Semua Bab ISTRI KEDUA TUAN CEO: Bab 271 - Bab 280
323 Bab
AJAKAN KENCAN
Melihat gelagat Brian yang tampak tegang dan gelisah membuat Alex mendekati Brian dan bertanya, “Apa ada masalah?” “Ya, hanya masalah kecil. Tetapi aku harus segera kembali ke perusahaan dan akan terbang ke Jerman hari ini juga untuk menyelesaikannya,” Brian menjawab.“Apa kau perlu bantuan, Kak?” Alex bertanya perhatian.“Tidak perlu, biarlah aku yang mengatasi masalah perusahaan. Kau fokus saja pada kariermu dalam menjaga keamanan negara ini.” Brian mengulas senyum lebar seraya menepuk bahu Alex.“Baiklah, hati-hati. Aku yang akan menjaga Celine selama kau tak ada.”“Aku sudah besar tak perlu kalian mengkhawatirkanku.” Celine menyahut dengan bibir mengerucut.“Hahaha, baiklah. Adikku sudah tumbuh dewasa rupanya,” Alex meledek.“Jaga dirimu baik-baik, Celine. Jadilah gadis yang penurut, okay?” ucap Brian sebelum ia akhirnya pergi lebih dulu meninggalkan tempat itu....Setelah kurang lebih dua belas jam perjalanan dari Los Angeles menuju ke Berlin menggunakan pesawat pribadinya, Bri
Baca selengkapnya
KENCAN PERTAMA
Malamnya Brian tampak menunggu April di lobi hotel. Seperti yang sudah dijanjikan Brian, jika dirinya akan mengajak April untuk makan malam bersama sebagai perayaan keberhasilannya kali ini. Ini untuk pertama kalinya Brian mengajak sekretarisnya itu makan malam bersama secara personal.Brian melirik arloji di tangannya, waktu menunjukkan pukul delapan kurang sepuluh menit. Namun, di saat yang sama ekor mata Brian menangkap bagian bawah gaun berwarna putih yang dikenalnya. Bagaimana Brian tak mengenalnya? itu adalah gaun yang dipilih dan baru saja dibelinya untuk April Spencer, sekretarisnya sendiri.“Sir, maaf menunggu lama.” Suara April terdengar lirih. Netra tajam Brian menyusuri sosok bergaun putih itu dari bawah mata kaki hingga ke leher jenjang sang pemilik yang terekspos dengan bebas. Tanpa sadar Brian meneguk salivanya sendiri dengan nafas tertahan. Tak berbeda dengan April, ia merasa sesak nafas ketika melihat atasannya itu memandanginya tanpa berkedip. Dalam hati ia berdoa,
Baca selengkapnya
PERTAMA KALINYA
April terbangun dan membuka mata. Betapa terkejutnya dia ketika melihat dirinya dalam keadaan polos dibalik selimut yang menutupi tubuhnya, dan saat ia berpaling pria yang merupakan bosnya sendiri tidur tepat di sampingnya dengan keadaan yang tak berbeda dengan dirinya. Sama-sama polos.April menutup mulutnya sendiri, ia terkejut setengah mati. Brian Noel sang atasan yang dipujanya ada dalam satu ranjangnya? Walaupun ini bukan untuk pertama kalinya, akan tetapi melihat bosnya itu dalam keadaan polos sama halnya dengan dirinya tentu ini adalah untuk pertama kalinya! “Astaga, Ya. Tuhan! Mungkinkah aku telah menghabiskan malam panas bersama dengan Brian Noel, bosku sendiri!?” April berseru dalam hati, berusaha keras mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Ingatannya samar, namun ia yakin jika memang telah terjadi sesuatu semalam. Apalagi saat April menyadari jika inti tubuhnya merasakan nyeri dan sakit. Bagaimana pun ini adalah pertama kalinya untuk April Spencer. Saat April masih c
Baca selengkapnya
DI MANA DARIUS SMITH?
