa datang ke tempat ini. Biasanya hanya para tetua utama saja, lebih tepatnya mereka yang memiliki jalur kordinasi dengan sosok Dirgantara."Seperti inilah tempat tinggalku, begitu sederhana... " Ucap Dirgantara sambil mempersilahkan Abinawa untuk mengambil posisi duduk di salah satu kursi yang terbuat dari batu alam di depan rumahnya itu.Abinawa hanya tersenyum tipis, sembari mengambil posisi duduk bersila. Dirgantara juga tidak lupa menghidangkan beberapa minuman dan makanan untuk Abinawa. "Hanya ini yang ku miliki, Nawa. Aku sangat jarang menerima tamu, jadi tidak memiliki persediaan begitu banyak makanan ataupun minuman,""Ini sudah lebih dari cukup, Ketua. Anda tidak perlu repot-repot," ucap Abinawa, "Ketua ada hal penting apa y
Baca selengkapnya
216. Lontar Awankila
'Aku tidak pernah bermimpi menjadi pendekar tanpa tanding, memiliki banyak ilmu Kanuragan sehingga mengantarkanku pada puncak dari dunia persilatan.Aku bahkan berhasil menemukan tingkatan yang jauh lebih tinggi dari pendekar suci, yaitu pendekar bumi dan pendekar langit. Aku berhasrat untuk mencapai tingkatan langit, semua usaha telah aku lakukan. Akan tetapi sepertinya sang pencipta hanya mentakdirkanku untuk mencapai pendekar bumi. Namun aku salah, kekuatan yang aku miliki membuatku tersadarkan jika itu tidak hanya membawa pada kejayaan akan tetapi pula pada kesengsaraan. Keluargaku harus di buru habis-habisan oleh para musuhku, para pendekar dunia persilatan yang menghabisiku.Aku harus mengasingkan diri dari keramaian untuk mengamankan diri dari mereka yang ingin menghabisiku. Bukan karena aku takut, tetapi untuk menyelamatkan keluargaku.Menjadi salah satu pemilik pusaka juga menjadikanku sebagai buronan. Sampai aku harus mengorbankan kebahagiaan keluargaku untuk menyelamatkan
Baca selengkapnya
217. Bertemu Sosok Berharga
Setelah berbincang cukup lama dengan Dirgantara, Abinawa memilih untuk berkeliling Sekte Api dan Angin. Salah satu tempat yang didatanginya adalah wilayah di ujung sekte yang berdekatan dengan hutan.Di sana masih berdiri pondok usang yang sudah reot karena terlalu lama tidak di huni. Abinawa tersenyum tipis, dia seolah-olah mengenang bagaimana pahitnya kehidupannya beberapa tahun silam, menjadi seorang manusia yang tidak memiliki tenaga dalam."Yang maha tunggal selalu memiliki rencananya sendiri, seseorang tidak akan di berikan cobaan yang di luar kesanggupannya," Abinawa berbicara kepada dirinya sendiri.Melihat pondok usang itu, seolah dia kembali bernostalgia beberapa tahun silam. Abinawa melihat seorang bocah kecil yang terus berlatih sepanjang hari untuk menjadi kuat, walaupun tanpa tenaga dalam.Jika mengingat semua itu, maka meneteslah air mata Abinawa. Dia masih sulit percaya jika sudah mencapai kemampuan kekuatannya hari ini dan menjadikannya sebagai salah satu pendekar tan
Baca selengkapnya
218. Sosok Kanupara
Awankila mengajak Abinawa untuk duduk di hutan belakang pondok usang itu. Mereka bercerita banyak hal, Abinawa bercerita banyak hal, dia bahkan seolah tidak lelah untuk berkicau.Sementara Awankila lebih banyak diam dan mendengarkan semua cerita puteranya itu."Ayah, kau tadi menyebut nama Kanupara, jika aku boleh tahu siapa sosok Kanupara ini?" Tanya Abinawa."Jadi kau ingin mengetahui siapa sosok Kanupara ini ya... " Awankila menjelaskan jika Kanupara adalah sosok legendaris di ras siluman yang berhasil di bangkitkan beberapa puluh tahun yang lalu. Keberhasilan itu menjadi awal dari rencana besar ras siluman untuk menguasai seluruh benua ini.Akan tetapi rencana itu terkendala, karena kemampuan Kanupara ternyata tidak bangkit bersama dengan raga dan jiwanya, membuat waktu puluhan tahun untuk kekuatan Kanupara untuk di bangkitkan.Awankila juga menjelaskan jika selama Kanupara bertapa untuk mendapatkan kembali kekuatannya, maka selama itu pula ras siluman harus menghabisi setiap pend
Baca selengkapnya
219. Pertemuan Para Sage Dan Ketua Sekte
Jiwa Sudarjo di buat terkejut bukan kepalang, saat menyaksikan Abinawa mampu meramu berbagai sumber daya menjadi pil yang memiliki khasiat tingkat tinggi. Bahkan kualitas pil yang di hasilkan tingkat tinggi. Hanya mereka yang sudah menekuni meramu sumber daya saja yang mampu menghasilkan pil berkualitas tinggi seperti yang di buat oleh Abinawa.Dalam waktu yang singkat, Abinawa mampu membuat puluhan pil berkhasiat tinggi. Hal ini jelas mengguncang pusat pengolahan sumber daya. Mereka tidak akan pernah percaya, jika tidak menyaksikan sendiri bagaimana hebatnya sosok Abinawa dalan mengolah sumber daya menjadi pil berkhasiat tinggi. Bahkan presentase keberhasilan Abinawa membuat pil sangat tinggi, yaitu 90%. "Luar biasa, hampir tidak pernah ada yang memiliki kemampuan sebaik dirinya dalam membuat pil,""Sehebat apa sebenernya anak ini, dia tidak hanya pandai dalan ilmu kanuragan akan tetapi juga pandai dalam mengolah sumber daya,""Sangat di sayangkan sekali jika bakat seperti ini di bi
Baca selengkapnya
220. Pertemuan Para Sage dan Ketua Sekte II
Pertemuan yang berlangsung alot dan menghabiskan waktu kurang lebih satu hari penuh itu, akhirnya menghasilkan keputusan, yaitu semua sekte harus saling melindungi satu sama lainnya. Bahkan mereka akan mencoba menghubungi aliran hitam, jika mereka ingin bergabung untuk menaklukkan dua kelompok besar yang akan membahayakan dunia persilatan dan keberlangsungan umat manusia."Salah satu langkah awal adalah memperkuat pondasi dari Aliansi Putih-Netral, aku harap kita bisa sedikit memberikan sumber daya yang kita miliki agar keberlangsungan aliansi ini berjalan... " Ucap Sentika yang langsung di setujui oleh para Ketua Sekte. Mereka semua jelas sudah menurunkan ego masing-masing. Meskipun masih ada persiang untuk menjadi sekte terbaik, akan tetapi mereka lebih mengutamakan keberlangsungan dunia persilatan dan umat manusia."Kemunculan siluman adalah bukti jika ada kekuatan besar yang mengincar dunia kita, aku harap kita dari aliran putih dan netral bisa bersatu... ""Dan, mereka bukan ses
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
192021222324
DMCA.com Protection Status