All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 61 - Chapter 70
942 Chapters
61. Kekalahan raja Chen
"Hehehe, kamu memang kuat. Tapi itu hanya sebatas sebagai manusia tidak sama dengan diriku yang sudah menjadi abadi ini," ucap tuan muda Yao yang tersenyum menatap Raja Chen, meskipun kepalanya sudah terpisah dari tubuhnya, dia masih hidup dan dapat dengan jelas berbicara kepada raja Chen. Saat raja Chen masih tercengang, tubuh tuan muda Yao berjalan ke arah kepalanya. Mengambil kepala dan langsung meletakkannya kembali ke leher. Langsung kepala yang putus tadi menyambung dengan tubuhnya kembali, mata raja Chen tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya. Bagaimana bisa ada makhluk yang kepalanya terpenggal bisa kembali menyatu seperti itu? Dia tidak mati? Itu juga sesuatu yang aneh dan membingungkan baginya."Saatnya giliranku raja Chen," ucap tuan muda Yao."Kamu.."BOOOOM…"Agh!" Raja Chen merasa sakit di perutnya, dia melihat sosok tuan muda Yao sudah muncul dan langsung memukul perutnya Tanpa dapat dihindari olehnya.Bloom…Craacckkk.."Agh!" Raja Chen dapat merasakan saat tuan
Read more
62. Berani kau menyentuh kakakku!
"Hehehe, putri Chen semakin cantik saat marah." Ucap tuan muda Yao saat melihat putri Chen yang memakai gaun putih dan menampakkan jelas betapa cantiknya dia. Dia ingin segera mengambil putri Chen tapi dia masih ingin bersenang-senang dengan ratu Chen karena itulah dia masih menahan diri. "Hei, terlihat kalian cukup cepat. Bahkan telah bersiap untuk melawanku, apa kalian pikir senjata biasa dapat mengalahkan diriku yang abadi ini? Raja kalian saja tidak dapat mengalahkan diriku, apa lagi kalian yang manusia biasa ini."Ucapan dari tuan muda Yao membuat semua prajurit takut, memang benar kalau bahkan raja Chen tidak dapat mengalahkan iblis di depan mereka lalu apa artinya mereka melawan juga? Tapi hati nurani mereka menyuruh untuk bertahan, jika mereka kalah disini maka seluruh rakyat dan juga penguasa yang mereka hormati akan mati. Jika tanpa penguasa seperti ini, apalagi artinya mereka hidup bila untuk melindungi negara mereka sendiri tidak bisa?"Hehehe, mari bermain game! Aku akan
Read more
63. Ini sekarang urusanku!
"Iblis! Berani sekali kau menyentuh kakakku!" Teriak suara yang berasal dari Long Chen. Saat itu, niat membunuh yang kuat membuat tuan muda Yao tidak bisa bergerak. Tubuhnya terasa sangat kaku dan juga, keringat dingin mengalir dari pori-pori kulitnya."Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa menggerakkan tubuhku?" Ucapnya ketakutan. Di saat yang sama, putri Chen yang ada dalam genggamannya sudah menghilang dari tangannya. Dan dia tidak bisa lagi untuk tidak terkejut, mencari-cari putri Chen kemana-mana tidak dapat di temukan olehnya. Tapi, setelah beberapa detik dia kembali melihat ke tempat dimana ratu dan raja Chen berada, dia melihat sosok pria baju putih memeluk putri Chen. Pria itu juga membantu ratu Chen bangun dari tanah dengan wajah sedih. Mata pria itu juga sangat sedih dan marah saat membantu raja Chen untuk duduk."Long'er!" Ucap pangeran pertama yang berjalan tertatih-tatih kedepan Long Chen. Dia tampak senang dan juga cemas saat melihat kalau adik kecilnya ternyata masih
Read more
64. Formasi four way seal
Ratu Chen menatap anaknya dalam diam, jika dia pikir apakah selama ini dia percaya pada Long Chen? Tentu saja dia percaya. Apakah Long Chen pernah membuatnya kecewa? Tentu saja tidak. Dan apakah anaknya ini pernah meminta sesuatu yang berlebihan? Jawabannya tidak! Ia tidak pernah membuatnya kecewa malah Long Chen selalu menjadi kebanggaan di hatinya. "Percayalah padaku ibu, selama ibu percaya padaku. Aku berjanji tidak akan pernah mengecewakan ibu seumur hidupku." Dia ingat kata-kata Long Chen di saat dirinya merasa tertekan karena bangsawan lain menolak permintaan dirinya dulu. Dan Long Chen maju meletakan kakinya di dalam air lalu mencuci kakinya di hadapan banyak pelayan dan prajurit yang ada saat itu. "Baiklah, ibu percaya padamu." Ucap ratu Chen setelah mengingat bagaimana Long Chen dulu tidak pernah mengecewakan dirinya."Kakak, tenang saja. Lihat bagaimana adikmu ini membuat iblis itu berlutut dan memohon mati di tanganku," ucap Long Chen melihat putri Chen dengan penuh seny
