Rita langsung menarik kembali tangannya saat menyadari lirikan tajam Daniel. Dia tidak berani memaksa dan hanya tersenyum canggung, “Eh, Daniel. Kami boleh ngobrol sebentar sama Russel?” “Kalau Russel nggak keberatan, silakan saja,” balas Daniel dengan nada dingin. Dia lalu menyapu pandangannya ke arah kantung yang dibawa oleh Andi. “Om, Tante, kemarin Russel baru saja demam tinggi. Dokter bilang dia kena radang tenggorokan gara-gara waktu itu kalian kasih dia makan yang digoreng. Kalau hari ini Russel makan lagi ayam goreng yang kalian belikan, bisa-bisa dia kena demam lagi. Tolong lain kali jangan kasih dia makanan begitu lagi.” Rita langsung panik mendengar itu dan spontan meraba jidat Russel. “Russel demam? Tapi sekarang dia sudah sehat? Russel, kamu masih sakit, nggak? Kalau nggak enak badan, kenapa nggak istirahat saja. Izin nggak masuk sehari saja nggak apa-apa, kok. Nggak usah buru-buru masuk sekolah lagi. Waktu itu Russel makannya nggak banyak, kok. Masa cuma makan sedikit s
Read more