Teriakan Long Chen yang jelas didengar oleh seluruh makhluk hidup di dunia cahaya. Bahkan raja Chen dan ratu Chen terpesona dengan suara serta ketangguhan anak mereka itu. Tiba-tiba mereka bertambah bahagia setelah melihat betapa hebatnya anak mereka itu. Dan mereka bisa mengatakan ke dunia kalau pria yang berdiri dan melawan langit sekarang adalah anak ketiga mereka. Dan pasti itu akan membuat seluruh makhluk di dunia sangat iri dengan keberuntungan mereka berdua. Tidak hanya mereka berdua, Putri Chen dan pangeran merasa senang dengan melihat adik mereka yang ternyata sangat kuat itu."Dia adikku!" Ucap Putri Chen yang telah kembali seperti semula. "Hei, dia adikku juga. Jangan lupakan bagianku merawat dan mengajarinya membaca dulu," tegur pangeran pada putri Chen."HM! Aku yang mengganti popok dan juga memandikannya sejak kecil jadi aku adalah kakak tersayangnya. Jangan merebutnya dariku!" Putri Chen tentu tidak mau kalah dengan kakaknya. Pangeran mahkota tahu itu dan dia tidak lag
"Siapa bilang?" Putri Chen tersenyum lembut lalu juga berlari jatuh dalam pelukan Long Chen."Adik yang baik, kamu membuat kakak sangat bangga. Kakak senang menjadi kakakmu," ucap Putri Chen dengan suara kecil yang hanya Long Chen dapat mendengar. "Aku juga senang mempunyai kakak yang cantik. Terima kasih kakak telah merawatku dari kecil tanpa pernah mengeluh karena ku," jawab Long Chen dengan tulus dari dalam hatinya. Mendengar ucapan Long Chen membuat putri Chen bahagia, dia semakin memeluk Long dengan erat."Sepertinya masalah telah selesai bukan pangeran?" Li Wei mendekati Long Chen dan berbicara padanya dengan serius.Long Chen menggelengkan kepalanya, masalah apa yang telah selesai? Ini baru permulaan dari dirinya melawan orang-orang di atas. Jika tebakannya tidak salah, setelah jiwa dari orang kuat itu hancur maka dunia tingkat atas akan segera bertindak untuk melawannya. Dengan menurunkan orang-orang kuat mereka yang berada di setengah langkah abadi atau abadi langsung."Apa
"Mereka benar-benar," ratu Chen melihat dua anak laki-lakinya yang sama-sama tidak mau untuk membicarakan pernikahan agak tidak berdaya. Meski pangeran sudah mau masuk umur tiga puluh, dia masih tetap tidak ingin memaksanya untuk menikah. Padahal menurut dirinya sendiri, wanita yang jadi tunangan dari anak pertamanya tidak kalah cantik di kalangan wanita bangsawan. Dan dia memiliki sifat baik, rendah hati dan juga terkenal di ibukota dengan sebutan si putri lembut."Ais, sudahlah ibu. Adik Li bagaimana jika kita jalan-jalan dulu?" Putri Chen menatap Li Wei yang bersikap seperti tidak mendengar apa-apa selama bersama dengan keluarga Long Chen. Bagaimana bisa dia disebut sebagai wanita Long Chen di saat dirinya saja tidak dapat menjalani hidupnya sendiri. "Nona Li? Halo…?" Panggil Putri Chen yang melihat kalau Li Wei tidak bergerak dan hanya membatu di depannya."Ah! Iya, ada apa putri?" Tanya Li Wei kembali sadar dan membalas panggilan Putri Chen."Tidak! Adik Li, aku mengajakmu untuk
"Aku..Aku tidak tahu, aku hanya tahu kalau keluarga kerajaan mengirimkan untuk berlatih ke sekteku karena memiliki kualifikasi yang lebih bagus dari anak-anak ayahku yang lain," jawab Putri Jin dengan wajah yang tampak jujur. Dia yang sebagai putri tentu mengetahui banyak hal tentang kerajaan Jin, tapi mana mungkin dia mau memberitahu masalah itu kepada Du Li. Jika Du Li dan Long Chen tahu, mungkin kerajaan Jin akan hancur di tangan mereka. Dengan kekuatan yang setara abadi mana mungkin ada di rumahnya dapat bertahan. Dan jika apa yang dia pikirkan benar, sektenya tidak mudah bisa ikut campur membantu mereka. Apalagi dengan dirinya yang sekarang berada di bawah tahanan Du Li."Kamu benar-benar tidak tahu?" Tanya Du Li sekali lagi pada putri Jin. Putri Jin patuh menganggukkan kepalanya pertanda dia benar-benar tidak tahu mengenai rencana keluarganya. Melihat putri Jin, Du Li berbalik badan dan mondar mandir di dalam ruangan. Tampak dia sedang dalam berpikir keras di mata Putri Jin, jel
