Terikat Padamu

Terikat Padamu

Oleh:  Yuyun Batalia  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
24 Peringkat
82Bab
117.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Lyria Valetta harus melepaskan tunangannya untuk saudari sepupunya, tidak hanya sampai di sana, ia juga dipaksa untuk menjadi istri kedua seorang pria tua mesum. Lyria tidak ingin menerima begitu saja paksaan dari keluarganya yang tidak pernah mencintainya sejak kecil. Ia memutuskan untuk pergi ke sebuah club malam dan melakukan cinta satu malam dengan seorang pria yang ia kira adalah pria sewaan. "Penampilanmu terlihat baik, temani aku satu malam, sebutkan berapa hargamu?" "Mari bicarakan harga setelah Anda menerima pelayanan dari saya." Namun, kejadian malam itu telah mengubah hidupnya. Dia menjadi terikat dengan Axelsev Leander yang memiliki identitas luar biasa.

Lihat lebih banyak
Terikat Padamu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Dhita Dharsono
bagus banget. gak bosan bacanya
2023-09-08 23:01:27
0
user avatar
D6ta
ceritanya bagussss
2023-09-08 13:42:09
0
user avatar
Heri Prasetyo official
bagus mantap sekali
2023-09-07 02:43:14
0
user avatar
Yunthree Fheebriasi
awal baca seru, dan tdk byk episod ny,
2023-06-03 11:39:03
0
user avatar
Ossy Lestari
ceritanya bagus. dan episode nya tidak terlalu banyak.
2023-05-25 07:42:36
0
user avatar
inna mulya
sayangnya ada bab kosong🥲 karna isi bab 24.alergi dan bab 25.tdk ada jalan keluar,itu sama isinya
2023-05-02 20:44:50
0
user avatar
Rifa Channel
keren banget ceritanya,bikin penasaran,jadi pengen baca terus, alurnya gak bisa di tebak,selalu ada kejutan tiap bab nya
2023-04-09 12:33:47
0
user avatar
Nur Marpaung
menarik ceritanya
2023-04-09 08:11:55
0
user avatar
Indiyahmani
Bagus ceritanya, menarik untuk dibaca
2023-04-01 14:36:02
0
user avatar
Indiyahmani
senang membaca cerita ini , lanjutannya mana
2023-03-31 11:55:55
0
user avatar
Nurlela Arsyad
sudah bayar via shopee pay tp bab tetap terkunci
2023-03-29 11:20:36
0
user avatar
yessika nafiri
good story ...️.........
2023-03-27 23:40:54
0
user avatar
Ling Ling
Novel yg sngat bgus, d tulis oleh tangan yg luar biasa.... klimat² nya tdk smbrangan, enak d bca, bahasanya cantik. Trima ksih author...
2023-03-23 00:07:43
0
user avatar
Hany Gumilar
cerita nya bagus...........
2023-03-11 22:59:02
0
default avatar
Nelly Julianti C'Juntak
ceritanya bagusss
2023-03-11 10:54:36
0
  • 1
  • 2
82 Bab
-Prolog-
"Penampilanmu terlihat baik, temani aku satu malam, sebutkan berapa hargamu?" Lyria menatap pria berpenampilan rapi di depannya.Dia tidak yakin apakah pria itu seorang gigolo atau tidak, dia hanya mencoba keberuntungannya. Jika pria itu bukan gigolo maka dia akan menawarkan dirinya sebagai kencan satu malam. Dan jika pria itu tidak tertarik padanya maka dia hanya perlu mencari pria lain.Di club malam seperti ini sangat mudah untuk menemukan teman kencan."Mari bicarakan harga setelah Anda menerima pelayanan dari saya." Axelsev menerima tawaran dari Lyria.Lyria lega karena ternyata dia benar. "Ayo memesan kamar."Club malam itu terletak di sebuah bangunan hotel, jadi mereka tidak perlu pergi jauh untuk mencari tempat bermalam.Axelsev tersenyum kecil. "Ya, tentu saja."Segera dua orang itu meninggalkan club malam dan berpindah ke sebuah kamar presidensial.Lyria tidak memiliki cukup banyak uang, tapi uangnya masih cukup untuk memesan kamar dan membayar pria yang saat ini bersamanya.
