All Chapters of IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Chapter 471 - Chapter 480
530 Chapters
KERAS HATI
471Selama pernikahan, baru kali ini Aldo melihat Anyelir menangis. Baru kali ini melihat air mata sang istri tumpah, dan tumpahnya di pundaknya pula. Namun, satu yang mebuatnya tersenyum, air mata itu bukan air mata kesedihan. Melainkan air mata kebahagiaan dan keharuan.Tangan Aldo membelai kepala tertutup hijab yang masih menyuruk di pundaknya. Ia biarkan Anyelir menangis di sana entah sampai berapa lama hingga pundak telanjangnya benar-benar basah dan tangis itu perlahan mereda.Aldo bangga bisa membuat sang istri hingga menangis haru seperti itu. Ia berjanji seumur hidup hanya ingin membuat Anyelir menangis bahagia. Ia juga berjanji tidak akan membuat wanita itu mengeluarkan air mata kesedihan.Aira yeng melihat adegan mengharukan itu ikut meneteskan air mata. Ia bangga sang putra bungsu bisa menjalankan perannya dengan baik. Menyelesaikan kuliah dengan cepat dan bisa memberi nafkah istrinya dengan hasil jerih payahnya sendiri tanpa diduga.Aira sangat tahu jika Aldo sejak kecil
Read more
AKU BELUM SIAP
472“Kopimu.”Anyelir meletakkan cangkir yang masih mengepulkan asap di atas meja. Kemudian duduk lesehan di samping pemuda yang sibuk dengan pensil dan kertas-kertas.Setelah karyanya laku dijual, Aldo lebih mendalami hobinya dalam bercorat-coret. Sejak pulang dari rumah sakit, ia langsung menyeriusi hobi yang bisa menjadi pekerjaan itu.Diabaikan Anyelir beberapa waktu lalu ternyata membawa dampak baik untuk skilnya. Dalam keadaan terpuruk dan hati yang gundah, karya yang ia hasilkan menjadi sangat hidup. Mempunyai rasa dan nilai seni yang tinggi. Dan kini, ia bertekad lebih mengembangkannya lagi agar lebih menghasilkan.Dengan hanya menggunakan kaus tanpa lengan dan celana pendek, sudah berjam-jam Aldo duduk menekuri pekerjaannya. Anyelir bahkan sering merasa diabaikan apalagi saat hari libur seperti ini. Sang suami menjadi jarang lagi menggoda dan menempelinya. Terlebih karena kondisi Aldo belum benar-benar pulih.Anyelir tersenyum nakal melihat Aldo sangat fokus dengan kertas di
Read more
BAIKLAH, AKAN KULAKUKAN
473Aldo mengerjap. Anyelir sangat agresif. Sepertinya benar sang istri tengah menginginknnya sekarang. Lihatlah ia bukan hanya melahap bibir Aldo, tangannya juga sibuk bergerilya di balik kaus si pemuda. Aldo yang awalnya diam saja karena tak menyangka dengan aksi sang istri, lama-lama terhanyut juga. Ia mencoba mengimbangi Anyelir yang tengah menguasainya. Tangannya juga sibuk mencari kepemilikan dirinya di balik dress sang istri. Saat sebuah lenguhan lolos dari mulut Anyelir, jiwa kelelakiannya meronta. Ia seorang lelaki, seorang suami. Tentu tak ingin terlihat payah di mata sang istri. Karenanya, dengan tak lagi mengingat jika tubuhnya belum benar-benar pulih, ia gegas membalikkan posisi. Didorongnya tubuh yang menguasainya itu hingga keadaan berbalik. Anyelir di bawah, dan ia yang berkuasa. “Kau membangunkan singa tidur, hem?” ujarnya gemas seraya melepas dan melempar kausnya ke sembarang arah. Kemudian balas memberikan serangan panas di tubuh sang istri yang tertawa kesenanga
Read more
APA KAU SUKA?
