Makan malam itu terus berlanjut, dan akhirnya berhenti di jam sepuluh malam.“Astelle, biarkan aku mengantarmu pulang.” Keane menawarkan diri.“Aku membawa mobil sendiri,” balas Astelle. Dia bukan ingin menolak Keane, tapi kenyataannya memang seperti itu.“Asistenku yang akan membawanya,” balas Keane.“Baiklah kalau begitu.” Astelle tidak memiliki alasan lagi, jadi dia setuju dengan Keane.“Kalian hati-hati di jalan,” seru Lyria pada Keane dan Astelle.“Kau juga,” balas Astelle.Mereka masuk ke dalam mobil, yang tersisa hanya Axion, Axelsev dan Lyria.“Menyetir dengan kecepatan sedang, jangan menganggap jalanan sebagai lintasan!” Axelsev memperingati Axion yang memiliki kebiasaan mengemudi yang mengerikan.“Aku akan mendengarkanmu, Tuan Axelsev.” Axion menjawab dengan patuh.“Kalau begitu kami duluan.”“Ya,” balas Axion. “Selamat malam, Lyria.”“Selamat malam, Axion.”Lyria kemudian masuk ke dalam mobil Axelsev begitu juga dengan Axelsev. Mereka kemudian meninggalkan restoran.Axion
Baca selengkapnya