Semua Bab Istri Hasil Fitnah: Bab 11 - Bab 14
14 Bab
Pembenci
Cukup lama Axzel duduk bersandar pada pintu. Berapa kali teriakannya memanggil Qeera tak membuat istrinya mau membukakan pintu. Ia mengetuk sekali setelah menyerah memaksa Qeera karena tahu saat ini sedang marah.“Tidurlah, besok kita bicara. Maaf jika selama menjadi suamimu telah banyak menyakitimu.”Axzel melangkah menuju kamarnya meninggalkan kamar yang belakangan di tempati istrinya. Sampai kamar tatapannya memindai isi kamar, melihat tatapan jijik Qeera membuat Axzel tak yakin istrinya akan kembali ke kamar ini. Tangannya meremas rambutnya melampiaskan kemarahannya karena perlakuan bodohnya selama ini kepada sang istri.“Bangsat!”Prang.Ia menendang tempat sampah melampiakan kemarahannya hingga membentur dinding dan membuat keributan di sana. Axzel sungguh-sungguh menyesali diri, ia mengingat semua perlakuan buruk serta sikap dinginnya kepada sang istri. Pantas saja hubungan mereka tak bisa dekat, karena selama ini dirinya sendiri yang membatasi Qeera untuk bisa dekat dengannya
Baca selengkapnya
Gagal Semua
Sepanjang jalan tak ada yang berbicara. Axzel sepertinya sedang dalam kondisi marah. Qeera tak peduli Axzel marah kepadanya. Baginya sejak pagi itu saat Qeera menemukan Bella di kamar mereka, Axzel bukan siapa-siapanya lagi."Turunkan aku di halte bis, terima kasih."Axzel menatapnya tajam, hatinya bergemuruh marah dan juga kecewa atas permintaan Qeera. Namun, ia sadar jika sikap Qeera seperti ini akibat perlakuannya kepada istrinya selama ini."Kamu mau kemana?" Qeera tak menjawab dan hanya mengamati jalanan yang mereka lalui. "Qeera?!"Dengan terpaksa Qeera menyebutkan alamat tujuannya. Keduanya sama-sama diam selama di perjalanan. Axzel kecewa dengan sikap Qeera yang begitu dingin kepadanya, padahal Axzel mencoba mengubah sikap dan perlakuannya demi gadis itu. Apa sudah tak ada harapan hubungan mereka membaik."Qeera, maafkan sikap dan perkataan nenek tadi." Qeera tetap diam. "Bukan Kakak yang mengizinkan Bella datang ke rumah tetapi kakek nenekku. Bisakah kamu mengerti aku tak bi
Baca selengkapnya
Haruskah Bertahan?
"Jangan membantah, Qeera."Dengan geraman kesal Qeera mengikuti langkah Axzel, apalagi suaminya itu sudah menarik tangannya, meski dengan lembut. "Itu---"Axzel tak peduli dengan protes Qeera. Sesungguhnya Qeera tak nyaman saat telah memutuskan menjauh dari suaminya. Apalagi sikap Axzel saat ini sangat berbeda dengan sikap pria itu selama ini.Mereka berkendera dalam diam, baik Axzel maupun Qeera tak ada yang bicara. Qeera memilih abai dan menatap kendaraan yang sama-sama melewati jalanan padat ibu kota. "Kakak tak suka kamu terlalu dekat pria itu."Qeera mendengus dan memutar matanya kesal. Apa Axzel ingin Qeera menjadi gila setelah kehilangan anaknya? Apa karena itu Axzel tiba-tiba berubah?"Abaikan saja, seperti aku mengabaikan kedekatan-MU dengan Bella."Axzel kalah. Jika Qeera mengungkit hubungannya dengan Bella, serta pengabaian keberatan-keberatan istrinya atas kedekatan mereka, Axzel tak berkutik."Jadi kamu sudah yakin dengan membuat brand sendiri?" tanya Axzel mencari aman
Baca selengkapnya
Tega Menyingkirkan
"Maaf untuk semuanya." Qeera diam tak menjawab ataupun membalas pelukan Axzel. Lama mereka dalam posisi tersebut sampai pintu ada yang mengetuk membuat Axzel mengurai pelukannya."Tuan, maaf, kita ada jadwal meeting setengah jam lagi.""Hm." Axzel tak langsung pergi. Pria itu masih diam dan tetap mengamati wajahnya. "Kamu masih di sini? Pulang meeting Kakak jemput kamu."Tanpa bisa di tahan kepala Qeera mengangguk dan hal itu membuat Axzel tersenyum dan menepuk kepala Qeera pelan."Kakak pergi dulu, jam tujuh Kakak datang."***Brak!Bella melempar gelas penuh dengan anggur merah yang langsung menodai karpet. Bella marah mendengar laporan dari orang kepercayaannya, jika Axzel menemani istrinya belanja di sebuah pusat pembelanjaan bahan kain, bahkan dengan sengaja makan bersama di tempat umum.Bahkan beberapa hari lalu Axzel dengan sengaja datang ke acara pameran desainer muda dan pendatang baru untuk memamerkan karya mereka. Berita kedatangan Axzel mendukung acara tersebut demi mend
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status