Swissh….Tombak naga emas Long Chen dilepaskan dan itu terbang ke arah salah satu tiang yang menjadi penopang formasi. Bentuk tombak itu langsung berubah menjadi naga emas yang sudah lama tidak pernah dilihat oleh Long Chen. Kecepatan, kekuatan dan auranya membuat mata pria paruh baya terkejut, itu juga membuatnya terlambat untuk merespon atas tindakan Long Chen."Sial! Earth Shield!" Ucapnya terburu-buru memasang pelindung di tiang formasinya itu."Ho? Jadi begitu, tapi sayang sekali itu tidak dapat melindungi tiangmu," ucap Long Chen tersenyum memandang apa yang dilakukan oleh pria paruh baya tersebut.Crackkk…BOOOOM…Perisai yang terbuat dari tanah hancur dan tombak naga emas langsung melesat ke tiang dan menembus tiang tersebut. Mata pria paruh baya terkejut saat tahu formasinya hancur dan dia menjadi sangat marah karena pertama kalinya ada semut yang dapat kabar dari kurungannya. Du Li dan anggota istana langit merasakan tubuh mereka bebas setelah hancurnya formasi langsung bert
Informasi untuk update hari ini! maaf kakak, babku bermasalah. aku masih menunggu info dulu dari GN ya kak. nanti setelah ada jawaban pasti akan ada updatenya kok kak. jadi maaf atas kendala yang menimpa kakak semua, dan untuk bab 67 jangan di baca dulu akan di hapus sebab bannya asli 68 bukan 67. ini juga murni kesalahan saya jadi mohon maaf kakak, tolong tunggu iya kak. Atas dukungan dari kakak semua saya mengucapkan terima kasih dan semoga hari kakak baik-baik saja. untuk update selanjutnya menunggu iya kak, mohon maaf atas kendalanya dari saya juga karena ceroboh. 🙇🙇🙇terima kasih dan selamat siang semuanya
"Jadi kamu tidak mati yah?" Tanya Long Chen memandang pria berjubah hitam itu."Hahaha, apa yang anda katakan? Aku hampir mati saat anda tiba-tiba muncul di belakang dan menyerangku dengan mendadak seperti itu. Yah, budak rendah ini berhasil selamat juga berkat sebuah artefak khusus," jawab pria berjubah hitam memandang Long Chen dengan senyum di balik jubahnya."Ho? Begitu, jadi apa yang kamu lakukan disini di saat kamu harusnya dapat kabur dariku?" Tanya Long Chen kembali menatap pria tersebut dengan dingin dan melepaskan niat membunuh yang mengarah langsung ke pada keduanya."Yah, tidak ada. Aku hanya tidak ingin usahaku sia-sia karena itu aku harus. Meminta maaf pada tuan muda atas kelancanganku untuk ikut campur kali ini," jawab pria berjubah hitam itu. Long Chen memandangnya dengan kerutan di wajah, pria berjubah hitam memandang Tuan muda Yao dengan dingin untuk sesaat. Tapi dia langsung mengubah wajahnya dan langsung menepuk pundak Tuan muda Yao."Aku berikan kamu kekuatanku la
Tatapan tuan muda Yao menjadi kejam memandang pria berjubah hitam itu. Tubuh tuan muda Yao sekali lagi berubah menjadi lebih besar seperti sosok raksasa bersayap dan wajah serta tangannya juga tidak lagi mirip dengan manusia. Hanya Saja, kekuatannya meningkat ke ranah jiwa puncak. Melihat manusia yang bukan manusia ini, membuat Long Chen menghela nafas. "Hati manusia memang penuh dengan keserakahan. Tidak masalah bila harus menjadi iblis, selama bisa menjadi yang berkuasa dan tidak terkalahkan. Apa dengan jalan pintas seperti ini dia puas?" Long Chen menatap pria berjubah hitam yang jelas tersenyum memandang tuan muda Yao. "Hahaha, sekarang aku ingin lihat seberapa kuat kamu setelah menelan manusia di dunia ini. Sekarang, puaskanlah rasa laparmu wahai iblis keserakahan!" Ucap pria berjubah hitam memandang tuan muda Yao dengan bersemangat.ROARRRRRRRRRR!Tuan muda Yao meraung keras, setelah itu dia tampak memandang pria berjubah hitam yang tertawa puas melihat dirinya. Dengan senyum
