All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 71 - Chapter 80
491 Chapters
Bab 71. Keluarga Di Hui Penari Pedang
Bab 71. Keluarga Di Hui Penari PedangSetelah merasakan putus asa untuk bertemu kedua orang tua, Lan Shi kembali tersenyum dengan cara terbarunya yaitu menjadi seorang penari pedang agar bisa masuk ke pusat empat kerajaan. Satu hari berlalu, semua orang menyiapkan barang-barang, niat membangun rumah dibatalkan demi memenuhi kebutuhan seorang penari pedang.Su Yang dan Di Hui berencana pergi ke kota terdekat, mereka ingin memesan jubah baru, topeng, alat musik, sedangkan Lan Shi dan Diao Chan menunggu di desa air terjun, dua sosok berjalan meninggalkan desa."Kami pergi dulu…!""Hati-hati!" "Jangan lupa bawa pulang makanan enak!""Tenang saja!" ucap Di Hui dari kejauhan.Perlahan dua sosok sudah tidak terlihat, Diao Chan melihat ke arah Lan Shi, ia mengajak pergi ke air terjun."Mungkin disana sangat indah!""Iya, aku ingin menyentuh air!" —-----Lan Shi dan Diao Chan sudah berada di air terjun, mereka melihat pelangi terbentuk dari jatuhnya air."Aku ingin tercebur!" "Aku juga!" T
Read more
Bab 72. Pertemuan Yang Mengharukan
Bab 72. Pertemuan Yang MengharukanGejolak energi spiritual tingkat dewa membuat semua hewan di hutan berlarian, Dewa Chu Ren memperlihatkan kekuatan andalan setelah mendapat tendangan tak terkalahkan dari sosok cantik Diao Chan, 29 anak buah dipaksa mundur lebih jauh, mereka menggigit jari melihat serangan yang diberikan Diao Chan. Diao Chan melihat telapak tangannya "Energiku mulai menjadi pasir, setidaknya aku memiliki waktu 10 menit untuk mengalahkan orang ini!" Formasi geometri lingkaran berukuran besar berputar melawan arah jarum jam, sosok naga mengaung keras memecahkan telinga, semua orang dari empat kekaisaran melihat ke arah langit, disisi lain semua Petarung tangguh tersasar kalau jurus tersebut adalah milik Dewa Chu Ren adik Dewa Lou."Siapa yang membuat dewa Chu Ren menggunakan jurus itu!""Pastinya orang itu juga sangat kuat sampai memaksa Dewa Chu Ren menggunakan jurus terkuatnya!"Di istana satu sosok duduk di singgasana, satu prajurit berlari masuk lalu berlutut."L
Read more
Bab 73. Pertemuan
Bab 73. PertemuanKerinduan terdalam tanpa ada dasar yang bisa dilihat, membuat beberapa orang di sekitar ikut meneteskan air mata, selama beberapa tahun perpisahan yang tidak diinginkan membuat keduanya saling merindukan, air mata mengalir deras di wajah anak berusia 12 tahun, disisi lain Dewa Lou memeluk erat tubuh Putranya."Saudaraku aku begitu terharu!" ucap Su Yang memeluk Di Hui. "Ini keajaiban…!" Tiga sosok melepaskan pelukan, Dewa Lou mengusap rambut Lan Shi."Kamu sudah tumbuh besar!""Ayah tampan sekali""Em… sebaiknya ke rumahku saja untuk bercerita sambil menikmati makanan? Bagaimana?" ucap Su Yang."Em!""Ayo!"Semua orang menuju Desa Air terjun, setelah berada di desa semua orang dikejutkan kehadiran Dewa Lou, mereka berlutut memberi hormat."Hormat yang mulia!""Hormat yang mulia!""Hormat yang mulia!""Terimakasih, bangunlah!""Disana rumahku!" Su Yang menunjuk ke rumah gubuk tua."Iya!"Semua orang sudah berkumpul di meja makan, sambil menikmati makanan Dewa Lou me
Read more
Bab 74. Gold immortal body
