All Chapters of Hate to Love: Chapter 11 - Chapter 20
89 Chapters
Hate to Love. 10
Sagara tersenyum sekilas saat mendapatkan ucapan selamat dari para tamu undangan. Sedangkan Aliika terlihat tersenyum paksa. Tamu undangan juga tidak hanya mengucapkan selamat pada Sagara, Rama dan Robert juga menerimanya. Para tamu undangan berharap hubungan Rama dan Robert dapat semakin dekat dengan terjalinnya hubungan antara Sagara dan Aliika.Musik romantis mulai dimainkan. Ruangan itu dipenuhi dengan lautan manusia yang menikmati meriah nya pesta. Bahkan para pasangan mulai berdansa, tak ketinggalan kedua orang tua Sagara dan Aliika.Andrian? Laki-laki itu entah pergi kemana, batang hidungnya tak terlihat. Atau mungkin mereka melupakan keberadaan Andrian buaya jomblo itu.Jarak Aliika dan Sagara cukup dekat. Bahkan mereka bisa merasakan deru nafas masing-masing. Aliika tak berani menatap Sagara. Mereka hanya bergerak pelan mengikuti alunan musik yang diputar.“Al..” panggil Sagara dengan lirih. Membuat Aliika sedikit mendongak dengan ragu untuk menatapnya.“Iya Kak?” jawab Aliik
Read more
Hate to Love. 11
Tok tok tokSuara pintu membuat Aliika menoleh dari pandangan yang tadi ia fokuskan pada pemandangan luar yang ia lihat dari balkon rumah nya. Langit senja yang menandakan bahwa malam akan segera tiba. Matahari bergerak tenggelam dan akan digantikan oleh bulan yang bersinar terang.“Masuk.” Ucap Aliika. Muncullah Bi Jum pembantu di rumah Aliika.“Nona Aliika, anda ditunggu nyonya di ruang makan.” Ujar Bi Jum, kepalanya tertunduk tak menatap Aliika.“Baiklah, aku akan kesana. Terimakasih, Bi Jum.”Bi Jum mengangguk sambil membungkuk. Kemudian keluar dari sana. Aliika pun ikut keluar. Ia berjalan dengan santai menuju ruang makan. Saat akan sampai, ia dapat melihat Syifana dan Andrian sedang berbincang. Gadis itu pun mengambil duduk di sebelah Andrian dan berhadapan dengan Syifana.“Ada apa, Bun?” tanya Aliika.“Kamu hari ini pergi ke toko bunga ya, untuk membeli bunga guna persiapan mengunjungi makam orangtua Andrian.” Ucap Syifana. Aliika mengerutkan keningnya bingung.“Tumben. Biasany
Read more
Hate to Love. 12
“Kak Sagara?” Setelah berhasil keluar dari kerumunan itu Aliika berhenti sebentar mengatur nafasnya yang tersengal-sengal. Tak lama kemudian Sagara meninggalkan Aliika untuk mengambil mobil yang ia parkir kan di pinggir jalan. Mobil itu kemudian sudah mendarat tepat di depan Aliika berdiri saat ini. Ia melihat seorang laki-laki yang sangat fokus menatap kedepan tanpa menoleh ke arah gadis itu. Gadis itu masih terdiam di tempat. “Kamu gak mau masuk?” ucapnya dingin. Tanpa mengatakan apapun Aliika langsung masuk. Ia menoleh ke arah Sagara, laki-laki itu seperti enggan untuk menatapnya. Entah jijik karena rambut Aliika yang sudah berantakan amburadul gara-gara kerumunan di dalam toko tadi ataukah memang Sagara bersikap dingin karena masalah sebelumnya. Gadis itu menurunkan kaca yang berada di depan langit-langit mobil, merapihkan sedikit rambutnya yang acak adul seperti orang gila. “Pakai seatbeltnya.” Ucap Sagara. Aliika mengangguk dan akan mengambil seatbelt nya sebelum tiba-tib
Read more
Hate to Love. 13
Sagara kemudian berjalan cepat menuju mobilnya tanpa mengatakan sepatah katapun pada Aliika. Aliika berusaha berjalan cepat untuk menyamakan langkah nya dengan Sagara. Namun fisiknya tak bisa berbohong, kakinya terasa sangat nyeri. Dan akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dan duduk disana. Sagara menoleh kemudian berdecak sebal. Ia pun berjalan lawan arah dari mobilnya, tanpa mengatakan apapun Sagara langsung menggendong tubuh Aliika seperti tanpa beban. Kemudian membawanya masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil Aliika hanya diam. Tak mau berbicara ataupun melihat ke arah Sagara. Ia tak tahu harus bagaimana. Perasaannya campur aduk. Belum lagi tubuhnya terasa remuk. Namun Aliika dapat merasakan jika Sagara sedang melihat ke arahnya. “Kenapa kamu pergi gitu aja?” tanya Sagara dengan suara dingin. Aliika terdiam tak menjawab. “JAWAB, Al!!” bentak Sagara, membuat Aliika terkejut. Aliika menoleh ke arah Sagara. Menatap sendu laki-laki itu dengan kelopak mata sudah tergenang oleh air.
