Lahat ng Kabanata ng Sang Penguasa : Kabanata 191 - Kabanata 200

Risma, Zayn, Marc Anthony dan Fabio duduk, tadi dia sudah menyuruh pelayan untuk membuat makanan satu meja lagi.Risma terlihat sedikit tidak tenang, Fugaku Meteor tersenyum, "Jangan gugup, lupakan statusku ini, aku hanyalah orang biasa."Risma menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.Di atas meja makan, Fugaku Meteor tidak membahas masalah pekerjaan lagi, hanya mengobrol santai. Marc Anthony, Fabio dan Zayn berkali-kali bersulang dengan Fugaku Meteor, dia adalah bos besar yang sangat dihormati oleh semua orang. Kalau bisa menjadi orang kepercayaannya, maka masa depannya akan semakin cerah.Tapi, Risma sama sekali tidak bersemangat, dia dari tadi meminum anggurnya, sampai wajahnya sangat merah. Setelah beberapa saat, Marc Anthony, Fabio dan Zayn yang mengatakan dirinya kuat minum, akhirnya juga mabuk. Hanya Fugaku Meteor yang masih terlihat santai.Setelah mengantar mereka ke mobil, Fugaku Meteor juga melihat Risma yang mabuk, "Ayo, aku antar kamu pulang."Risma tidak menjawab, selur

Setelah melalui kejadian dengan Rudi dulu, Aprilia Darmawangsa jadi merasa aman berada di dekat Fugaku Meteor. Kalau ada dia, maka dirinya dan Nurul tidak akan terluka sedikitpun.Tapi Fugaku Meteor tetap terkejut, "Sebenarnya, apa maksudnya?"Aprilia Darmawangsa diam beberapa saat, lalu berkata, "Seorang pria yang luar biasa, pasti akan ada banyak wanita di sampingnya, bagimu adalah hal yang bagus."Fugaku Meteor kebingungan, kalau seorang wanita mengetahui badan suaminya terdapat wangi parfum wanita lain, bukannya akan menjadi masalah besar?"Fugaku, kamu seharusnya mengerti, jalan di depan masih sangat sulit." Aprilia Darmawangsa lanjut berkata dengan datar, "Jadi, kamu harus terus bertambah kuat. Sampai satu hari, di saat aku bisa mempublikasikan kita berdua adalah suami istri tanpa perasaan cemas sedikitpun, kamu baru benar-benar menikahiku."Fugaku Meteor terkejut, pemikiran wanita kuat ini memang berbeda dengan wanita biasa lainnya. Dia tidak mempermasalahkannya, bahkan dia san

"Risma, sekarang kamu masih mau membantah?" Amanda Douglas langsung memotong perkataan Risma, "Kamu sudah membuat perusahaan rugi besar, semua kerugian itu harus dipotong dari gaji tahunan dan sahammu. Pemotongan gaji adalah hal yang kecil, mungkin saja kalau Nona Aprilia marah, kamu juga akan dipecat.""Amanda…""Cukup!" Aprilia Darmawangsa berteriak dengan keras untuk menghentikan keributan mereka berdua, "Masalah ini akan kutelusuri, sekarang kalian kembali ke tempat kalian masing-masing.""Baik, Nona Aprilia."Amanda Douglas dan Risma berhenti bertengkar, keluar dari ruangan Aprilia Darmawangsa.Setelah keluar, Amanda Douglas tertawa melihat Risma dari belakang."Aku tidak percaya, Nona Aprilia masih bisa memaafkanmu setelah kamu membuat masalah sebesar ini!"—Martyr Company.Rudi yang berwajah panik berjalan mondar-mandir di ruangannya, terkadang dia melihat waktu, seperti sedang menunggu seseorang. Tiba-tiba pintu terbuka, Rudi seketika terlihat senang melihat ke arah pintu. Ta

Shanny juga tercengang, seketika dia lupa untuk menghindar, sehingga ditampar keras-keras oleh Rudi. Mulutnya mengeluarkan darah, rambutnya berantakan. Shanny masih tercengang melihat Smith Sonian, seperti jiwanya keluar dari badannya."Kamu bisu? Cepat katakan semuanya!" Rudi yang marah besar berteriak kepada Shanny berkali-kali.Shanny sekarang baru tersadar, sambil memegang wajahnya, melihat Rudi dengan rasa takut, dia tidak berani menentang. Maka dia mengatakan semua yang dikatakannya di dalam hotel dengan Smith Sonian.Ternyata, karena ini adalah proyek yang diberikan oleh pemerintah, maka tidak bisa dikatakan secara langsung begitu saja. Sehingga Shanny hanya memberikan kode kepada Smith Sonian. Kalau Smith Sonian adalah pemilik Altar Company, maka dia pasti mengerti apa yang dimaksud olehnya.Rudi juga sama, tidak bisa mengatakannya secara langsung, maka dia juga hanya memberi kode kepada Smith Sonian. Pada akhirnya Smith Sonian mengira yang dimaksud oleh mereka adalah proyek k

Amanda Douglas tidak pernah melihat pria ini, dia mengira pria ini adalah karyawan perusahaan yang rendah, maka dia langsung marah besar, "Kamu berasal dari divisi mana, berani-beraninya masuk ke ruangan presiden begitu saja?"Sementara Risma yang mengenali pria ini langsung memucat, dia langsung menutup mulut Amanda Douglas, "Kamu diam!"Dia ini adalah penanggung jawab utama Los Pecados, kalau Amanda Douglas membuat pria ini marah, maka YNetwork mungkin akan hancur dalam satu malam!Setelah mendiamkan Amanda Douglas, Risma langsung meminta maaf pada Zayn Lloyd, "Ketua Zayn, maaf!"Zayn Lloyd membalasnya dengan senyuman, tapi tatapannya kepada Amanda Douglas sangat dingin.Tapi dia juga tidak berkata apa-apa, dia meletakkan kontrak yang berat di depan Aprilia Darmawangsa sambil tersenyum, "Nona Aprilia, ini adalah kontrak pembangunan kota, silahkan dilihat," Zayn Lloyd sangat sopan terhadap Aprilia Darmawangsa, bukan hanya karena bosnya, tapi karena mereka memiliki sedikit hubungan.S