Bab 74. Gold immortal bodyHari-hari terus berlalu, tidak terasa sudah satu bulan melakukan pelatihan untuk pertunjukan tarian pedang dan atraksi, di pinggir air terjun sosok anak menghafalkan gerakan indah dari pencerahan yang didapatkan dari Dewa Pedang, Diao Chan juga berhasil membeli sebuah pedang di acara lelang satu minggu lalu, merasa lelah semua orang duduk beristirahat."Aku merasa fisikku sudah cukup untuk menerobos ke tahap delapan!" ucap Lan Shi."Lakukan saja, aku akan membantumu!" sahut Diao Chan. "Baik!" Su Yang tersentak kaget "Wah, Lan Shi ingin menerobos... bahkan aku saja tidak memiliki kekuatan!" "Hehe… tapi aman juga sangat hebat dalam seni pedang!""Ayo!" "Em…!" Lan Shi duduk bersila merapalkan sebuah segel tangan."Formasi Segel Tingkat Delapan Gold immortal body!"Diao Chan berdiri mengamati perubahan pada fisik "ini sedikit beresiko karena dia masih terlalu muda untuk membuka segel tubuh fisik Gold immortal body, aku harus membantunya mengontrol kekuatan
Read more
Bab 75. Berangkat Menuju Utara Kerajaan
Bab 75. Berangkat Menuju Utara KerajaanMatahari pagi mulai terlihat, suhu udara masih menusuk tulang, di pagi itu Lan Shi mengusap mata mengantuk, ia melihat sekeliling, semua orang masih tertidur pulas, Lan Shi membuka jendela, sinar matahari menyilaukan mata, kupu-kupu pagi melintas di depan jendela lalu menghinggap di tangan pemuda, kupu-kupu mendekati cincin ruang, ia mencium aroma wangi 1000 aroma."Kupu-kupu, bunga 1000 aroma tidak boleh disentuh… sangat langka, ini saja…!" ucap Lan Shi memberikan bunga obat.Kupu-kupu menghinggapi bunga, Lan Shi melamun melihat bunga di depannya, ia teringat sosok cantik di Nirvana, meskipun Putri Venesa cerewet namun Lan Shi menyukai sikapnya tersebut, ia merindukan putri Venesa."Hm… aku harap bisa bertemu lagi di masa depan, Putri maafkan aku pergi tanpa membawamu… tapi kenapa aku merindukannya ya?!" "Kamu jatuh cinta!" Lan Shi tersadar dari lamunan "Hehe… Paman Su Yang!""Em… ayo kita bangunlah mereka!" "Oke!"Lan Shi menggoyang tubuh D
Read more
Bab 76. Kota Bangsawan
Bab 76. Kota BangsawanEmpat sosok mengelilingi tempat sekitar, mereka mencari keberadaan jasad Ratu Sue Wei, sebelum itu sebuah kitab dan peta lama ditemukan, peta sekarang dan peta masa lalu sangat berbeda, itu dikarenakan guncangan alam mematahkan kerangka bumi mengalami perubahan gratis, sedangkan kitab yang ditemukan memberitahu semua cerita sebenarnya dari perang besar.Perang kuno sudah terjadi dua kali dalam sejarah hidup dunia persilatan, semua orang bersaing demi mendapatkan keabadian, kitab yang membahas pedang Kuno era pertama ada di tangan Dewa Lou, sedangkan Kitab kedua berada di tangan Lan Shi. Era kekacauan sudah terjadi empat kali, waktu tersebut dimana semua orang tidak memiliki pemimpin, mereka memperebutkan wilayah dan menunjukkan kekuatan untuk bisa menjadi Raja, setelah kerajaan terbentuk, pedang besar sudah tidak bisa ditahan, jumlah korban tidak terhitung jumlahnya, penduduk tidak bersalah ikut terbunuh.Langit tertawa dan bumi menangis, lautan indah kebiruan
Read more
Bab 77. Acara Hiburan Malam
Bab 77. Acara Hiburan MalamLan Shi dan yang lainnya sedang duduk bersama Putri Sahara dan dewa Qin, dua sosok tersebut adalah orang yang berpengaruh di kota bangsawan, Lan Shi memberitahu tujuannya datang ke kota bangsawan, yaitu ingin menampilkan pertunjukan dan menghibur semua orang, dengan senyuman penuh arti putri Sahara memberikan izin kepada mereka."Terimakasih… Malam ini kami akan memulai acara tarian dan hiburan lainnya!""Aku akan menonton… Perkenalkan aku putri sahara!""Lan Shi!""Diao Chan!""Di Hui!""Su Yang!""Lan Shi?" ucap putri Sahara."Iya, Lan Shi!""Apakah ini pasanganku, ibu bilang namanya Lan Shi!" gumam putri Sahara."Lan Shi, apakah kamu putra Anin Shi!""Aku tidak tahu, aku yakin dia ibuku tapi ibuku sendiri aku bukan putranya!" jawab Lan Shi yang sudah kecewa dengan ibunya.Diao Chan dan Di Hui menghela nafas, mereka bisa melihat kesedihan yang menimpa Lan Shi."Haiya, cucuku… jangan ingat itu sekarang!""Kenapa bisa!""Maaf putri, sebaiknya tidak membahas