Teriakan Long Chen yang jelas didengar oleh seluruh makhluk hidup di dunia cahaya. Bahkan raja Chen dan ratu Chen terpesona dengan suara serta ketangguhan anak mereka itu. Tiba-tiba mereka bertambah bahagia setelah melihat betapa hebatnya anak mereka itu. Dan mereka bisa mengatakan ke dunia kalau pria yang berdiri dan melawan langit sekarang adalah anak ketiga mereka. Dan pasti itu akan membuat seluruh makhluk di dunia sangat iri dengan keberuntungan mereka berdua. Tidak hanya mereka berdua, Putri Chen dan pangeran merasa senang dengan melihat adik mereka yang ternyata sangat kuat itu."Dia adikku!" Ucap Putri Chen yang telah kembali seperti semula. "Hei, dia adikku juga. Jangan lupakan bagianku merawat dan mengajarinya membaca dulu," tegur pangeran pada putri Chen."HM! Aku yang mengganti popok dan juga memandikannya sejak kecil jadi aku adalah kakak tersayangnya. Jangan merebutnya dariku!" Putri Chen tentu tidak mau kalah dengan kakaknya. Pangeran mahkota tahu itu dan dia tidak lag
"Siapa bilang?" Putri Chen tersenyum lembut lalu juga berlari jatuh dalam pelukan Long Chen."Adik yang baik, kamu membuat kakak sangat bangga. Kakak senang menjadi kakakmu," ucap Putri Chen dengan suara kecil yang hanya Long Chen dapat mendengar. "Aku juga senang mempunyai kakak yang cantik. Terima kasih kakak telah merawatku dari kecil tanpa pernah mengeluh karena ku," jawab Long Chen dengan tulus dari dalam hatinya. Mendengar ucapan Long Chen membuat putri Chen bahagia, dia semakin memeluk Long dengan erat."Sepertinya masalah telah selesai bukan pangeran?" Li Wei mendekati Long Chen dan berbicara padanya dengan serius.Long Chen menggelengkan kepalanya, masalah apa yang telah selesai? Ini baru permulaan dari dirinya melawan orang-orang di atas. Jika tebakannya tidak salah, setelah jiwa dari orang kuat itu hancur maka dunia tingkat atas akan segera bertindak untuk melawannya. Dengan menurunkan orang-orang kuat mereka yang berada di setengah langkah abadi atau abadi langsung."Apa
"Mereka benar-benar," ratu Chen melihat dua anak laki-lakinya yang sama-sama tidak mau untuk membicarakan pernikahan agak tidak berdaya. Meski pangeran sudah mau masuk umur tiga puluh, dia masih tetap tidak ingin memaksanya untuk menikah. Padahal menurut dirinya sendiri, wanita yang jadi tunangan dari anak pertamanya tidak kalah cantik di kalangan wanita bangsawan. Dan dia memiliki sifat baik, rendah hati dan juga terkenal di ibukota dengan sebutan si putri lembut."Ais, sudahlah ibu. Adik Li bagaimana jika kita jalan-jalan dulu?" Putri Chen menatap Li Wei yang bersikap seperti tidak mendengar apa-apa selama bersama dengan keluarga Long Chen. Bagaimana bisa dia disebut sebagai wanita Long Chen di saat dirinya saja tidak dapat menjalani hidupnya sendiri. "Nona Li? Halo…?" Panggil Putri Chen yang melihat kalau Li Wei tidak bergerak dan hanya membatu di depannya."Ah! Iya, ada apa putri?" Tanya Li Wei kembali sadar dan membalas panggilan Putri Chen."Tidak! Adik Li, aku mengajakmu untuk
"Aku..Aku tidak tahu, aku hanya tahu kalau keluarga kerajaan mengirimkan untuk berlatih ke sekteku karena memiliki kualifikasi yang lebih bagus dari anak-anak ayahku yang lain," jawab Putri Jin dengan wajah yang tampak jujur. Dia yang sebagai putri tentu mengetahui banyak hal tentang kerajaan Jin, tapi mana mungkin dia mau memberitahu masalah itu kepada Du Li. Jika Du Li dan Long Chen tahu, mungkin kerajaan Jin akan hancur di tangan mereka. Dengan kekuatan yang setara abadi mana mungkin ada di rumahnya dapat bertahan. Dan jika apa yang dia pikirkan benar, sektenya tidak mudah bisa ikut campur membantu mereka. Apalagi dengan dirinya yang sekarang berada di bawah tahanan Du Li."Kamu benar-benar tidak tahu?" Tanya Du Li sekali lagi pada putri Jin. Putri Jin patuh menganggukkan kepalanya pertanda dia benar-benar tidak tahu mengenai rencana keluarganya. Melihat putri Jin, Du Li berbalik badan dan mondar mandir di dalam ruangan. Tampak dia sedang dalam berpikir keras di mata Putri Jin, jel