All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 931 - Chapter 940
942 Chapters
915. tiga mayat dalam peti mati
"Hahahaha, pada akhirnya kamu mati di tanganku bukan? Apanya yang kaisar naga? Kamu bahkan tidak dapat melawan ilusi rendahan itu!" Ucapnya meledek Long Chen seolah dia telah mencapai kemenangan mutlak melawan Long Chen. Tapi…"Yah, benar juga! Ilusi rendahan itu tidak mungkin berpengaruh padaku yang seorang kaisar naga. Jadi teman, jangan terlalu yakin dengan kemenangan anda! Second arrow, earth-shattering arrow!" Suara Long Chen muncul di belakang master sekte darah, saat dia menoleh hal yang paling jelas dilihatnya adalah Long Chen melepaskan anak panah ke arahnya. Swisshhh…Anak panah itu lepas yang membuat master sekte darah mengubah wajahnya, dia menggunakan kedua mata dewa darah untuk melindungi dirinya langsung dari anak panah Long Chen. Anak panah yang tertahan oleh kedua mata di langit tidak berhenti sama sekali, bahkan kecepatan serta kekuatannya semakin kuat saat master sekte darah mencoba menahannya. Jelas kalau dari cara Long Chen sudah menyiapkan itu khusus untuk maste
Read more
916. Dewa darah yang menjadi pill
"Hahahaha! Dewa darah? Kamu mencarinya kah kaisar naga? Baiklah! Akan ku tunjukkan dimana Dewa darah berada kepada kalian semua!" Master sekte darah yang berada di altar mengangkat kedua tangannya. Lalu, di atas master sekte darah muncul sosok yang telah di rantai dengan tubuh tersisa setengah dari tubuhnya. Sosok itu tampak sangat lemah dan di depan sosok itu ada sebuah Pill merah darah yang berukuran sebesar kepalan tangan. Meski Pill itu masih setengah jadi, tapi aura yang terkandung di dalamnya cukup membuat semua para dewa terkejut. "Nan Yong! Aku akan membunuhmu!" Teriak dewa darah dengan suara lemah menatap master sekte darah. Jebakan yang disiapkan oleh master sekte darah, benar-benar tidak pernah diperkirakan. Dari benda yang didapatkan oleh orang-orangnya di alam rahasia saat itu, master sekte darah mengubah benda itu di luar ketidaktahuan dewa darah menjadi jebakan yang mematikan. Membuatnya terjebak sendiri di dalam benda yang seharusnya memulihkan ranah kultivasinya, tap
Read more
917. bukan ranah Heavenly God
"Hahaha, Pill yang tadi belum jadi sekarang benar-benar telah jadi sepenuhnya! Kaisar naga, kamu kalah total!" Ucap master sekte darah melihat Pill yang ada di depannya saat ini. Long Chen menatap marah ke arah master sekte darah, ia sekarang tidak dapat mengetahui sekuat apa master sekte darah jika berhasil menelan Pill itu. Jadi, dengan transmisi suara Long Chen mengatakan sesuatu yang mengejutkan kepada seluruh dewa-dewa. Bahkan seluruh dewa tidak pernah berpikir kalau Long Chen akan melakukan hal seberani untuk mereka semua. Sosok Tang Shu juga ikut emosi melihat master sekte darah saat ini, jika dia punya kekuatan pasti dia akan melakukan segalanya untuk membunuh master sekte darah. Sedangkan dewa angin dan dewa perang saling memandang tapi di bawah tatapan itu mereka masih sangat ragu. Seolah mereka sedang berusaha untuk meyakinkan diri mereka untuk melakukan sesuatu."Gluk! Ahhh, Pill ini benar-benar tidak enak tapi energi di dalamnya benar-benar luar biasa!" Ucap master sekte
