Semua Bab LOLOLOVE : My Billionaire Secretary: Bab 11 - Bab 20
40 Bab
Bab 11 : Pria Arogan
☁Selamat Membaca☁“I-i-iya.” Cloud yang biasanya galak berubah menjadi bodoh untuk beberapa saat. Ia malah menyusuri wajah pria di hadapannya ini. Pahatan wajah Nic menurutnya benar-benar sangat sempurna. Apa mungkin ini bukan dirinya? Apa mungkin memang Ariel ditakdirkan untuk mencintai pria ini hingga dia merasakan perasaan yang aneh seperti ini? Cloud masih saja terkesima hingga Nic membentaknya dengan kasar. Gadis itu kaget, dia tak menyangka bahwa pria yang baru saja membuatnya merasa ada jutaan bunga berjatuhan dari langit, ternyata segalak itu. “Apa kamu tidak bisa menyetir dengan baik? Apa kamu punya SIM?” “Ah … apa SIM? SIM? Oh ... ya SIM?” Cloud kebingungan hingga spontan dia malah berkata,” Apa yang kamu maksud Surat Izin Menikahimu.” “Apa?” Nic terkekeh, pria itu membuang muka. Rahangnya mengetat seiring dengan amarahnya yang sudah hampir mencapai ubun kepala. “Tunggu Nona, apa mungkin keluargamu membiarkanmu yang tidak waras mengendarai mobil sendirian di jalan?” “
Baca selengkapnya
Bab 12 : Apakah Ed?
☁Selamat Membaca☁“Kalau kamu masih bersikap sombong padaku, aku akan benar-benar membuangmu!” ancam Cloud.“Hei … jangan coba-coba! Kita jelas harus kembali ke dunia kita bersama.”Loloco agak gentar juga, bukan tanpa alasan. Pernah suatu ketika dia sengaja menceburkan diri ke dalam kolam karena frustrasi, dan nyatanya dia hampir mati. Untung saja Ariel menemukannya dan langsung menyelamatkannya. “Takut juga kamu.” Cloud tergelak jemawa, dia tatap mata Loloco yang sudah memelas dengan kumis yang bergerak-gerak.“Ayo lah Cloud semua bisa dibicarakan dengan baik-baik, apa kamu ingin tahu siapa aku? aku hanya pria jomlo yang kesusahan mencari cinta, lalu aku memainkan game itu. Aku selalu menyebutnya permainan tak berguna, jadi suatu ketika aku tiba-tiba masuk ke sini,” dusta Loloco dan itu membuat Cloud menyipitkan mata. Loloco berharap gadis itu percaya padanya.“Aku hanya iri padamu, bayangkan saat datang aku sendirian dan menemukan sendiri jawaban atas kebingungan ini, sedangkan ka
Baca selengkapnya
Bab 13 : Nic Homo
🍷Selamat Membaca🍷“A-apa-apa yang Anda bilang?”Bianca merosot, dia sudah pasti akan jatuh jika tubuhnya tidak ditahan oleh Skala. Sepertinya baru kemarin Cloud berpamitan akan pergi berlibur, tapi polisi datang ke rumahnya mengabarkan bahwa putrinya itu hilang. Hanya ada yacht kosong yang terombang-ambing di lautan lepas dengan barang-barang putrinya yang ditemukan utuh di sana.“Pak, Anda bercanda ‘kan? atau Anda salah alamat, mungkin maksud Anda bukan Cloud putri saya.”Menolak. Ya, semua orang pasti akan melakukan itu saat pertama kali mendapatkan kabar yang buruk tentang orang yang sangat mereka cintai. Begitu juga dengan Bianca. Wanita itu menggeleng meski air mata sudah berderai membasahi pipinya - yang sama sekali belum memperlihatkan tanda-tanda penuaan.“Pak, jika itu benar putri kami, lalu kenapa yacht itu kosong? Bukankah ada nahkoda dan mungkin pelayan di sana?” Skala mencoba mengajukan pertanyaan, dia juga sangat terkejut tapi masih bisa mengendalikan perasaan.“Itu la
Baca selengkapnya
Bab 14 : Kekasih Semalam