Read more
65. Siapa kamu?
"Tidak perlu kamu tahu, yang harus kamu tahu adalah seharusnya kamu tidak harus menggunakan ini untuk menghalangiku," jawab Long Chen dengan dingin. Dia bisa merasakan sesuatu yang aneh dari formasi sekarang. "Ho? Kenapa aku menghalangimu? Apa ada hal yang perlu kamu lakukan? Ah! Maaf.. Maaf, aku Tidak tahu itu," pria paruh baya tampak menghina Long Chen. Meski dia tidak tahu bagaimana cara Long Chen dapat keluar dari segel formasinya, tapi di wilayahnya sekarang tidak ada yang dapat menggunakan kekuatan penuh kecuali dirinya sendiri."Lepaskan formasi mu dan pergilah!" Ucap Long Chen yang jelas memerintahkan pria itu untuk melepaskan formasi yang menyegel ia dan anggota istana langit. Sekarang dia dalam keadaan darurat tapi karena penghalang ini membuatnya tidak dapat keluar dari istana langit. "Ho? Anak muda yang sombong! Apa kamu ingin pergi menyelamatkan orang-orang yang sedang di serang iblis itu? Hahaha, kalau begitu aku tidak bisa membiarkanmu keluar!" Jawab Pria paruh baya y
Read more
66. pria berjubah hitam
Swissh….Tombak naga emas Long Chen dilepaskan dan itu terbang ke arah salah satu tiang yang menjadi penopang formasi. Bentuk tombak itu langsung berubah menjadi naga emas yang sudah lama tidak pernah dilihat oleh Long Chen. Kecepatan, kekuatan dan auranya membuat mata pria paruh baya terkejut, itu juga membuatnya terlambat untuk merespon atas tindakan Long Chen."Sial! Earth Shield!" Ucapnya terburu-buru memasang pelindung di tiang formasinya itu."Ho? Jadi begitu, tapi sayang sekali itu tidak dapat melindungi tiangmu," ucap Long Chen tersenyum memandang apa yang dilakukan oleh pria paruh baya tersebut.Crackkk…BOOOOM…Perisai yang terbuat dari tanah hancur dan tombak naga emas langsung melesat ke tiang dan menembus tiang tersebut. Mata pria paruh baya terkejut saat tahu formasinya hancur dan dia menjadi sangat marah karena pertama kalinya ada semut yang dapat kabar dari kurungannya. Du Li dan anggota istana langit merasakan tubuh mereka bebas setelah hancurnya formasi langsung bert
Read more
informasi untuk update hari ini.