Read more
Bab 78. Surat Pertunangan
Bab 78. Surat PertunanganKota bangsawan dibuat heboh dengan pertunjukan tari pedang, kedatangan Dewi bulan mengagetkan semua orang, walikota menepuk jidatnya karena tidak sempat memberikan sambutan hangat, ia meminta maaf agar tidak di jatuh hukuman, namun Dewi bulan mengabaikan walikota dengan mengatakan untuk tidak mengganggunya.Sosok anak bertopeng berlutut bertumpu di satu pedang, tiga sosok di belakang memainkan alat musik, suara gendang memecahkan keheningan, penonton bersorak gembira."Tarian Pedang Pembukaan!" ucap Lan Shi mengalirkan Api biru ke pedangnya.Lan Shi melakukan gerakan Indah, setiap ayunan dan gerak kaki terlihat mulus seperti air mengalir, setiap gerakan meninggalkan jejak cahaya biru, Putri Sahara mematung melihat kemampuan anak di depannya, Lan Shi hanya menggunakan energi api tanpa menggunakan spiritual.Gerakan indah semakin cepat, Dewi bulan bisa menyadari arti dari gerakan yang dilakukan, ditambah alunan musik mengharukan, jiwa pedang dirasakan semua ora
Read more
Bab 79. Pulang
Bab 79. Pulang.Tiga tahun berlalu.Selama tiga tahun Di Hui, Diao Chan, dan Lan Shi berkelana mengelilingi Empat kekaisaran, namanya sebagai penari pedang sudah terkenal di segala penjuru, namun tidak banyak orang yang tahu kalau Lan Shi adalah putra Dewa Lou, empat sosok sudah seperti keluarga sendiri, seiring waktu berjalan Lan Shi sudah tubuh remaja, tingkat kultivasi masih tetap sama berada di tingkat delapan tubuh fisik dan spiritual.Selama tiga tahun perjalanan mereka begitu lancar tanpa ada hambatan, itu dikarenakan Prajurit khusus Dewi bulan melindungi secara diam-diam. Di puncak gunung batu beberapa sosok berdiri, Dewa Lou sedang bertemu dengan putranya Lan Shi. "Lan Shi, sudah tiga tahun aku tidak melihatmu.. perkembanganmu cukup bagus, tapi itu masih sangat kurang... perang besar akan segera terjadi, pasukan seberang samudra mulai memperlihatkan pergerakan… apakah kamu mau pulang ikut ayah?!"Lan Shi terdiam, ia sebenarnya lebih betah menjadi penari ke kota-kota besar, i
Read more
Bab 80. Pertemuan Besar
Bab 80. Pertemuan BesarKepulangan Lan Shi membuat semua orang bertanya-tanya apakah Lan Shi benar-benar anak kandung Dewa Lou dan Anin Shi, sambutan hangat diterima Lan Shi dan tiga sosok di sampingnya, namun setelah beberapa saat keributan terjadi, Pangeran Ren Shili yang juga anak kandung Dewa Lou tidak setuju atas kedatangan Lan Shi, secara terang-terangan ia menolak di depan semua orang."Aku tau kalau Lan Shi adalah putra mahkota, tapi aku juga anakmu… aku tidak ingin dia ada disini!" Dewa Lou terdiam, ia berusaha bersikap adil di depan semua orang. "Lan Shi, apakah kamu tidak tahu selama ini aku yang membantu ayah menjalan tugas Aliansi… semua orang disini mengetahui itu, aku berkeliling empat kerajaan demi menjalankan tugasku, aku tidak mengharapkan jabatan Raja atau status Putra Mahkota dan aku tidak percaya kalau kamu adalah Lan Shi yang sebenarnya!" "Kamu hanyalah sampah, anak jalanan yang hidup lepas tanpa tahu aturan… kamu juga mengaku sebagai Anak Dewa Lou dan Ratu An
Read more
PREV
1
...
678910
...
50
DMCA.com Protection Status