🍷Selamat Membaca🍷"Jodoh?" ulang Nic sambil melangkah mendekat. “Apa yang ingin kamu lakukan, bukankah kamu sudah mengenal aku? kamu bahkan tahu namaku, jadi kita ini teman, kan? ya teman.” Cloud perlahan berjalan mundur ke belakang.“Teman katamu? Coba lihat bagian belakang benda di tanganmu itu,” ucap Nic dengan mata melirik ke ponsel yang ada di tangan Cloud.Jarak antara mereka sangatlah dekat, hingga Cloud sedikit grogi. Mau marah tapi Nic memang memiliki wajah yang sangat tampan hingga mubadzir jika tidak diperhatikan. Pahatan wajah pria itu sungguh sangat sempurna, membuat gelenyar aneh seketika menyergap hati Cloud. Gadis itu pun membalik ponsel yang ada digenggamannya, dia baru sadar bahwa ada rangkaian huruf nama ‘Ariel’ di sana. Cloud tersenyum aneh, dia merutuki ketidakcermatannya sendiri.“Dasar gadis ini, kuno sekali sampai menempelkan namanya di case ponsel,” gumam Cloud dalam hati. Ia memang tidak pernah menyentuh ponsel Ariel apa lagi memainkannya. Namun, masih ane
Baca selengkapnya
Bab 15 : Menyukainya
🍷Selamat Membaca🍷Cloud membelalak tak percaya mendapat sentuhan hangat di bibirnya, dia tak berkutik seolah apa yang dilakukan Nic juga dia inginkan. Hingga pria itu tersenyum sangat manis, berbeda dengan Nic beberapa saat yang lalu. Pria itu seperti memiliki kepribadiaan ganda, sungguh gila.“Aku akan membayarmu untuk ciuman ini,” bisik Nic ke telinga Cloud, dia yang di dunia nyata adalah seorang gadis terhormat dari keluarga kaya raya, tentu tak tinggal diam diperlakukan seperti ini.“Berapa banyak yang bisa kamu barikan? Nic, kamu sepertinya salah mengira. Aku tidak akan mau dibayar dengan uang,” balas Cloud kemudian tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa, padahal dia baru saja mengancam salah satu pria paling berkuasa di kotanya.Melihat Nic dan Ariel yang begitu sangat dekat, Edward mencelos, dia tak habis pikir dan tak tahu sejak kapan Ariel dekat dengan Nic, bahkan yang dia tahu saudari tirinya itu baru saja dikirimi surat tuntutan oleh pria yang mencium barusan.“Ariel!” Ca
Baca selengkapnya
Bab 16 : Kritikan Cloud
🍷Selamat Membaca🍷Pagi yang cerah, secerah senyuman seorang gadis yang baru saja selesai lari pagi. Cloud berjalan masuk ke rumah bersama Loloco yang juga ikut dengannya. Mereka baru saja mengeksplor dunia Ariel, karena banyak yang belum Cloud tahu. Dia banyak bertanya ke kucing abu-abu yang datang lebih dulu darinya itu. Meski sudah berminggu-minggu tapi rasanya Cloud belum begitu bisa menyatu, dia bahkan baru tahu nama belakang gadis yang tubuhnya dia diami ini.“Azzura, keluarga kaya yang berbisnis di bidang transportasi. Perusahaan pembuat kapal dan transportasi laut lainnya. Kaya juga si Ariel ini,” gumam Cloud. “Tapi kenapa banyak orang yang tidak mengenali dia?” Cloud menunjuk mukanya sendiri lalu geleng-geleng kepala.Belum mandi dan bahkan belum sarapan. Cloud memilih membuka satu benda yang baru saja dia minta dari Edward. Ia seolah amnesia, kemarin ketus pada saudara tirinya itu tapi pagi harinya dia merengek minta diberikan sebuah laptop. Alhasil Edward meminjaminya lapt
Baca selengkapnya
Bab 17 : Buaya Betina
🍷Selamat Membaca🍷Cloud menolehkan sedikit badan, dia sengaja tidak ingin bertatapan dengan Nic yang memburu dirinya sejak kemarin hanya untuk bertemu seperti ini. Gadis itu tahu bahwa pria di depannya ini pasti kelabakan sendiri dengan apa yang dia tulis. Bahkan tulisan Cloud akhirnya diangkat oleh sebuah website yang fokus ke bidang fashion dan kecantikan sebagai topik diskusi antar pengguna.Jika Nic arogan maka Cloud juga tak kalah arogan, siapa dia? Cloud. Siapa dia? Cloud. Pasukan huru-hara di dalam diri gadis itu bersorak sorai seperti komentator sepak bola. Ia dan sosok Ariel mungkin memiliki sifat yang jauh berbeda, tapi mereka sama-sama kaya. Ariel bukan gadis rendahan. Cloud sudah sadar semenjak melihat bentuk kamar dan rumah yang ditempati gadis yang raganya dia tempati ini.“Katakan! Untuk apa meminta bertemu? Jika kamu mau meminta maaf, sorry! Aku tidak akan sudi.”Alih-alih bersikap manis agar permainan ini cepat selesai dan dia bisa kembali ke dunia nyata, Cloud mala
Baca selengkapnya
Bab 18 : Menjadi Kekasihmu?