474Suhu udara semakin panas, padahal mereka berada di ruangan terbuka. Deru napas memacu mengiringi pergumulan dua insan yang melebur dalam manisnya madu cinta yang baru mereka reguk. Jemari bertaut, tubuh menyatu, peluh membaur, menandai jika bukan hanya raga yang saling memiliki, tetapi lebih jauh jiwa mereka saling mengikat seolah tak ingin terpisahkan lagi. Entah sudah berapa lama mereka di sana. Bahkan karpet tebal tergelar yang menjadi saksi bersambutnya cinta mereka, telah basah oleh keringat keduanya. Namun, jiwa-jiwa yang telah lama haus akan curahan cinta, seolah belum lelah dan tidak rela malam indah akan berakhir dengan cepat. Keduanya masih berpacu dengan waktu tak ingin saling melepaskan satu sama lain. Seolah memiliki stok energi yang tidak pernah habis, keduanya ingin memberi lebih kepada pasangan dari apa yang mereka dapatkan. Mereka habiskan malam ini seolah esok tidak ada lagi kesempatan. “Sayang,” panggil Aldo di antara napasnya yang tersengal. Sekejap ia mengh
Read more
SABAR!
475Aldo menggulingkan tubuhnya ke samping Anyelir begitu mereka selesai mengarungi malam ini dengan berjuta rasa yang tidak akan mampu terlukiskan. Deru dua napas yang tersengal seolah saling bersahutan menghiasi heningnya malam. Tak ada yang sanggup berkata-kata, keduanya larut dalam buaian keindahan dan kenikmatan sejati. Semua terlalu indah untuk diungkapkan.Anyelir masih memejam menikmati kebahagiaan yang menjalari seluruh tubuh lewat aliran darah, saat merasakan tubuhnya melayang. Ternyata Aldo membopongnya masuk. Meninggalkan apa pun yang terserak di sana. Apa pun yang menjadi saksi keindahan malam tadi.“Kita tidur di dalam saja biar tenang,” bisik pemuda dengan suara parau.Anyelir hanya membuka mata sebentar sebelum kembali memejam seraya melingkarkan kedua tangan di leher sang suami. Ia tidak tahu lagi harus berkata apa. Setelah semua yang dilakukan Aldo semalaman ini yang membuatnya seolah mengarungi dunia lain yang indahnya tiada tara, pemuda itu masih saja memperlakukan
Read more
TRAUMA
476Leher Anyelir sampai pegal karena terus menunduk. Ia sama sekali tak berani mengangkat wajah. Bukan hanya rasa malu dan bersalah mendalam, tetapi Alexander yang terus saja mengoceh tiada henti seperti kemarin.“Tadi kami naik mobil sendiri saja kalau begini, Pa,” tukas Aldo kesal seraya menyandarkan kepala di pundak Anyelir. Ditariknya tangan sang istri yang terus menghindar.Kini mereka berada dalam mobil Alexander. Pria yang menjadi sangat cerewet sejak mempunyai banyak anak itu memaksa Aldo dan Anyelir ikut mobil mereka. Sementara mobil Anyelir dibawa salah satu pengawal.Sebenarnya Anyelir sudah menolak dengan alasan bisa mengemudi sendiri. Toh, ia sudah biasa menyopiri Aldo. Namun, kedua mertuanya itu terus memaksa dengan alasan agar keduanya bisa bersantai, hingga mereka tak dapat lagi menolak. Kenyataannya, bukan lebih santai, yang ada Anyelir semakin malu. Ia juga tidak nyaman karena Alexander terus mengoceh.Jika tahu akan seperti ini, lebih baik mengemudi sendiri dan Ald
Read more
JANGAN PERGI!
477“Sayang, kau cantik sekali.”Pagi ini Anyelir sudah bersiap berangkat ke kampus saat Aldo menghampirinya di depan cermin. Wanita itu baru saja menyematkan bros di kerudung warna hitam yang membingkai sempurna wajah putihnya hingga terlihat sangat kontras.“Terima kasih,” ujarnya seraya berbalik menghadap pemuda yang selalu menatap penuh pemujaan.“Nanti jangan lupa makan siang, ya. Terus minum obatnya. Jangan keasyikan menggambar. Aku mungkin pulang agak sore untuk persiapan acara besok.” Anyelir memberikan isntruksi panjang karena ia akan seharian meninggalkan Aldo sendiri di rumah.Aldo meraih tubuh Anyelir untuk dibawanya ke dalam pelukan.“Sayang, bolehkah aku memintamu di rumah saja menemaniku?” pintanya dengan wajah memelas seolah anak kecil yang akan ditinggal sang ibu pergi.Anyelir tersenyum, kemudian mengecup sekilas bibir yang maju menggemaskan itu.“Kemarin aku sudah berhari-hari menungguimu di rumah. Sekarang saatnya aku bekerja lagi, Aldo. Besok akan ada acara besar.
