Lahat ng Kabanata ng Pernikahan Kedua : Kabanata 101 - Kabanata 110
150 Kabanata
Lari Dari Perkiraan
Pernikahan KeduaLari Dari Perkiraan. Bab 101Hari perkiraan lahir Deswita ternyata meleset lebih dari tanggal yang ditentukan. Keinginan untuk segera menimang bayi pun tertunda karena jabang bayi yang masih betah didalam perut ibunya.Deswita sungguh sudah merasa tidak nyaman semua jadi serba salah, dan sering tidak sesuai dengan hatinya sehingga tak jarang Marco jadi sasaran amarahnya. Untung Marco cukup mengerti meskipun gedek dan gemes pada istrinya, sebisanya ia tutupi. Hari ini mereka akan kerumah sakit. Deswita sudah siap duduk di mobil namun Marco teringat ponselnya tertinggal dikamar, jadilah ia berlari kedalam untuk mengambilnya. HuffftTernyata hal seperti itu pun sudah membuat si bumil kesal. Marco masuk kemobil dan siap untuk memutar kunci, matanya melirik ke istri yang sudah manyun seperti mulut ikan koi. Marco paham betul, ekspresi itu adalah pertanda bahwa istrinya itu tengah kesal padanya."Harusnya ponsel Kamu itu ditaruh di kantong terus biar nggak ketinggalan
Magbasa pa
Harus Di Operasi
Pernikahan Kedua Harus di OperasiBab 102Setelah selesai mengerjakan tugasnya, Nirmala mendesak Risti agar bercerita. Risti mendesah menatap sahabatnya yang lumayan kepo itu. "Baiklah, baiklah, aku akan cerita." Risti tentu tidak ingin anak Nirmala encesan nanti ketika sudah lahir hanya karena tidak mendengar cerita darinya.Risti pun mulai menceritakan kejadian sejak motor yang tiba-tiba mogok lalu dia memanfaatkan Tony hingga pertemuan di kantor juga di proyek, Nirmala terus tertawa mendengarnya. Dia merasa paling beruntung bertemu dengan Risti. Sahabatnya ini memang sangat menghibur sekali."Yang paling memalukan itu, saat aku bergoyang di apartemennya, dan ternyata dia melihatku, Nir. Ingin rasanyaku lepas wajahku saat itu. Behhh, malu banget!"HahahahaCeklek"Sayang, jangan tertawa terlalu kencang, kasihan anak kita!" Adrian tiba-tiba saja sudah masuk dan mendapati istrinya yang tengah tertawa terbahak-bahak."Astaga, Mas. Cerita Risti benar-benar lucu, ini tentang Pak Tony
Magbasa pa
Dia Koma
Pernikahan Kedua Dia KomaBab 103Ini sudah hari kedua ayahnya dirawat dan Risti belum menemukan solusinya. Dia bersiap akan kekantor hari ini. "Ayah! Risti berangkay dulu ya! Nanti ada perawat yang nengokin ayah, Risti belum bisa cuti.""Iya, tidak apa-apa, Nak. Pergilah!" balas ayahnya lirih."Rasya mana, Yah? Dia nggak sekolah?" Risti tidak menemukan adiknya itu."Sudah berangkat tadi pagi, katanya ada pr yang belum selesai," jawab ayah. Rasya memang berangkat sejak tiga puluh menit yang lalu dan hanya pamitan pada ayahnya saja. "Yaudah, Risti berangkat ya, Yah! Assalamualaikum!" Risti meraih tangan lemah itu lalu menciumnya. "Waalaaykumsalam! Hati-hati!""Iya, Yah!"Risti keluar dari ruangan ayahnya."Risti!""Eh iya, Dok!" Rupanya dokter Parda yang menyapa."Bagaimana, Ris? Keadaan ayah semakin memburuk, sebaiknya jangan lama!"Risti terdiam sesaat. "Iya, Dok. Secepatnya akan saya usahakan. Ini saya mau kekantor mengajukan pinjaman." Risti bicara apa adanya."Baiklah, semoga
Magbasa pa
Apa Memang Aku Yang Kurang Menarik?