San FransiscoKurang lebih enam jam perjalanan menggunakan mobil dari Los Angeles menuju ke San Fransisco telah ditempuh Alex dan Ellyzabet Smith. Mereka langsung menuju ke rumah milik Ellyzabet yang letaknya di pinggiran kota San Fransisco.“Istirahatlah dan buat dirimu senyaman mungkin, Alex. Aku akan menyiapkan makanan siang untuk kita.” Lizzy menyuruh Alex untuk masuk ke dalam rumahnya yang memang hanya ditinggali dirinya dan adik semata wayangnya.“Adikmu masih di sekolah?” Alex menyandarkan dirinya di sofa ruang depan.“Ya, biasanya Darius pulang sore nanti, bahkan sering juga ia pulang sampai malam,” Ellyzabet menjawab.“Apa kau tak mencoba mencari tahu apa yang terjadi di sekolahnya?” Alex bertanya menyelidik.“Pernah sekali waktu itu aku ke sekolahnya dan menanyakan pada guru dan beberapa teman yang lain. Mereka mengatakan tak ada yang janggal terjadi pada Darius dan mereka juga mengatakan jika Darius bersikap normal seperti anak-anak yang lain.”“Kau tak merasa aneh dengan j
Baca selengkapnya
KEJUTAN TAK TERDUGA
Alexander dan Ellyzabet segera menuju ke tempat di mana alat pelacak yang terpasang di ponsel Darius menunjukkan lokasi terakhirnya. Lokasi di mana seseorang telah mengambil alih ponsel Darius dan melakukan penggertakkan. Kini mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi dengan menggunakan mobil.“Kita harus segera ke sana sebelum orang itu melakukan sesuatu pada Darius, Alex!” Lizzy merasa cemas dengan nasib sang adik.“Kita tidak tahu keadaan di sana. Jadi lebih baik kita berhati-hati. Orang itu tahu namamu, aku pikir mungkin ini adalah sebuah jebakan,” ujar Alex tetap bersikap waspada.“Apakah kemungkinan orang itu mengenalku? Lalu sengaja menggunakan Darius untuk memancingku?” pikir Lizzy.“Itu bisa terjadi,” Alex menjawab dengan pandangan tetap fokus menyetir dengan kecepatan tinggi.“Tetaplah berhati-hati, kita tetap pada tujuan awal kita, fokus menyelamatkan Darius.” Alex mengingatkan.Mobil milik Alex pun akhirnya sampai di tempat yang dituju, sebuah rumah di pemukiman yang cu
Baca selengkapnya
BRIAN DAN APRIL
Sejak menghabiskan malam bersama dengan Brian Noel yang tak lain adalah bosnya sendiri, kini hubungan antara sekretaris dan atasan itu semakin dekat. Namun, mereka tak mungkin memperlihatkannya di perusahaan. Baik itu Brian maupun April tetap bersikap profesional di dalam pekerjaan, selayaknya sekretaris dengan atasannya. Selama menjalin cinta diam-diam seperti itu, selama itu pun Brian menahan dirinya untuk tak bersikap selayaknya pasangan kekasih. Apalagi ketika berdekatan dengan sekretarisnya, susah payah ia menahan hasrat dan keinginannya untuk tak bermesraan di lingkungan perusahaannya sendiri. Walaupun sudah beberapa kali Brian menjalin hubungan dengan wanita, namun ini untuk pertama kalinya Brian seperti jatuh cinta dengan seorang wanita. Di mata Brian, April Spencer adalah wanita polos yang cantik dan cerdas. Kepolosan April membuat Brian ingin melindungi wanita itu lebih dari hubungan antara atasan dan bawahan. Hingga benih-benih cinta itu tumbuh begitu saja seiring dengan w
Baca selengkapnya
BERITA PANAS
"Mr. Noel ada berita buruk.” Roger sang asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan Brian terlihat buru-buru masuk ke dalam ruangan presdir Brian Noel.“Berita buruk? Apa maksudmu, Roger?” Perhatian Brian yang sedang fokus dengan pekerjaannya menjadi teralihkan.“Di lobi gedung banyak sekali wartawan dari berbagai media!” Roger memberitahu.“Apa? Bagaimana bisa? Kenapa kau baru memberitahuku sekarang?” Ekspresi Brian berubah tegang.“Maaf, Mr. Noel. Mereka datang secara bersama-sama baru beberapa menit yang lalu. Sepertinya memang ini sudah direncanakan oleh mereka sebelumnya,” jelas Roger.“Apa yang mereka inginkan?” Ekspresi Brian tampak serius.“Sepertinya mereka meminta konfirmasi mengenai kabar kedekatan Anda dengan Miss. April Spencer, Mr. Noel.”Air muka Brian langsung berubah dengan cepat, “Apa?! Dari mana sumber itu mereka dapatkan?”“Saya sedang menyelidikinya, Mr. Noel. Jika Anda memang terganggu dengan para wartawan di lobi perusahaan. Saya akan mengusir mereka sekarang.”
