All Chapters of Desire In Love: Chapter 31 - Chapter 40
96 Chapters
30. Selena dan Amira
Selena melihat sebuah kaki di hadapannya, dia mendongakkan kepalanya melihat keatas. Betapa kagetnya dia saat melihat lelaki tersebut, lelaki itu tersenyum melihat Selena."Hai...""Kamu siapa?" tanya Selena heran pada laki-laki dihadapannya."Ooh teganya kamu melupakan Amira atau Selena namamu sekarang."Selena berpikir, tidak semua orang tahu namanya dulu. Mungkinkah ini Kevan?"Kamu Kevan?" ujar Selena tidak percaya melihat Kevan yang sudah berubah."Bagaimana? Aku gantengkan sekarang? Ga dekil kayak dulu lagi," ujar Kevan."Yaa ampun Kevan, kamu benar-benar berubah." Selena tidak percaya dengan perubahan Kevan."Tentulah, aku kan sekarang udah kaya hahaha.""Iiis sombongnya," cibir Selena."Aku tetap Kevan yang dulu tapi hanya padamu, bukan yang lain."Selena tersenyum Kevan memang sudah banyak berubah tidak seperti Kevan yang dulu."Temani aku makan yuk," ajak Kevan."Aku lelah," tolak Selena."Please... kita sudah lama tidak pernah bertemu, janganlah menolakku Amira.""Hmm... ak
Read more
Kenyataan Yang Menyakitkan
Selena menyerengitkan dahinya, dia bingung kenapa Devan mengetahui hal tersebut. Entah mengapa perasaan Selena menjadi resah, dia khawatir dengan Devan."Bu aku pamit dulu yaa.""Kamu mau kemana?""Aku akan menemui Devan, bu.""Jika kalian ada masalah selesaikan secara baik-baik Selena. Ibu yakin kamu tinggal seminggu disini pasti menghindari calon suami yaa.""Loh ibu kok bisa tau sih.""Selena... walau kamu dan ibu sudah lama tidak bertemu tapi dari gerak gerikmu itu mencurigakan hahaha."Selena jadi malu sendiri, dia memang menghindari Devan. Lebih tepatnya, dia kabur dari Devan."Kamu dan Devan sudah dewasa. Alangkah baiknya jika kalian bersikap dewasa dan selesaikan masalah kalian. Ibu harap kamu selalu bahagia Selena," ujar bu Desi memeluk Selena."Terima kasih bu." Selena memeluk bu Desi.Selena menuju kamarnya, dia kesana tanpa membawa barang apapun dan pergi juga tanpa membawa apapun. Selena mengambil ponselnya dan langsung mengaktifkannya, menghubungi Devan tapi tidak ada ja
Read more
32. Devan Berubah
Mentari pagi menyinari wajah Selena, dia terbangun dan mencari Devan. Devan sudah tidak ada lagi disampingnya."Kamu mencariku?" tanya Devan."Iya Dev, aku kira kamu pergi," ucap Selena malu-malu.Devan melangkahkan kakinya keluar kamar Selena, dia hanya diam. Selena bingung dengan perubahan Devan, apa laki-laki itu marah padanya? Selena menuju kamar mandi, dia ingin menyegarkan tubuhnya terlebih dahulu.Devan duduk di sofa ruang tamu Selena, dia tidak bisa berpikir jernih saat ini. Dia bingung harus bagaimana, disatu sisi dia membutuhkan Selena, disisi yang lain dia ingin membenci Selena tapi dia tidak bisa membenci Selena. Terlebih lagi wanita itu sedang mengandung anaknya.Selena setelah selesai mandi, menyusul Devan. Dia yakin Devan ingin berbicara dengannya, dia akan meminta maaf karena telah pergi dari acara pernikahan mereka."Devan..." panggil Selena.Devan melihat Selena dengan tajam."Devan, Maafkan aku.""Untuk apa kamu minta maaf?""Aku salah sudah pergi dari acara pember
Read more
33. Menikah Lagi
