Lahat ng Kabanata ng Sang Penguasa : Kabanata 181 - Kabanata 190

Melihat beberapa pemimpin perusahaan mengelilingi Risma seperti ini, mata Amanda Douglas terlihat cemburu. Sifat Risma sangat lembut, tidak pernah sombong karena statusnya sebagai wakil presiden, dia juga selalu tersenyum terhadap semua orang.Tiba-tiba dia memperhatikan amarah di wajah semua presiden perusahaan, "Semuanya, apakah ada sesuatu yang terjadi di sini?"Beberapa pemimpin perusahaan tertawa sinis melihat Fugaku Meteor, YNetwork dari dulu selalu kuat. Kalau bocah berani macam-macam, maka dia pasti akan dihabisi oleh YNetwork!Beberapa saat lalu, mereka pernah mendengar ada beberapa wanita yang tidak sadar diri, dia dihabisi oleh YNetwork. Sampai sekarang mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak!"Nona Risma, Nona Amanda, kalian pasti tidak tahu, bocah ini datang untuk menumpang makan! Bahkan dia juga berani duduk di kursi pemilik Altar Company! Kami sudah memintanya pergi, tapi dia tetap tidak mau pergi," ucap seorang pemimpin perusahaan mewakili semua orang."Apa?

Kalau memiliki masalah dengan wanita secantik ini hanya karena Fugaku Meteor, maka benar-benar tidak setimpal. Maka, dia melihat Rudi sekilas. Rudi langsung mengerti apa maksudnya, maka dia juga tidak memperhitungkan apa-apa."Baiklah, hanya satu orang saja, tidak mungkin membuatku miskin juga." Shanny tercengang, dengan tidak senang dia melihat Smith, "Kenapa dia tidak diusir? Dia di sini sangat mempengaruhi suasana hati.""Kamu diam!" Teriak Smith.Tidak tahu kenapa, sejak melihat Risma, dia merasa Shanny di sampingnya ini adalah wanita yang biasa. Shanny juga terkejut, tidak mengerti Smith yang barusan masih baik-baik saja, seketika menjadi benci terhadapnya, membuatnya tidak berani berbicara apa-apa.Amanda Douglas melihat Risma dan Fugaku Meteor, tiba-tiba dia seperti memahami sesuatu, "Memang, Nona Risma adalah petinggi terkuat di kantor kami, baru berapa lama di sini, sudah ada satu pria yang takluk olehmu."Mendengar itu, tatapan Fugaku Meteor langsung menjadi ganas. Ucapannya

"Tidak apa-apa," Shanny langsung menggelengkan kepalanya, "Asal kak Smith mau memaafkanku, aku bersedia melakukan apa saja."Melihat Shanny sangat menurutinya, mata Smith juga sedikit bersinar. Wanita ini mungkin akan sangat berguna di kemudian hari."Jangan bahas itu lagi, ayo kita berdansa," Smith memeluk Shanny, Shanny juga takluk sepenuhnya.Melihat pandangan Smith selalu tertuju pada Fugaku Meteor dan Risma, Shanny berkata, "Kak Smith, kamu tenang saja, pria tidak berguna itu tidak mungkin bisa berdansa, kita tunggu dia mempermalukan dirinya sendiri saja!"Mendengar ucapan Shanny, hati Smith juga menjadi tenang sedikit, sambil berdansa, dia menunggu Fugaku Meteor mempermalukan dirinya sendiri.Di sisi satunya, Fugaku Meteor sedang memeluk Risma, melangkah mengikuti kecepatan alunan musik, Risma juga mengikuti langkah kakinya. Risma mengangkat kepalanya melihat Fugaku Meteor, melihat Fugaku Meteor yang sudah menutup matanya. Dan badannya ringan bagai angin, dilihat dari sudut oran

Asal dia memberitahukan hal ini kepada Aprilia Darmawangsa, maka mungkin posisi Risma sebagai wakil presiden akan tidak aman, tentu saja ini merupakan hal yang baik."Itu kamu yang bilang sendiri ya, jangan menyesal!" Amanda Douglas berkata, "Besok aku akan memberitahu semuanya kepada Nona Aprilia, kamu sendiri yang memutuskan untuk keluar dari tender ini, membuat YNetwork kehilangan proyek yang besar!""Amanda, kamu!" wajah Risma berubah, dia sangat marah, tapi sesaat dia tidak tahu harus berbuat apa.Fugaku Meteor yang sedang duduk di atas kursi emas melihat dua wanita ini. Risma sudah bicara seperti itu, bagaimana mungkin Fugaku Meteor bisa memperlakukannya dengan tidak baik?Tapi kalau Amanda Douglas, Tidak perlu dipertahankan lagi.Ding!Tiba-tiba Fugaku Meteor menerima dua pesan dari Zayn.'Tuan, saya sudah sampai di Artha Company.'Ding!Kembali, ponselnya berdering.'Saya juga membawa seseorang, sebentar lagi saya akan membawanya bertemu dengan Anda!'Melihat pesan itu, Fugaku

"Diam! Brengsek!"Mendengar tiga kata ‘penanggung jawab utama’, Rudi langsung menghampiri Fabio, sikapnya berubah total."Ternyata penanggung jawab utama datang ke sini, benar-benar kehormatan untuk saya."Dia tersenyum-senyum, "Saya akan membawa semua orang pergi meninggalkan Artha Company, tolong kalian berdua puji saya di depan penanggung jawab utama."Marc Anthony dan Fabio saling melihat satu sama lain dan menganggukkan kepalanya. Rudi membawa semua presiden perusahaan pergi, Smith, Shanny dan yang lainnya juga berdiri meninggalkan Artha Company.Walaupun mereka sangat tidak bersedia, tapi mereka juga harus menurutinya. Siapa suruh penanggung jawab utama Los Pecados datang?Apalagi ada tamu yang sangat penting akan datang ke sini. Sampai bisa membuat penanggung jawab utama menyambutnya dengan serius, apakah mungkin tamu itu adalah orang yang biasa?Shanny memegang wajahnya yang kesakitan. Tiba-tiba dia melihat Fugaku Meteor yang masih duduk di atas kursi, seperti tidak terjadi ap