Read more
AKU MENAGIH JANJIMU
478“Iya, Bu. Kebetulan ada tamu ingin bertemu suami Anda. Namanya Nona Gita, katanya ingin menjenguk Pak Aldo.”Anyelir memejam sebentar mengingat jawaban pihak keamanan apartemennya, sebelum kembali fokus mengemudi.Menjenguk?Anyelir mendengus kasar. Alasan. Gadis itu bahkan tidak tahu malu mencari seorang laki-laki sampai ke apartemen istrinya. Padahal sudah jelas-jelas Aldo selalu menolaknya setiap kali mereka bertemu.Kelihatannya saja polos gadis itu, tetapi nekat mendatangi lelaki di balik kata sahabat. Sepertinya, sudah ada bibit perebut suami orang dalam dirinya. Anyelir harus lebih berhati-hati sejak saat ini. Ia dan Aldo kini sudah saling memiliki seutuhnya. Ia tidak bisa lagi tak peduli dengan pernikahan ini. Aldo adalah suaminya, tak akan ia biarkan wanita mana pun mendekatinya.Jangan pikir karena Gita kekasih Aldo sebelum menikahinya, ia akan mengalah. Ia istri sah Aldo, yang dinikahi secara agama dan negara. Seperti kata Aira, ia lebih berhak atas Aldo. Mantan hanya m
Read more
AKU HANCUR
475“Aku ingin menagih janjimu dulu untuk menikahiku, Aldo!” Gita menjerit dengan tidak tahu malu. Ia tak peduli dua orang petugas sejak tadi memperhatikannya.Di atas sana, mata Aldo terbelalak tak percaya mendengar ucapan Gita yang tidak masuk akal.“Ka-mu bicara apa, Gita?” Aldo bertanya gagap. Dijauhkan ponsel untuk sementara dari telinga, menatap layarnya yang menampilkan nama dan foto Gita. Kemudian didekatkan lagi dengan telinganya.“Apa perlu kuulangi?” tanya Gita dengan isak yang semakin kerap.“Aku menagih janjimu dulu untuk menikahiku, Aldo. Kau berjanji untuk melamar dan menikahiku setelah lulus kuliah. Dan sekarang kau sudah lulus, bukan?”“Jangan gila, Gita! Aku sudah menikah!” Aldo mulai tersulut emosi.“Tinggal kau ceraikan saja istrimu, seperti janjimu dulu yang bilang akan menceraikan wanita tua itu….”“Jangan berkata buruk tentang istriku. Dia bukan wanita tua!”“Kenyataannya dia memang sudah tua. Tidak pantas bersanding denganmu yang masih muda, Aldo. Bahkan ayahmu
Read more
POSESIF
480Aldo menghentikan langkah saat baru saja tangannya menutup pintu. Ponsel yang berdering dalam saku celananya membuatnya menghentikan langkah seketika. Ia rogoh benda itu, lalu mengatur napas yang sudah tersengal.Aldo memejam sebentar seraya membasahi kerongkongan yang kering. Anyelir menelepon. Sang istri yang sejak pagi terus ia tempeli agar tidak pergi, dan setelahnya masih saja ia hubungi, kini menghubungi balik.Ditatapnya bergantian layar ponsel yang menampilkan nama dan foto Anyelir dengan pintu lift yang sedang ditujunya. Antara mengangkat panggilan Anyelir atau melanjutkan berlari untuk menemui Gita, mana yang harus ia pilih? Aldo mematung sebentar menikmati perang bathin. Ia kasihan kepada Gita, tetapi ingat jika sang istri tak mengizinkannya keluar.Jiwa sosialnya memberontak. Ia ingin menolong Gita yang yakin tengah didera masalah. Namun, ia juga ingat amanah sang istri yang tentu demi kebaikan dirinya. Besok adalah hari wisudanya. Haruskah semua rencananya berantakan
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
53
DMCA.com Protection Status