2 hari sebelum menikah...Devan melihat rumah yang akan dia beli untuk pindah rumah setelah dia menikah dengan Selena.Rumah bergaya minimalis lengkap dengan kolam renang."Tuan bagaimana dengan rumahnya? Apa anda suka," ujar Andi."Kamu pintar memilih rumahnya, aku suka.""Tapi bu Selena gimana tuan?""Dia pasti suka jika aku suka."Andi hanya menganggukan kepalanya saja, sudah dua hari ini dia tidak berani banyak berbicara dan banyak bertanya pada Devan. Aura bos nya berbeda, terlihat suram dan seperti menyimpan sebuah masalah yang berat."Sudah kamu kirim, gaun pernikahan untuk Selena?" tanya Devan."Sudah tuan."Devan pulang kerumah neneknya, dia melihat Selena dan neneknya Marlina sedang berbincang-bincang."Yaa ampun nenek Devan masih kecil lucu sekali," ujar Selena melihat foto masa kecil Devan."Ini umur berapa nek?" tanya Selena antusias."Kalau ga salah 2 tahun.""Devan masih kecil imut banget nek," ujar Selena."Memang dia dulu sangat lucu dan menggemaskan," ucap Marlin
Read more
34. Menikah Lagi -2
Satu hari sebelum pernikahan...Selena memakai gaun pengantin yang dibawakan Andi padanya. Selena melihat dirinya di cermin, dia sangat bahagia. Akhirnya dia bisa menikah dengan Devan. Marlina yang juga berada di dalam kamar Selena, ikut bahagia."Kamu sangat cantik Selena," ujar Marlina."Terima kasih nek," ucap Selena malu-malu."Kehamilanmu sekarang sudah berapa bulan ya, nenek jadi lupa.""Sudah 3 bulan nek.""Waah tinggal 6 bulan lagi, kamu akan menjadi seorang ibu dan nenek akan memiliki cicit.""Nek, aku ingin mengatakan sesuatu padamu.""Apa itu Lena?""Begini nek, tentang masa lalu ku.""Masa lalu mu, nenek sudah tau.""Bukan seperti itu nek tapi aku dulu memiliki orang tua lengkap. Ada mama dan papa tapi orang tua ku meninggal karena kecelakaan."Marlina mendengarkan perkataan Selena dengan serius."Dulu nama ku Amira Putri Angkasa. Ayahku bernama Theo Angkasa dan ibuku Anita Saraswati."Marlina mendengar nama Theo mendadak pusing, dia harus memastikan tidak ada orang yang m
Read more
35. Honeymoon
Selena menunggu Devan di kamar presidential suit dihotel bintang lima. Marlina sengaja membooking hotel mewah tersebut untuk malam pertama Devan dan Selena, Marlina juga memberikan tiket bulan madu untuk Devan dan Selena ke New York.FlashbackSetelah selesai upacara pernikahan Devan dan Selena."Ini nenek kasih kalian tiket dan segala fasilitas untuk bulan madu selama seminggu ke New York," ujar Marlina."Nenek, tidak usah seperti itu. Aku juga banyak perkerjaan yang harus aku urus, nek," tolak Devan."Nenek sebagai pemilik perusahaan, memberikanmu ijin untuk cuti menikah. Jangan banyak alasan."Devan tidak bisa menolak permintaan Marlina, dia tidak ingin Marlina kecewa."Baiklah nek. Terima kasih, nek." "Bersikap baiklah pada istrimu, Dev. Kamu beruntung memiliki istri yang cantik dan hatinya juga cantik.""Iya nek."Flashback offDevan merasa resah dan gelisah sendiri. Dia tidak ingin bertemu Selena tapi dia juga tidak ingin berpisah dari Selena. Devan memilih untuk menghabiskan m
Read more
36. Honeymoon 2
Devan teringat saat dia menarik tubuh Cherrien si pramugari.Flashback"Tuan, kenapa anda menarik saya ke sini? Ada istri anda diluar sana," tolak Cherrien."Aku akan membayarmu dua kali lipat dari gajimu.""Tuan! Saya memang pramugari tapi tidak memberikan layanan extra seperti yang anda inginkan!""Kamu memang wanita pintar."Devan melirik Cherrien dan berkata, "Kamu bisa mendesah?"Cherrien menyerengitkan dahinya, dia merasa heran mendengar perkataan Devano Johanson."Aku hanya akan menyuruhmu untuk mendesah dengan keras agar terdengar istriku," ujar Devan."M-maksud tuan apa! Apa maksud tuan menyuruh saya untuk berpura-pura mendesah, seperti sedang berhubungan intim?""Iya.""Tuan, saya juga seorang wanita. Jika istri anda mendengarkan suara orang sedang berhubungan intim, tentu akan menyakiti hatinya. Saya tidak mau, tuan.""Aku tahu, hal ini akan menyakitkan hati istriku..,""Apa tuan tidak mencintai istri anda?""Tentu saja aku mencintai istriku.""Tapi kenapa mau menyakiti har