Read more
Hate to Love. 14
Sagara membuka kedua matanya saat merasakan sesuatu yang hangat mengenai ceruk lehernya. Sebuah senyuman akhirnya terbit di bibir Sagara saat mengetahui itu adalah deru nafas Aliika yang sedang tidur terlelap. Entah sadar atau tidak, Aliika tidur sambil memeluk Sagara. Menyembunyikan wajah cantik itu di ceruk leher Sagara.Sagara hanya diam karena ia tak ingin mengganggu Aliika. Sagara tahu pasti gadis itu sangat kelelahan setelah apa yang terjadi semalam. Ia memilih membiarkan gadis itu beristirahat dalam tidur nyenyaknya sambil menghirup dalam aroma coklat di rambut Aliika yang sangat laki-laki itu sukai.“Tak berubah.” Gumam Sagara sambil tersenyum. Ia masih ingat sekali aroma yang dulu sering ia cium dari rambut Aliika. Dan kini ia dapat merasakannya kembali.Telinga Sagara seperti terusik oleh suara gaduh di luar kamarnya. Bahkan Aliika pun sedikit terganggu dengan suara itu terlihat dari tubuhnya yang menggeliat. Sagara mengusap rambut Aliika dengan lembut memberikan kenyamanan
Read more
Hate to Love. 15
Perjalanan di mobil bersama Sagara sungguh membuat Aliika bosan. Pasalnya sedari tadi mereka tidak ada yang mau memulai pembicaraan, hanya alunan lagu strong milik boyband one direction. Padahal jika Sagara ingin berbicara Aliika pasti akan menjadi pendengar yang baik. Dan juga gadis itu akan selalu merespon apa yang diutarakan oleh Sagara. “Makasih.” Ucap Aliika lirih. Gadis itu menunduk memainkan jari-jarinya. Ia nampak sedikit gelisah setelah mengucapkan kalimat yang keluar dari mulutnya barusan. Karena sepertinya gadis itu terlambat mengatakannya dan juga ia malu jika Sagara malah diam saja dan tidak menjawab. Sagara berdehem, “Itu kesalahan mu Al, kau pergi begitu saja tanpa izin padaku dan lihatlah yang terjadi. Bibirmu terluka…” Sagara menjeda ucapannya. “Masih perih kah?” tanya Sagara kemudian laki-laki itu menoleh bersamaan Aliika juga memutar kepala nya ke arah Sagara. Mereka terkunci dalam keheningan dengan tatapan yang sulit diartikan. Lima menit, hanya lima menit Sagar
Read more
Hate to Love. 16
Andrian menunduk menatap kedua orang yang ia sayangi berada jauh di dalam sana, Rasanya sudah tidak ada lagi air mata yang bisa dikeluarkan. Semua orang telah pergi setelah mengunjungi makam kedua orangtua Andrian. Tersisa Andrian, Aliika dan Lola. Andrian berdiri, dengan sigap gadis yang menjadi sepupu kesayangan Andrian memegang bahu laki-laki itu.Andrian membantu mendorong kursi roda Lola hingga masuk kedalam mobil, kemudian laki-laki itu melajukan mobil menuju sebuah café yang sering mereka kunjungi. Hanya sekedar untuk menenangkan diri.Sesampainya di café Aliika langsung menuju tempat memesan kopi untuk mereka bertiga, Andrian mendorong kursi roda Lola ke tempat duduk samping kaca yang mengarah ke jalanan kota Jakarta yang terpantau pagi ini ramai.Tatapan kosong Andrian membuat Lola sedikit bersedih. Ia paham betul perasaan Andrian saat ini. Kehilangan kedua orang tua tidak lah mudah. Ia bersyukur karena keluarga Aliika mau menampung Andrian dan memperlakukannya layaknya anak
Read more
Hate to Love. 17
