All Chapters of Gadis Desa Milik Sang Miliarder : Chapter 11 - Chapter 20
78 Chapters
TCSM BAB 11
Mansion Mahardika•''Tanteee.'' Yuri berteriak dan masuk begitu saja kedalam Mansion.''Ya sayang, Tante di sebelah sini." teriak Nyonya Mahardika.Yuri langsung memeluk Nyonya Mahardika dengan manja tanpa canggung sedikit pun, karna Yuri merasa sudah mendapatkan dukungan Nyonya Mahardika."Kamu kenapa sayang?" tanya Nyonya Mahardika, melihat calon menantunya yang sedih.''Aku itu sebel deh sama Refandy Tante, dia selalu nolak bertemu denganku ... Tante kenapa Refandy tidak pernah melihatku sedikit saja? dia itu terlalu dingin terhadapku Tante.'' ucap Yuri dengan nada cemberut.•Flashback On•Hari ini Yuri datang ke kantor Refandy, ia sudah duduk manis menunggu Refandy datang ke ruangan nya. Namun sampai saat ini Refandy belum muncul batang hidungnya yang mana membuat Yuri bosan untuk menunggu.Yuri yang duduk di sofa akhirnya berdiri dari duduknya, ia melihat sekeliling ruangan, "Ruangan yang elegan dan nyaman." Ucapnya lalu duduk di kursi milik Refandy.Dengan tidak tau malunya, Yur
Read more
TCSM BAB 12.
Di salah satu Restoran ternama di Jakarta, dua sosok pria tampan tengah mengobrol dengan serius. Refandy dan Rama tengah curhat satu sama lain sambil makan siang, di tempat biasa mereka suka bertemu jika sedang berada di luar.''Jadi apa yang mau Elu lakuin?" tanya Rama, saat sang sahabat sudah selesai dengan ceritanya.''Tentu saja gak akan gue lepasin dia, sebisa mungkin gue lakuin pendekatan secara perlahan ... setelah ada celah untuk mengikatnya, ahh baru tuh."Rama mengangguk. ''Selamat berjuang Bro.'' Rama menyemangati sambil menepuk pundak Refandy.Mereka berdua pun makan dengan tenang saat pesan sudah mereka sudah datang, namun tak berapa lama ... seorang wanita cantik menyapa Rama yang membuat Refandy dan Rama menoleh secara bersamaan.''Ryanti.'' ucap Rama tersenyum manis dan berdiri untuk cipika cipiki bersama wanita cantik di depan nya ini.Sedangkan Refandy memutar matanya dengan malas, ''Dasar dokter cabul.'' Cibir Refandy dalam hati, lalu melanjutkan makan tanpa mau meng
Read more
TCSM BAB 13
Cinta itu tidak bisa dijelaskan seberapa besarnya, orang mungkin menilai cinta itu sebesar dunia, samudra, bahkan langit. Namun tidak ada seseorang pun yang bisa menakar seberapa besar cintanya dengan logika. Saat pagi datang, senyumanmu memeluk pikiranku, saat siang datang kau bagaikan payung yang selalu membuatku teduh, dan saat malam kau adalah kehangatan yang selalu membuatku jauh dari kedinginan.Send...Seorang pria mengirimkan status di halaman media sosialnya, iq tersenyum memandang jendela bus yang sebentar lagi akan sampai di kota tujuan nya.Salehudin, yang biasa di panggil Kang Udin. Tengah berada di dalam bus menuju kota Jakarta untuk menyusul belahan jiwanya.Dia akan menjemput Kimmy, dan membawanya pulang ke kampung halaman dan mengajaknya untuk menikah. Karna dunia Udin hanyalah ada Kimmy seorang.Tak berapa lama, bus itu berhenti di terminal dan sang kenek berteriak jika sudah sampai di kota Jakarta.Udin dan satu anak buahnya turun dari bus, melihat ke kanan dan ke
Read more
TCSM BAB 14
Supir suruhan Refandy pun sudah datang untuk menjemput Kimmy, supir itu keluar dari mobil dan mengetuk pintu kamar kimmy.Tok. Tok. Tok.''Selamat siang Nona, mohon maaf, saya supir suruhan Tuan Refandy untuk menjemput anda.''"Baik Pak, ini sudah selesai."Kimmy mengaguk dan membawa tasnya keluar, lalu ia berpamitan kepada Marni. ''Aku akan main sesekali kesini, jika aku dapat libur Mar.'' Ucap Kimmy memeluk Marni.''Oke, baaay ...'' Marni membalas pelukan sahabatnya, lalu melambaikan tangannya ketika melihat Kimmy masuk kedalam Mobil. •Sedangkan di kantor, Refandy mendapatkan kabar jika Kimmy sudah di jemput dan sekarang menuju apartemen.Refandy pun berinisiatif untuk pulang dari kantor dengan cepat, ia sudah tak sabar melihat sang pujaan hati yang sudah berada di apartemen miliknya."Jeffry, aku akan pulang terlebih dahulu.""Apa Tuan baik-baik saja?""Aku baik, hanya saja sedikit pusing dan ingin istirahat.""Baik Tuan."Refandy pun masuk kedalam lift, setelah ia mengabari Sekr
Read more
TCSM BAB 15.