Baca selengkapnya
1. Benar-Benar Buta
Lyria kembali ke kediaman neneknya setelah dia meninggalkan uang sebagai bayaran gigolo yang menemaninya semalam."Dari mana saja kau, Lyria?" Nyonya Mallory, nenek Lyria menatap Lyria dengan tajam."Aku tidak memiliki kewajiban untuk memberi tahu ke mana aku pergi, Nenek!" Lyria membalas acuh tak acuh.Sejak kapan neneknya peduli ke mana dia pergi? Wanita tua itu tidak pernah menganggapnya sebagai cucu, di mata neneknya hanya Kaitlyn cucunya."Kurang ajar!" Nyonya Mallory bersuara marah. "Seperti inikah cara orangtuamu mendidikmu? Tidak heran, ibumu hanya seorang pelayan di bar! Kau mungkin tidak pulang semalaman karena sibuk menggoda pria!"Alasan kebencian nenek Lyria padanya adalah karena dia memiliki ibu yang berasal dari kalangan bawah dan memiliki profesi yang menjijikan di mata neneknya."Karena Nenek sudah mengetahuinya lalu kenapa harus bertanya lagi?" Lyria membalas tanpa minat. Sikapnya membuat Nyonya Mallory semakin marah."Pelacur sialan! Aku akan memberimu pelajaran!" N
Baca selengkapnya
2. Tidak Akan Ada Pernikahan
Axelsev berdiri di dinding kaca kamar hotel yang menjadi saksi bisu cinta satu malamnya dengan wanita acak yang mengira dirinya seorang pria bayaran.Di atas nakas masih terdapat uang lima ratus dolar dengan pecahan seratus dolar.Senyum kecil tampak di wajah tampan pemilik iris abu-abu silver itu. Alih-alih merasa terhina, ia malah semakin tertarik pada wanita yang bersamanya semalam.Bel berdering, Axelsev segera melangkah menuju ke pintu kamar tanpa mengenakan atasan dan hanya mengenakan celana dalam saja. Pria itu terlihat sangat seksi. Jika lawan jenis yang melihatnya saat ini maka air liur mereka pasti akan menetes tak terkendali.“Tuan, ini pakaian Anda.” Seorang pria dengan manik mata biru terang datang membawa pakaian Axelsev. Pria itu merupakan asisten pribadi Axelsev yang telah bekerja untuknya selama tujuh tahun terakhir.“Letakan saja di sana!” Axelsev mengarahkan pandangannya ke sofa. Pria itu melangkah menuju ke sofa dan duduk di sana dengan tenang.“Cari tahu tentang i
Baca selengkapnya
3. Pembawa Sial
“Kau benar-benar pembawa sial!” Mallory mengutuk Lyria. “Semua orang yang terlibat denganmu pasti akan mendapatkan bernasib buruk!”Lyria telah mendengar neneknya mengutuknya seperti ini beberapa kali. Dia pikir dia kebal, tapi rasanya masih tetap menyakitkan.“Ayahmu tewas, Ibumu terbaring seperti orang mati, perusahaan mengalami krisis, dan sekarang Ramos yang akan menikahimu ditangkap polisi. Lyria, kau seharusnya tidak dilahirkan ke dunia ini!”“Nenek, jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan kehendak Nenek, jangan menyalahkan orang lain. Terima saja kenyataan.” Lyria membalas acuh tak acuh.“Lyria, ini semua karena kau! Jika masalah perusahaan tidak teratasi, aku pasti akan membuat kau membayarnya!” Eugene, bibi Lyria menatap Lyrian bengis.“Bibi, apakah kau mengalami masalah dengan otakmu? Kenapa aku yang harus bertanggung jawab atas ketidakmampuan suamimu?”“Pelacur sialan!” Mallory menghentakan tangannya ke meja dengan marah. Dia benar-benar ingin merobek mulut Lyria saat ini
Baca selengkapnya
