Semua Bab Sang Penguasa : Bab 211 - Bab 220

"Angkat," ucap Fugaku Meteor sambil tersenyum.Pada akhirnya Rudi tetap mengangkat teleponnya, berusaha agar suaranya terdengar tenang, "Ada apa?""Bos, Artha Company ditutup!"Setelah telepon diangkat, langsung terdengar suara penanggung jawab yang panik."Apa? Ditutup?" Rudi tercengang dan berdiri, "Kenapa bisa ditutup?""Karena… ada pemeriksaan mendadak!" Suara penanggung jawab terdengar gemerar, "Di dalam ada banyak pria dan wanita yang sedang melakukan transaksi yang tidak layak, lalu mereka tertangkap."Kepala Rudi menjadi kosong, kedua matanya menggelap, bahkan dia sudah tidak bisa berdiri tegak, hampir terjatuh. Artha Company selalu menggunakan sistem anggota, hanya dibuka untuk orang yang memiliki status. Orang seperti ini pasti bisa mendapatkan wanita mana pun, tapi kenapa dia menyentuh garis batas?Setelah menutup telepon, wajah Rudi semakin pucat. Tiba-tiba, dia mengangkat kepalanya seperti menyadari sesuatu, kebingungan melihat Fugaku Meteor."Ini semua ulahmu?"Senyuman

Siapa suruh dia tidak membelinya dengan nama pribadi?Setelah bolak balik, Rudi tidak mendapatkan Aberdeen Company dan malah menghilangkan Martyr Company."Prestasimu ini kalau sampai ketahuanoleh sepupumu, dia pasti akan memperlakukanmu dengan baik."Setelah mengatur semuanya, Fugaku Meteor kemudian pergi dari Martyr Company.Di dalam lift, Fugaku Meteor bertanya dengan tenang, "Martyr Company sudah diambil kembali, bagaimana dengan perusahaan Carbonate Company?"Shilpy tersenyum, "Tuan Muda, Anda tenang saja, Novanda tidak akan lepas dari ini. Zayn sudah mengadakan rapat anggota dan bersiap untuk menghukum Novanda. Mulai hari ini, tidak ada lagi perusahaan Carbonate Company!""Rapat anggota..." Fugaku Meteor berpikir sejenak, lalu dia tersenyum dan berkata, "Ayo, kita pergi lihat.""Baik!"—Setengah jam kemudian, Shilpy membawa mobilnya datang ke Gedung Pusat, dia memarkirkan mobilnya di basement bawah dan berjalan ke lobi dengan Fugaku Meteor.Tiba-tiba, sebuah mobil BMW berhenti

Di sini tidak bisa disebut lagi ruangan kantor, malahan lebih seperti istana. Dinding sekelilingnya dipenuhi lukisan terkenal di seluruh dunia, serta beberapa barang antik dengan sejarah lebih dari 100 tahun. Berkantor di sini seperti kaisar kuno yang sedang mengurus pemerintahan.Fugaku Meteor duduk di kursi paling tengah, Shilpy tidak memilih duduk. Dia seperti bayangan yang bersembunyi di sudut ruangan itu, dia tidak terbiasa duduk dengan Fugaku Meteor.---Rapat pun dimulai.Lewat layar komputer, Fugaku Meteor bisa melihat jelas setiap anggota yang datang. Semuanya berpakaian rapi dan terlihat sangat bersemangat, mereka semua adalah orang besar dari berbagai kota. Semuanya berkumpul di sini untuk mengadakan rapat.Fabio dan Marc Anthony juga masuk ke dalam, Zayn Lloyd duduk di posisi paling tengah. Dia menatap semua orang. Lalu, terakhir tatapannya terjatuh di seseorang, kedua matanya menjadi sangat tajam. Orang itu adalah Novanda Walker.Dia yang sekarang walaupun salah satu angg

"Kamu ingin aku memaafkanmu?"Novanda Walker langsung mengangkat kepalanya, seperti harapannya kembali menyala. Dia berkata dengan suara yang terburu-buru, "Iya, Tuan Hanson. Aku tahu aku salah, mulai sekarang aku akan berbisnis dengan baik!""Kamu tidak memiliki kesempatan lagi." Suara rendah dan dalam terdengar sekali lagi, walaupun sangat tenang, tapi semua orang bisa merasakan aura membunuh dari suaranya. Hal ini juga membuat Novanda Walker bergetar."Sejak kamu menyentuh Keluarga Vegas, kamu sudah ditakdirkan menjadi seperti hari ini." Fugaku Meteor membelakangi semua orang, dan berkata sambil menutup matanya.Ketika dia menutup matanya, dibenaknya muncul pemandangan fua tahun lalu, ketika Dimitri Vegas yang harus dimarahi, menderita dan mabuk setiap hari. Seketika, aura membunuhnya semakin besar, suaranya juga menjadi dingin."Sangat mudah bagiku membunuhmu. Yang sulit adalah bagaimana membuatmu menyesal, membuatmu menderita. Jadi, aku terus memikirkan masalah ini""Melihat tamp

Rumah sakit jiwa.Ini adalah satu-satunya rumah sakit jiwa di kota Northern, merupakan tempat dengan angka kematian paling tinggi. Semuanya kelihatan wajar saja, tapi mereka semua adalah orang gila dengan mental yang bermasalah. Karena itu, pengamanan di sini sangat ketat. Bahkan seekor lalat pun tidak bisa masuk.Di dalam kamar rumah sakit yang tenang, ada seorang pria kurus sedang fokus menonton tv. Pembawa acara di tv sedang memberitakan kebangkrutan Carbonate Company, Dewan komisaris Novanda Walker menjadi gila dan hampir membunuh seseorang di jalan. Pria itu tersenyum, sepertinya perasaannya sedang baik."Nomor 87, keluar makan." Saat ini, dari luar terdengar suara penjaga yang dingin."Iya." Pria itu mematikan tvnya dan berjalan keluar dengan santai.Wajahnya sangat tampan, dia berbeda dengan para pasien lain. Orang ini memakai jas berwarna putih, seperti Tuan Muda dari keluarga kaya raya. Sikapnya sangat baik, dia bisa tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada petugas yang