Baca selengkapnya
CINTA YANG RAPUH
Hari ini adalah hari yang berat bagi April Spencer. Sepulangnya ia bekerja, dirinya langsung mengurung dirinya di dalam kamar. Ia semakin merasa sendiri. Selama ini April memang selalu sendiri sejak ibunya jatuh sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, ia selalu melaluinya harinya seorang diri. Walaupun awalnya berat baginya, tetapi selama ini April dapat melewatinya dengan baik. Namun, berbeda untuk sekarang, kali ini dirinya ia merasa sendirian, benar-benar sendirian. Meskipun kini ia memiliki Brian Noel sebagai kekasihnya, dan selama itu pun ia selalu mendapatkan cinta dari kekasih hatinya. Semua ucapan yang sempat April dengar tadi dari beberapa karyawan wanita masih terngiang dengan jelas. Setelah hari ini rasanya ia tak sanggup lagi untuk bertatap muka dengan orang-orang. Apalagi Brian Noel, ia ragu apakah hubungannya dengan Brian yang notabennya adalah atasannya sendiri akan bertahan?Dering ponsel terus berbunyi, sebuah panggilan dari Brian Noel yang sud
Baca selengkapnya
HILANGNYA HARAPAN
Legion HospitalDi sebuah ruang perawatan intensif Legion Hospital, seorang wanita muda bertubuh mungil duduk di sebelah ranjang wanita setengah baya yang terbaring dengan cukup banyak alat penunjang kehidupan. Wanita muda yang tak lain adalah April Spencer itu menggenggam tangan wanita yang merupakan sang ibu, Ella Spencer. Sudah beberapa jam April terduduk di ruang perawatan sang ibu yang terbaring koma, setelah beberapa minggu menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. April segera menuju rumah sakit, saat perawat pribadi sang ibu memberikan kabar jika kondisi Ella Spencer semakin menurun.Dengan tatapan sendu April menatap lemah sang ibu yang masih belum menunjukkan tanda-tanda kondisinya membaik. Hari ini menjadi hari terburuk untuk April, setelah mengetahui dirinya positif hamil, kini ia harus dihadapkan dengan kondisi ibunya yang semakin menurun. Saat ini April hanya bisa berdoa dan berharap jika Tuhan memberikan keajaiban, dengan memberikan ibunya kesembuhan. “Mom,
Baca selengkapnya
ALEXANDER DAN ELLYZABET
San Fransisco Ellyzabet Smith tak bisa melupakan malam ketika dirinya berulang tahun beberapa hari yang lalu. Lebih tepatnya ia tak bisa melupakan saat Alexander Hayden Noel mencium dirinya untuk yang pertama kali di dalam mobil saat malam ulang tahunnya yang ke dua puluh empat, dan sejak saat itu hubungannya dengan Alexander semakin dekat dari sebelumnya. Bukan sebagai atasan dan bawahan dalam satu tim, namun dekat secara personal. Seperti sekarang setelah Alexander dan Ellyzabet baru saja selesai menjalankan sebuah misi, mereka berdua menghabiskan waktu bersama di rumah Ellyzabet, bersama dengan Darius Smith. “Apakah kau tahu jika kakakku itu sudah lama mengidolakanmu,” bisik Darius ketika mereka berdua duduk bersama menunggu makan malam yang tengah disiapkan Ellyzabet di dapur. “Oya??” Seketika ekspresi Alex berubah semringah, dan Darius mengangguk penuh semangat seraya tersenyum lebar ala anak muda. “Bagaimana kau bisa tahu itu, Darius? Jika Kakakmu itu sudah sejak lama mengid
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2627282930
...
33
DMCA.com Protection Status