Ponsel kimmy terus saja berbunyi tak henti-henti nya, yang mana membuat Kimmy kesal setengah mati. Terutama dia malu karna ada majikannya.''Angkat lah Kim, siapa tau penting.'' ucap Refandy.''Tidak penting Tuan.'' jawab Kimmy yang sudah tau siapa nomer yang menelpon nya.''Kenapa si Udin, bisa tau nomer hp ku yang baru yaa.'' Gumam Kimmy dalam hati, lalu Kimmy langsung menonaktifkan ponselnya karna tidak enak hati pada majikan baru nya.Tak berapa lama ... mereka telah sampai di apartemen dengan belanjaan yang menumpuk, kedua tangan mereka penuh dengan kantung keresek dan di bantu oleh satpam apartemen."Terima kasih sudah membantu Pak." Ucap Refandy."Sama sama Tuan, sudah kewajiban kami."Sedang Kimmy yang berada di dapur, dengan telaten merapihkan barang belanjaan nya ... menata barang di kulkas dan lemari dengan rapih.''Kimmy kau belum selesai? perlu aku bantu?" tanya Refandy melihat Kimmy yang masih memasuk'kan makanan kedalam kulkas.''Belum Tuan, sedikit lagi.'' jawab Kimmy,
Read more
TCSM BAB 16
Dua minggu telah berlalu•Dua pria dari kampung halaman, berniat mencari sang pujaan hati yang belum dia temukan. Sudah dua minggu telah berlalu ... Udin dan Jamal mencari Kimmy dari ujung Jakarta ke ujung Jakarta, namun belum ada tanda tanda ilham yang mempersatukan dirinya dan sang pujaan hati.Udin dan Jamal mencari butik MN, di mana Marni dan sang pujaan hati bekerja, sudah dua minggu dia dan anak buahnya menelusuri kota Jakarta namun nihil.Bahkan dia rela tidur di depan toko, padahal dia bisa tidur di hotel jika dia mau, karna Udin termasuk anak orang kaya di kampung halaman nya.Dari siang ke malam, malam berganti siang, waktu terus berputar hingga kaki Udin dan Jamal begitu lelah untuk melangkah.Mereka pun kini duduk di kursi halte, sambil melihat kanan kiri dan memijat kaki mereka masing-masing.Namun netra mata Udin tak sengaja melihat Marni di sebrang jalan sana, membuat Udin membelalak'kan kedua matanya.Udin pun menajamkan pengkihatan nya, bahkan mengucek kedua matanya u
Read more
TCSM BAB 17.