🍷Selamat Membaca🍷Cloud melepaskan rambut Catherine dengan cara menghempaskannya ke belakang. Gadis itu berlari seperti orang kesurupan. Matanya pun merambang melihat perbuatan kakak tirinya ke Loloco, wanita jahat itu memasukkan Loloco ke dalam kurungan dan menenggelamkan sepertiga bagian tubuh Loloco ke dalam kolam, alhasil kucing itu semalaman berada di dalam air.“Ambilkan handuk!” teriak Cloud ke pembantu yang mengikutinya dari belakang tadi.Cloud menangis, dia melihat Loloco kedinginan dengan bulu yang basah kuyup. Kucing itu bahkan hanya terdiam memandanginya yang begitu emosinal. Cloud langsung membungkus tubuh Loloco dengan handuk dan memeluknya. Ia benar-benar takut kehilangan kucing abu-abu itu.“Mulai sekarang aku tidak akan meninggalkanmu sendirian lagi di rumah ini, aku akan membawamu kemana pun aku pergi,” ucap Cloud masih memeluk Loloco seperti memeluk bayi.Kucing abu-abu yang tubuhnya didiami seorang pria dewasa itu pun merasa aneh. Perlahan dia memejamkan mata. L
Baca selengkapnya
Bab 19 : Apa Kamu Percaya?
🍷Selamat Membaca🍷“Bagaimana kalau menjadi kekasihmu?”Cloud secara refleks mengikuti ocehan Loloco. Karena hanya dirinya yang bisa mendengar suara kucing itu Nic pun heran.Nic melipat kening sampai alisnya bergelombang. Cloud tersenyum jenaka, tapi bukannya kesal atau mengatainya aneh, Nic malah tertawa. Pria itu masih membalut jarinya yang tertusuk jarum lalu berkata-“Sepertinya kamu memang tergila-gila padaku, tapi membuatku menyukai seorang gadis tidak mudah. Aku tidak mudah jatuh hati.”Dada Cloud bertabuh bak genderang perang. Bayangkan dirinya yang membatasi interaksi dan cenderung anti laki-laki di dunia nyata, kini malah harus mengejar seorang pria dan harus membuatnya jatuh cinta. Ya, jatuh cinta. Jika dia ingin kembali ke dunia nyata satu-satunya cara adalah membuat Nic menikahi Ariel. Lebih cepat lebih baik. Jadi haruskah Cloud berubah sedikit agresif agar tujuannya segera tercapai.“Pergilah ke klinik perusahaan! minta tanganmu untuk diobati. Aku membutuhkanmu untuk m
Baca selengkapnya
Bab 20 : Sopir
☁Selamat Membaca☁“Mama, kenapa datang ke sini?”“Ma-ma-mama?” Cloud mendelik mendengar Nic memanggil wanita seksi itu Mama. Perawakan yang bak model papan atas membuat gadis itu terbata-bata memindai penampilan Bella. “Memang kenapa Mama tidak boleh datang? Apa sekarang ada aturan tidak boleh menemui putra sendiri, Ha?” tanya Bella dengan mata menyipit curiga ke Nic.Kini Cloud yakin bahwa wanita itu benar-benar ibunda Nic. Ia pun menunduk untuk menyapa setelah itu undur diri. Dia tidak ingin berakhir harus tinggal lebih lama membuatkan kopi atau menunggu keduanya selesai dengan urusan mereka. Menurut Cloud saat atasan mendapat tamu di luar jam kerja bukanlah tanggung jawabnya.“Bukankah gadis itu?” Bella melirik Nic curiga setelah sosok Ariel pergi dari sana. Dia yang terkadang bagai musuh bebuyutan dengan sang putra mulai menggoda. “Hei … bung, beginikah caramu? Menjadikan gadis yang kamu suka menjadi sekretaris agar bisa terus dekat? Licik juga!” godanya.“Mama tidak usah berpiki
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status