Read more
918. Memilih!
Dari aura memang benar jauh melampaui Long Chen tapi sebenarnya master sekte darah hanya mencapai ranah Heavenly God palsu, dimana ranah itu termasuk ke ranah Heavenly God tapi disisi lain bukan ranah yang asli. Hanya sebatas dapat mencapai sedikit dari ranah itu saja, sebab dulu Hai Mingyue baca jika ingin mencapai ranah Heavenly God asli harus benar-benar menggunakan kekuatan sendiri atau sepenuhnya menyerap kekuatan seorang di ranah Heavenly God yang termasuk jalur paling jahat dan dilarang. Tapi, jika pun berhasil tidak akan sepenuhnya dapat mencapai ranah itu hanya kekuatan mereka akan jauh lebih kuat dari orang-orang di ranah Sky God atau yang disebut dewa kuno di alam dewa itu sendiri. Long Chen menghela nafas, mereka saat ini melihat master sekte darah sudah mengeluarkan getaran senjatanya. "Twin daggers, senjata yang digunakan oleh Blood demon! Ah… Mari berdansa!" Kata-kata dari Master sekte darah tidak salah, memang senjata twin daggers adalah milik salah satu demon yang ik
Read more
919. Sepuluh dewa terpilih
Wajah para dewa sontak berubah, memang benar yang dikatakan oleh roh alam surgawi. Dunia darah ini benar-benar dalam kehancuran pondasinya mulai hancur perlahan bahkan mereka dapat merasakan getaran yang berasal dari bawah dunia itu langsung. Ci tua dan Tang Shu juga saling mengangguk, mereka berdua berharap semua dewa yang terpilih menentukan pilihan. Apa mereka mau atau tidak untuk tinggal disini membantu Long Chen mencapai ranah Heavenly God dan mengakhiri semua. Atau kembali ke alam surgawi, mereka tidak akan pernah di halangi meski telah terpilih oleh roh alam surgawi sendiri. Semua dewa yang mendengar itu langsung saling tatap dan mereka semua mengangguk setuju untuk membantu jika memang terpilih. Meskipun itu berarti mereka harus mati di dunia ini tapi tidak ada masalah, karena mereka dapat menyelamatkan keluarga mereka. "Aku bersumpah! Akan melindunginya keluarga kalian yang terpilih sampai orang yang layak menggantikan kalian muncul. Dan aku harap semua dewa disini juga bers
Read more
920. Hai Mingyue mengorbankan dirinya
Ucapan naga kecil dengan suara serius yang membuat dia berandalan memberontak terdiam. Bahkan Dewi pesona sontak langsung terdiam menatap pria tampan yang membawanya menembus portal dimensi tersebut. Dia tidak tahu, entah kenapa tiba-tiba melihat naga kecil hatinya sedikit lebih tenang tapi perasaan kehilangan tidak dapat dihilangkan darinya. Bagaimanapun ini menyangkut kehidupan orangtuanya sendiri, jadi meski dia senang dengan kata-kata naga kecil tapi hatinya yang paling dalam menolak untuk melupakan ayahnya."Wah, saudara.. Kenapa kamu menjadi sangat keren sekarang?" Tanya tikus kecil tanpa sadar karena setelah melihat naga kecil, dia merasakan kekaguman yang luar biasa. BOOOOOMMMMM…"Ugh!" Long Chen yang saat itu menahan master sekte darah langsung jatuh ke tanah dengan sangat keras. Ia jatuh karena menahan serangan master sekte darah yang akan di arahkan kepada Hai Mingyue. Jika Long Chen tidak menahannya kemungkinan Hai Mingyue akan terluka sangat parah, jadi ia memutuskan men
Read more
921. Perang alam semesta terjadi
"Kau… Menggunakan hidupmu untuk mencapai ranah Heavenly God setengah langkah sepertiku? Tapi apa? Kamu tidak akan dapat bertahan lama!" Ucap Master sekte darah memandang Hai Mingyue dengan tajam."Meski begitu aku bisa memberi mereka sedikit waktu untuk melawan kamu!" Balas Hai Mingyue berubah menjadi debu dan tiba-tiba muncul di belakang Master sekte darah. "Holy water slash!" Satu tebasan membuat master sekte darah mundur dengan posisi menahan serangan Hai Mingyue. Tapi meskipun dia dapat menahannya, sosok Hai Mingyue masih terus muncul dan menyerangnya dengan kecepatan yang dia saja sulit prediksi. "Sial!" BOOOOOMMMMM…"Roh alam surgawi, Tang Shu! Apa yang kalian lakukan? Bebaskan aku!" Teriak Long Chen menatap Tang Shu dengan penuh amarah. Kali ini dia tidak lagi dapat menahan amarahnya melihat Hai Mingyue bertarung mempertaruhkan nyawanya. Bahkan hatinya yang tadi menahan semua langsung keluar dengan amarah yang memuncak."Tidak! Kamu harapan kami dan seluruh alam ini. Jika ka
Read more
922. Membantu Long Chen mencapai Ranah tertinggi
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya
Read more
923. Menghancurkan rintangan terakhir
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
Read more
924. Kematian Hai Mingyue dan ranah Heavenly God
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
Read more
PREV
1
...
909192939495
DMCA.com Protection Status