Kimmy sudah menyiapkan cemilan dan jus yang di minta oleh majikanya, lalu Kimmy meletakkan cemilan itu di meja dengan rapih."Semoga Tuan suka." Tak berapa lama Refandy turun dari kamarnya dan tersenyum kepada Kimmy, yang aman membuat Kimmy langsung menunduk dan pergi dari ruang Tv.''Kau mau kemana? duduk lah kita menonton bareng.''Kimmy merasa tidak enak langsung menggelengkan kepalanya. ''Tidak Tuan ... itu tidak sopan, saya kebelakang saja.'' Tolak Kimmy dengan sopan.''Ya sudah tolong ambilkan ponselku di atas, aku lupa membawanya.''"Baik Tuan."Kimmy melangkah ke lantai atas, sedangkan Refandy cepat-cepat menuangkan sesuatu ke dalam jus Kimmy namun tak sengaja cairan itu tertumpah terlalu banyak."Ups, kebanyakan yaaa." Refandy buru buru memasukan obat itu ke dalam saku dan duduk dengan tenang, walau hati merasa bimbang. Refandy duduk dengan tenang seolah tidak terjadi apa pun, hingga tak berapa lama Kimmy turun dan menyodorkan ponsel pada Refandy. ''Ini Tuan, ponsel anda,
Read more
TCSM BAB 18
Hari ini kota Jakarta sedang di guyur hujan deras di pagi hari, seakan tau bahwa sebentar lagi akan ada hati yang hancur dan terluka.Kimmy mengerjapkan kedua matanya, entah mengapa kepalanya sangat pusing dan berat tak tertahan kan. Ia melihat langit-langit kamar dan menoleh ke arah dinding, yang ternyata sudah menunjuk'kan pukul jam 7 pagi.Ketika Kimmy akan bangun, ia merasakan perutnya berat seperti ada yang menindihnya, lalu ia berbalik badan dan betapa terkejutnya Kimmy melihat netra matanya melihat ada di samping dengan keadaan bertelanjang dada.Deg. Deg.Kimmy tertegun, lalu melihat tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun, jantung Kimmy berdegub dengan kencang bersamaan air matanya sudah berjatuhan.Kimmy membekap mulutnya sendiri, supaya tidak ada suara yang timbul kebisingan. Walau ia menangis tak menimbulkan suara namun bahunya bergetar hebat membuat Refandy merasakan ada pergerakan di samping nya Refandy pun membuka matanya, dan melihat Kimmy yang tengah menangis
Read more
TCSM BAB 19.
Kimmy yang baru saja selesai mandi, dia langsung memakai baju yang sudah di siapkan oleh Refandy di atas kasur.Dengan perlahan Kimmy keluar dari kamarnya, walau ia merasakan sakit di area intinya. Ia tidak mungkin berdiam diri di kamar majikannya.Ketika sudah berada di lantai bawah, Kimmy tidak melihat sang majikan di mana pun, namun sayup sayup ia mendengar suara gaduh di ruang mesin cuci.Kimmy pun dengan perlahan berjalan ke arah ruang cuci, ia ingin melihat apa yang tengah di lakukan majikan nya. ''Ya ampun Tuan! biarkan aku yang mencucinya.'' Kimmy merebut cucian kotor dari tangan Refandy.''Tidak usah ... biar aku saja, duduklah dan jangan menyiksa dirimu sendiri, aku tau jika kamu masih merasakan sakit di area--." Refandy tidak melanjutkan perkataannya, namun sorot mata Refandy menuju daerah inti milik Kimmy.Kimmy yang melihat kelakuan majikannya, langsung membuang pandangan nya karna malu, ia pun langsung pergi meninggalkan Refandy yang tengah mencuci.•Di sisi lain, di b
Read more
TCSM BAB 20.
Pagi hari•Sang mentari pagi sudah muncul dengan malu-malu. Embun yang basah, kini mulai kering secara perlahan. Begitu pun luka yang di alami oleh Kimmy paska insiden hati itu.Secara perlahan ... Kimmy sudah berdamai dengan hatinya, bahwa Kimmy akan menerima Refandy secara perlahan dan memaafkan kejadian yang sudah berlalu. Tidak ada guna nya juga, untuk memendam terlalu lama luka yang ada ... karna itu akan membuat seseorang semakin luka, lebih baik kita meng'ikhlaskan apa yang sudah terjadi pada kita, dan mencoba memperbaiki apa yang salah.Tuhan tidak akan pernah tidur, Tuhan memberikan cobaan ini pada Kimmy, mungkin saja Tuhan akan mengangkat derajatnya agar tinggi.Terbukti, jika hari ini Refandy mengajaknya untuk pergi ke kampung halaman Kimmy, untuk meminta restu dari kedua orang tua Kimmy agar Refandy menikahi Kimmy secepat mungkin.Karna Refandy tidak ingin membuat Kimmy kecewa ... terlebih Kimmy adalah tipe wanita idamannya. Kimmy bukan hanya cantik dari parasnya saja, ta
Read more
PREV
123456
...
8
DMCA.com Protection Status