Pernikahan Kedua Apa Memang Aku Yang Kurang MenarikBab 104Risti sudah sampai tepat di depan pintu apartemen Tony, pria incarannya kini. Dia mengangkat jarinya untuk menekan bel pintu.Tidak jadi. Dia teringat ini malam minggu, belum tentu Tony ada di apartemennya, betapa bodohnya Risti. Kenapa tidak bertanya tadi pada Satpam. Dia menggigit ujung kuku, pertanda gugup juga bingung. Apa salahnya mencoba. Pikirnya kemudian. Risti mengangkat jarinya lagi.Dia menarim napas lalu menghembuskannya kasar sebelum menekan belnya.Ting nongTiga puluh detikTing nongTiga puluh detikIni yang terakhir. Batinnya. Ting nongTernyata di tingnong kedua Miko telah berdiri di depan pintu melihat ke layar siapa yang bertamu malam-malam begini.Matanya membelalak melihat siapa yang tengah berdiri diluar, meski lipstik itu menor Miko masih mengenalinya dengan jelas. Dia segera berjalan ke sofa, dimana ada bosnya disitu. Miko memang berencana tidur di apartemen bosnya, dan malam ini mereka tidak ke
Magbasa pa
Pria Misterius
Pernikahan Kedua Pria MisteriusBab 105 Risti menunda pulang kerumah sampai yang mengurus administrasi rumah sakit datang. Dia harus segera tau siapa orang baik yang sudah mau mendanai operasi ayahnya.Risti menunggu dengan sabar. Dokter sedang mempersiapkan semua, dihari minggu ini operasi akan di adakan."Bu Risti keluarga pasien sakit jantung, Bapak Riman, benar?" Seorang wanita yang berusia sekitar empat puluhan langsung bertanya begitu melihat Risti."Benar, Bu!" jawab Risti seraya berdiri mendatangi meja sang ibu. "Baiklah, pembayaran biaya perawatan juga operasi sudah terjadi tadi malam dengan rekan saya. Tunggu sebentar ya, saya buat rinciannya dulu juga bukti pembayarannya!" Wanita itu sangat ramah. Risti mengangguk. "Bu, boleh saya tau, uang itu dikirim dengan atas nama siapa?" Risti tak dapat menahan rasa ingin taunya. "Sebentar!" Dia mengotak ngatik komputer yang ada di mejanya. "Atas nama Adrian Sanjaya!" ucapnya kemudian. "Adrian!" sebut Risti pelan. Bagaimana mu
Magbasa pa
Kekonyolan Tony
Pernikahan Kedua Kekonyolan TonyBab 106Nadia dan Akmal kini sudah tak sekhawatir waktu itu, kini bayi mereka sudah berusia dua bulan dan berat badannya bertambah, sekarang bobotnya sudah empat kilogaram layaknya bayi yang lahir cukup bulan.Pesta yang di rencanakan Danu pun akan digelar sebentar lagi. Persiapan telah dilakukan, ratusan anak yatim akan diberi santunan.Anita begitu bersyukur akan hal ini, diberi keluarga yang bahagia rumah tangga anak-anak yang dulunya di uji, Riri yang pernah gagal berumah tangga kini menemukan kenyamanan dan cinta yang tulus dari Gilang. Kekhawatiran karena takut tak memiliki keturunan kini telah patah oleh kenyataan. Kini Riri menjadi ibu dari seorang putri yang cantik. Pun dengan rumah tangga putra sulungnya yang hampir kandas karena orang ketiga, namun kini terselamatkan dengan kuatnya ikatan cinta antara Akmal dan Nadia, mereka telah di karuniai buah hati yang ketiga, meski harus melewati cobaan berat yang nyaris kehilangan menantunya.Kini
Magbasa pa
Selalu Bikin Kesal
Pernikahan Kedua Selalu Bikin Kesal107Benar saja motor itu kini memasuki area halaman rumah Risti. Kenapa dia bisa tau? Begitulah benak Risti. CkiiiitMotor tiba-tiba berhenti namun tidak seperti Risti tadi yang terlalu keras menginjak remnya, tapi bisa juga membuat tubuh wanita itu sedikit maju kedepan hingga dadanya mengenai punggung Tony. PlakRisti geram, dia memukul punggung kekar itu, sedangkan Tony tertawa merasa lucu dengan kekesalan gadis diboncengannya ini."Kau yang menyentuh tubuhku, kenapa Kau juga yang marah?" protes Tony lalu turun dari motor."Kalau mau berhenti itu kira-kira dong!" "Ini tuh udah sesuai standart, lebih baik dari cara berhentimu tadi. Aneh!"Tony kenapa Kau suka membuat aku kesal? Tentu saja itu dalam hatinya saja. "Apa Kau bilang? Aku aneh? Kau yang aneh Gondrong! Kenapa Kau ikuti aku kesini? Pulang sana! Kami tidak menerima tamu!" usir Risti kasar. "Aku yang membawamu kesini Risti, bukan mengikuti, lagi pula aku mau pulang naik apa?" "Bukan