Aliika duduk santai di sebuah kursi gantung yang ada di taman samping rumahnya. Sebuah buku dan pensil sudah berada di genggamannya. Dengan lihai Aliika mulai membuat sebuah sketsa rancangan busana. Sesekali Aliika melihat ke arah Andrian dan Rama yang sibuk menata alat barbeque. Bi jum dan para bodyguard menata meja, lampu serta hal lainnya. Dan di gazebo ada Syifana yang sedang menyiapkan bahan makanan dibantu oleh Bi Jum . Disana juga ada Lola yang duduk dengan nyaman di kursi rodanya sambil memangku sebuah piring sosis yang akan dipotong sesuai keinginannya.Malam ini mereka akan mengadakan pesta barbeque kecil-kecilan di rumah untuk memeriahkan malam minggu. Sebenarnya Rama ingin mengajak keluarganya untuk pergi makan diluar namun Andrian menyarankan untuk mengadakan barbeque an di rumah saja.Lagipula jalanan diluar pasti sedang padat saat malam minggu. Dan akhirnya mereka menuruti saran Andrian karena dirasa itu lebih praktis. Sekalian mereka merayakan bersama para pekerja di r
Read more
Hate to Love. 18
Rumah Aliika sedang sepi seperti tak berpenghuni meskipun sebenarnya ada Bi Jum dan para bodyguard. Aliika saat ini menghuni rumah berdua saja dengan Andrian karena, Rama dan Syifana sedang ada urusan diluar.Gadis itu sedang asyik membaca novel setelah sebelumnya berkutat di buku sketsa nya. Sedangkan Andrian memilih untuk berenang sebab ia ingin sekali memanjakan dirinya sebentar. Tiba-tiba…KruyukPerut Aliika berbunyi nyaring, sepertinya cacing disana sedang berdemo untuk diberi asupan. Padahal waktu masih menunjukkan pukul sepuluh pagi yang arti nya jam makan siang belum tiba. Sebenarnya makanan sisa breakfast masih ada namun Aliika ingin makan yang lain saja.Aliika memilih memasak sendiri karena tidak ingin merepotkan Bi Jum, ia lalu melangkah turun menuju dapur. Ia melihat sekeliling untuk melihat bahan-bahan yang tersedia. Kemudian otak berliannya mengatakan untuk membuat Chicken pop saja.Aliika mulai meracik bumbu untuk membuat Chicken Pop sebab mudah saja dan tidak banyak
Read more
Hate to Love. 19
“Guten Morgen, semuanya….” Sapa Aliika dengan ria kepada kedua orangtua dan juga sepupunya saat baru saja tiba di ruang makan.Rama, Syifana dan juga Andrian yang sebelumnya sedang berbincang-bincang kini hanya diam. Bahkan mereka tidak membalas sapaan Aliika. Mereka sedang terheran-heran melihat sikap Aliika pagi ini.“Wah! Ada mie goreng sosis.” Ucap Aliika dengan heboh. Gadis itu langsung menyendokkan mie goreng itu ke piringnya.Dengan semangatnya Aliika langsung menyantap mie goreng itu. Pagi ini Aliika terlihat begitu riang gembira. Dan hal itu membuat Rama dan Syifana tersenyum, melihat putrinya sedang bahagia. Berbeda dengan Andrian yang menatap Aliika horor.Aliika memang orang yang selalu riang, namun jarang sekali saat bangun tidur langsung bersikap ceria seperti ini. Biasanya Aliika masih diam dan tak banyak tingkah ketika bangun tidur. Ia masih malas. Jadi terasa aneh hari ini dengan sikapnya.“Perasaan Bi Jum gak jarang masak mie goreng deh. Kenapa kamu heboh banget kaya
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status