4. Pertemuan Kedua
Pagi-pagi sekali Lyria meninggalkan kediaman neneknya. Ia harus menjaga suasana hatinya untuk tetap tenang, dan satu-satunya jalan adalah menghindari pertemuan dengan seluruh anggota keluarga di kediaman neneknya.Nenek serta bibinya pasti tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah jika mereka tahu bahwa ia menampar Kaitlyn semalam.Dan apa yang diperkirakan oleh Lyria memang benar. Mallory dan Eugene murka ketika mengetahui bahwa Lyria berani menampar Kaitlyn.Bagi Mallory, Kaitlyn merupakan permata berharganya. Dia telah memanjakan cucunya ini sejak kecil. Dia pasti akan mengajari Lyria dengan benar ketika dia bertemu dengan Lyria nanti.“Nenek, Ibu, apakah kalian sudah menemukan laki-laki lain untuk Lyria? Aku tidak ingin pelacur itu menggoda Razen.”“Tidak perlu cemas, Sayang. Ibu dan Nenek telah menemukan pria yang cocok untuk Lyria.” Semalam Eugene dan Mallory menghadiri pesta jamuan istri seorang pengusaha, di sana mereka mengetahui bahwa putra satu-satunya dari keluarga Luthe
Baca selengkapnya
5. Menikahlah Denganku
Lyria tercengang. Apakah dia salah dengar barusan? Tidak, ini pasti tidak nyata.“Pak, apa yang Anda katakan tadi?”“Menikahlah denganku.”“Maafkan saya, Pak. Saya tidak bermaksud menyinggung Anda, tapi saya tidak bisa menikah dengan Anda.”“Jadi, apakah kau lebih suka menikah dengan pria seperti Ramos?”Lyria terkejut. “Apakah Anda menyelidiki tentang hidup saya?”“Ya. Aku tertarik padamu jadi aku menyelidiki tentangmu. Bukankah lebih baik menikah denganku daripada dengan pria tua seperti Ramos?”Itu benar, atasannya seribu kali lebih baik daripada Ramos, tapi Lyria jelas tahu bahwa pria di depannya tidak bisa ia makan.Setelah satu kali gagal, dia tidak ingin lagi berhubungan dengan pria dari kalangan atas. Dia hanya ingin hidup sederhana dengan cinta yang tidak akan pernah memudar.“Aku akan memberimu waktu berpikir tiga hari, Nona Lyria. Menikah denganku tidak akan membuatmu rugi. Aku tampan, kaya, berkuasa dan bertenaga di atas ranjang. Kau tidak akan menyesal menikah denganku. S
Baca selengkapnya
6. Akta Nikah
Perasaan Lyria tidak bisa dijelaskan saat ini. Dia benar-benar telah mendapatkan akta nikah dengan Axelsev Leander, penerus dari Leander Grup yang digilai oleh banyak wanita. Lyria pasti akan dikutuk oleh ribuan wanita jika sampai mereka tahu bahwa ia kini sudah mendapatkan sertifikat pernikahan dengan Axelsev. “Ke mana kita akan pergi sekarang?” tanya Lyria. “Ke rumah kita.” Axelsev berkata dengan lembut. Rumah kita? Lyria sudah lama kehilangan rumah. Rasanya hangat menyebar di dalam diri Lyria karena kata-kata Axelsev. Setengah jam kemudian mobil Axelsev yang diikuti oleh empat mobil sedan lain telah sampai di sebuah kediaman yang menempati ribuan hektar tanah. Lyria tertegun, dia seperti sedang melihat sebuah istana yang sangat megah. Apakah ini tempat yang akan menjadi rumahnya? “Ayo turun.” Axelsev menarik kembali kesadaran Lyria. Ketika mereka turun, puluhan pelayan segera menyambut mereka. Seorang pria berpakaian hitam putih menyambut Axelsev dan Lyria. “Selamat datang
Baca selengkapnya
7. Sayang, itu terlalu kejam