Read more
37. Honeymoon 3
Private jet milik Johanson Grup sudah landing dibandara Internasional John F Kennedy. Mobil sedan berwarna hitam sudah menunggu pasangan pengantin baru yang akan berbulan madu."Kita menginap dimana?" tanya Selena."Trump international hotel and tower.""Hotel Trump? Yang punyanya presiden Amerika? Donald Trump?""Iya.""Serius?""Kenapa? Apa kamu mau nya Donald Bebek?""Iiis Dev, aku tuh serius. Aku ga pernah keluar negeri. Ke Bali aja dulu itu pertama kalinya aku ke sana.""Serius? Saat kita ke Bali dulu itu merupakan pertama kalinya untuk kamu?""Iya serius, Dev. Ngapain juga aku bohong."Devan melihat Selena tidak percaya dan kasihan. Bukannya Tony Handoko merupakan direktur di sebuah perusahaan. Bukan hal sulit bagi Tony untuk ke Bali."Jangan melihat aku seperti itu, nanti kamu terpesona, loh." Selena terkekeh sendiri."Kamu ini terlalu percaya diri""Ga apa-apa kan aku percaya diri. Aku memang sepantasnya percaya diri karena aku istri Devano Johanson."Devan tersenyum mendengar
Read more
38. Kesepian
Pagi hari di kota New York, Selena melihat dari luar jendela kota negeri paman Sam. Selena memutuskan untuk keluar kamar sendiri tanpa, Devan. Untuk saat ini tidak ingin berjumpa dengan yang sudah menjadi suaminya.Selena berjalan keluar hotel Trump, bangunan hotel tersebut terletak di Central Park West di Columbus Circle antara Broadway dan Central Park West, Manhattan, New York. Dia sangat ingin ke Central Park, melihat pemandangan taman yang terkenal tersebut.Selena melihat anak kecil berlarian bersama orang tuanya jadi teringat bayi dalam kandungannya."My baby, kamu harus kuat yaa nak. Walau papamu seperti itu, tapi mama yakin papamu menyayangimu," ujar Selena berbicara pada bayi dalam kandungannya.Usia kehamilan Selena yang sudah 3 bulan, masih 6 bulan lagi dia akan melahirnya. Selena berharap Devan akan berubah, kembali pada sosok Devan yang dulu dia kenal.Selena duduk di kursi taman, banyak orang berlalu lalang disana. Ada yang bersama keluarganya, ada yang bersama pasangan
Read more
39. Takut
Devan mendekati Selena. Selena sangat takut melihat Devan yang seperti marah padanya."Aku tanya kamu kemana, Selena!" bentak Devan."Aku berjalan-jalan ke Central Park.""Kamu bohong! Aku mencarimu disana tapi kamu tidak ada!""Aku menghindarimu, tentu saja kamu tidak akan bisa menemukanku."Devan menyentuh wajah Selena, menarik tangannya dan memeluk Selena dengan erat. Devan sangat takut kehilangan Selena."Maafkan aku, Selena. Maafkan aku," ujar Devan menyesal.Ada desiran aneh merambah hati Selena. Kata maaf dari Devan membuatnya luruh, hatinya yang tadi sakit bagai teriris benda tajam seakan terobati. "Aku mencintaimu, Lena," ujar Devan menyentuh bibir istrinya.Devan mencium bibir Selena dengan mesra. Amarahnya, rasa sakit dihatinya seakan terluapkan melalui ciuman mereka. Ciuman-ciuman mesra berubah menjadi lumatan-lumatan yang menggairahkan.Tangan Devan menyusuri lekuk tubuh istrinya, menyentuh bagian-bagian sensitif Selena. Menyelami setiap bagian yang membuatnya seakan lup
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status