Di istana kerajaan Jin, tampak raja dan seluruh anggota keluarga Jin sedang berkumpul di suatu ruangan yang dimana mereka semua tengah duduk dengan wajah yang lesu serta cemas. Sudah beberapa hari ini mereka kehilangan kontak dengan Putri Jin serta orang yang menjadi pengawal Li Wei. Mereka bingung, apa yang sedang terjadi dengan keduanya. Ditambah kejadian yang terjadi di kerajaan Chen membuat mereka semakin cemas dengan posisi mereka saat ini. "Sebaiknya kita membuang Putri Jin dan menganggapnya sebagai pengkhianat keluarga," ucap salah satu tetua keluarga Jin yang tampak berwajah serius memandang raja Jin."Hei, dia anak yang berbakat. Jika kita melakukan seperti apa katamu, mungkin saja kita akan kehilangan satu jenius lagi. Itu benar-benar kerugian bagi kita," jawab tetua berjubah merah tidak setuju dengan tetua berjubah biru."Lalu? Apa kita akan menunggu semua hal yang telah kita sembunyikan selama ini keluar? Apakah kamu ingin menjadi musuh dunia ini dan juga mereka?" Tanya p
Seperti yang dikatakan oleh Long Chen, pangeran mahkota setuju dengan jawaban adiknya itu. Memang benar kekuatan mereka sekarang lebih kuat dari kerajaan lain berkat adanya Long Chen sebagai penjaga. Tapi apa? Apakah mereka bisa menggunakan kekuatan Long Chen seperti itu? Apa gunanya mereka mengalahkan tiga kerajaan besar lainnya hanya untuk mendapatkan kekuasaan. Dan jika mereka benar-benar langsung menjadi seperti ini, mungkin mereka akan dibenci oleh banyak orang."Sekarang kalian tidak perlu fokus ke dalam masalah seperti ini, mulai sekarang perketat penjagaan setiap wilayah kerajaan kita. Dan laporkan segera bila ada sesuatu yang mencurigakan terjadi," Pangeran mahkota segera mengusir semua jenderal dan bangsawan dengan perintah yang langsung dia berikan. Untuk mencegah pikiran liar lain dari orang-orangnya, pangeran menentang dan mulai memerintahkan untuk pembersihan para pemberontak yang telah lama berada di kerajaan. Tentu dengan seluruh bukti yang telah ada di tangan Long Chen
“Baiklah, jangan ributkan masalah wanita dulu. Saudara ketujuh apakah sudah mengambil tindakan?” Tanya Shen Yin’er menatap penguasa gerbang ke tujuh dengan serius. “Kakak, aku sudah mengambil tindakan. Beberapa assassin telah aku kirim kesana sebagai mata-mata. Dan mereka akan mengirimkan pesan setiap satu hari sekali ke istana kita. Baru-baru ini mereka menginformasikan kalau kerajaan Jin tampak bersikap aneh dengan tiba-tiba meminta setiap pria dari masing-masing keluarga berkumpul di istana untuk melakukan wajib militer. Dan usia rata-rata mereka juga harus di bawah tiga puluh tahun,” Jawab penguasa gerbang ke tujuh dengan serius sambil meletakan kertas informasi dari pasukan assassin di bawah kepemimpinannya."Kakak, aku bingung. Kenapa lagi kita harus mengawasi kerajaan Jin? Bukankah sudah pasti kalau mereka itu yang bekerja sama dengan orang atas? Untuk apalagi harus diperhatikan? Langsung serang saja lebih baik," ucap penguasa gerbang kedelapan yang bingung dengan tindakan She
Chang Wu melambai pada keduanya lalu melanjutkan langkah kakinya ke tujuan. Saat dua penjaga melihat Chang Wu pergi, mata mereka tidak bisa untuk tidak kagum. Punggung Chang WU terlihat tegak tapi mereka semua tahu apa yang telah dikorbankan oleh Chang Wu demi kekuatan yang dia dapatkan sekarang. Dan dia juga termasuk sebagai pria yang selalu memegang kata-katanya sendiri, pria yang menjadi salah satu panutan dari istana langit. “Menurutmu sampai mana batas kita istana langit ini?” “Hm.. Itu tergantung pada penguasa kita. Jika mungkin, kita bisa berdiri di dunia tingkat menengah,” jawab teman si penjaga sambil berharap dapat melihat hari kejayaan istana langit itu. Tapi dia juga tahu kalau dirinya sendiri memiliki batas juga karena itulah dia tidak terlalu berharap tentang kehidupannya. Dia hanya berharap masih dapat berguna bagi tempat yang telah membuatnya memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.“Sudah! Mari kita lanjutkan tugas saja,” Ucap pria itu pada akhirnya