“Besok Ibu akan dipindahkan ke rumah sakit di pusat kota. Aku sudah berbicara dengan kepala rumah sakit tempat Ibu dirawat mengenai hal itu.” Axelsev menatap istrinya dengan seksama. Karena sekarang ia telah menikah dengan Lyria, maka ibu Lyria juga ibunya.Lyria mendapatkan kejutan lainnya lagi. “Terima kasih.” Ia tidak memiliki kata-kata yang bisa ia ucapkan selain berterima kasih pada Axelsev.“Tidak perlu berterima kasih, aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan sebagai suami dan menantu,” balas Axelsev.Lyria merasa sangat tersentuh. Mungkin ini terlalu dini untuk mengatakan bahwa dia tidak salah mengambil keputusan untuk menikah dengan Axelsev. Kali ini ia benar-benar memiliki seseorang yang bisa ia andalkan. Seseorang yang kini menjadi bagian dari keluarganya.“Kenapa menatapku seperti itu? Apakah aku sangat tampan?” Axelsev menggoda Lyria. Pria itu tersenyum menawan.“Sangat percaya diri.” Lyria mencibir Axelsev.Axelsev terkekeh geli. “Apakah menurutmu aku tidak tampan?”
Baca selengkapnya
8. Istriku Benar-Benar Berani
Pagi ini Lyria kembali tidak bekerja. Ia tidak menyerahkan surat pengunduran diri, tapi meminta bantuan Axelsev sekali lagi. Dia membutuhkan cuti selama lima hari ke depan sampai hari pernikahan tiba.Pukul sepuluh pagi Lyria pergi dengan Rebecca yang merupakan ibu George. Wanita itu berpakaian mahal, dia merupakan orang kaya baru yang sangat ingin menunjukan kekayaannya.“Kau pilihlah gaun yang kau inginkan!” Rebecca berkata dengan memerintah. Wanita itu membawa Lyria ke sebuah butik mahal yang memiliki banyak gaun pengantin indah. “Lupakan saja, biar aku yang memilih. Seleramu pasti rendahan. Itu akan mempermalkukan keluarga Luther!” Rebecca kembali bersuara. Belum bersama Lyria selama dua puluh empat jam, wanita itu sudah sangat banyak merendahkan Lyria.Rebecca melihat sebuah gaun yang indah. “Kenakan itu!”Lyria merasa bahwa Rebecca benar-benar cocok berada di lingkungan sosial yang sama dengan nenek dan bibinya, mereka sama-sama angkuh dan memandang orang lain lebih rendah dari
Baca selengkapnya
9. Tangkapan Besar
“Lyria, jangan menggunakan aku untuk membersihkan namamu. Kau memang saudaraku, tapi aku tidak akan terima jika kau menjadikan aku kambing hitam seperti ini!” seru Kaitlyn, dia tidak akan mau memperbaiki citra buruk Lyria.“Bagus, kalau begitu biar aku mengatakannya dengan jelas,” seru Lyria. “Perusahaan keluarga Chaister sedang dalam masalah saat ini, untuk membantu perusahaan keluar dari masalah Nenek dan Ibumu menjadikan aku alat tawar menawar. Pertama mereka ingin menikahkan aku dengan pria yang sudah beristri. Mereka benar-benar tidak peduli apakah pria itu kejam atau tidak. Yang mereka tahu hanyalah menukarku dengan sejumlah keuntungan. Pria itu adalah Tuan Ramos yang baru-baru ini ditangkap polisi karena berbagai kasus dari pelecehan seksual sampai ke penyuapan dan masalah pajak.Setelah gagal menikahkan aku dengan pria tua mengerikan itu, Nenek dan Ibumu ingin menikahkan aku dengan penerus keluarga Luther yang cacat mental dan jika aku menolak maka biaya pengobatan ibuku akan
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status