Magbasa pa
Habislah Kau Risti
Pernikahan Kedua Habislah Kau RistiBab 108Risti merasa hidupnya kacau sejak bertemu pria yang bernama Tony, salahnya juga yang awalnya mengerjai pria itu yang sudah membantu mendorong motornya dan malah diledek olehnya.Sesuatu yang mengesalkan selalu terjadi setelah itu, bersih-bersih apartemen, hingga pria itu melihatnya bergoyang dangdut ala jaipongan."Risti!""I-iya, Yah, ini juga mau keluar." Mau tak mau dia harus menyiapkan makan malam untuk pria paling menyebalkan itu."Assalamualaikum!""Waalaikumsalam!" jawab Tony dan Riman bersamaan. "Ada tamu!" Rasya berjalan masuk, dia sedikit basah-basahan. Layaknya anak yang di ajari sopan santun Rasya salim pada Tony."Ini adiknya Risti namanya Rasya, baru pulang belajar kelompok." Riman memperkenalkan putranya."Kak Tony!" Tony membalas uluran tangan itu."Ganti baju sana!" perintah Riman."Iya, Yah!" Rasya tersenyum menatap tamu ayahnya kemudian masuk kedalam kamar yang biasa ia tempati dengan ayahnya.Rumah mereka tidak terlal
Magbasa pa
Berusaha Menggagalkan
Pernikahan Kedua Berusaha MenggagalkanBab 109Setelah memastikan Risti memakai cincin itu, Tony pun pamit pulang."Bapak, besok malam saya akan datang bersama keluarga saya!" kata Tony. Kini mereka sudah berada, di teras."Nak Tony, itu terlalu cepat, kami belum punya persiapan." Riman tentu tidak enak hati. Menyambut keluarga Tony mana mungkin tidak pakai persiapan."Tidak perlu repot, Pak. Seadanya saja." Tony sadar betul bagaimana kondisi keluarga calon istrinya tersebut."Baiklah, bapak harap keluargamu menerima putri bapak juga!" Tak di pungkiri Riman khawatir. Hal itu biasa terjadi saat seorang pria kaya mencintai gadis miskin banyak keluarga yang menentang bahkan tega menyakiti. "Semoga saja. Oh ya, Pak. Saya permisi!" pamit Tony. "Iya, hati-hati Nak Tony!" Riman tersenyum ramah. Setelah mobil meluncur, Riman masuk kedalam rumah, ternyata masih ada Risti duduk di ruang tamu. Rasya sudah masuk kamar duluan. "Ris, kenapa Kamu terima lamaran Tony tadi?" Riman mendudukkan d
Magbasa pa
Jangan Mau Duitnya Saja
Pernikahan Kedua Jangan Mau Duitnya SajaBab 110Tony dan keluarga sudah tiba dikediaman Risti. Mereka disambut hangat oleh beberapa tetangga yang sengaja di undang. Semua sudah duduk dengan rapi, tidak ada di kursi, semua duduk lesehan dibawah yang sudah di alasi dengan karpet. Ada meja kecil sebagai tempat mahar dan cincin kawin terletak di antara Tony dan calon ayah mertua. Penghulu baru saja tiba dan di persilahkan masuk. Risti dibawa keluar oleh anak tetangga. Dia tidak mengundang teman-temannya, karena ini terlalu mendadak baginya. Risti mengenakan kebaya berwarna putih di padu dengan rok batik bercorak warna coklat. Ada yang berbeda. Risti tadi meminta untuk dipakaikan hijab. Karena ini akad dia ingin tampil sopan walaupun sehari-harinya masih belum berhijab.Meski wajah itu datar dan menyiratkan sedih, namun masih terpancar kecantikannya. Dia di dudukkan di dekat sang ayah. Penghulu mulai membacakan rangkaian demi rangkaian prosesi sebelum akad nikah. Semua berjalan de
Magbasa pa
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status