Informasi untuk update hari ini! maaf kakak, babku bermasalah. aku masih menunggu info dulu dari GN ya kak. nanti setelah ada jawaban pasti akan ada updatenya kok kak. jadi maaf atas kendala yang menimpa kakak semua, dan untuk bab 67 jangan di baca dulu akan di hapus sebab bannya asli 68 bukan 67. ini juga murni kesalahan saya jadi mohon maaf kakak, tolong tunggu iya kak. Atas dukungan dari kakak semua saya mengucapkan terima kasih dan semoga hari kakak baik-baik saja. untuk update selanjutnya menunggu iya kak, mohon maaf atas kendalanya dari saya juga karena ceroboh. 🙇🙇🙇terima kasih dan selamat siang semuanya
Read more
67. Pill darah iblis
"Jadi kamu tidak mati yah?" Tanya Long Chen memandang pria berjubah hitam itu."Hahaha, apa yang anda katakan? Aku hampir mati saat anda tiba-tiba muncul di belakang dan menyerangku dengan mendadak seperti itu. Yah, budak rendah ini berhasil selamat juga berkat sebuah artefak khusus," jawab pria berjubah hitam memandang Long Chen dengan senyum di balik jubahnya."Ho? Begitu, jadi apa yang kamu lakukan disini di saat kamu harusnya dapat kabur dariku?" Tanya Long Chen kembali menatap pria tersebut dengan dingin dan melepaskan niat membunuh yang mengarah langsung ke pada keduanya."Yah, tidak ada. Aku hanya tidak ingin usahaku sia-sia karena itu aku harus. Meminta maaf pada tuan muda atas kelancanganku untuk ikut campur kali ini," jawab pria berjubah hitam itu. Long Chen memandangnya dengan kerutan di wajah, pria berjubah hitam memandang Tuan muda Yao dengan dingin untuk sesaat. Tapi dia langsung mengubah wajahnya dan langsung menepuk pundak Tuan muda Yao."Aku berikan kamu kekuatanku la
Read more
68. menantang langit
Tatapan tuan muda Yao menjadi kejam memandang pria berjubah hitam itu. Tubuh tuan muda Yao sekali lagi berubah menjadi lebih besar seperti sosok raksasa bersayap dan wajah serta tangannya juga tidak lagi mirip dengan manusia. Hanya Saja, kekuatannya meningkat ke ranah jiwa puncak. Melihat manusia yang bukan manusia ini, membuat Long Chen menghela nafas. "Hati manusia memang penuh dengan keserakahan. Tidak masalah bila harus menjadi iblis, selama bisa menjadi yang berkuasa dan tidak terkalahkan. Apa dengan jalan pintas seperti ini dia puas?" Long Chen menatap pria berjubah hitam yang jelas tersenyum memandang tuan muda Yao. "Hahaha, sekarang aku ingin lihat seberapa kuat kamu setelah menelan manusia di dunia ini. Sekarang, puaskanlah rasa laparmu wahai iblis keserakahan!" Ucap pria berjubah hitam memandang tuan muda Yao dengan bersemangat.ROARRRRRRRRRR!Tuan muda Yao meraung keras, setelah itu dia tampak memandang pria berjubah hitam yang tertawa puas melihat dirinya. Dengan senyum
Read more
69. Ibu aku kembali
Teriakan Long Chen yang jelas didengar oleh seluruh makhluk hidup di dunia cahaya. Bahkan raja Chen dan ratu Chen terpesona dengan suara serta ketangguhan anak mereka itu. Tiba-tiba mereka bertambah bahagia setelah melihat betapa hebatnya anak mereka itu. Dan mereka bisa mengatakan ke dunia kalau pria yang berdiri dan melawan langit sekarang adalah anak ketiga mereka. Dan pasti itu akan membuat seluruh makhluk di dunia sangat iri dengan keberuntungan mereka berdua. Tidak hanya mereka berdua, Putri Chen dan pangeran merasa senang dengan melihat adik mereka yang ternyata sangat kuat itu."Dia adikku!" Ucap Putri Chen yang telah kembali seperti semula. "Hei, dia adikku juga. Jangan lupakan bagianku merawat dan mengajarinya membaca dulu," tegur pangeran pada putri Chen."HM! Aku yang mengganti popok dan juga memandikannya sejak kecil jadi aku adalah kakak tersayangnya. Jangan merebutnya dariku!" Putri Chen tentu tidak mau kalah dengan kakaknya. Pangeran mahkota tahu itu dan dia tidak lag
Read more
PREV
1
...
56789
...
95
DMCA.com Protection Status